Bab 17

"Cetrin tolong keruangan saya"ucap Varendra lewat telkom

"baik pak"ucap sekertaris

cetrin memasuki ruangan CEO "selamat pagi pak, ini beberapa agenda bapak , 10 menit lagi kita akan meeting dengan salah satu investor PT makmur jaya

"Baik ,sekalian bikin saya kopi"ucap Varendra

"baik pak, saya undur diri dulu"ucap cetrin meninggalkan ruang CEO

Tidak lama berselang cetrin telah selesai membuat kopi dan mengantarkannya saat hendak membuka pintu dia dikagetkan dengan kehadiran deren asistennya bosnya .

"Astaga,bapak selalu bikin kaget"ucap cetrin mengelus dadanya

"hmmm" daren terus berjalan melewati catering

"dasar bos sama asisten kaya kutub" ucap cetrin masih bisa didengar oleh Deren ,meninggalkan ruang CEO

Daren tersenyum sangat tipis ,saking tipisnya tidak terlihat

"Bentar lagi gue berangkat jemput mommy dan kekasih hati Lo"ucap daren

"plukk" Varendra melempar pulpen kepala daren .

"anziik,sakit tolol"ucap daren.

"coba sekali lagi Lo bilang"ucap Varendra

Daren lari pergi meninggalkan varendra ,dan menutup pintu dengan keras .

"Astaga,kenapa sih selalu bikin kaget"ucap cetrin ketus

daren hanya menatap dingin cetrin dan melangkah pergi keruangannya .

Cetrin sedang mempersiapkan bahan meeting , setelah selesai cetrin menghampiri ruang CEO

"toktoktok"ketuk cetrin

"meeting sudah bisa dilaksanakan pak ,mari"ucap cetrin

Varendra berdiri dan berjalan menuju ruang meeting disusul dengan cetrin ,baru jalan beberapa langkah Varendra berhenti hingga membuat cetrin menubruk punggung Varendra

"aaaw"ucap cetrin

"tolong kamu panggil daren juga" ucap Varendra

" baik" singkat cetrin

cetrin berjalan menuju ruangan daren "toktoktok,permisi pak" ucap cetrin

daren berdiri dan melangkah pergi meninggalkan cetrin yang memegang gagang pintu yang terbuka .

"satu bos aja pusing sama sifatnya ,tambah satu lagi astaghfirullah"batin cetrin

Merekapun pergi menuju lift khusus CEO menuju ruang meeting.

"Cetrin ,PT makmur yang menghadiri meeting siapa ?"tanya Varendra

Cetrin membuka buku" yang hadir Anak dari pak jaya dan asistennya beserta sepupunya .

Varendra dan daren mengerutkan dahi mendengar ucapan cetrin

"sepupu?" jawab daren

"iya tuan ,dia sepupu tuan Brian ,dia seorang modeling Indonesia yang terkenal" ucap cetrin

"ckck ,pasti kaya jalang"ucap daren membuat cetrin menatapnya kaget .

Merekapun telah sampai diruang meeting .

"Selamat pagi ,maaf menunggu lama"ucap cetrin menyapa investornya .

"oh iya gpp nona"ucap asisten PT makmur

"bagaimana kabar tuan Varendra"ucap Brian

"baik ,ayo kita mulai saja meetingnya cetrin" ucap Varendra

Meetingpun berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun .

"Saya sangat bangga bisa bekerja sama dengan perusahaan anda tuan"ucap Varendra menjabat tangan Varendra .

"Sayapun begitu ,semoga anda tidak mengecewakan"ucap Varendra

Varendra menyadari jika sepupu dari brian memperhatikan Varendra .

Saat mereka hendak keluar ruangan ,tiba-tiba sepupu Brian yang bernama Reyna menjatuhkan diri agar ditolong oleh Varendra .

"awww sakit"ucap Reyna berbohong

"drama jalang"batin Varendra

Varendra terus berjalan menghiraukan Reyna

Brian dan asistennya terkejut melihat Reyna terjatuh .

"jalan hati-hati nona"ucap cetrin menolong Reyna

Reyna menatap sebal kesekretaris itu "gue bisa sendiri" ucap Reyna

"lah bohongan ternyata"batin cetrin .

Cetrin meninggalkan Reyna dan Brian .

"lu cari ulah aja sih"ucap Brian marah

"gue suka sama Varendra Brian ,gue harus dapetin dia"ucap Reyna

"jangan aneh Lo, bisa diamuk Lo sama bokap gue"ucap Brian cuek

Reyna dan Brian akhirnya pergi meninggalkan perusahaan Levin group .

"wkwk,tuh jalang cari perhatian Lo"ucap daren

"buat Lo aja"ucap Varendra

"ogah"daren pergi meninggalkan varendra untuk menjemput mommy dan Zyaira dibandara .

*****

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***