Bab 13

"daren ,hari ini jangan gue ,gue mau jalan sama cewe gue" ucap Varendra keluar gedung kantor

"hmmmm,ternyata kutub es juga bisa bucin ya"ucap daren terkekeh mengikutin Varendra keparkiran motor

Varendra dan daren berpisah diparkiran Varendra mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang ,saat dalam perjalanan Varendra melihat toko bunga untuk menepi dan memasuki toko bunga .

"Selamat siang ,ada yang bisa kami bantu pak"ucap salah satu karyawan "Permisi ,saya mau pesan bunga mawar merah 20tangkai" ucap Varendra tanpa melihat kanan kiri

"Baik pak ,bisa ditunggu"ucap pegawainnya

Varendra hanya mengangguk kepala ,Varendra pun duduk ditempat tunggu dia mengeluarkan handphonenya

"Sayangku,ini aku lagi otw ke kampus ya"ketik Varendra kepada Gauri

Tanpa menunggu lama balasan notif pesan berbunyi

"oke mas, hati-hati dijalannya ya"balas Gauri

Varendra mengetik sambil tersenyum "siap ibu negara, love you more" ketik Varendra (Send)

Notif berbunyi lagi (i love you the most mas) Varendra tersenyum bahagia karena wanita bar-bar ini menjadi milik dia seutuhnya,dia punembalas pesan Gauri (tunggu aku ya , last chat diaku ) send .

Setelah menunggu 15menit ,bunga pun teh selesai dibuat .

"Permisi atas nama pak Varendra" ucap karyawannya .

Varendra pun berdiri dan membayar.

"Terimakasih" ucap Varendra setelah membayar ,diapun pergi meninggalkan area toko dan bergegas menjemput kekasih hatinya .

setelah 20 menit perjalanan ,akhirnya Varendra sampai di parkiran tempat kuliah ,dia melihat kekasihnya sudah menunggu ditemani Geng Venus dan Kia ,Varendra pun turun dari mobil dan menghampiri Gauri .

"Hai ,maaf nunggu lama " ucap Varendra manis .

Gang venus melihat keakraban mereka kaget karna setau mereka bapak rektornya dingin melebihi es batu .

"Lah buset ,nih kutub bisa cair juga"ucap Jaka

Jaka yang berbicara seperti itu dapat tatapan maut dari Varendra dan Azofe .

"Yaelah ,cuma bilang gtu mata elangnya muncul"ketus Jaka

Gauri hanya tersenyum "Yaudh gue duluan ya bestiku , buaya muara jagain sahabat gue " menepuk punggung Azofe membuat Varendra cemburu

"Hmm, tangannya dijaga sayangku"berbisik ditelinga Gauri

Gauri mencebikan bibirnya dan melangkah meninggalkan Kia dan ngang venus ,setelah sampai depan parkiran varendrapun masuk kedalam mobil disusul oleh Gauri dan mobil meninggalkan pekarangan kampus .

"udaah ah gue balik dulu"ucap Kia hendak pergi ditahan oleh Azofe .

"gue anter"ucap Azofe singkat .

"kaga usah ,gue ada perlu dulu"singkat Kia meninggalkan gang venus .

Mobil kia mengklakson dan meninggalkan pekarangan kampus dan gang venuspun bubar dengan motor gede mereka .

Didalam mobil Gauri asik menatap jalan dan merasa kaget melihat tangannya dipegang oleh Varendra .

"Mas"ucap Gauri pelan

"hmm ,kenapa ? Apa kamu udah makan ?"ucap Varendra

"aku sudah makan ko, mas belum makan kah?" ucap Gauri menghadap ke Varendra

"belum nih, makannya cacing perutku meronta-ronta ingin dimasakin sama kekasih hati"ucap Varendra.

Gauri yang mendengar ucapan Varendra tersenyum "let's gow"ucap Gauri .

Merekapun melanjutkan perjalanan menuju apart ,sesampai di apart Varendra menyuruh Gauri untuk duluan masuk ke apart dan gauri pun meninggalkan varendra .

"Semoga kamu suka ya sayang"ucap Varendra

Bel apart berbunyi da Gauri segera membuka pintu apart dan kaget melihat Varendra membawa Bunga mawar merah .

"Buat kamu sayangku"ucap Varendra memberikan bunga tersebut

"Haaa? Kapan mas beli ini ?kok tadi aku gak liat di mobil?" ucap Gauri bahagia

"kan kejutan dong"menoel hidung Gauri

"Terimakasih ya mas "ucap Gauri memeluk Varendra

"sama-sama sayangku ,love you" ucap Varendra

"Love you to mas "ucap Gauri mencium pipi Varendra

Merekapun masuk kedalam apart ,Gauri menarik bunganya di sudut meja ruang tamu dan melanjutkan masak untuk Varendra .

Sedangkan Varendra sedang mandi dikamar mandi .

*****

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***