PART 3

Disaat Thalia harus menyimpan kesedihannya, di sebuah unit apartemen mewah nampak seorang wanita cantik memantulkan dirinya di cermin. Wanita itu tersenyum sambil memerhatikan lagi penampilannya yang menggunakan kemeja berwana fanta dengan rok span di atas lutut, memamerkan kaki jenjangnya yang indah, dengan rambut yang dibiarkan tergerai.

"Penampilanku sudah oke, sekarang tinggal menyemprotkan parfum." Ujar Mona riang karena sebentar lagi sang kekasih akan menjemputnya.

Mona mengambil parfum merk terkenal pemberian Andre ketika kekasihnya itu pulang dari Prancis. Ia menyemprotkan parfum aroma vanila di leher dan juga bajunya.

Notifikasi pesan dari ponselnya berbunyi. Mona mengembalikan parfum ke tempat semula. Segera ia memeriksa pesan yang baru saja masuk. "Sayangku"

◉ Aku sudah sampai, Baby. Aku tunggu di basement.

Tidak membalas pesan dari kekasihnya, Mona langsung mengambil tas dan juga lunch bag. Lalu, ia keluar dari unit apartemennya, dan masuk ke dalam lift menuju basement.

Sesampainya, Mona langsung menemukan mobil Andre. Wanita itu mempercepat langkah kaki jenjangnya, tidak sabar ingin bertemu dengan sang kekasih.

"Halo sayang, " Mona menyapa Andre begitu ia masuk ke dalam mobil yang disambut dengan senyuman dari kekasihnya itu.

Andre memerhatikan penampilan Mona dari atas sampai bawah dengan tatapan menilai. Mona semakin hari semakin terlihat memukau.

Pintu mobil ditutupnya, Mona menghadap Andre yang sedang memperhatikannya. "Hei, kenapa kamu menatapku seperti itu? apa penampilanku terlihat aneh?" Mona mengedarkan pandangannya ke bawah untuk melihat lagi penampilannya.

Dari segi penampilan, Thalia dan Mona memiliki selera yang berbeda. Thalia cantik dengan tampilan sederhana. Sedangkan Mona, wanita itu tampil dengan modis, dan juga fashionable.

"Tidak Baby, kau selalu tampil dengan sempurna." Rona merah alami muncul di pipi Mona, wanita itu tersipu mendapatkan pujian dari kekasihnya.

Andre pun mencondongkan tubuhnya ke arah Mona. "I want to kiss you in the mouth." Bisiknya di dekat bibir Mona.

Mona mengerlingkan matanya memberi lampu hijau. Segera Andre mencium bibir Mona. Dengan senyuman, Mona menyambut bibir Andre. Ia balas memagut, membuka mulut, mempersilahkan Andre menjelajah mulutnya. Sungguh ciuman itu panas dan membara.

Andre melepaskan tautan bibir mereka, lalu menatap Mona lagi.

"Kamu sangat liar, Sayang. Aku sampai kehabisan napas." Ucap Mona mengatur napas. Ia pun tertawa seraya mengambil tisu yang terletak di atas dashboard lalu membersihkan bibir Andre yang terdapat noda lipstik dari bibirnya. "Lihatlah, lipstikku menempel di bibirmu." Ujarnya sambil memperlihatkan tisu tersebut.

Andre ikut tertawa. "Ini karena bibirmu sangat menggoda, Baby. " Andre mengerlingkan mata seraya menggerakkan tangan kekarnya menyentuh paha mulus Mona lalu mengusapnya.

"Ucapanmu sangat manis, seperti bibirmu Sayang." Mona membalas menggoda Andre, membuat pria itu tergelak.

"Apa kamu sedang menggodaku?" erangnya menatap Mona dengan tatapan berkabut hasrat. Apalagi penampilan Mona saat ini yang memakai kemeja ketat, sehingga memperlihatkan lekukan tubuh indahnya serta lipstik yang berantakan semakin membuat wanita itu bertambah seksi.

"Sayangnya itu tidak bisa, karena kita harus menghadiri pertemuan dengan Pak Gunawan."

"Iya, aku mengingatnya. Bagaimana jika nanti malam? " Andre mengabaikan janjinya kepada Thalia. Mona hanya tersenyum menanggapi ajakan kekasihnya. "Diammu adalah jawaban, Baby." Andre menarik tangannya dari dalam rok Mona, berpindah memegang stir.

Andre menginjak gas, melajukan mobilnya membaur dengan barisan mobil yang memenuhi ruas jalan. Mona mengeluarkan lipstik dan juga kaca kecil dari dalam tas guna merapikan lagi penampilannya.

