bab 5 Zalwa Aisyah Syahrani Mawardi

Zalwa Aisyah Syahrani Mawardi.

( Cantiknya mbak Zalwa pas ngisi acara di acara perpisahan di sekolahnya )

Kayvan Herald Hadi Wijaya

( tajemnya tuh mata mas Kayvan pas mantau mbak Zalwa )

Pukul 12 siang tepat,

Jajaran Davit yang di wakili olen manager HRD dan manager Produksi yang tadi menemani anak anak TK itu telah mengajak anak anak itu berikut guru guru mereka menuju kantin perusahaan.

" apakah tidak akan mengganggu para staf perusahaan tuan nantinya ?!

Ini masuk jam makan siang para pegawai bukan ?! "

sebuah pertanyaan yang penuh sopan santun di berikan seorang gadis dengan gamis berwarna putih dan berkerudung hitam kepada pak Agung juga pak Dimas.

Pasalnya kini kembali hanya ada pak Dimas dan pak Agung beserta beberapa orang lainnya yang menemani rombongan TK itu.

Davit dan jajarannya tentu telah berlalu dari sana sejak tadi karena hal lebih penting yang harus mereka kerjakan.

Dimas dan Agung menoleh ke arah sumber suara secara bersamaan.

Kedua pria muda itu sontak menatap Zalwa tak berkedip.

Jujur,

Sejak awal melihat gadis itu, kedua pria itu merasakan ada suatu ketertarikan di hati mereka untuk gadis itu.

Suara lembut dan halus yang berasal dari seorang gadis cantik itu benar benar sukses membuat kedua pria itu seolah kehilangan kesadarannya.

Suara itu berasal dari sang kepala sekolah muda.

Dia adalah Zalwa Aisyah Syahrani

Guru sekaligus kepala sekoleh TK Albeer itu.

Dia adalah sosok gadis berusia 22 tahun.

Dahulu ia adalah salah satu penghuni yayasan yatim piatu yang juga berada di bawah naungan yayasan pondok pesantren Albeer karena ia yang seorang yatim piatu tanpa ada sanak saudara yang ia tahu.

Pondok pesantren Albeer memiliki beberapa yayasan pendidikan dan yayasan yatim piatu.

Selain itu, pondok pesantren Albeer juga memiliki beberapa minimarket yang seluruh karyawannya di ambil dari para santri yang telah lulus atau masih aktif dan mau bekerja.

Hal itu di karenakan, selain memiliki modal sendiri, yayasan pondok pesantren Albeer juga memiliki donatur tetap yang tak segan segan menggelontorkan dana kepadanya berapapun dana yang pondok pesantren itu minta.

Donatur tetap itu adalah keluarga besar tuan Roy Herald Hadi Wijaya.

Komisaris besar HADI WIJAYA GROUP.

Namun hal itu jarang di ketahui banyak orang meski pengurus pondok sekalipun.

Kecuali kyai Zhabir selaku pemilik pondok dan bu nyai Zhahira istri kyai Zhabir.

Juga beberapa petinggi pondok yang terhitung sebagai yang di tuakan di pondok pesantren itu.

Zalwa telah berada di yayasan yatim piatu itu sejak bayi.

Pasalnya sejak salah satu pengurus yayasan itu menerima dia dari seorang tukang ojek yang menemukannya tergeletak di bangku terminal tempat pria itu mengojek.

Sejak itu,

Zalwa bayi tinggal di yayasan yatim piatu itu hingga ia berusia 7 tahun.

Kemudian ketika usianya 7 tahun,

Kepala panti memasukkan gadis itu ke yayasan utama yakni pondok pesantren Albeer agar gadis itu bisa sekolah sekaligus menuntut ilmu agama di sana.

Tidak sia sia didikan sang ibu kepala panti.

Zalwa kecil tumbuh menjadi gadis cantik dan cerdas.

Kepintarannya membuat ia di lirik oleh pemilik pondok.

Di usianya yang baru menginjak umur 13 tahun, Zalwa yang memang sejak kecil telah menunjukkan gurat gurat kecantikan di wajahnya berubah menjadi gadis yang memiliki kadar kecantikan yang luar biasa.

matanya bulat dan indah, bulu matanya panjang dan lentik dengan alis yang hitam terlukis bak bulan sabit di atas kelopak matanya.

