rumah kayu

Libur sekolah masih satu Minggu lagi , ke empat remaja di buat bosan karenanya .

"nyari kegiatan positif ke"celetuk Allena yang terbaring di kasur.

Zevan menoleh ke arah nya ,"apaan lea?" tanya nya ,

Sean dan Neo asik bermain game di kamar zevan ,

ya ke empatnya sedang di kamar milik zevan di rumahnya. Allena berbaring tengkurap dan zevan di samping nya , melihat game yang di mainkan oleh Sean dan Neo.

"apa aja ,ada ide gak Lo berdua," tanya nya ke Sean dan Neo.

"ini main game kegiatan positif Ale Ale," jawab Neo asal, Allena berdecak malas ,

"bikin anak,"celetuk Allena tiba tiba.

Ke tiga cowok tampan menatapnya serempak, bahkan Neo melempar stick game nya.

"anak apa?" tanya Neo , mendekati Allena , Sean dan zevan diam di tempatnya masing masing.

" anak monyet," seru nya berlari keluar kamar , dan Neo tentu saja mengejarnya.

Sean berdecak sebal," ada ada aja tu bocah," kembali memainkan game nya.

"nih" melempar stick game ke zevan , yang dengan sigap menangkapnya , keduanya bermain game.

"Allena ayo bikin bayi sama gue" Neo berteriak nyaring , Allena meledek nya berlari ke sana ke mari.

"ogah wleee" memeletkan lidah nya dan tertawa kencang.

"kena Lo," ucap nya , memeluk perut Allena erat, keduanya tertawa kencang ,masih di lantai atas , yang di isi kamar zevan seorang.

Muach muach muach

Neo menciumi pipi Allena gemes , dan menggigitnya kencang.

"aaaa sakit Neo." teriak Allena kencang, pipinya sakit di gigit Neo.

"aaaa Lo mah,,"ringis Allena memukul

bibir Neo kencang,

"abis Lo gemesin"ucap Neo terkekeh,

Allena berlari ke kamar menangis kencang ,

"zevaaaan" adunya menubruk tubuh zevan yang duduk di karpet.

"Neo Lo gigit ya,"sentak zevan , melihat bekas gigitan di pipi Allena,

Neo cengengesan "gemesin sih" jawabnya berbaring di kasur.

Zevan melotot tajam tangannya mengusap pipi Allena, yang masih memeluk tubuh nya,

"coba gue liat,"ucap Sean Allena menatap Sean sendu.

"sakitt"lirihnya ,

"Neo Lo bener bener ye , gue bales gigit mampus Lo,"galaknya melihat bekas gigitan Neo yang tercetak jelas.

Bisa Sean pastikan akan meninggalkan bekas kebiruan nantinya , wajar Allena menangis itu pasti sakit.

Neo ikut mendekat dan berjongkok di depan Allena, melihat bekas gigitannya .

"astaga , maaf Ale, gue kira gak sedalam ini," ucapnya , merasa menyesal.

"kalo bercanda kira kira napa,"tegur Sean,

"iya maaf , bales gue le nih," ujar Neo , matanya berkaca kaca , menyodorkan pipinya di depan wajah Allena,

jelass Allena langsung menggigit pipi Neo kencang ,

"aaaa sakitt"teriak Neo kencang ,

"sukurrr"zevan dan Sean serentak,

"Sean sakittt"rengek Neo mengusap pipinya ,

Sean menatap Neo malas , jahil nomor satu giliran di jahili balik nangisss,

Neo dan allena memang sangat amat seperti kucing dan tikus , di mana saja bertengkar di mana saja main pukul lah gigit lah atau sekedar ledek meledek , tapi giliran salah satunya ada yang nangis atau luka , maka dua duanya akan menangis , dan mengadu ke dirinya atau zevan.

"udah deh,"ucap nya mengelus pipi Neo sekilas ,

lihat bahkan Allena menjulurkan lidah nya meledek Neo kembali, dan zevan menutup wajah Allena yang masih duduk di pangkuannya.

"bikin rumah kayu aja mau gak?" ucap Sean , ketiganya menatap dirinya intens.

"rumah kayu , mmm boleh tuh," jawab Allena antusias , duduk di karpet masih di depan zevan.

"di mana?" tanya Neo , lebih anteng.

"di rumah mami aja , halaman nya masih luas tuh," jawab zevan , ke tiganya mengangguk setuju.

Allena mengambil ponsel nya melihat lihat rumah kayu yang menurutnya cantik.

