Tiga tahun kemudian

Tiga tahun kemudian.

Siang itu Samantha sedang melatih anak-anak didalam dojo. Dia terlihat sedang memperagakan beberapa gerakan didepan anak-anak dan tentu saja, para muridnya mengikuti setiap gerakannya.

Selagi dia sedang mengajari anak-anak, Edward berlari memasuki dojo itu sambil berteriak, "Mommy."

Samantha menghentikan gerakannya dan membuang pandangannya melihat anak kecil yang berlari kearahnya.

"Baiklah anak-anak, latihan kita selesai." katanya.

Anak-anak yang sedang berlatih karate langsung berlari kearah orang tua masing-masing yang sudah menunggu mereka.

Samantha merentangkan kedua tangannya untuk memeluk Edward yang berlari kearahnya.

"Mommy." Edward langsung melompat kedalam pelukan Samantha.

"Kenapa kau kemari sayang?" tanya Samantha sambil mencium pipi Edward.

Tampak Anne berjalan kearah mereka, wanita itu tampak terengah-engah karena kelelahan mengejar Edward.

"Edward, bibi sudah bilang kau jangan berlari-lari." kata wanita itu.

"Oh...aku sudah terlalu tua untuk mengejar anak kecil." keluhnya lagi.

Samantha tersenyum dan mengusap kepala Edward.

"Edward, apa momm bilang, jangan mempersulit bibi Ann." ujarnya.

"Maaf mom, aku hanya tidak sabar ingin bertemu dengan mommy." jawab Edward dan dia menunduk karena merasa bersalah.

"Lain kali jangan diulangi lagi, okay?" Samantha kembali mengusap kepala Edward sedangkan Edward mengangguk dan dia mulai tersenyum dengan manis.

"Mom, lihat ini."

Edward memperlihatkan sebuah kertas yang sedari tadi dibawanya.

"Apa ini?" tanya Samantha dengan penuh semangat dan melihat kertas yang ditunjukkan oleh Edward.

"Ini aku, mommy dan bibi Ann." Edward menjelaskan gambar yang dia buat dengan penuh dengan semangat.

"Wah, ini sangat bagus." Samantha mengambil gambar yang dibuat oleh Edward.

"Siapa ini?" tanya Samantha sambil menunjuk kesebuah gambar yang tidak ada wajahnya.

"Oh ini, teman-temanku menggambar daddy mereka jadi aku juga mengikuti mereka. Mom, where's my Daddy?" tanya Edward dengan polos.

Samantha langsung terdiam saat mendengar pertanyaan Edward.

"Aku sudah bertanya pada bibi Ann tapi kata bibi daddy sedang diluar kota, kenapa daddy tidak pulang sampai sekarang mon?" tanya Edward lagi.

Samantha langsung menatap bibi Anne dengan nanar, sungguh dia tidak tahu harus menjawab apa.

"Maaf Sam, aku tidak tahu harus jawab apa." kata Anne.

Sudah tiga tahun berlalu sejak dia mengadopsi Edward dan sampai sekarang tidak ada yang tahu kalau dia menemukan Edward didepan rumahnya.

Dia juga tidak mengatakannya pada pengasuh Edward sampai sekarang, bahkan wanita itu masih percaya jika ayah Edward ada diluar kota.

Anne bahkan berasumsi jika ayah Edward telah meninggalkan mereka berdua dan menikah lagi.

Samantha menarik nafasnya sejenak, cepat atau lambat Edward pasti akan menanyakan sosok ayahnya.

Tapi saat ini Edward masih terlalu kecil untuk mengeri perkataannya dan Samantha tidak ingin melukai perasaan pria kecil itu.

Dia juga tidak menjalin hubungan dengan pria manapun sehingga tidak ada sosok seorang pria disampingnya.

Sejak kejadian direstoran itu Samantha sangat kesal dengan Ray. Setelah mengembalikan uang Ray, dia langsung berhenti dari Cafe itu dan bekerja disebuah restoran.

Dia kesal karena Ray membohonginya dan memberikan wine itu padahal dia sudah jelas-jelas mengatakan jika dia tidak bisa mengkonsumsi minuman beralkohol.

"Mommy." panggilan Edward menyadarkannya.

Samantha tersenyum dan membelai kepala pria kecil itu dengan lembut.

