5. Ban Bocor

Pada sore harinya, Ria baru saja menyelesaikan seluruh kegiatannya di kampus pada hari ini. Tubuhnya terasa lelah sekali dan rasanya ingin segera sampai rumah lalu berendam air hangat agar lebih rileks. Terlebih lagi jadwal mata kuliahnya sangat padat hari ini karena salah satu dosen memindahkan jadwalnya yang seharus lusa karena harus pergi ke luar kota. Meski lelah, tapi setidaknya lusa Ria bisa bersantai karena tidak memiliki jadwal kuliah apapun.

Sama seperti tadi pagi, Ria akan pulang dengan mengendarai motor kesayangannya yang sudah menemaninya sejak sekolah menengah atas atau ketika dirinya sudah memiliki surat izin mengemudi. Gadis itu menaiki motornya dan segera memasang helm di kepalanya agar lebih selamat, tidak lupa juga memasang pengait helm itu di bawah lehernya.

" Ria, kita berdua duluan ya " pamit Aca yang berboncengan dengan Eman.

" Iya Ca " jawab Ria melambaikan tangannya.

Sepertinya hari ini Eman dan Aca berangkat ke kampus bersama, sehingga pulang bersama juga. Biasanya keduanya akan mengendarai motor masing-masing dan cukup jarang berboncengan seperti itu.

Ria tidak segera melajukan motornya dan malah menatap motor yang dikendarai oleh kedua sahabatnya pergi. Sebenarnya ada sedikit rasa bersalah karena berbohong kepada dua sahabatnya itu tentang yang terjadi tadi pagi. Terpaksa Ria mengarang cerita tentang Sandi yang merupakan nama kucing tetangganya yang tiba-tiba meninggal dan membuatnya kepikiran hingga di kelas. Sedikit tidak masuk akal, tapi anehnya kedua sahabatnya itu percaya saja dengan kebohongan yang dirangkainya.

Jujur saja, Ria belum siap bercerita pada mereka karena memang selama ini tidak ada siapapun yang tahu tentang perasaan pada Sandi dan dia memendamnya sendiri. Ya meski tadi pagi Sandi sudah mengetahuinya. Mungkin ketika cintanya sudah pasti ditolak atau diterima nanti, baru Ria akan bercerita pada Eman dan Aca.

" Mereka pasti tidak akan marah kalau tahu aku berbohong soal Kak Sandi. Ya kalau marah pun aku sogok saja pakai es krim seperti biasanya " gumam Ria tidak mau ambil pusing.

Kemudian, Ria segera menyalakan mesin motornya dan melajukannya meninggalkan area kampus tempatnya menuntut ilmu. Jarak kampus dan rumah keluarganya cukup jauh yaitu memakan waktu sekitar dua puluh lima menit, jadi dia harus cepat pulang sebelum hari beranjak senja.

***

Baru sekitar lima belas menit perjalanan, Ria merasakan keanehan pada motornya yang tidak senyaman tadi saat dikendarai. Kemungkinan besar ada sesuatu yang terjadi pada motornya itu tapi entah apa. Jika akan mogok tidak mungkin, karena baru satu minggu yang lalu sang ayah membawanya ke bengkel untuk memeriksanya.

" Eh, ini motor kenapa sih? " gumam Ria karena semakin tidak nyaman dikendarai.

Untuk memastikannya, Ria menepikan motornya itu di pinggir jalan. Gadis itu mematikan mesin motornya dan turun dari motor tersebut. Ria memperhatikan motornya baik-baik, hingga matanya menangkap sebuah paku besar yang menancap tepat di ban motornya.

" Yah, ini mah sudah pasti bocor. Bisa-bisanya ada paku di jalanan seperti ini " ucap Ria setelah tahu apa yang bermasalah pada motornya.

Ria mencoba untuk memastikan sekitar sana, mungkin saja ada sebuah bengkel atau tempat tambal ban. Sayangnya, tidak ada pun di sekitar sana meski jalanan itu ramai dilewati oleh pengendara motor ataupun mobil.

" Aduh, aku harus bagaimana sekarang? Masa harus dorong motor untuk sampai ruma sih? Kan capek " ucap Ria sangat bingung.