Hidungnya mancung dan rapi.

Bibirnya tipis dan mungil merekah kemerahan semerah cerry.

Pipinya yang sedikit cubby bersemu kemerahan.

Kulitnya begitu putih, bersih dan mengkilat.

Entah dari mana sebenarnya Zalwa berasal sehingga ia mewarisi kecantikan yang begitu luar biasa.

Tak heran jika ia menjadi kesayangan para pengurus panti,

Terutama ibu kepala panti.

ibu Laila Hasanah Syahrani,

Seorang wanita yang tak pernah menikah dan merawat sendiri Zalwa sejak bayi hingga bersedia memberikan nama belakangnya ke pada gadis kecil itu.

Gadis itu juga terkenal dengan keramahannya dan sopan santunnya.

Tutur bahasa Zalwa selalu lembut.

Satu hal lagi yang membuat gadis itu menjadi pusat perhatian para petinggi pondok pesantren Albeer.

Yakni kecerdasannya yang di atas rata rata.

Dan di usianya yang ke 17 tahun, selepas SMA ia mendapat beasiswa dari pondok pesantren untuk belajar di Kairo, Mesir.

Di sana gadis itu menuntut ilmu selama hampir 4 tahun,

Dan ketika ia berniat hendak melanjutkan kuliahnya ke jenjang selanjutnya.

Sang pemilik pondok, yakni Kyai Zabhir memanggilnya pulang.

Zalwa di jodohkan dengan salah satu putra sang kyai.

Yakni Zakaria Zhabir Akbar karena memang laki laki yang berusia 25 tahun itu telah lama menaruh hati kepada Zalwa.

Zalwa tentu tak menolak, selain karena dukungan dari semua orang yang menyayanginya khususnya ibu kepala panti.

Zalwa hanya berusaha menerima dengan ikhlas apapun takdir yang di berikan Allah kepadanya.

karena apapun takdir itu, ia yakin itulah yang terbaik untuknya.

Dan itulah ajaran utama yang selalu di ajarkan oleh sang ibu kepala panti, ibu Laila Khasanah ajarkan kepadanya agar Zalwa menjadi sosok yang ikhals dan tawaduk.

Setelah pertunangan, Zalwa dan ustdz Zakaria tak langsung menikah karena pria itu yang masih harus melanjutkan studynya yang masih kurang dua tahun lagi.

Ustadz Zakaria kembali ke Mesir dan menitipkan sang calon istri kepada keluarganya di panti.

Meski demikian, pria itu terbilang cukup sering pulang kembali ke Inndonesia demi memupuk cintanya kepada sang calon istri.

Sementara Zalwa,

Ia yang tak di perkenankan kembali ke Kairo, di percaya kyai Zhabir untuk memegang salah satu yayasan pendidikan yang di miliki oleh pondok pesantren itu.

Sebuah yayasan pendidikan setingkat TK.

Yakni TK Albeer al Karim.

" pak..." panggil Zalwa lagi,

" ya.... " pak Dimas tergagap.

Begitupun dengan pak Agung.

" tidak masalah bu, kami sudah mempersiapkan tempat tersendiri untuk anak anak agar tidak mengganggu karyawan yang sedang istirahat " jawab pak Dimas yang lebih dulu bisa menguasai kesadaraannya dengan cepat di banding pak Agung.

selanjutnya pak Agung pun mengangguki kata kata manager HRD itu.

Zalwa pun menerima dan berterimakasih,

kemudian ia mengajak semua murid muridnya beserta rekan rekan guru yang lain untuk mengikuti pak Agung dan pak Dimas.

" gila...cantik banget kepseknya brow,

Kejer gue deket deket dia " bisik Dimas di telinga Agung.

Agung mengangguk angguk setuju dengan kata kata Dimas.

" mendadak goblok gue depan tu cewek " kata pak Agung.

" hee...." jawab Dimas sambil menggeleng gelengkan kepalanya kemudian menepuk jidatnya sendiri.

