3. Masih Tidak Percaya

Selama di perjalanan ke kantor tempatnya tugas hingga selesai apel pagi, Sandi sama sekali tidak bisa fokus dan terus memikirkan pengakuan Ria. Sandi masih tidak percaya jika ternyata gadis yang sudah dianggapnya sebagai adik sendiri ternyata jatuh cinta padanya. Parahnya lagi sejak pertemuan pertama mereka dan itu artinya sudah sejak lima tahunan yang lalu.

" Aku benar-benar masih tidak percaya dengan semua ini. Bagaimana bisa Ria menyukaiku? " gumam Sandi mengusap kasar wajahnya.

Sandi merasa sangat bingung dan tidak tahu harus seperti apa. Di saat dirinya baru bangkit dari kehancuran rumah tangganya, malah ada seorang gadis yang mengatakan jatuh cinta padanya. Dia belum siap untuk membuka hatinya kembali setelah bercerai dengan mantan istrinya, terlebih lagi untuk Ria, adik sahabatnya sendiri.

" San, lo kenapa? Gue lihat dari tadi lo seperti orang yang sedang ada masalah " tanya Satria yang mendudukkan tubuhnya di mejanya, tepat di samping Sandi.

Sepertinya pria itu telah memperhatikan Sandi yang cukup berbeda sedari pagi. Biasanya Sandi yang akan menyapanya lebih dulu ketika baru tiba di kantor, tapi tadi tidak.

" Tidak apa-apa, Sat " jawab Sandi lesu.

" Jangan bohong deh, gue tahu kalau lo sedang ada sesuatu. Katakan, apa yang sedang lo pikirkan? " ucap Satria yang tentu saja tidak percaya.

Keduanya sudah bersahabat sangat lama atau sejak sama-sama menjalani pendidikan di akademi kepolisian, sehingga Satria bisa sangat mengerti tentang perubahan sahabatnya itu. Jika sudah diam dan tidak ceria seperti biasanya, maka sudah pasti ada sesuatu yang mengganggu perasaan Sandi.

Terlihat Sandi menghela napasnya panjang dan menyugar rambutnya yang sudah mulai memanjang. Sepertinya memang Sandi tidak bisa menutupi apapun dari sahabatnya itu, kecuali penyebab perceraian ditutupinya dengan sangat rapat dan hanya dirinya lah yang mengetahuinya.

" Ini soal Ria, tadi gue bertemu dengan dia tidak jauh dari rumahku " sahut Sandi terpaksa jujur.

" Kenapa Ria? Dia sudah menyatakan perasaannya ke lo? " tanya Satria yang sepertinya sudah mengetahui tentang itu.

Spontan Sandi langsung menoleh ke arah Satria dan menatapnya dengan tatapan yang sangat terkejut. Entah darimana sahabatnya itu mengetahuinya, padahal dia juga belum mengatakan apa-apa.

" Kok lo tahu, Sat? " tanya Sandi pada Satria.

" Ya tahu lah, terlihat sangat jelas kok. Lo saja yang tidak peka kalau Ria sudah suka sama lo dari lama " jawab Satria dengan sangat santai.

Sebagai seseorang yang sangat peka terhadap sekitar, Sandi benar-benar merasa bodoh karena tidak menyadari perasaan Ria padanya. Seharusnya dia sudah tahu dengan intensnya gadis itu mengirimkan pesan-pesan yang penuh perhatian setiap harinya.

" Sebenarnya gue sudah cukup sering melihat Ria yang diam-diam mencuri pandang ke lo. Gue diam karena saat itu lo masih bersama dengan Ayla dan tidak ingin membuat lo malah kepikiran soal ini. Lagipula selama lo memiliki pasangan juga, Ria tidak pernah mengganggu lo dan memendam perasaannya sendiri " ucap Satria yang sudah mengetahuinya sedari lama.

" Sekarang karena lo sudah sendiri, saran gue sih terima saja cinta dari Ria. Sudah satu tahun lo bercerai dari Ayla dan sebaiknya lo mulai mencari pasangan. Apalagi lo sudah mengenal Ria dan sudah tahu bagaimana Ria " lanjut Satria sangat mendukung sang sahabat untuk memiliki pasangan lagi.

