ping shooping

Neo dan allena duduk di teras rumah , mengagumi rumah kayu dadakan buatan mereka.

"pokoknya isi purnitur nya harus gue yang pilih ,"ucap Allena memandang sinis Neo.

"bodo amat,"cetus Neo , keduanya bertatapan ,

Allena berdecak pinggang mata nya menatap manik Neo tajam yang sedang duduk,

Neo membalas tatapan Allena tak kalah tajam nya , aura permusuhan keduanya seakan kental sekali , namun tatapan permusuhan itu teralihkan dengan masuk nya dua motor sport dan berhenti di halaman depan.

Sean dan zevan berdecak malas belum apa apa dua bocah itu sudah adu tatapan begitu. Siap siap deh keduanya menjadi induk, melerai perkelahian keduanya.

"cek , pagi pagi udah ngapel aja Lo Neo,"celetuk Sean menaruh helm di atas motornya , zevan terkekeh setuju.

"sorry"bentak Neo galak , melipat tangan di dada ,

"jih , sory ya gue juga ogah di apelin Ama Lo,"Allena mendorong bahu Neo , tatapan sengit keduanya beradu seperkian detik, dan allena melangkah melewati Neo,

"ayo , tinggalin aja tuh si ondel ondel suneo," ucap Alena ketus mendekati Sean,

Sean merangkul Allena gemes,"Napa si ribut Mulu," tanya Sean mengusap kepala Allena yang masih cemberut di sampingnya ,

zevan terkekeh lucu ,melihat pipi bakpaw Allena yang semakin besar dan bulat.

"suneo , gak ngizinin aku buat pilih purnitur sesuka aku, jahat banget." rengek nya mengadukan Neo.

"jih gue jawab bodo amat Ale Ale Lo ya ngadu Mulu gue piting nih." Neo berjalan menghampiri Allena , menggulung lengan baju nya seakan akan bener bener siap memiting Allena.

Allena menjerit kencang berlari dan berlindung di balik punggung zevan, memeluk nya kencang.

"sini Lo , berani Ama gue hah, ngumpet di ketek Ema Lo, banci." seru nya , sebelah tangannya di tahan oleh Sean , yang terkikik geli melihat keduanya , dan melihat wajah tertekan zevan.

"aaaaa!"Allena menyeret kesana kemari tubuh tegap zevan , saat tangan Neo terus menggapai nya ,

"STOP!!!" bentak zevan kasar , habis sudah kesabaran nya, kepalanya pening.

Allena dan Neo berhenti dan diam mematung di tempat nya .

Sean menahan tawanya duduk santai di atas jok motornya.

"rasain" gumam nya pelan ,

"kalo kalian masih berantem kayak gini , gue milih pulang dan gak lanjutin rencana kita." ucap zevan tegas , Allena menggeleng , tidak mau kehilangan momen shoping nya.

"maaf zev, nggak lagi deh serius," dengan berani Allena berdiri di depan zevan , tangannya mengatup memohon.

Neo ikut di samping Allena ,berdiri memohon , dan menatap zevan dengan mimik lucunya.

Zevan menghela nafas lelah , "oke ayo," putusnya berjalan ke arah motornya.

"tapi gue gak bawa motor zev , lagi kurang fit , bawa mobil Ale Ale aja."tiba tiba Neo berucap , zevan mengeram kesal dan berbalik menatap Neo .

"okey," ujarnya , menatap Allena ,"ambil kunci mobilnya," perintah nya , Allena sigap langsung berjalan ,

mereka bertiga akan patuh kalau zevan sedang dalam mode senggol bacok begini ,

Sean tak menghiraukan keadaan di depannya , mata nya pokus menatap ponselnya , Neo masih berdiri di tempatnya tadi , memilin ujung bajunya , bibirnya mengerucut lucu , sangking lucu nya pengen zevan tampol.

"let's goooo"seru Allena kencang , berjalan ke garasi nya ,

mobil Civic pink keluar dari garasi , dan berhenti tepat di samping motor zevan ,

"keluar gue yang bawa,"ucap Sean mengambil alih kemudi , Allena mengangguk dan pindah ke bangku belakang.

Neo masuk ke pintu depan , di bangku belakang ada zevan dan allena.