"Sayang, Daddy mungkin tidak bisa pulang. Tapi kamu punya nenek dan kakek, apa kau mau menemui mereka?" tanyanya.

Mata Edward langsung berbinar senang.

"Benarkah?" tanyanya dengan semangat.

Samantha mengangguk, hari ini dia bisa mengelak dari pertanyaan Edward tapi dikemudian hari? Jika Edward bertanya lagi dia tidak tahu harus menjawab apa.

"Kapan kita bisa bertemu dengan kakek dan nenek?" tanya Edward lagi

"Akhir pekan, jika sekolahmu libur."

"Mommy juga akan mengambil cuti jadi kita bisa pergi menemui kakek dan nenek."

"Hore." Edward melompat kegirangan.

"Bibi..bibi...aku akan bertemu dengan kakek dan nenek." kata pria kecil itu dengan gembira.

"Syukurlah, bibi ikut bahagia mendengarnya." kata Anne.

Samantha tersenyum melihat Edward yang begitu bahagia.

Sudah tiga tahun dia tidak pernah pulang kerumah atau menghubungi orang tuanya. Dia juga tidak tahu apakah ayahnya sudah mau menerimanya atau tidak, orang tuanya juga tidak tahu jika dia mengadopsi Edward karena dia tidak mau mengatakannya.

Samantha berharap jika bertemu dengan orang tuanya nanti mereka dapat menerima Edward.

Samantha segera mengganti pakaiannya yang basah karena keringat dan setelah selesai wanita itu kembali menghampiri Edward.

"Ayo sayang, kita makan siang." ajaknya.

"Makan apa mom?" tanya Edward.

"Apa saja yang Edward mau dan setelah ini, mommy harus pergi bekerja lagi." katanya.

Edward berlari kearahnya dan memegang tanganya, mereka berjalan bersama dan Anne mengikuti mereka dari belakang.

"Mom, aku mau makan pizza." pinta Edward.

"Baiklah, tapi setelah ini kau tidak boleh nakal ya dan dengarkan perkataan bibi Ann."

"Baik mom, Edward akan menjadi anak baik." jawab Edward sambil tersenyum dengan manis.

Mereka menuju sebuah kedai pizza yang tidak jauh dari jodo tempatnya mengajar, disana terdapat banyak makanan yang dapat dinikmati.

Edward sangat antusias saat melihat gambar pizza yang ada dibuku menu itu.

"Aku mau ini, ini dan ini." katanya dengan menggemaskan.

"Edward, cukup satu. Kau tidak akan mampu menghabiskannya."

"Aku bisa mom, aku bisa menghabiskannya." ujar pria kecil itu.

"No, just one."kata Samantha dengan tegas.

Edward tampak lesu mendengar perkataan ibunya, dia menunduk dan sepertinya akan menangis.

"Edward." Samantha membelai kepala Edward dengan lembut.

"Menurutlah sayang, sekarang pilihlah salah satu yang sangat ingin kamu makan dan minggu depan, mommy akan mengajakmu kesini dan makan lagi." bujuknya

Edward mengangkat kepalanya dan mulai terlihat ceria.

"Mommy janji?" tanyanya.

Samantha mengangguk.

"Oke, kalau begitu aku mau makan yang ini." katanya lagi dengan semangat.

Samantha tersenyum melihat tingkahnya.

"Good boy." pujinya.

Edward melebarkan bibirnya dan tersenyum dengan manis.

Setelah pesanan yang mereka pesan tiba mereka langsung menyantapnya dengan lahap.

"Sayang, mommy harus pergi bekerja." katanya.

Setelah selesai makan, mereka berdiri disebuah halte bus yang tidak jauh dari kedai pizza itu.

Edward mengangkat kepalanya dan menatap ibunya sebelum bus yang mereka tunggu datang.

"Mommy, i love you." kata pria kecil itu.

Samantha membungkukkan badannya dan memelukan Edward.

"Love you too my honey." bisiknya.

"Ayo sayang." ajak Anne karena bus yang mereka tunggu sudah datang

Sebuah bus berhenti di depan mereka, Edward dan Anne segera masuk kedalam bus itu.

"Hati-hati sayang." Teriak Samantha sambil melambaikan tangannya.

Saat bus yang membawa Edward dan Anne telah pergi, Samantha segera menyebrang jalan untuk menyetop bus lain yang akan dia tumpangi untuk menuju kerestroran dimana dia bekerja.