" Tapi gue sudah menganggap Ria seperti adik gue sendiri, Sat. Gue tidak ingin membuka hati terlebih dulu. Gue juga memikirkan Raka yang pasti tidak setuju seandainya adiknya sama gue yang seorang duda " sahut Sandi tidak bisa mengikuti saran dari Satria.

Banyak sekali hal yang dipikirkannya setelah mendengar pengakuan cinta dari Ria, terutama statusnya. Tidak mungkin keluarga Ria membiarkan gadis itu untuk bersama dengan dirinya yang sudah pernah menikah dan gagal. Hingga saat ini hatinya juga masih tertutup rapat dan tidak ingin dibuka untuk siapapun, meski ada beberapa orang yang terang-terangan ingin menjadi istrinya.

" Gue rasa Raka juga tidak masalah tentang itu, San. Bukannya dia seharusnya senang karena adiknya suka sama lo yang merupakan sahabatnya sendiri. Raka pasti akan lebih tenang melepaskan adiknya sama lo daripada laki-laki lain " ucap Satria karena merasa sosok pria yang paling tepat untuk Ria adalah Sandi.

Memang benar yang dikatakan oleh Satria, tapi Sandi belum bisa memikirkannya lebih lanjut lagi. Baginya Ria adalah adik sahabatnya yang sudah seperti adiknya juga, jadi rasanya seperti tidak mungkin saja jika gadis itu menyukai bahkan jatuh cinta padanya.

" Entahlah, Sat! Sampai saat ini saja gue masih tidak percaya kalau Ria suka sama gue " jawab Sandi yang malah merasa pusing.

" Ya sudah, jangan terlalu dipikirkan. Seandainya setelah ini Ria mengejar lo, maka dia benar-benar suka sama lo. Menurut gue terima saja dia dan buka hati lo, tapi kalau lo tidak mau dan tidak siap ya jangan dipaksakan. Kasihan juga anak orang harus bersama dengan laki-laki yang masih terbelenggu dengan masa lalu. Lagipula alasan perceraian lo dengan Ayla sangat tidak jelas, belum ada sebulan menikah tapi sudah bercerai " ucap Satria menepuk pundak Sandi.

" Bukan tidak jelas, tapi memang gue yang belum siap cerita sama siapapun. Nanti kalau sudah waktunya juga gue akan bercerita pada kalian semua " jawab Sandi dengan kesal.

Bukan tidak ingin memberitahu para sahabatnya tentang alasan perceraiannya, tetapi karena memang belum siap untuk bercerita. Perceraian satu tahun yang lalu itu meninggalkan rasa sakit yang mendalam sehingga Sandi tidak ingin membuka luka lamanya. Terlebih lagi butuh waktu berbulan-bulan hingga dirinya bisa kembali seperti sebelumnya.

" Terserah lo lah, San. Tapi kamu harus ingat, kita semua akan selalu ada untuk lo. Lo bisa mengatakan semuanya pada kami " ucap Satria yang tidak bisa terlalu memaksakan sahabatnya itu.

" Iya Sat. Gue mengerti kok dan sangat berterima kasih untuk itu " jawab Sandi.

Satria pun menganggukkan kepalanya lalu bangkit dari duduknya. Pria itu berjalan menuju pantry, sepertinya akan membuat kopi seperti biasanya.

" Ah, sebaiknya aku membuat kopi juga. Aku butuh sesuatu untuk menyegarkan kepalaku yang sangat pusing karena gadis cantik itu " ucap Sandi berusaha mengabaikan sesuatu yang baru diketahuinya.

Setelah itu, Sandi juga bangkit dari duduknya lalu mengikuti langkah kaki sang sahabat menuju pantry. Memang di kantor polisi tempat mereka bertugas sudah disediakan pantry, sehingga mereka bisa membuat kopi atau minuman lainnya dengan sesuka hati. Terkadang Sandi dan Satria juga sesekali memasak mie instan di sana.