Mobil keluar dari gerbang cluster komplek, melaju pesat berbaur dengan kendaraan lainnya di jalanan raya.

Di dalam nya , semua diam tak bersuara hanya senandung lagu yang di putar melalui audio mobil.

Mereka mengunci rapat bibirnya , menghormati zevan yang terlelap di pelukan Allena ,

mereka tahu zevan sedang tidak baik baik saja. Tidak mau kena omel atau Bogeman dari tangan zevan.

Jemari lentik Allena mengusap lembut rambut zevan , nafas nya sudah teratur itu menandakan zevan sedang terlelap.

Sean sengaja memilih toko yang jauh dari perumahan mereka , membiarkan zevan tidur lebih lama.

Neo menatap sinis Allena dari kaca yang menggantung di depan ,

dan secara bersamaan Allena juga menatap nya , melotot tajam mengacung kan jari tengahnya.

Sean tau keduanya sebentar lagi pasti adu mulut , "diem , jangan mulai sebelum kalian gue turutin dari mobil," lirih nya namun tegas ,

Neo langsung mengalihkan wajahnya ke samping jendela , begitu juga dengan Allena yang ikut terpejam dengan zevan yang masih di pelukannya ,

tak lama mobil berhenti di depan pusat perbelanjaan terbesar di kota ,

"bangunin aja lea , pelan pelan ," ucap Sean melihat wajah Allena yang sudah meringis ngilu , pegal tangannya dan tubuhnya seakan mati rasa , menopang bobot tubuh zevan .

Neo berbalik ke belakang , menggoyangkan kaki zevan sedikit kencang ,

"bangun zev , udah sampe" ucap nya saat zevan menggeliat kecil.

Mata nya terbuka , langsung melihat ke arah Allena yang meringis,

"maafin gue lea , kenapa Lo gak bangunin dari tadi," ucap nya duduk tegap ,

"gak papa kebas dikit doang heheh," jawab Allena mencoba duduk tegap,

zevan dengan sigap membantu Allena , kaki dan tangannya kesemutan,

"aaaa jangan sentuh,"jeritnya saat tangan Neo hendak menyentuh kakinya,

Neo tergelak , tangan nya lagi lagi terulur ,

Plakk

zevan memukulnya kencang , Sean menggeleng membawa Neo ke pelukannya sebentar lagi pasti menangis,

"maaf ya , pasti sakit," ucap zevan menyesal , ketiduran dn membuat Allena kesakitan,

"iya gak papa , ayo udah nggak berasa ko." ajak Allena , kaki dan tangannya sudah terasa enakan.

ke empatnya turun dari mobil , Neo masih mengusap air matanya , sakit sekali pukulan zevan , tak tanggung tanggung tangan nya sampai memerah ,wajar saja ia tipikal orang cengeng pasti menangis ,

masuk ke dalam , langkah kaki mereka berjalan beringin an dengan Allena yang antusias di depan di belakang nya ada Neo yang juga antusias tangannya memegang bahu Allena ,

3 jam mereka memilih barang barang , semuanya Allena yang memilih, tugas Sean zevan dan Neo hanya mengangguk setuju kalau tidak bisa ngereog Allena dan mereka enggan repot akan hal itu.

"waaah senang nya ," ucapnya tersenyum senang , apalagi di traktir zevan , membeli tab baruu berwarna pink, sudah Allena idam idamkan sedari dulu.

"boleh lah pinjem," celetuk Neo ikut tersenyum senang,

"ogah,"sewot Allena memeluk box tab nya ,

"pelit, awas ke rumah gue , gak bakalan gue pinjemin atau sentuh barang barang di kamar gue," kesalnya Neo berucap ke sana ke mari ,

Allena yang hendak menjawab di tarik Sean menjauh dari Neo,

zevan menjitak kening Neo sedikit kencang.

"rese Lo ya , ribut Mulu , mulut Lo ini kayak cewek tau gak nyerocos Mulu , gue berasa punya balita dua."ucap nya menyeret Neo keluar ,

Neo memajukan bibirnya , sebal keinginan nya tidak pernah di turuti dan harus mengalah terus dari Allena.

****

sabar ya Neo , cowok emang harus ngalah hehehe.