Hendak meminta tolong Ayah Adi, pasti ayahnya itu baru pulang mengajar dan pastinya sangat lelah. Tidak tega Ria jika harus merepotkan ayahnya itu, tapi dia juga sangat bingung saat ini. Kakaknya pun sepertinya juga sangat sibuk, belum lagi dengan kerepotan mengurus kedua keponakannya yang masih sangat kecil. Sebenarnya Ria bisa memesan taksi atau ojek online, tapi dia tidak bisa meninggalkan motornya begitu saja.

Sembari berpikir dan mencoba mencari cara untuk pulang tanpa harus mendorong motornya itu, Ria memilih untuk mendudukkan tubuhnya di trotoar jalan. Padahal dirinya ingin segera sampai rumah dan beristirahat, tapi ada saja halangan yang terjadi.

Hingga beberapa saat kemudian, sebuah motor berhenti tepat di depan motornya. Ria langsung mendongakkan kepalanya untuk melihat siapakah itu, mungkin saja seseorang yang akan menawarkan bantuan pada dirinya yang memang sedang butuh.

Deg.

" K-Kak San-di? " ucap Ria pelan dan terbata-bata.

Sama sekali tidak Ria sangka jika pria yang sedang dihindarinya itulah pemilik motor yang berhenti di samping motornya. Ria sangat terkejut dan wajahnya seketika langsung memerah melihat Sandi turun dari motornya lalu menghampiri dirinya. Jujur saja, Ria belum siap untuk bertemu dengan Sandi secepat ini setelah yang terjadi tadi pagi.

" Kenapa kamu duduk di pinggir jalan seperti ini? Motornya rusak? " tanya Sandi berjongkok tepat di depan Ria.

Pria itu terlihat biasa saja dan seperti tidak pernah terjadi apa-apa diantara mereka, ya memang tidak ada sih, hanya pengakuan cinta Ria saja sebenarnya. Sangat berbeda dengan Ria yang mati-matian mengendalikan diri dan menahan rasa malunya.

" Hei, Ria! Kenapa diam saja ditanya? " tegur Sandi melambaikan tangannya di depan Ria karena wanita itu hanya terdiam dan menatap ke arahnya.

Ria pun langsung tersadar dan mengalihkan pandangannya dengan wajah yang sudah sangat merah. Entah kenapa dia selalu terpesona dan seperti terhipnotis ketika melihat wajah tampan Sandi dari dekat.

" Hem, bu-bukan rusak, ta-pi bannya bocor karena tertancap paku " jawab Ria sangat gugup.

Sandi hanya ber-oh ria saja mendengar itu dan langsung bangkit untuk melihat motor Ria. Tanpa gadis itu tahu, sebenarnya sedari tadi Sandi sangat berusaha bersikap biasa saja. Dia sangat tidak ingin bertemu dengan Ria dulu, tapi tidak tega melihatnya duduk di pinggir jalan seperti itu.

" Ini sih bocor parah karena hanya sekali paku yang menancap,, harus diganti ban luar dan dalamnya. Sepertinya ada yang sengaja menabur paku di sekitar sini, biar aku bereskan nanti " ucap Sandi setelah memeriksa ban motor Ria.

" Terus gimana dong? Masa aku harus dorong motor sampai di rumah? Tidak ada bengkel di sekitar sini soalnya " ucap Ria yang semakin bingung dan langsung bangkit dari duduknya.

Sebisa mungkin gadis itu mengendalikan dirinya dan tidak terlihat seperti orang bodoh di depan Sandi. Bisa-bisanya pujaan hatinya malah akan ilfeel melihat dirinya yang begitu.

" Kita titipkan saja motormu ke warung itu, nanti biar minta orang suruhan Kakakmu untuk mengambilnya dan membawanya ke bengkel. Biar kamu aku antar pulang saja dulu, daripada mendorong motor " ucap Sandi memberikan solusi.

" Hah? Se-serius, Kak? " tanya Ria serasa tidak percaya.

Lagi-lagi Ria sangat terkejut dan tidak menyangka Sandi mengatakan akan mengantarnya pulang. Keberuntungan apa yang sedang menghampiri Ria hari ini karena bisa diantar pulang oleh sang pujaan hati.