***

Lengkap sudah dua eps hari ini ya guys 🥰 Insya Allah akan dilanjutkan besok lagi up-nya ☺️ Semoga kalian suka dengan dua eps ini ya🤗 Jangan lupa tinggalkan jejak kalian semua di bawah ya🙏

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

Terpopuler

Comments

sella surya amanda

sella surya amanda

lanjut kak

2024-09-04

1

lihat semua
Episodes
1 1. Pesona Duda
2 2. Kamu yang Aku Sukai ~ Ria
3 3. Masih Tidak Percaya
4 4. Malu Luar Biasa
5 5. Ban Bocor
6 6. Antar Pulang
7 7. Menunggu Pesan
8 8. Penggemar Berat
9 9. Nanti Kekasihku Marah ~ Ria
10 10. Mendukung Penuh
11 11. Apa kamu Serius? ~ Sandi
12 12. Terlihat Jelas
13 13. Menikah Lagi
14 14. Balasan
15 15. Terpesona
16 16. Kekasih Dadakan
17 17. Beri Aku Waktu ~ Sandi
18 18. Sapu Tangan Untuk Sandi
19 19. Mas Duda
20 20. Pria Idaman
21 21. Berawal dari Penasaran
22 22. CUKUP!! ~ Ria
23 23. Pengakuan Sandi
24 24. Tutup Mulut
25 25. Resah dan Gelisah
26 26. Lamaran? ~ Ria
27 27. Ternyata
28 28. Yakin Diterima
29 29. Tidak Terpaksa ~ Sandi
30 30. Bertemu Eman dan Aca
31 31. Calon Suami
32 32. Aku Bukan Kakakmu ~ Sandi
33 33. Sangat Gugup
34 34. Sah!!
35 35. Aku Siap ~ Ria
36 36. Saling Terbuka
37 37. Alasan Perceraian
38 38. Menawarkan Diri
39 39. Terharu
40 40. Kurang Belaian
41 Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
42 41. Kecupan Selamat Pagi
43 42. Pindah Secepatnya
44 43. Sebuah Foto
45 44. Barisan Pengagum Duda Tampan
46 45. Sayang... ~ Sandi
47 46. Cinta Pertama
48 47. Tamu Pagi Hari
49 48. Mengundurkan Diri
50 49. Hadiah dari Jeremy
51 50. Tak Kunjung Pulang
52 51. Selamanya Tetap Milikku ~ Sandi
53 52. Harus Baik-Baik Saja
54 53. I Love You, Mas ~ Ria
55 54. I Love You Too ~ Sandi
56 55. Harus Dihukum
57 56. Tak Ada Maaf
58 57. Terima Kasih ~ Sandi
59 58. Semanis Madu
60 59. Teringat Mama ~ Sandi
61 60. Gatot (Gagal Total)
62 61. Sakit Kepala
63 62. Girls Time
64 63. Marah
65 64. Hukuman Tak Biasa
66 65. Kamu Puas? ~ Ria
67 66. Waktu Yang Tepat
68 67. Jangan Bahas Lagi! ~ Ria
69 68. Harapan Ria
70 69. Tidak Asing
71 70. Kepikiran
72 71. Kak Ayla? ~ Ria
73 72. Tetangga Julid
74 73. Istri Saya Tidak Mandul! ~ Sandi
75 74. Tidak Menuntut
76 75. Sekelebat Bayangan
77 76. Kabar dari Aca
78 77. Pemandangan Menyakitkan
79 78. Kamu Bohong, Mas! ~ Ria
80 79. Kabar Tak Terduga
81 80. Sayang, Maaf Ya.. ~ Sandi
82 81. Tidak Diinginkan
83 82. Minta Adik
84 83. Akan Aku Pikirkan ~ Ria
85 84. Tamu Tak Diundang
86 85. Dia Sangat Mencintaimu ~ Ayla
87 86. Terlalu Khawatir
88 87. Drama Pagi Hari
89 88. Mertua Terbaik
90 89. Pernikahan Mantan
91 90. Ngidam Cilok
92 91. Feeling Seorang Ayah
93 92. Kedatangan Jeki
94 93. Reuni
95 94. Babymoon
96 95. Cinta Terakhir ( TAMAT)
97 Visual
98 Bonus Chapter
99 Bonus Chapter 2
100 Bonus Chapter 3
101 Bonus Chapter 4
102 Last Bonus Chapter
103 Promo Karya Baru : My Sugar Baby
Episodes

