Demi Edward

"Hei nona, apa kau punya mata!!!"

Maki seorang pengunjung Cafe Karena tanpa sengaja Samantha menumpahkan minuman yang sedang dibawanya dan mengenai tamu yang dia lewati.

Seharusnya dia berhati-hati karena sedang bekerja, tapi pikiran dan hatinya entah kemana.

"Aduh..maaf kan saya tuan."

Samantha membungkukkan badannya dan meminta maaf pada tamu itu, tidak biasanya dia melakukan kesalahan tapi Samantha benar-benar pusing memikirkan uang untuk membayar biaya rumah sakit Edward.

"Sam, kamu kenapa? Kok melamun sedari tadi?" Tanya sahabat nya Amber saat wanita itu telah kembali.

"Maaf, aku hanya sedang tidak fokus." jawabnya.

"Apa kau sedang ada masalah?"

Samantha mengangguk dan memandang sahabatnya dengan lekat.

"Ada apa? Coba katakan padaku"

"Amber, bisakah kau menolongku?" tanyanya.

"Apa?"

Samantha menarik nafasnya sejenak.

"Bisakah kau meminjam kan aku uang?" tanyanya dan dia tertunduk malu karena untuk seumur hidupnya baru kali ini Samantha meminjam uang pada orang lain.

Sejak kecil dia tidak pernah kekurangan uang bahkan apapun yang dia inginkan pasti diberikan oleh kedua orang tuanya.

Tapi itu dulu, sekarang dia tidak bisa lagi bergantung kepada kedua orang tuanya dan demi Edward dia akan membuang semua egonya.

"Kau butuh berapa?" tanya Amber kemudian.

"Aku butuh dua ribu dolar." katanya dengan tidak enak hati.

Amber menggaruk pelipisnya sejenak.

"Sory Sam, kalau sebanyak itu aku tidak punya."

"Dua minggu lagi gajian mungkin aku bisa meminjamkan tiga ratus dolar untukmu." tawar sahabatnya.

Samantha tersenyum dengan getir, dia butuh uang itu dua hari lagi mana bisa menunggu sampai mereka gajian.

"Terima kasih Amber, aku tidak bisa menunggu sampai kita gajian." tolaknya.

"Apa sudah begitu mendesak?" Tanya Amber lagi.

"Yah..aku butuh uang itu dua hari lagi, jika kau tidak ada tidak apa-apa. Aku akan coba pinjam dengan yang lain."

"Kenapa kau tidak coba pinjam dengan manajer, siapa tahu dia bisa meminjamkannya untukmu."

Samantha melihat sahabatnya itu,vide Amber tidaklah buruk. Mungkin dia harus mencoba meminjam uang pada manajernya.

"Akan aku coba." katanya kemudian.

"Maaf tidak bisa membantumu Sam."

Amber berkata demikian karena dia tidak enak hati pada sahabatnya.

Samantha hanya tersenyum simpul, nanti setelah pulang kerja dia harus menemui manajernya untuk mencoba meminjam uang.

"Baiklah, mari kembali bekerja." ajaknya.

Mereka kembali sibuk melayani para tamu yang datang dan tanpa terasa waktu begitu cepat berlalu dan sudah saatnya shiftnya diganti dengan pegawai lain.

Tidak ingin membuang waktu, Samantha segera mencari mangernya dan saat itu, Samantha sedang berdiri didepan ruangan managernya.

Sebelum memberanikan diri mengetuk pintu ruangan itu Samantha menarik nafasnya dengan panjang dan menghembuskannya dengan perlahan.

Dia benar-benar harus membuang egonya demi mendapatkan uang untuk biaya rumah sakit Edward tanpa menyentuh uang yang ditinggalkan oleh ibu Edward.

Jika tidak demi Edward Samantha tidak akan pernah mau melakukan itu.

Dia segera mengetuk pintu ruangan manajernya dan dari dalam sana terdengar suara seorang pria.

"Masuk."

Tanpa ragu Samantha membuka pintu ruangan itu dan masuk kedalam.

"Malam tuan Ray?" sapanya dengan sopan.

"Samantha ada perlu apa?" tanya manajernya yang masih muda itu.

"Maaf menggangu waktu anda,saya cuma?"

Samantha menghentikan perkataannya karena dia sangat canggung untuk mengatakannya.

