Siapa aku?

Saat keluar dari kamarnya Samantha sangat kesal karena Jhon masih dirumahnya dan sedang memakan sarapan yang telah disiapkan oleh Anne dan sarapan itu adalah untuknya.

Padahal Samantha telah jelas-jelas mengusir pria itu tapi kenapa masih juga ada disana?

"Hei, kenapa kau belum pergi?" tanyanya kesal.

Jhon hanya menatapnya sekilas dan melanjutkan makannya dengan santai.

"Apa kau tidak punya telinga?" Samantha benar-benar kesal sekarang.

"Ayolah, jangan begitu jahat padaku." ujar pria itu.

"Aku tidak perduli!" jawab Samantha dengan sinis.

"Aku sangat lapar dan lagipula aku tidak tahu harus pergi kemana."

"Kau bisa pergi kemanapun yang kau bisa karena negara ini sangat luas." jawab Samantha.

Dia benar-benar sebal melihat pria asing yang memakan sarapannya sampai habis.

"Kenapa semalam mau membantuku?" tanya pria itu.

"Aku hanya kasian padamu dan jangan sampai aku ditangkap polisi karena ada orang mati didepan rumahku." jawabnya kasar.

Jhon hanya tersenyum, walaupun perkataan wanita itu begitu pedas tapi dia bisa tahu hatinya tetaplah lembut.

"Kau kan bisa membuangku kemana saja, kenapa malah membawaku masuk kedalam rumahmu dan merawat lukaku?" tanya pria itu lagi.

Samantha memutar bola matanya, dia segera menyambar sepotong roti yang ada diatas meja dan menarik sebuah kursi untuk duduk disana.

Dia juga tidak tahu kenapa mau membantu pria yang tidak dia kenal itu.

"Sekarang kau sudah ditolong bukan? Sudah makan juga jadi bukankah lebih baik kau pergi kerumah sakit untuk menyembuhkan otakmu itu!"

Jhon meneguk segelas air putih yang ada diatas meja dan melihat Samantha dengan serius.

"Dengan penampilan seperti ini?"

Jhon melihat penampilannya, lengan kemeja yang dipakainya sudah hilang sebelah karena digunting oleh Samantha, bahkan kancing kemejanyapun masih terbuka seperti waktu Samantha meninggalkannya.

Samantha menelan ludahnya dengan kasar, itu memang salahnya karena dia yang menggunting baju pria itu.

"Apa kau tidak punya baju?" tanya Jhon.

"Tidak ada." Samantha menjawabnya dengan ketus.

"Oh...Ayolah. Apa kau mau membiarkan aku keluar dengan memakai pakaian seperti ini?"

"Hei tuan, aku tidak punya baju yang cocok untukmu!"

"Pasti ada, coba cari dilemarimu."

Samantha merenung sejenak,vtapi kemudian sebuah senyum licik menghiasi wajahnya.

"Oh ya, sebentar aku teringat ada baju yang cocok untukmu." katanya sambil tersenyum dengan manis.

Samantha bangkit berdiri dan masuk kedalam kamarnya dan tidak berapa lama wanita itu kembali sambil terus tersenyum, dia melemparkan pakaian yang dia bawa kearah Jhon dan langsung ditangkap oleh pria itu.

"Pakai ini, aku rasa sangat cocok untukmu." Samantha tampak tersenyum dengan puas.

"Apa ini?"

Jhon merentangkan pakaian yang dilemparkan oleh Samantha didepan wajahnya dan tampak sebuah mini dress berwarna merah bertali satu.

"Kau suruh aku pakai ini?" Pria itu tidak percaya dan mulai kesal.

"Aku cuma punya baju itu dan aku rasa itu sangat cocok untukmu." kata Samantha mengejek.

Jhon menarik nafasnya dengan panjang, dia tidak bisa marah karena bagaimanapun Samantha yang adalah penyelamatnya.

"Oke..oke..Aku kalah. Tapi bisakah kau menemaniku membeli beberapa pakaian?" tanyanya.

"Tidak bisa!" Samantha menolak dengan tegas.

"Please, sekali ini saja." pinta pria itu.

Samantha menarik nafasnya, dia malas berdebat lagi dengan pria itu dan lagi pula, hanya kali ini saja bukan? Dan setelah itu dia berharap, pria asing itu pergi dari rumahnya dan tidak kembali lagi. Jangan sampai Edward semakin salah paham.