***

Lanjutan dan eps terakhir hari ini ya❤️

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

Terpopuler

Comments

sella surya amanda

sella surya amanda

lanjut kak

2024-09-04

1

Noey Aprilia

Noey Aprilia

Pdhl mreka brdua lg sma2 mnghndar....yg 1krna malu,yg 1 lg krna bngung....eehhh....mlah g sngja ktmu....

2024-09-04

1

lihat semua
Episodes
1 1. Pesona Duda
2 2. Kamu yang Aku Sukai ~ Ria
3 3. Masih Tidak Percaya
4 4. Malu Luar Biasa
5 5. Ban Bocor
6 6. Antar Pulang
7 7. Menunggu Pesan
8 8. Penggemar Berat
9 9. Nanti Kekasihku Marah ~ Ria
10 10. Mendukung Penuh
11 11. Apa kamu Serius? ~ Sandi
12 12. Terlihat Jelas
13 13. Menikah Lagi
14 14. Balasan
15 15. Terpesona
16 16. Kekasih Dadakan
17 17. Beri Aku Waktu ~ Sandi
18 18. Sapu Tangan Untuk Sandi
19 19. Mas Duda
20 20. Pria Idaman
21 21. Berawal dari Penasaran
22 22. CUKUP!! ~ Ria
23 23. Pengakuan Sandi
24 24. Tutup Mulut
25 25. Resah dan Gelisah
26 26. Lamaran? ~ Ria
27 27. Ternyata
28 28. Yakin Diterima
29 29. Tidak Terpaksa ~ Sandi
30 30. Bertemu Eman dan Aca
31 31. Calon Suami
32 32. Aku Bukan Kakakmu ~ Sandi
33 33. Sangat Gugup
34 34. Sah!!
35 35. Aku Siap ~ Ria
36 36. Saling Terbuka
37 37. Alasan Perceraian
38 38. Menawarkan Diri
39 39. Terharu
40 40. Kurang Belaian
41 Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
42 41. Kecupan Selamat Pagi
43 42. Pindah Secepatnya
44 43. Sebuah Foto
45 44. Barisan Pengagum Duda Tampan
46 45. Sayang... ~ Sandi
47 46. Cinta Pertama
48 47. Tamu Pagi Hari
49 48. Mengundurkan Diri
50 49. Hadiah dari Jeremy
51 50. Tak Kunjung Pulang
52 51. Selamanya Tetap Milikku ~ Sandi
53 52. Harus Baik-Baik Saja
54 53. I Love You, Mas ~ Ria
55 54. I Love You Too ~ Sandi
56 55. Harus Dihukum
57 56. Tak Ada Maaf
58 57. Terima Kasih ~ Sandi
59 58. Semanis Madu
60 59. Teringat Mama ~ Sandi
61 60. Gatot (Gagal Total)
62 61. Sakit Kepala
63 62. Girls Time
64 63. Marah
65 64. Hukuman Tak Biasa
66 65. Kamu Puas? ~ Ria
67 66. Waktu Yang Tepat
68 67. Jangan Bahas Lagi! ~ Ria
69 68. Harapan Ria
70 69. Tidak Asing
71 70. Kepikiran
72 71. Kak Ayla? ~ Ria
73 72. Tetangga Julid
74 73. Istri Saya Tidak Mandul! ~ Sandi
75 74. Tidak Menuntut
76 75. Sekelebat Bayangan
77 76. Kabar dari Aca
78 77. Pemandangan Menyakitkan
79 78. Kamu Bohong, Mas! ~ Ria
80 79. Kabar Tak Terduga
81 80. Sayang, Maaf Ya.. ~ Sandi
82 81. Tidak Diinginkan
83 82. Minta Adik
84 83. Akan Aku Pikirkan ~ Ria
85 84. Tamu Tak Diundang
86 85. Dia Sangat Mencintaimu ~ Ayla
87 86. Terlalu Khawatir
88 87. Drama Pagi Hari
89 88. Mertua Terbaik
90 89. Pernikahan Mantan
91 90. Ngidam Cilok
92 91. Feeling Seorang Ayah
93 92. Kedatangan Jeki
94 93. Reuni
95 94. Babymoon
96 95. Cinta Terakhir ( TAMAT)
97 Visual
98 Bonus Chapter
99 Bonus Chapter 2
100 Bonus Chapter 3
101 Bonus Chapter 4
102 Last Bonus Chapter
103 Promo Karya Baru : My Sugar Baby
Episodes