"Duduklah, jangan canggung begitu." kata pria itu.

"Terima kasih" jawab Samantha dengan sopan.

"Jadi ada perlu apa?" tanya manajernya.

"Begini tuan..bolehkah saya hmm....meminjam uang?"

"Jangan panggil aku tuan,aku masih muda. Panggil namaku saja." pinta manajernya sedangkan Samantha mengangguk.

"Jadi kau kemari mau meminjam uang?"

Samantha kembali mengangguk Karena itulah tujuannya.

"Berapa yang kau butuhkan?"

"Dua ribu dolar." jawab Samantha dengan malu.

Ray menatap wanita itu dengan lekat, Samantha belum lama menjadi pegawai disana kenapa sudah berani meminjam uang.

"Ta...tapi jika anda tidak bisa meminjamkannya juga tidak apa-apa." kata wanita itu lagi.

"Siapa bilang aku tidak bisa meminjamkan

untukmu?" tanya Ray pula.

Samantha hanya diam menatap pria itu. Ingin rasanya dia menghilang dari sana karena dalam kamus hidupnya Samantha Jackson tidak akan pernah merendah kan diri untuk meminjam uang pada orang lain.

Tapi hari ini dia benar-benar harus melakukannya dan menendang harga dirinya jauh-jauh demi seorang anak yang bukan darah dagingnya.

"Jadi anda mau meminjamkan saya?" tanyanya dengan tidak sabar.

Dia tidak sabar ingin pembicaraan itu cepat selesai.

"Apa yang bisa aku dapat?" tanya manajernya.

"Maksud anda?" tanyanya tidak mengerti.

"Uang sebanyak itu apa yang bisa aku dapatkan sebagai jaminannya?"

"Maaf, saya tidak bisa memberikan apa-apa. Tapi saya tidak akan kabur dan pasti akan membayarnya." jawab wanita itu.

"Tidak ada jaminan, aku tidak bisa meminjamkannya padamu." tolak manajernya.

Samantha langsung merasa kecewa, uang sebanyak itu tentu saja Manajernya tidak akan memberikannya.

"Tapi..jika kau mau kencan satu malam denganku mungkin akan aku berikan." kata pria itu lagi.

Samantha memejamkan matanya dan mengepalkan tangannya untuk berusaha tenang dihadapan manajernya. Dia tidak akan pernah mau melakukan perbuatan bodoh seperti itu.

"Maaf Ray,bternyata aku meminta bantuan pada orang yang salah."

Samantha segera bangkit berdiri, dia tidak mau berlama-lama lagi dalam ruangan itu.

"Tunggu!" panggil Ray dan menghentikan langkahnya.

"Sam, aku hanya bercanda denganmu, duduklah kembali." kata pria itu lagi.

Samantha mengikuti perkataan manajernya dan duduk kembali kekursinya.

"Aku akan meminjamkan uangnya untukmu,bini uang pribadiku dan tidak menggunakan uang cafe ini."

"Tapi...!" manajernya menghentikan ucapan nya dan menatap wanita itu dengan tajam

Mendengar itu Samantha merasa sedikit lega.

"Tapi apa?" tanyanya penasaran.

"Kau harus menemaniku makan malam." kata pria itu lagi.

Samantha menatap pria itu, dia tidak mengerti kenapa harus mengajaknya makan malam.

"Tapi Ray?"

"Jangan menolak atau tidak sama sekali." kata pria itu dengan cepat memotong perkataannya.

Samantha mengangguk menyetujui syarat dari manajernya.

"Hanya makan malam, seharusnya tidak masalah dari pada tidak mendapatkan uang itu." pikirnya dalam hati.

"Baiklah aku setuju, hanya makan malam." jawabnya.

Rey tersenyum, pria itu segera mengeluarkan dompetnya dan mengambil sebuah kartu disana.

"Ini, dalam kartu ini ada dua ribu dolar. Kau bisa mengembalikannya kapan pun saat kau sudah punya uang." kata pria itu sambil memberikan kartu itu pada Samantha.

Samantha benar-benar lega, usahanya tidak sia-sia.

"Terima kasih Ray."

Samantha mengambil kartu yang diberikan oleh manajernya.

"Tentu, ingat janji makan malamnya."bujar pria itu sambil tersenyum.

Samantha mengangguk dan segera keluar dari ruangan itu.