"Baiklah, hanya kali ini saja dan setelah ini kau harus pergi dari rumahku dan jangan kembali lagi!" Samantha mengiyakan permintaan Jhon dengan terpaksa.

Jhon mengangguk dengan senyum diwajahnya.

"Boleh aku tahu siapa namamu?" tanya pria itu

"Sam." jawab Samantha singkat.

"Aku Jhon." pria itu mengatakan namanya.

"Hei, itu nama yang kuberikan padamu!"

"Tidak, tidak, itu memang namaku! lihat ini."

Jhon mengeluarkan dompet dan sebuah ponsel yang berada disaku celananya.

Walaupun dia tahu namanya dari tanda pengenal itu tapi dia benar-benar tidak ingat siapa dirinya.

Disana terdapat uang lima ribu dolar, sebuah kartu nama, beberapa credit card unlimitide dan sebuah tanda pengenal.

Samantha tercengang melihat nama pria itu yang tertera ditanda pengenalnya, padahal dia asal sebut saja tapi dia tidak menyangka jika nama pria itu memang Jhon.

"Baguslah, jika begitu kau bisa lapor kepolisi untuk mencari keluargamu."

Jhon tidak menjawab sama sekali dan dia sibuk memasukkan kembali dompet dan ponselnya kedalam saku celananya.

"Ayo segera pergi karena setelah mengantarkanmu ketoko pakaian aku harus segera pergi bekerja." ajak Samantha

"Tidak menemaniku?" tanya Jhon.

"Tidak!"

"Hei..kau bekerja dimana?"

"Orang asing dilarang bertanya!" jawab Samantha dengan kesal.

Jhon hanya tersenyum dan segera mengikuti wanita itu keluar dari rumahnya dan setelah tiba disebuah toko pakaian Samantha meninggalkan pria itu disana.

Dia tidak mau berlama-lama dengan orang asing itu dan dia berharap Jhon segera dapat menemui keluarganya.

Setelah ditinggal pergi oleh Samantha, Jhon segera masuk kedalam toko pakaian itu, dia sudah tidak tahan menjadi tontonan orang-orang yang bertemu dengannya.

Setelah mendapatkan pakaian yang dia inginkan dan mengganti pakaiannya, tiba-tiba saja ponsel yang berada disaku celananya berbunyi.

Jhon segera merogohnya dan dengan ragu, pria itu menjawabnya.

"Master...oh Tuhan. Ternyata kau baik-baik saja."

Terdengar suara seorang pria yang terdengar khawatir disebrang sana.

"Siapa kau?" tanyanya.

"Master, ini aku asistenmu Billy." jawab pria itu.

"Asisten, apa aku punya asisten?"btanya lagi.

Billy sangat heran mendengar ucapan bosnya, apa yang telah terjadi dengan bosnya?

Dia sangat kawatir karena mendapat kabar bahwa mobil yang dibawa bosnya semalam mengalami kecelakaan hebat tapi pria itu tidak ada.

Billy menyangka jika pria itu telah tewas dibunuh oleh para pembunuh yang mengincarnya.

"Master, kau ada dimana?"

Jhon menyebutkan tempat dia berada kepasa pria yang mengaku asisten pribadinya dan sepertinya pria itu tahu tentang dirinya.

Setengah jam kemudian tampak beberapa mobil berwarna hitam berhenti ditoko pakaian itu.

Para pria berbaju hitam dan berbadan tegap keluar dari mobil itu dan berjalan menghampiri Jhon yang sudah menunggu didepan toko itu.

"Selamat siang Bos!!"sapa anak buahnya serempak sambil membungkukkan badan mereka.

Billy berjalan kearah Jhon dan melihat bosnya dengan heran, sejak kapan bosnya bebelanja ditoko pakaian kecil seperti itu?

Biasanya jika Jhon ingin membeli pakaian maka dia akan mendatangkan seorang desainer tanpa harus repot-repot memilih sendiri.

"Master." panggilnya dan dia segera mengambil paper bag yang sedari tadi dibawa oleh Jhon.

Jhon melihati orang-orang yang menunduk hormat padanya itu dengan heran.