Updated 103 Episodes

1
1. Pesona Duda
2
2. Kamu yang Aku Sukai ~ Ria
3
3. Masih Tidak Percaya
4
4. Malu Luar Biasa
5
5. Ban Bocor
6
6. Antar Pulang
7
7. Menunggu Pesan
8
8. Penggemar Berat
9
9. Nanti Kekasihku Marah ~ Ria
10
10. Mendukung Penuh
11
11. Apa kamu Serius? ~ Sandi
12
12. Terlihat Jelas
13
13. Menikah Lagi
14
14. Balasan
15
15. Terpesona
16
16. Kekasih Dadakan
17
17. Beri Aku Waktu ~ Sandi
18
18. Sapu Tangan Untuk Sandi
19
19. Mas Duda
20
20. Pria Idaman
21
21. Berawal dari Penasaran
22
22. CUKUP!! ~ Ria
23
23. Pengakuan Sandi
24
24. Tutup Mulut
25
25. Resah dan Gelisah
26
26. Lamaran? ~ Ria
27
27. Ternyata
28
28. Yakin Diterima
29
29. Tidak Terpaksa ~ Sandi
30
30. Bertemu Eman dan Aca
31
31. Calon Suami
32
32. Aku Bukan Kakakmu ~ Sandi
33
33. Sangat Gugup
34
34. Sah!!
35
35. Aku Siap ~ Ria
36
36. Saling Terbuka
37
37. Alasan Perceraian
38
38. Menawarkan Diri
39
39. Terharu
40
40. Kurang Belaian
41
Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
42
41. Kecupan Selamat Pagi
43
42. Pindah Secepatnya
44
43. Sebuah Foto
45
44. Barisan Pengagum Duda Tampan
46
45. Sayang... ~ Sandi
47
46. Cinta Pertama
48
47. Tamu Pagi Hari
49
48. Mengundurkan Diri
50
49. Hadiah dari Jeremy
51
50. Tak Kunjung Pulang
52
51. Selamanya Tetap Milikku ~ Sandi
53
52. Harus Baik-Baik Saja
54
53. I Love You, Mas ~ Ria
55
54. I Love You Too ~ Sandi
56
55. Harus Dihukum
57
56. Tak Ada Maaf
58
57. Terima Kasih ~ Sandi
59
58. Semanis Madu
60
59. Teringat Mama ~ Sandi
61
60. Gatot (Gagal Total)
62
61. Sakit Kepala
63
62. Girls Time
64
63. Marah
65
64. Hukuman Tak Biasa
66
65. Kamu Puas? ~ Ria
67
66. Waktu Yang Tepat
68
67. Jangan Bahas Lagi! ~ Ria
69
68. Harapan Ria
70
69. Tidak Asing
71
70. Kepikiran
72
71. Kak Ayla? ~ Ria
73
72. Tetangga Julid
74
73. Istri Saya Tidak Mandul! ~ Sandi
75
74. Tidak Menuntut
76
75. Sekelebat Bayangan
77
76. Kabar dari Aca
78
77. Pemandangan Menyakitkan
79
78. Kamu Bohong, Mas! ~ Ria
80
79. Kabar Tak Terduga
81
80. Sayang, Maaf Ya.. ~ Sandi
82
81. Tidak Diinginkan
83
82. Minta Adik
84
83. Akan Aku Pikirkan ~ Ria
85
84. Tamu Tak Diundang
86
85. Dia Sangat Mencintaimu ~ Ayla
87
86. Terlalu Khawatir
88
87. Drama Pagi Hari
89
88. Mertua Terbaik
90
89. Pernikahan Mantan
91
90. Ngidam Cilok
92
91. Feeling Seorang Ayah
93
92. Kedatangan Jeki
94
93. Reuni
95
94. Babymoon
96
95. Cinta Terakhir ( TAMAT)
97
Visual
98
Bonus Chapter
99
Bonus Chapter 2
100
Bonus Chapter 3
101
Bonus Chapter 4
102
Last Bonus Chapter
103
Promo Karya Baru : My Sugar Baby

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!