See you ❤️

Neo dan allena yang akur nya cuma seperkian detik doang heheh

Episodes
1 Allena
2 kejahilan Allena.
3 basecamp
4 rumah kayu
5 ping shooping
6 zevan
7 kita selama nya akan terus bersama
8 UKS
9 sean
10 rumah sakit
11 terpesona
12 si usil neo
13 ada aja.
14 si manja neo
15 perasaan itu benar adanya
16 zoo
17 meninggalkan sejuta luka
18 nenek lampir
19 keributan kecil
20 lulussss
21 amarah zevan
22 kegaduhan di sekolah
23 kepulangan allena
24 acara pelulusan
25 club
26 tak tahan
27 kritis
28 amarah mami
29 pembalasan
30 part 2
31 kelemahan zevan,
32 kepergian allena.
33 kehilangan
34 mimpi indah allena
35 hamil?
36 bertemu kembali
37 Allena sadar tapi,?
38 menjelaskan sejelas jelasnya
39 ketahuan
40 keputusan allena
41 Draft
42 restu bunda
43 Neo si super deddy
44 Neo nge reog
45 kejutan tapi gagal
46 Arnold mulai beraksi
47 persiapan
48 cek kandungan
49 kenapa?
50 hari bahagia
51 kena batunya
52 one by one
53 leukemia?
54 permintaan maaf sean
55 impoten?
56 tentang kita
57 nge date first time
58 zevan
59 gara gara nanas
60 salah paham
61 satu hari bersama sean
62 sean
63 lapang dada
64 realita
65 kacau
66 tangisan Neo meluluhkan hati Allena
67 serangan Neo
68 Allena bisa stresss
69 berhenti jadi istri?
70 meluangkan waktu untuk Allena
71 campervan
72 camping
73 mancing ikan apa keributan?
74 orang asing
75 pengganggu
76 kamu berharga Allena
77 jatah sean
78 kenakalan allena
79 Allena jatuh
80 tiba tiba lahiran?
81 welcome to Beby
82 tegang
83 melihat anak anak
84 bagi dua?
85 menggigil
86 kelakuan zevan
87 Sean lagi.
88 skin to skin
89 kepulangan Beby,
90 ada aja kelakuan nya
91 bejemur
92 tamat
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Allena
2
kejahilan Allena.
3
basecamp
4
rumah kayu
5
ping shooping
6
zevan
7
kita selama nya akan terus bersama
8
UKS
9
sean
10
rumah sakit
11
terpesona
12
si usil neo
13
ada aja.
14
si manja neo
15
perasaan itu benar adanya
16
zoo
17
meninggalkan sejuta luka
18
nenek lampir
19
keributan kecil
20
lulussss
21
amarah zevan
22
kegaduhan di sekolah
23
kepulangan allena
24
acara pelulusan
25
club
26
tak tahan
27
kritis
28
amarah mami
29
pembalasan
30
part 2
31
kelemahan zevan,
32
kepergian allena.
33
kehilangan
34
mimpi indah allena
35
hamil?
36
bertemu kembali
37
Allena sadar tapi,?
38
menjelaskan sejelas jelasnya
39
ketahuan
40
keputusan allena
41
Draft
42
restu bunda
43
Neo si super deddy
44
Neo nge reog
45
kejutan tapi gagal
46
Arnold mulai beraksi
47
persiapan
48
cek kandungan
49
kenapa?
50
hari bahagia
51
kena batunya
52
one by one
53
leukemia?
54
permintaan maaf sean
55
impoten?
56
tentang kita
57
nge date first time
58
zevan
59
gara gara nanas
60
salah paham
61
satu hari bersama sean
62
sean
63
lapang dada
64
realita
65
kacau
66
tangisan Neo meluluhkan hati Allena
67
serangan Neo
68
Allena bisa stresss
69
berhenti jadi istri?
70
meluangkan waktu untuk Allena
71
campervan
72
camping
73
mancing ikan apa keributan?
74
orang asing
75
pengganggu
76
kamu berharga Allena
77
jatah sean
78
kenakalan allena
79
Allena jatuh
80
tiba tiba lahiran?
81
welcome to Beby
82
tegang
83
melihat anak anak
84
bagi dua?
85
menggigil
86
kelakuan zevan
87
Sean lagi.
88
skin to skin
89
kepulangan Beby,
90
ada aja kelakuan nya
91
bejemur
92
tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!