Bab 19

Varendra mengeluarkan alat komunikasinya untuk menghubungi Sahabat sekaligus asistennya .

"gue nanti pulang bawa mobil sendiri"ucap Varendra tanpa menunggu yang ditlp me

"Hmm,pasti mau bucin kan"ucap daren blak-blakan

"kau sangat pintar jomblo akut "ucap Varendra terkekeh

"jancok Lo, kenapa Lo sebut tuh nama!"ucap daren

"makannya cari pacar bodoh"Varendra tertawa puas sudah mengejek sahabatnya dan mematikan telpon tersebut.

Daren menarik napas dalam "huuuuuh,gue harus cepet punya pasangan biar hilang tuh gelar" keluh daren ,daren pun bangun dari duduknya dan melihat cetrin sedang sibuk dengan komputernya .

"cantik ,manis" ucap daren pelan

Tiba-tiba sorot mata daren melihat sosok wanita yang tadi dia jemput dibandara ,ialah mommy citra dan Kyaira ,membuat mata daren hampir melotot .

"Sial,ngasih kerjaan aja nih cewe jalang"keluh daren langsung menelpon Varendra dan langsung diangkat .

"Apaan Lo kangen gue"ucap Varendra mengejek

"tolol, lu siap-siap karna kekasih jalang Lo bakal Dateng dalam 1 menit" ucap daren membuat Varendra kaget.

"shiit,urus tuh cewe jalang ,gue gak mau ..." tiba-tiba telpon mati

Varendra mematikan telpon "Mommy" ucap Varendra .

"Hmm kau anak nakal ya , mommymu datang bukan jemput atau sambut kau malah diam Disni " mencium pipi anak tunggalnya

"maafkan mom, aku baru beres meeting ,makannya aku minta tolong ke daren"ucap Varendra memeluk mommynya .

"kamu tidak kangen aku honey"ucap Zyaira tersenyum manis

Varendra pun melepas pelukan mommynya dan menatap jijik ke arah Zyaira .

"ngapain kau ikut wanita j..." belum juga Varendra neresukan sudah di dipotong oleh Zyaira.

"aaah aku kangen banget sayangku"memeluk tubuh Varendra

Varendra yang mendapat serangan mendadak tidak bisa mengelak membiarkan tubuhnya dipeluk oleh wanita jalang itu .

"nah gini dong kan mommy bahagia"ucap mommy citra

Telpon mommy citra berdering tertera nama mommy mertuanya atau Oma memanggil .

"Hallo Oma" ucap mommy citra

"kamu tolong cepat datang ke butik ,aku merasa kerepotan karna banyak temenmu datang ke sini " keluh Oma

" baik ,aku segera meluncur" telponpun dimatikan sepihak oleh Oma .

mommy berdiri dan menatap dua lawan jenis tersebut .

"Mommy mau kebutik Oma dulu ada urusan , nanti kamu sama Varendra dulu ya" ucap mommy citra

"tapi mom!?" ucap Varendra

"gak ada membantah , atau mommy bilangin ke papimu " ucap mommy citra melangkah pergi meninggalkan ruang CEO

Mobil yang membawa gauripun telah sampai diparkiran mobil khusus pemilik perusahaan , Gauri pun turun dari mobil .

"Woow besar banget"ucap Gauri

"Mari nona saya antar sampai lift"ucap supir yang sudah mendapatkan amanah dari sang bos besar .

Gauripun melangkahkan kakinya memasuki kantor sang kekasih ,sesampai lobby Gauri berpas-pasan dengan mommy citra

"Cantik sekali gadis ini" ucap mommy citra yang menatap Gauri

Gauri yang ditatap oleh ibu tersebut tersenyum dan menyapanya

" Selamat pagi Ibu" ucap Gauri menundukkan kepalanya

Mommy citra tersenyum dan mengangukan kepala "mungkin karyawan magang si**ni" batin mommy citra sambil berjalan menuju mobilnya dan meninggalkan area kantor Levin .

"Mari nona ,didepan liftnya " jawab supir .

" baik pak,makasih ya" ucap Gauri tulus .

Karyawan dan karyawati yang melihat kehadiran Gauri dan memasuki lift khusus untuk CEO merasa heran dan bertanya-tanya .

"minggir kau " ucap Varendra ke pada Zyaira .

"hey honey kamu kenapa ? Aku rindu tau " ucap Zyaira masih memeluk Varendra

"jaga ucapanmu jalang , aku bukan kekasihmu "ucap Varendra marah

merekapun berdebat cukup panjang saat Varendra menarik tangan Kyaira untuk keluar , perempuan itu tersandung dan mereka jatuh kelantai berdua dengan posisi yang sangat intim , dimna Varendra berada dibawah dan Zyaira diatas , sialnya bibir mereka menempel satu sama lain ,tanpa mereka sadari ,sekertaris ,asisten dan kekasihnya melihat itu.

"Bu cetrin ,tolong antar saya kebawah" ucap Gauri menahan nangis

Daren dan cetrin merasa bingung harus ngapain ,bahkan wanita yang disebut jalang itu memanfaatkan situasi mereka berdua dengan menacing ciuman panas ,yang membuat Varendra terpancing dan membalas ciuman tersebut .

"Eeemmmpptt" lenguh Zyaira saat mereka kehabisan nafas .

"hey jalang" suara lantang laki-laki yang menyadarkan Varendra dan segara melepas wanita tersebut yaitu daren asisten Varendra .

Varendra melihat kearah pintu dan betapa kagetnya melihat sekertaris, asisten dan kekasih ya berada disana .

Gauri segera lari keluar ruangan disusul oleh cetrin ,Gauri menahan mati-matian air matanya jangan sampai jatuh di area kantor . Setelah Gauri berhasil keluar area kantor dia berlari menuju halte.

"Brengsek kau!!!" sentak Varendra kepada Zyaira

"Kau sangat menikmati permainan bibirku honey" ucap Zyaira mengelap bibirnya

Daren memijat pelipisnya merasa pusing oleh kelakuan bosnya ini, Zyaira tidak sadar akan kehadiran Gauri karena Gauri pergi begitu saja saat Zyaira berusaha bangun akibat didorong oleh Varendra .

*****

Apa yang terjadi selanjutnya ? hehe

Hii bestieku, bantu like dan support terus karyaku yaa 💖✨

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***