Terpopuler

Comments

bojone kimNamjoon

bojone kimNamjoon

ku ulang2 bacanya.. tetep ndk bosan.. se suka it ternyata aku/Kiss//Kiss/

2024-01-20

0

Mawar Lestari

Mawar Lestari

kira2 jhon umur nya berapa sda yah mungkn 33 thun atau 35 thun

2023-12-01

0

Mawar Lestari

Mawar Lestari

waaa da tua dong sam nya uda 28 thun

2023-12-01

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Tangisan bayi
3 Bayi Laki-laki
4 Hari pertama
5 Pengasuh
6 Ketua Mafia.
7 Tertarik
8 Pria kecil yang malang
9 Kekawatiran
10 Demi Edward
11 Makan malam
12 Pria asing.
13 Tiga tahun kemudian
14 Insiden
15 Pria yang hilang ingatan.
16 Siapa aku?
17 Rengekan Edward.
18 Seranjang dengan nya.
19 Keributan dipagi hari
20 Jhon fiance
21 Siksaan untuk Jhon
22 Tubuh ku sebagai jaminan.
23 Tunangan yang tak dianggap.
24 Kekhawatiran Stela
25 Balasan Jhon
26 Permainan
27 Kau bukan tipe ku
28 Wanita asing
29 Gagal lagi
30 Rahasia Stela
31 Pria yang mirip Edward
32 Gara-gara Jhon
33 Musuh yang tak tampak.
34 Edward yang malang
35 kecurigaan
36 Billy
37 pindah rumah
38 Kembali nya Jhon
39 Pertemuan Frans dan Stela
40 Interview
41 Tanda tangan kontrak.
42 pekerjaan baru
43 Apa kau tidak rindu padaku?
44 Hukuman
45 Aku belum pernah menikah!
46 Mulai sekarang Peraturan sesuka ku
47 Bermain dipantai.
48 Gara-gara bikini.
49 Jebakan Stela.
50 Malam yang panjang.
51 Malam yang panjang 2
52 Jujurlah padaku.
53 Jadikan aku simpanan mu
54 Jadian
55 Keputusan
56 Silvia Smith
57 Pernyataan yang tertunda.
58 Si tua yang menyebalkan.
59 Bertemu dengan Frans.
60 Frans Rional atau?
61 No more Secret.
62 Ayah yang tidak percaya
63 Ayo temui ayah mu!
64 Rumah atau bandara?
65 Bertemu dengan Stela
66 Frans yang menyebalkan.
67 Hukuman untuk Stela
68 Pertengkaran pertama
69 Anak mu masih hidup
70 Maaf
71 Bermanjalah pada ku
72 Jadi pembantu
73 Rayuan Samantha
74 Smith family
75 Smith Family 2
76 Jhon and Frans
77 Ikutlah dengan ku
78 Pengakuan Samantha.
79 Kepergian Jhon.
80 Frans Rional
81 Do you miss me?
82 Tujuan Frans Leonardo
83 Ancaman Frans
84 Persiapan Jhon
85 Perlawanan Samantha
86 Mengulur waktu
87 Kedatangan Jhon
88 kebodohan Frans Leonardo
89 penyesalan Alex Jackson
90 Kesetiaan Billy
91 Kemarahan Ana Jackson
92 Momy,i love you
93 You are my everything
94 Apa aku sedang bermimpi?
95 Kemarahan Frans Rional
96 Pria kejam yang baik hati
97 Kapan kita akan menikah?
98 Pertemuan Billy dan Amber
99 Permintaan Billy
100 Kau pria terbaik untukku
101 Kesialan Billy
102 penyesalan Frans Leonardo
103 Kematian Frans Leonardo
104 Edward,do you love me?
105 Apa?naik bus?
106 Kebahagian Billy kesialan untuk Jhon dan Samantha
107 Ajakan double date
108 Nanti kau akan tahu
109 Rencana Stela
110 Double date
111 Menyelamatkan date yang gagal
112 Rencana Jhon
113 Keinginan Samantha
114 Will you marry me?
115 Smith VS Jackson
116 Persiapan
117 Wedding day
118 MP
119 Pilih Jhon atau Edward?
120 Are you ready to action?
121 Let's play
122 Crazy boy
123 Akhir dari Stela.
124 Venesia
125 It's you
126 Smith junior
127 Semua ini bukan kesalahanmu