"nih kayak gini aja," ucap nya melihat kan gambar di ponselnya ,

"boleh tapi jangan warna pink lah lea ,"ucap zevan.

Rumah kayu yang di tunjukan Allena memang berwarna pink di seluruh ornamen ornamen nya .

"putih aja , kalo mau pink boleh tapi gak semua harus warna pink,"jawab Sean , Neo setuju .

mereka pokus menulis apa saja dan membicarakan apa saja untuk membuat rumah kayu tersebut,

sore harinya barang barang berbahan kayu sudah ada di depan rumah Allena , tentu dengan ijin sang mami.

sekitar 20 tukang yang bekerja , mengerjakan rumah kayu kecil minimalis sesuai keinginan ke empat remaja tersebut.

dan ada 3 orang desain interior yang ikut berkerja , tentu dengan zevan sean dan Neo yang ikut andil ,

Allena memilih bagian konsumsi, menyediakan makanan dan minuman di bantu bibi,

"yang ini harus warna pink ya,"tunjuk Allena yang berjalan bersama tukang desain.

Mencatat apa yang di inginkan Allena ,

rumah kayu cukup besar untuk menampung empat orang di dalam nya , hanya memiliki satu ruangan , yang nanti akan di isi kasur besar , meja game dan dapur kecil tentunya , juga kamar mandi minimalis.

Berdiri di delapan pilar penyangga , dan sebagian rumahnya terapung di atas kolam ikan,

Allena menatap puas , meski belum seluruhnya usai , hingga waktu menjelang malam barulah semuanya rampung, tinggal kamar mandi yang belum sepenuh nya selesai,

"wisss keren pol"seru Neo mengusap peluh di keningnya , ke empatnya berdiri menatap rumah kayu dadakan.

"tinggal isi purnitur nya aja , besok ya" zevan berucap , merangkul Allena..

"Yoi"jawab Allena tersenyum senang ,

belum terisi saja rumahnya sudah terlihat estetik ,papan kayu yang di lapisi cat putih di tambah lampu lampu kuning di berbagai titik , membuat rumahnya semakin cantik.

"pulang , besok kesini lagi," ajak Sean , Neo dan zevan mengangguk setuju , dan pulang ke rumah masing masing menggunakan motor .

Ke esokan paginya , Allena sudah duduk di meja makan juga dengan mami yang sedang menikmati sarapan paginya.

"mami lihat rumah nya udah beres sayang," tanya mami,

"he em mi, yang ngerjain banyak kemarin jadi satu hari jadi" jawab Allena , meminum susunya ,

"bagus, abis budget berapa?"tanya mami mengusap bibirnya menggunakan tisu.

"sekitar 200 mi, tenang tabungan kita masih banyak ko, dan niatnya hari ini mau isi purnitur nya," jawab Allena senang ,

"iya , di pakai buat yang baik baik aja sayang ," ucap mami,

Allena mengacungkan jempolnya siap ,

ke empatnya memang memiliki tabungan yang di pegang Allena , menabung dari sisa sisa uang saku masing masing dan di jadikan satu, dan saldo nya sudah melebihi 1m.

"yuhuuuu Allena I'm coming," seru Neo berjalan ke arah meja makan , yang masih ada Allena juga mami yang sedang mengobrol.

pluk, mami memukul pantat Neo kencang saat ia bersalaman.

"aw mami pagi pagi udah genit aja," seru nya terkekeh lucu.

Mami melotot "apa , kamu ya gigit pipi Allena lihat tuh jadi biru gitu,"ucap mami galak.

Allena meledek Neo,

"loh , lihat nih mi ulah siapa kalau bukan Allena princes kesayangan mami." Neo ikut melaporkan ulah Allena ,menunjuk pipinya yang juga membiru.

Mami menutup mulutnya syok , "ngeributin apa si kalian berdua , kerjaan nya ya gelut Mulu," ucap mami menggelengkan kepalanya,

"noh anak mami , ngajak bikin anak," adu Neo , duduk di samping mami di sebrang nya ada Allena yang melotot tajam,

Neo masa bodo , mengolesi selai ke atas roti.

"apa?"kaget mami, menatap Neo dan juga Allena bergantian.

"bercanda elah , Lo lampu neon dasar," Allena menunjuk Neo , yang memeletkan lidah nya,

mami menggelengkan kepala pusing , Allena dan Neo memang tidak ada akur akur nya ,

****

See you ❤️ maaf masih banyak typo nya.