"Apa Thalia tidak akan curiga padamu?" Mona menggunakan tisu membersihkan lipstiknya yang berantakan lalu mengoles ulang. "Hampir setiap hari kamu datang ke apartemenku."

"Itu tidak akan terjadi. Apa kamu merasa khawatir?" tanya Andre tanpa menolehkan kepala. Netra legamnya fokus pada kemudinya.

Mona tidak langsung menjawab pertanyaan Andre, ia menyelipkan cermin, dan lipstiknya ke dalam tas. "Iya, sedikit."

Andre meraih tangan Mona, lalu menautkan jemari mereka. "Kamu tidak perlu merasa khawatir. Semuanya akan aman. Oh iya, aku sudah meminta Adam untuk mentransfer uang untuk Ibu berobat jalan." Andre menghentikan laju mobilnya ketika lampu rambu lalu lintas berubah merah.

"Terimakasih, Sayang. Seharusnya.... "

"Stt.. Kamu adalah kekasihku, sudah hal wajar jika aku memperhatikan Ibu, Ayah, dan Adikmu." Potong Andre

"Aku sangat bahagia bisa memilikimu, Sayang." Ujar Mona

"Aku lebih bahagia lagi."

Obrolan mereka terhenti saat ponsel Andre berdering. "Mama.. Sebentar aku terima dulu." Mona mengangguk. Andre memasang earphone, menerima panggilan dari Mamahnya. "Halo Mah."

"---"

"Oke, Aku akan tunggu kedatangan Mama. Ya, Aku masih dalam perjalanan."

"---"

"Baik Mah. Oke. " Panggilan berakhir. Andre melajukan lagi kendaraannya ketika lampu merah berubah hijau.

"Ada apa?" tanya Mona.

"Minggu nanti, Mama akan datang ke Surabaya. Kamu ingin menemuinya?"

"Kamu ingin memperkenalkanku dengan Mamamu?" Mona menatap Andre dengan tatapan tidak percaya.

"Tentu saja." Jawab Andre, membuat perasaan Mona sangat bahagia. "Apa kamu merasa senang?" Andre melirik Mona melalui ekor matanya, kekasihnya itu tengah tersenyum.

"Iya, Sayang. Aku sangat senang." Ujar Mona bersemangat. Bagaimana tidak, kehidupannya saat ini jauh lebih baik daripada kehidupannya sebelum bertemu dengan Andre.

Sebelum bekerja di perusahaan Andre, Mona bekerja sebagai SPG kosmetik di Mall Surabaya, tepat setelah ia menyelesaikan kuliahnya. Menjadi tulang punggung keluarga karena sang Ayah di PHK, Mona mencoba mencari lowongan kerja di perusahaan.

Pada saat itu perusahaan yang di pimpin Andre sedang memasang lowongan di bagian sekretaris. Mona pun mencoba peruntungannya.

Melalui berbagai tes, dan berkat kepintaran yang dimiliki, akhirnya Mona diterima.

Andre dan Mona sebenarnya teman lama yang sama-sama menyimpan rasa cinta. Karena semesta yang belum menghendaki akhirnya rasa itu pun menguap begitu saja.

Menjadi sekretaris pribadi, mengharuskan Mona berada di dekat pria itu. Satu tahun bekerja bersama, Mona merasakan cinta yang sempat hilang, kembali tumbuh di hatinya.

Ternyata Andre juga memiliki perasaan yang sama. Bak gayung bersambut, ketika Andre menyatakan perasaannya, Mona langsung menerimanya, melupakan jika Andre sudah memiliki seorang istri. Hingga akhirnya mereka menjalin hubungan sembunyi-sembunyi

Menjadi kekasih Andre, kehidupan Mona tercukupi. Dari apartemen mewah, mobil bahkan semua yang melekat ditubuhnya itu adalah pemberian dari Andre. Selain itu, Andre juga peduli terhadap keluarganya, Andre membiayai adik Mona yang masih bersekolah, dan membiayai kehidupan orangtua Mona.

Dan mengenai ajakan Andre untuk memperkenalkannya dengan Ibu pria itu, cukup membuktikan jika Andre serius menjalani hubungan mereka.

"Aku sangat yakin Mama akan menyukaimu." Andre menarik tangan Mona, kemudian mengecupnya.

Perasaan Mona semakin menghangat dan melambung. Ia merasa istimewa dan apa yang dilakukan Andre kepadanya semakin membuat Mona tidak ingin melepaskan Andre.

"Aku juga harap demikian. Aku akan menggunakan kesempatan dengan baik untuk mengambil hati Mama kamu."

"Itu yang harus kamu lakukan, Baby."