128 Crazy couple
129 Go home
130 Honeymoon
131 Pernikahan Billy dan Amber.
132 Welcome to the world
133 Hot dady
134 Last chapter
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Prolog
2
Tangisan bayi
3
Bayi Laki-laki
4
Hari pertama
5
Pengasuh
6
Ketua Mafia.
7
Tertarik
8
Pria kecil yang malang
9
Kekawatiran
10
Demi Edward
11
Makan malam
12
Pria asing.
13
Tiga tahun kemudian
14
Insiden
15
Pria yang hilang ingatan.
16
Siapa aku?
17
Rengekan Edward.
18
Seranjang dengan nya.
19
Keributan dipagi hari
20
Jhon fiance
21
Siksaan untuk Jhon
22
Tubuh ku sebagai jaminan.
23
Tunangan yang tak dianggap.
24
Kekhawatiran Stela
25
Balasan Jhon
26
Permainan
27
Kau bukan tipe ku
28
Wanita asing
29
Gagal lagi
30
Rahasia Stela
31
Pria yang mirip Edward
32
Gara-gara Jhon
33
Musuh yang tak tampak.
34
Edward yang malang
35
kecurigaan
36
Billy
37
pindah rumah
38
Kembali nya Jhon
39
Pertemuan Frans dan Stela
40
Interview
41
Tanda tangan kontrak.
42
pekerjaan baru
43
Apa kau tidak rindu padaku?
44
Hukuman
45
Aku belum pernah menikah!
46
Mulai sekarang Peraturan sesuka ku
47
Bermain dipantai.
48
Gara-gara bikini.
49
Jebakan Stela.
50
Malam yang panjang.
51
Malam yang panjang 2
52
Jujurlah padaku.
53
Jadikan aku simpanan mu
54
Jadian
55
Keputusan
56
Silvia Smith
57
Pernyataan yang tertunda.
58
Si tua yang menyebalkan.
59
Bertemu dengan Frans.
60
Frans Rional atau?
61
No more Secret.
62
Ayah yang tidak percaya
63
Ayo temui ayah mu!
64
Rumah atau bandara?
65
Bertemu dengan Stela
66
Frans yang menyebalkan.
67
Hukuman untuk Stela
68
Pertengkaran pertama
69
Anak mu masih hidup
70
Maaf
71
Bermanjalah pada ku
72
Jadi pembantu
73
Rayuan Samantha
74
Smith family
75
Smith Family 2
76
Jhon and Frans
77
Ikutlah dengan ku
78
Pengakuan Samantha.
79
Kepergian Jhon.
80
Frans Rional
81
Do you miss me?
82
Tujuan Frans Leonardo
83
Ancaman Frans
84
Persiapan Jhon
85
Perlawanan Samantha
86
Mengulur waktu
87
Kedatangan Jhon
88
kebodohan Frans Leonardo
89
penyesalan Alex Jackson
90
Kesetiaan Billy
91
Kemarahan Ana Jackson
92
Momy,i love you
93
You are my everything
94
Apa aku sedang bermimpi?
95
Kemarahan Frans Rional
96
Pria kejam yang baik hati
97
Kapan kita akan menikah?
98
Pertemuan Billy dan Amber
99
Permintaan Billy
100
Kau pria terbaik untukku
101
Kesialan Billy
102
penyesalan Frans Leonardo
103
Kematian Frans Leonardo
104
Edward,do you love me?
105
Apa?naik bus?
106
Kebahagian Billy kesialan untuk Jhon dan Samantha
107
Ajakan double date
108
Nanti kau akan tahu
109
Rencana Stela
110
Double date
111
Menyelamatkan date yang gagal
112
Rencana Jhon
113
Keinginan Samantha
114
Will you marry me?
115
Smith VS Jackson
116
Persiapan
117
Wedding day
118
MP
119
Pilih Jhon atau Edward?
120
Are you ready to action?
121
Let's play
122
Crazy boy
123
Akhir dari Stela.
124
Venesia
125
It's you
126
Smith junior
127
Semua ini bukan kesalahanmu
128
Crazy couple
129
Go home
130
Honeymoon
131
Pernikahan Billy dan Amber.
132
Welcome to the world
133
Hot dady
134
Last chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!