"Sebenarnya siapa aku?" tanyanya dalam hati dan dia berharap dia bisa mengingat siapa dirinya dengan cepat.

Terpopuler

Comments

Shellia

Shellia

Salah sendiri lupa ingatan,jadi gak ingatkan dengan dirisendiri 😆

2023-11-26

2

Alpha

Alpha

berjodoh ya sama samantha

2023-10-22

3

MrsDohKyungsoo

MrsDohKyungsoo

mafia babe

2023-08-05

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Tangisan bayi
3 Bayi Laki-laki
4 Hari pertama
5 Pengasuh
6 Ketua Mafia.
7 Tertarik
8 Pria kecil yang malang
9 Kekawatiran
10 Demi Edward
11 Makan malam
12 Pria asing.
13 Tiga tahun kemudian
14 Insiden
15 Pria yang hilang ingatan.
16 Siapa aku?
17 Rengekan Edward.
18 Seranjang dengan nya.
19 Keributan dipagi hari
20 Jhon fiance
21 Siksaan untuk Jhon
22 Tubuh ku sebagai jaminan.
23 Tunangan yang tak dianggap.
24 Kekhawatiran Stela
25 Balasan Jhon
26 Permainan
27 Kau bukan tipe ku
28 Wanita asing
29 Gagal lagi
30 Rahasia Stela
31 Pria yang mirip Edward
32 Gara-gara Jhon
33 Musuh yang tak tampak.
34 Edward yang malang
35 kecurigaan
36 Billy
37 pindah rumah
38 Kembali nya Jhon
39 Pertemuan Frans dan Stela
40 Interview
41 Tanda tangan kontrak.
42 pekerjaan baru
43 Apa kau tidak rindu padaku?
44 Hukuman
45 Aku belum pernah menikah!
46 Mulai sekarang Peraturan sesuka ku
47 Bermain dipantai.
48 Gara-gara bikini.
49 Jebakan Stela.
50 Malam yang panjang.
51 Malam yang panjang 2
52 Jujurlah padaku.
53 Jadikan aku simpanan mu
54 Jadian
55 Keputusan
56 Silvia Smith
57 Pernyataan yang tertunda.
58 Si tua yang menyebalkan.
59 Bertemu dengan Frans.
60 Frans Rional atau?
61 No more Secret.
62 Ayah yang tidak percaya
63 Ayo temui ayah mu!
64 Rumah atau bandara?
65 Bertemu dengan Stela
66 Frans yang menyebalkan.
67 Hukuman untuk Stela
68 Pertengkaran pertama
69 Anak mu masih hidup
70 Maaf
71 Bermanjalah pada ku
72 Jadi pembantu
73 Rayuan Samantha
74 Smith family
75 Smith Family 2
76 Jhon and Frans
77 Ikutlah dengan ku
78 Pengakuan Samantha.
79 Kepergian Jhon.
80 Frans Rional
81 Do you miss me?
82 Tujuan Frans Leonardo
83 Ancaman Frans
84 Persiapan Jhon
85 Perlawanan Samantha
86 Mengulur waktu
87 Kedatangan Jhon
88 kebodohan Frans Leonardo
89 penyesalan Alex Jackson
90 Kesetiaan Billy
91 Kemarahan Ana Jackson
92 Momy,i love you
93 You are my everything
94 Apa aku sedang bermimpi?
95 Kemarahan Frans Rional
96 Pria kejam yang baik hati
97 Kapan kita akan menikah?
98 Pertemuan Billy dan Amber
99 Permintaan Billy
100 Kau pria terbaik untukku
101 Kesialan Billy
102 penyesalan Frans Leonardo
103 Kematian Frans Leonardo
104 Edward,do you love me?
105 Apa?naik bus?
106 Kebahagian Billy kesialan untuk Jhon dan Samantha
107 Ajakan double date
108 Nanti kau akan tahu
109 Rencana Stela
110 Double date
111 Menyelamatkan date yang gagal
112 Rencana Jhon
113 Keinginan Samantha
114 Will you marry me?
115 Smith VS Jackson
116 Persiapan
117 Wedding day
118 MP
119 Pilih Jhon atau Edward?
120 Are you ready to action?
121 Let's play
122 Crazy boy
123 Akhir dari Stela.
124 Venesia
125 It's you
126 Smith junior
127 Semua ini bukan kesalahanmu