Terpopuler

Comments

Saha Weh

Saha Weh

semangat kaka ..cerita nya bagus

2024-10-22

0

lihat semua
Episodes
1 Allena
2 kejahilan Allena.
3 basecamp
4 rumah kayu
5 ping shooping
6 zevan
7 kita selama nya akan terus bersama
8 UKS
9 sean
10 rumah sakit
11 terpesona
12 si usil neo
13 ada aja.
14 si manja neo
15 perasaan itu benar adanya
16 zoo
17 meninggalkan sejuta luka
18 nenek lampir
19 keributan kecil
20 lulussss
21 amarah zevan
22 kegaduhan di sekolah
23 kepulangan allena
24 acara pelulusan
25 club
26 tak tahan
27 kritis
28 amarah mami
29 pembalasan
30 part 2
31 kelemahan zevan,
32 kepergian allena.
33 kehilangan
34 mimpi indah allena
35 hamil?
36 bertemu kembali
37 Allena sadar tapi,?
38 menjelaskan sejelas jelasnya
39 ketahuan
40 keputusan allena
41 Draft
42 restu bunda
43 Neo si super deddy
44 Neo nge reog
45 kejutan tapi gagal
46 Arnold mulai beraksi
47 persiapan
48 cek kandungan
49 kenapa?
50 hari bahagia
51 kena batunya
52 one by one
53 leukemia?
54 permintaan maaf sean
55 impoten?
56 tentang kita
57 nge date first time
58 zevan
59 gara gara nanas
60 salah paham
61 satu hari bersama sean
62 sean
63 lapang dada
64 realita
65 kacau
66 tangisan Neo meluluhkan hati Allena
67 serangan Neo
68 Allena bisa stresss
69 berhenti jadi istri?
70 meluangkan waktu untuk Allena
71 campervan
72 camping
73 mancing ikan apa keributan?
74 orang asing
75 pengganggu
76 kamu berharga Allena
77 jatah sean
78 kenakalan allena
79 Allena jatuh
80 tiba tiba lahiran?
81 welcome to Beby
82 tegang
83 melihat anak anak
84 bagi dua?
85 menggigil
86 kelakuan zevan
87 Sean lagi.
88 skin to skin
89 kepulangan Beby,
90 ada aja kelakuan nya
91 bejemur
92 tamat
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Allena
2
kejahilan Allena.
3
basecamp
4
rumah kayu
5
ping shooping
6
zevan
7
kita selama nya akan terus bersama
8
UKS
9
sean
10
rumah sakit
11
terpesona
12
si usil neo
13
ada aja.
14
si manja neo
15
perasaan itu benar adanya
16
zoo
17
meninggalkan sejuta luka
18
nenek lampir
19
keributan kecil
20
lulussss
21
amarah zevan
22
kegaduhan di sekolah
23
kepulangan allena
24
acara pelulusan
25
club
26
tak tahan
27
kritis
28
amarah mami
29
pembalasan
30
part 2
31
kelemahan zevan,
32
kepergian allena.
33
kehilangan
34
mimpi indah allena
35
hamil?
36
bertemu kembali
37
Allena sadar tapi,?
38
menjelaskan sejelas jelasnya
39
ketahuan
40
keputusan allena
41
Draft
42
restu bunda
43
Neo si super deddy
44
Neo nge reog
45
kejutan tapi gagal
46
Arnold mulai beraksi
47
persiapan
48
cek kandungan
49
kenapa?
50
hari bahagia
51
kena batunya
52
one by one
53
leukemia?
54
permintaan maaf sean
55
impoten?
56
tentang kita
57
nge date first time
58
zevan
59
gara gara nanas
60
salah paham
61
satu hari bersama sean
62
sean
63
lapang dada
64
realita
65
kacau
66
tangisan Neo meluluhkan hati Allena
67
serangan Neo
68
Allena bisa stresss
69
berhenti jadi istri?
70
meluangkan waktu untuk Allena
71
campervan
72
camping
73
mancing ikan apa keributan?
74
orang asing
75
pengganggu
76
kamu berharga Allena
77
jatah sean
78
kenakalan allena
79
Allena jatuh
80
tiba tiba lahiran?
81
welcome to Beby
82
tegang
83
melihat anak anak
84
bagi dua?
85
menggigil
86
kelakuan zevan
87
Sean lagi.
88
skin to skin
89
kepulangan Beby,
90
ada aja kelakuan nya
91
bejemur
92
tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!