Terpopuler

Comments

Tuti Tyastuti

Tuti Tyastuti

terpesona ya mas mas😁😁

2024-09-12

0

indy

indy

Kelihatannya Zalwa nanti jadi rebutan

2024-09-04

1

Sabaku No Gaara

Sabaku No Gaara

semangat lanjut khitara

2024-09-04

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1 Kayvan
2 bab 2 awal pertemuan.
3 bab 3 deal
4 bab 4 kedua kalinya
5 bab 5 Zalwa Aisyah Syahrani Mawardi
6 bab 6 tatapan mata Kayvan.
7 bab 7 mulai semakin memperhatikan
8 bab 8 Kayvan yang dingin
9 bab 9 kembali melihat
10 bab 10 mulai mendekat
11 bab 11 mulai memaksa
12 bab 12 menguntit
13 bab 13 yang sebenarnya
14 bab 14 tak berdaya
15 bab 15 pemaksaan.
16 ba 16 pemaksaan 2
17 bab 17 amarah Kayvan yang mengerikan
18 bab 18 bengisnya Kayvan
19 bab 19 Kayvan dan Zalwa
20 bab 20 gila
21 bab 21 kenyataan pahit
22 bab 22 Zakaria
23 bab 23 kembali tersulut
24 bab 24 hukuman Kayvan
25 bab 25 hukuman Kayvan 2
26 ban 26 absurd
27 bab 27 tekanan
28 bab 28 tak tega
29 bab 29 sedikit perhatian
30 bab 30 sebersit rasa takut
31 bab 31 berontak 1
32 bab 32 berontak 2
33 bab 33 perlawanan berujung fatal
34 bab 34 Kayvan yang egois
35 bab 35 sedikit lembut
36 bab 36 masih lembut
37 bab 37 di panggil ke pondok
38 bab 38 penyesalan umi Zhahira.
39 bab 39 hati dua orang wanita
40 bab 40 kemarahan Kayvan
41 bab 41 ternyata
42 bab 42 pertemuan
43 bab 43 di akui
44 bab 44 " atau...hanya obsesi
45 bab 45 brutal
46 bab 46 tercapai....
47 bab 47 intimidasi....
48 bab 48 sah......
49 ban 49 babak baru kehidupan Zalwa
50 bab 50 kenangan masa lalu
51 bab 51 menghindar
52 bab 52 sendiri
53 bab 53 dalam diam
54 bab 54 izin
55 bab 55 luapan kemarahan
56 ban 56 pasrah
57 bab 57 berusaha meredam
58 bab 58 menyerahkan diri
59 bab 59 menyerahkan diri 2
60 bab 60 sentuhan lembut
61 bab 61 sebuah keputusan
62 bab 62 wanita lain
63 bab 63 kemarahan Zalwa
64 bab 64 menggoda
65 bab 65 sama sama kena
66 bab 66 bersikap manis
67 bab 67 pemahaman Zalwa
68 bab 68 mulai terbuka
69 bab 69 sebuah hadiah
70 bab 70 yang sebenarnya
71 bab 71 pelajaran untuk Okta
72 bab 72 memperkenalkan
73 bab 73 sedikit tentang masa kecil Kayvan
74 bab 74 mengancam
75 bab 75 perhatian tak sengaja
76 bab 76 sindiran
77 bab 77 sedikit menjadi terang
78 bab 78 kelembutan seorang Zalwa untuk Kayvan.
79 bab 79 pertemuan
80 bab 80 perasaan yang salah.
81 bab 81 salah paham
82 bab 82 pertengkaran hebat 1
83 bab 83 pertengkaran hebat 2
84 bab 84 persekongkolan jahat
85 bab 85 membuat perhitungan.
86 bab 86 mengikuti alur
87 bab 87 drama
88 bab 88 di sayangi
89 bab 89 mengalah
90 bab 90 mengalah 2
91 bab 91 " aku akan merawatmu....
92 bab 92 menghadapi dengan kelembutan
93 bab 93 sabar
94 bab 94 menjadi manja
95 bab 95 ancaman
96 bab 96 ancaman2
97 bab 97 menumpahkan rasa
98 bab 98 permintaan Zalwa
99 bab 99 bersih bersih Kayvan
100 bab 100 kelembutan Zalwa untuk Kayvan.
101 bab 101 tentang Zahra
102 bab 102 drama kelahiran
103 bab 103 baby Reysaka
104 bab 104 Kayvan masih panik
105 bab 105 Zalwa yang labil
106 bab 106 end
Episodes