Updated 103 Episodes

1
1. Pesona Duda
2
2. Kamu yang Aku Sukai ~ Ria
3
3. Masih Tidak Percaya
4
4. Malu Luar Biasa
5
5. Ban Bocor
6
6. Antar Pulang
7
7. Menunggu Pesan
8
8. Penggemar Berat
9
9. Nanti Kekasihku Marah ~ Ria
10
10. Mendukung Penuh
11
11. Apa kamu Serius? ~ Sandi
12
12. Terlihat Jelas
13
13. Menikah Lagi
14
14. Balasan
15
15. Terpesona
16
16. Kekasih Dadakan
17
17. Beri Aku Waktu ~ Sandi
18
18. Sapu Tangan Untuk Sandi
19
19. Mas Duda
20
20. Pria Idaman
21
21. Berawal dari Penasaran
22
22. CUKUP!! ~ Ria
23
23. Pengakuan Sandi
24
24. Tutup Mulut
25
25. Resah dan Gelisah
26
26. Lamaran? ~ Ria
27
27. Ternyata
28
28. Yakin Diterima
29
29. Tidak Terpaksa ~ Sandi
30
30. Bertemu Eman dan Aca
31
31. Calon Suami
32
32. Aku Bukan Kakakmu ~ Sandi
33
33. Sangat Gugup
34
34. Sah!!
35
35. Aku Siap ~ Ria
36
36. Saling Terbuka
37
37. Alasan Perceraian
38
38. Menawarkan Diri
39
39. Terharu
40
40. Kurang Belaian
41
Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
42
41. Kecupan Selamat Pagi
43
42. Pindah Secepatnya
44
43. Sebuah Foto
45
44. Barisan Pengagum Duda Tampan
46
45. Sayang... ~ Sandi
47
46. Cinta Pertama
48
47. Tamu Pagi Hari
49
48. Mengundurkan Diri
50
49. Hadiah dari Jeremy
51
50. Tak Kunjung Pulang
52
51. Selamanya Tetap Milikku ~ Sandi
53
52. Harus Baik-Baik Saja
54
53. I Love You, Mas ~ Ria
55
54. I Love You Too ~ Sandi
56
55. Harus Dihukum
57
56. Tak Ada Maaf
58
57. Terima Kasih ~ Sandi
59
58. Semanis Madu
60
59. Teringat Mama ~ Sandi
61
60. Gatot (Gagal Total)
62
61. Sakit Kepala
63
62. Girls Time
64
63. Marah
65
64. Hukuman Tak Biasa
66
65. Kamu Puas? ~ Ria
67
66. Waktu Yang Tepat
68
67. Jangan Bahas Lagi! ~ Ria
69
68. Harapan Ria
70
69. Tidak Asing
71
70. Kepikiran
72
71. Kak Ayla? ~ Ria
73
72. Tetangga Julid
74
73. Istri Saya Tidak Mandul! ~ Sandi
75
74. Tidak Menuntut
76
75. Sekelebat Bayangan
77
76. Kabar dari Aca
78
77. Pemandangan Menyakitkan
79
78. Kamu Bohong, Mas! ~ Ria
80
79. Kabar Tak Terduga
81
80. Sayang, Maaf Ya.. ~ Sandi
82
81. Tidak Diinginkan
83
82. Minta Adik
84
83. Akan Aku Pikirkan ~ Ria
85
84. Tamu Tak Diundang
86
85. Dia Sangat Mencintaimu ~ Ayla
87
86. Terlalu Khawatir
88
87. Drama Pagi Hari
89
88. Mertua Terbaik
90
89. Pernikahan Mantan
91
90. Ngidam Cilok
92
91. Feeling Seorang Ayah
93
92. Kedatangan Jeki
94
93. Reuni
95
94. Babymoon
96
95. Cinta Terakhir ( TAMAT)
97
Visual
98
Bonus Chapter
99
Bonus Chapter 2
100
Bonus Chapter 3
101
Bonus Chapter 4
102
Last Bonus Chapter
103
Promo Karya Baru : My Sugar Baby

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!