Terpopuler

Comments

☠ᵏᵋᶜᶟҼɳσᵇᵃˢᵉ

☠ᵏᵋᶜᶟҼɳσᵇᵃˢᵉ

laki2 durjanaahhh...iminmu bener2 setipissss tisuyy magic yang dibelahh yaaaa,udahh bilang dalam2 ajaaa..😡😡😡😡😡😡😡😡

2024-09-05

40

🦂⃟υᷤмᷤιᷫ🍾⃝ᴘᴀͩsᷞʜͧᴛᷡᴇᷧʀ⒋ⷨ͢⚤

🦂⃟υᷤмᷤιᷫ🍾⃝ᴘᴀͩsᷞʜͧᴛᷡᴇᷧʀ⒋ⷨ͢⚤

kalo gak beruang bakalan gak mau kamu Mona 🚶🚶

2024-12-28

0

ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ

ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ

Andre knp kau jahat bngttt sihh

2024-11-11

0

lihat semua
Episodes
1 PART 1
2 PART 2
3 PART 3
4 PART 4
5 PART 5
6 PART 6
7 PART 7
8 PART 8
9 PART 9
10 PART 10
11 PART 11
12 PART 12
13 PART 13
14 PART 14
15 PART 15
16 PART 16
17 PART 17
18 PART 18
19 PART 19
20 PART 20
21 PART 21
22 PART 22
23 PART 23
24 PART 24
25 PART 25
26 PART 26
27 PART 27
28 PART 28
29 PART 29
30 PART 30
31 PART 31
32 PART 32
33 PART 33
34 PART 34
35 PART 35
36 PART 36
37 PART 37
38 PART 38
39 PART 39
40 PART 40
41 PART 41
42 PART 42
43 PART 43
44 PART 44
45 PART 45
46 PART 46
47 PART 47
48 PART 48
49 PART 49
50 PART 50
51 PART 51
52 PART 52
53 PART 53
54 PART 54
55 PART 55
56 PART 56
57 PART 57
58 PART 58
59 PART 59
60 PART 60
61 PART 61
62 PART 62
63 PART 63
64 PART 64
65 PART 65
66 PART 66
67 PART 67
68 PART 68
69 PART 69
70 PART 70
71 PART 71
72 PART 72
73 PART 73
74 PART 74
75 PART 75
76 PART 76
77 PART 77
78 PART 78
79 PART 79
80 PART 80
81 PART 81
82 PART 82
83 PART 83
84 PART 84
85 PART 85
86 PART 86
87 PART 87
88 PART 88
89 PART 89
90 PART 90
91 PART 91
92 PART 92
93 PART 93
94 PART 94
95 PART 95
96 PART 96
97 PART 97
98 PART 98
99 PART 99
100 PART 100
101 PART 101
102 PART 102
103 PART 103
104 PART 104 END
Episodes

Updated 104 Episodes

1
PART 1
2
PART 2
3
PART 3
4
PART 4
5
PART 5
6
PART 6
7
PART 7
8
PART 8
9
PART 9
10
PART 10
11
PART 11
12
PART 12
13
PART 13
14
PART 14
15
PART 15
16
PART 16
17
PART 17
18
PART 18
19
PART 19
20
PART 20
21
PART 21
22
PART 22
23
PART 23
24
PART 24
25
PART 25
26
PART 26
27
PART 27
28
PART 28
29
PART 29
30
PART 30
31
PART 31
32
PART 32
33
PART 33
34
PART 34
35
PART 35
36
PART 36
37
PART 37
38
PART 38
39
PART 39
40
PART 40
41
PART 41
42
PART 42
43
PART 43
44
PART 44
45
PART 45
46
PART 46
47
PART 47
48
PART 48
49
PART 49
50
PART 50
51
PART 51
52
PART 52
53
PART 53
54
PART 54
55
PART 55
56
PART 56
57
PART 57
58
PART 58
59
PART 59
60
PART 60
61
PART 61
62
PART 62
63
PART 63
64
PART 64
65
PART 65
66
PART 66
67
PART 67
68
PART 68
69
PART 69
70
PART 70
71
PART 71
72
PART 72
73
PART 73
74
PART 74
75
PART 75
76
PART 76
77
PART 77
78
PART 78
79
PART 79
80
PART 80
81
PART 81
82
PART 82
83
PART 83
84
PART 84
85
PART 85
86
PART 86
87
PART 87
88
PART 88
89
PART 89
90
PART 90
91
PART 91
92
PART 92
93
PART 93
94
PART 94
95
PART 95
96
PART 96
97
PART 97
98
PART 98
99
PART 99
100
PART 100
101
PART 101
102
PART 102
103
PART 103
104
PART 104 END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!