Updated 106 Episodes

1
bab 1 Kayvan
2
bab 2 awal pertemuan.
3
bab 3 deal
4
bab 4 kedua kalinya
5
bab 5 Zalwa Aisyah Syahrani Mawardi
6
bab 6 tatapan mata Kayvan.
7
bab 7 mulai semakin memperhatikan
8
bab 8 Kayvan yang dingin
9
bab 9 kembali melihat
10
bab 10 mulai mendekat
11
bab 11 mulai memaksa
12
bab 12 menguntit
13
bab 13 yang sebenarnya
14
bab 14 tak berdaya
15
bab 15 pemaksaan.
16
ba 16 pemaksaan 2
17
bab 17 amarah Kayvan yang mengerikan
18
bab 18 bengisnya Kayvan
19
bab 19 Kayvan dan Zalwa
20
bab 20 gila
21
bab 21 kenyataan pahit
22
bab 22 Zakaria
23
bab 23 kembali tersulut
24
bab 24 hukuman Kayvan
25
bab 25 hukuman Kayvan 2
26
ban 26 absurd
27
bab 27 tekanan
28
bab 28 tak tega
29
bab 29 sedikit perhatian
30
bab 30 sebersit rasa takut
31
bab 31 berontak 1
32
bab 32 berontak 2
33
bab 33 perlawanan berujung fatal
34
bab 34 Kayvan yang egois
35
bab 35 sedikit lembut
36
bab 36 masih lembut
37
bab 37 di panggil ke pondok
38
bab 38 penyesalan umi Zhahira.
39
bab 39 hati dua orang wanita
40
bab 40 kemarahan Kayvan
41
bab 41 ternyata
42
bab 42 pertemuan
43
bab 43 di akui
44
bab 44 " atau...hanya obsesi
45
bab 45 brutal
46
bab 46 tercapai....
47
bab 47 intimidasi....
48
bab 48 sah......
49
ban 49 babak baru kehidupan Zalwa
50
bab 50 kenangan masa lalu
51
bab 51 menghindar
52
bab 52 sendiri
53
bab 53 dalam diam
54
bab 54 izin
55
bab 55 luapan kemarahan
56
ban 56 pasrah
57
bab 57 berusaha meredam
58
bab 58 menyerahkan diri
59
bab 59 menyerahkan diri 2
60
bab 60 sentuhan lembut
61
bab 61 sebuah keputusan
62
bab 62 wanita lain
63
bab 63 kemarahan Zalwa
64
bab 64 menggoda
65
bab 65 sama sama kena
66
bab 66 bersikap manis
67
bab 67 pemahaman Zalwa
68
bab 68 mulai terbuka
69
bab 69 sebuah hadiah
70
bab 70 yang sebenarnya
71
bab 71 pelajaran untuk Okta
72
bab 72 memperkenalkan
73
bab 73 sedikit tentang masa kecil Kayvan
74
bab 74 mengancam
75
bab 75 perhatian tak sengaja
76
bab 76 sindiran
77
bab 77 sedikit menjadi terang
78
bab 78 kelembutan seorang Zalwa untuk Kayvan.
79
bab 79 pertemuan
80
bab 80 perasaan yang salah.
81
bab 81 salah paham
82
bab 82 pertengkaran hebat 1
83
bab 83 pertengkaran hebat 2
84
bab 84 persekongkolan jahat
85
bab 85 membuat perhitungan.
86
bab 86 mengikuti alur
87
bab 87 drama
88
bab 88 di sayangi
89
bab 89 mengalah
90
bab 90 mengalah 2
91
bab 91 " aku akan merawatmu....
92
bab 92 menghadapi dengan kelembutan
93
bab 93 sabar
94
bab 94 menjadi manja
95
bab 95 ancaman
96
bab 96 ancaman2
97
bab 97 menumpahkan rasa
98
bab 98 permintaan Zalwa
99
bab 99 bersih bersih Kayvan
100
bab 100 kelembutan Zalwa untuk Kayvan.
101
bab 101 tentang Zahra
102
bab 102 drama kelahiran
103
bab 103 baby Reysaka
104
bab 104 Kayvan masih panik
105
bab 105 Zalwa yang labil
106
bab 106 end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!