128 Crazy couple
129 Go home
130 Honeymoon
131 Pernikahan Billy dan Amber.
132 Welcome to the world
133 Hot dady
134 Last chapter
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Prolog
2
Tangisan bayi
3
Bayi Laki-laki
4
Hari pertama
5
Pengasuh
6
Ketua Mafia.
7
Tertarik
8
Pria kecil yang malang
9
Kekawatiran
10
Demi Edward
11
Makan malam
12
Pria asing.
13
Tiga tahun kemudian
14
Insiden
15
Pria yang hilang ingatan.
16
Siapa aku?
17
Rengekan Edward.
18
Seranjang dengan nya.
19
Keributan dipagi hari
20
Jhon fiance
21
Siksaan untuk Jhon
22
Tubuh ku sebagai jaminan.
23
Tunangan yang tak dianggap.
24
Kekhawatiran Stela
25
Balasan Jhon
26
Permainan
27
Kau bukan tipe ku
28
Wanita asing
29
Gagal lagi
30
Rahasia Stela
31
Pria yang mirip Edward
32
Gara-gara Jhon
33
Musuh yang tak tampak.
34
Edward yang malang
35
kecurigaan
36
Billy
37
pindah rumah
38
Kembali nya Jhon
39
Pertemuan Frans dan Stela
40
Interview
41
Tanda tangan kontrak.
42
pekerjaan baru
43
Apa kau tidak rindu padaku?
44
Hukuman
45
Aku belum pernah menikah!
46
Mulai sekarang Peraturan sesuka ku
47
Bermain dipantai.
48
Gara-gara bikini.
49
Jebakan Stela.
50
Malam yang panjang.
51
Malam yang panjang 2
52
Jujurlah padaku.
53
Jadikan aku simpanan mu
54
Jadian
55
Keputusan
56
Silvia Smith
57
Pernyataan yang tertunda.
58
Si tua yang menyebalkan.
59
Bertemu dengan Frans.
60
Frans Rional atau?
61
No more Secret.
62
Ayah yang tidak percaya
63
Ayo temui ayah mu!
64
Rumah atau bandara?
65
Bertemu dengan Stela
66
Frans yang menyebalkan.
67
Hukuman untuk Stela
68
Pertengkaran pertama
69
Anak mu masih hidup
70
Maaf
71
Bermanjalah pada ku
72
Jadi pembantu
73
Rayuan Samantha
74
Smith family
75
Smith Family 2
76
Jhon and Frans
77
Ikutlah dengan ku
78
Pengakuan Samantha.
79
Kepergian Jhon.
80
Frans Rional
81
Do you miss me?
82
Tujuan Frans Leonardo
83
Ancaman Frans
84
Persiapan Jhon
85
Perlawanan Samantha
86
Mengulur waktu
87
Kedatangan Jhon
88
kebodohan Frans Leonardo
89
penyesalan Alex Jackson
90
Kesetiaan Billy
91
Kemarahan Ana Jackson
92
Momy,i love you
93
You are my everything
94
Apa aku sedang bermimpi?
95
Kemarahan Frans Rional
96
Pria kejam yang baik hati
97
Kapan kita akan menikah?
98
Pertemuan Billy dan Amber
99
Permintaan Billy
100
Kau pria terbaik untukku
101
Kesialan Billy
102
penyesalan Frans Leonardo
103
Kematian Frans Leonardo
104
Edward,do you love me?
105
Apa?naik bus?
106
Kebahagian Billy kesialan untuk Jhon dan Samantha
107
Ajakan double date
108
Nanti kau akan tahu
109
Rencana Stela
110
Double date
111
Menyelamatkan date yang gagal
112
Rencana Jhon
113
Keinginan Samantha
114
Will you marry me?
115
Smith VS Jackson
116
Persiapan
117
Wedding day
118
MP
119
Pilih Jhon atau Edward?
120
Are you ready to action?
121
Let's play
122
Crazy boy
123
Akhir dari Stela.
124
Venesia
125
It's you
126
Smith junior
127
Semua ini bukan kesalahanmu
128
Crazy couple
129
Go home
130
Honeymoon
131
Pernikahan Billy dan Amber.
132
Welcome to the world
133
Hot dady
134
Last chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!