Permasalah uang untuk biaya rumah sakit Edward telah selesai, sekarang dia harus kerumah sakit untuk menjaga pria kecil itu.

Terpopuler

Comments

Shellia

Shellia

Semoga Ray benar2 orang baik

2023-11-26

0

Tatik Tabayy

Tatik Tabayy

mndingn pake uang dr ibu edrward dulu. nnti di ganti PS udah ngumpulin

2023-10-19

4

May Tanty

May Tanty

daripada pusing pakai saja uang dari ibu nya si Edward

2023-07-02

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Tangisan bayi
3 Bayi Laki-laki
4 Hari pertama
5 Pengasuh
6 Ketua Mafia.
7 Tertarik
8 Pria kecil yang malang
9 Kekawatiran
10 Demi Edward
11 Makan malam
12 Pria asing.
13 Tiga tahun kemudian
14 Insiden
15 Pria yang hilang ingatan.
16 Siapa aku?
17 Rengekan Edward.
18 Seranjang dengan nya.
19 Keributan dipagi hari
20 Jhon fiance
21 Siksaan untuk Jhon
22 Tubuh ku sebagai jaminan.
23 Tunangan yang tak dianggap.
24 Kekhawatiran Stela
25 Balasan Jhon
26 Permainan
27 Kau bukan tipe ku
28 Wanita asing
29 Gagal lagi
30 Rahasia Stela
31 Pria yang mirip Edward
32 Gara-gara Jhon
33 Musuh yang tak tampak.
34 Edward yang malang
35 kecurigaan
36 Billy
37 pindah rumah
38 Kembali nya Jhon
39 Pertemuan Frans dan Stela
40 Interview
41 Tanda tangan kontrak.
42 pekerjaan baru
43 Apa kau tidak rindu padaku?
44 Hukuman
45 Aku belum pernah menikah!
46 Mulai sekarang Peraturan sesuka ku
47 Bermain dipantai.
48 Gara-gara bikini.
49 Jebakan Stela.
50 Malam yang panjang.
51 Malam yang panjang 2
52 Jujurlah padaku.
53 Jadikan aku simpanan mu
54 Jadian
55 Keputusan
56 Silvia Smith
57 Pernyataan yang tertunda.
58 Si tua yang menyebalkan.
59 Bertemu dengan Frans.
60 Frans Rional atau?
61 No more Secret.
62 Ayah yang tidak percaya
63 Ayo temui ayah mu!
64 Rumah atau bandara?
65 Bertemu dengan Stela
66 Frans yang menyebalkan.
67 Hukuman untuk Stela
68 Pertengkaran pertama
69 Anak mu masih hidup
70 Maaf
71 Bermanjalah pada ku
72 Jadi pembantu
73 Rayuan Samantha
74 Smith family
75 Smith Family 2
76 Jhon and Frans
77 Ikutlah dengan ku
78 Pengakuan Samantha.
79 Kepergian Jhon.
80 Frans Rional
81 Do you miss me?
82 Tujuan Frans Leonardo
83 Ancaman Frans
84 Persiapan Jhon
85 Perlawanan Samantha
86 Mengulur waktu
87 Kedatangan Jhon
88 kebodohan Frans Leonardo
89 penyesalan Alex Jackson
90 Kesetiaan Billy
91 Kemarahan Ana Jackson
92 Momy,i love you
93 You are my everything
94 Apa aku sedang bermimpi?
95 Kemarahan Frans Rional
96 Pria kejam yang baik hati
97 Kapan kita akan menikah?
98 Pertemuan Billy dan Amber
99 Permintaan Billy
100 Kau pria terbaik untukku
101 Kesialan Billy
102 penyesalan Frans Leonardo
103 Kematian Frans Leonardo
104 Edward,do you love me?
105 Apa?naik bus?
106 Kebahagian Billy kesialan untuk Jhon dan Samantha
107 Ajakan double date
108 Nanti kau akan tahu
109 Rencana Stela
110 Double date
111 Menyelamatkan date yang gagal
112 Rencana Jhon
113 Keinginan Samantha
114 Will you marry me?
115 Smith VS Jackson
116 Persiapan
117 Wedding day
118 MP
119 Pilih Jhon atau Edward?
120 Are you ready to action?
121 Let's play
122 Crazy boy
123 Akhir dari Stela.
124 Venesia
125 It's you
126 Smith junior
127 Semua ini bukan kesalahanmu
128 Crazy couple
129 Go home
130 Honeymoon
131 Pernikahan Billy dan Amber.
132 Welcome to the world
133 Hot dady
134 Last chapter
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Prolog
2
Tangisan bayi
3
Bayi Laki-laki
4
Hari pertama
5
Pengasuh
6
Ketua Mafia.
7
Tertarik
8
Pria kecil yang malang
9
Kekawatiran
10
Demi Edward
11
Makan malam
12
Pria asing.
13
Tiga tahun kemudian
14
Insiden
15
Pria yang hilang ingatan.
16
Siapa aku?
17
Rengekan Edward.
18
Seranjang dengan nya.
19
Keributan dipagi hari
20
Jhon fiance
21
Siksaan untuk Jhon
22
Tubuh ku sebagai jaminan.
23
Tunangan yang tak dianggap.
24
Kekhawatiran Stela
25
Balasan Jhon
26
Permainan
27
Kau bukan tipe ku
28
Wanita asing
29
Gagal lagi
30
Rahasia Stela
31
Pria yang mirip Edward
32
Gara-gara Jhon
33
Musuh yang tak tampak.
34
Edward yang malang
35
kecurigaan
36
Billy
37
pindah rumah
38
Kembali nya Jhon
39
Pertemuan Frans dan Stela
40
Interview
41
Tanda tangan kontrak.
42
pekerjaan baru
43
Apa kau tidak rindu padaku?
44
Hukuman
45
Aku belum pernah menikah!
46
Mulai sekarang Peraturan sesuka ku
47
Bermain dipantai.
48
Gara-gara bikini.
49
Jebakan Stela.
50
Malam yang panjang.
51
Malam yang panjang 2
52
Jujurlah padaku.
53
Jadikan aku simpanan mu
54
Jadian
55
Keputusan
56
Silvia Smith
57
Pernyataan yang tertunda.
58
Si tua yang menyebalkan.
59
Bertemu dengan Frans.
60
Frans Rional atau?
61
No more Secret.
62
Ayah yang tidak percaya
63
Ayo temui ayah mu!
64
Rumah atau bandara?
65
Bertemu dengan Stela
66
Frans yang menyebalkan.
67
Hukuman untuk Stela
68
Pertengkaran pertama
69
Anak mu masih hidup
70
Maaf
71
Bermanjalah pada ku
72
Jadi pembantu
73
Rayuan Samantha
74
Smith family
75
Smith Family 2
76
Jhon and Frans
77
Ikutlah dengan ku
78
Pengakuan Samantha.
79
Kepergian Jhon.
80
Frans Rional
81
Do you miss me?
82
Tujuan Frans Leonardo
83
Ancaman Frans
84
Persiapan Jhon
85
Perlawanan Samantha
86
Mengulur waktu
87
Kedatangan Jhon
88
kebodohan Frans Leonardo
89
penyesalan Alex Jackson
90
Kesetiaan Billy
91
Kemarahan Ana Jackson
92
Momy,i love you
93
You are my everything
94
Apa aku sedang bermimpi?
95
Kemarahan Frans Rional
96
Pria kejam yang baik hati
97
Kapan kita akan menikah?
98
Pertemuan Billy dan Amber
99
Permintaan Billy
100
Kau pria terbaik untukku
101
Kesialan Billy
102
penyesalan Frans Leonardo
103
Kematian Frans Leonardo
104
Edward,do you love me?
105
Apa?naik bus?
106
Kebahagian Billy kesialan untuk Jhon dan Samantha
107
Ajakan double date
108
Nanti kau akan tahu
109
Rencana Stela
110
Double date
111
Menyelamatkan date yang gagal
112
Rencana Jhon
113
Keinginan Samantha
114
Will you marry me?
115
Smith VS Jackson
116
Persiapan
117
Wedding day
118
MP
119
Pilih Jhon atau Edward?
120
Are you ready to action?
121
Let's play
122
Crazy boy
123
Akhir dari Stela.
124
Venesia
125
It's you
126
Smith junior
127
Semua ini bukan kesalahanmu
128
Crazy couple
129
Go home
130
Honeymoon
131
Pernikahan Billy dan Amber.
132
Welcome to the world
133
Hot dady
134
Last chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!