Suami istri

"Tidak bisa mas!"bentak Hilda

"Hil ini untuk kesembuhan Mikhayla,jika dia mengkonsumsi ASI sudah jelas terjamin kesehatannya, apalagi jika kamu makan makanan yang bergizi, Mikhayla akan tumbuh kembang jadi bayi yang sehat Hil,aku mohon berpikir lah dengan jernih Hil ini untuk kesehatan Mikhayla anak kita" bujuk Haris

"ASI ku sudah mengering" alasan Hilda

"Kamu bisa coba Relaktasi Hil" ujar Haris lagi membuat Hilda mengerutkan keningnya tak mengerti.

"Tadi aku sudah konsultasi ke dokter anak dan kandungan mereka bilang bisa merangsang kembali dengan metode Relaktasi jika kamu mau mereka bersedia memberikan petunjuk nya Hil"

"Tidak mas, nanti tubuh ku gendut dan kendur,susu Formula yang paling bagus saja kita beli untuk Mikhayla"putus Hilda membuat Haris kecewa.

"Lalu bagaimana dengan pengasuh nya?"

"Untuk sementara waktu aku serahkan semua sama kamu karena lusa aku harus keluar kota jika sudah dapat pengasuh berikan Mikhayla pada nya, berapa pun akan aku bayar tapi dia harus mengasuh Mikhayla dengan benar"

"Lusa?" tanya Haris tak percaya

"Ya..."

"Hil, Mikhayla masih di rumah sakit dan kamu mau ke luar kota"

"Bukan nya besok Mikhayla sudah keluar,dan lusa aku pergi, tidak ada masalah bukan?"tanya Hilda tanpa rasa berdosa

"Astaga,aku benar-benar tidak mengerti dengan pemikiran mu Hil"

"Mas,aku tidak ingin berdebat dan semua nya sudah kita sepakati bukan jika aku tidak bekerja siapa yang akan membiayai kebutuhan Mikhayla sedangkan penghasilan mu kita sama-sama tau" jawab Hilda ketus

"Apa kamu tidak bisa mencari pengasuh bayi yang berpengalaman,aku ini lelaki Hil tidak mengerti masalah itu"

"Aku nggak sempat mas,kamu saja" Sahut nya segera pergi.

Haris benar-benar tidak habis pikir dengan keputusan Hilda.

****

"Hahaha ternyata selain ceroboh dia juga bodoh ya mas,masa' nggak ada curiga nya sedikit pun sama suami sendiri "ujar Yuni sambil terkekeh kecil.

"Dia memang tidak banyak bertanya sayang dia tau kalau dia nggak akan bisa tanpa aku jadi ya dia nurut saja apapun perkataan ku"

"Jadi gemes deh mas sama perempuan bodoh itu,kamu dapat perempuan bodoh di mana sih?" tanya Yuni sambil memeluk erat tubuh Fadil, mereka baru saja melangsungkan pernikahan siri dan sekarang sedang bulan madu di hotel mewah.

"Dulu aku frustasi berat karena kamu meninggal kan ku jadi aku lamar saja dia untuk pelampiasan ku tanpa aku menelusuri seluk-beluk kebodohan nya"

"Tapi kenapa dia sampai hamil?" tanya Yuni cemberut

"Dia nggak KB sayang ya hamil lah"

"Jadi kamu nafsu juga sama dia mas"

"Aku lelaki normal sayang butuh kehangatan tapi aku menyetubuhi nya sambil membayangkan kamu " ucap Fadil sambil menyambar bibir sang istri.

"Mas...Mpppp"

"Sayang aku udah nggak sabaran ini kita sekarang sudah sah jadi suami istri"

"Sabar dulu dong mas,mandi dulu tubuh kamu bau keringet"

"Nanti juga keringetan lagi sayang"

"Ya setidaknya kita melakukan dalam keadaan wangi mas"

"Tapi-"

"Mau atau nggak " ancam Yuni

"Iya ....iya...." kesal Fadil sambil bangkit dari tidur nya menuju kamar mandi,Yuni memang selalu begitu sebelum bercinta ada saja perintah Yuni pada Fadli tapi ntah mengapa Fadli selalu menuruti kemauan sang kekasih hingga mereka benar-benar menikah.

****

"Lusa kita jadi berangkat sayang?"

"Jadi mas aku sudah menyiapkan semua keperluan kita,oh ya untuk berkas nya sudah aku minta Tino untuk menyelesaikan nya"

"Yang terpenting itu kamu sayang bukan berkas nya,jika ada jadwal keluar kota aku paling semangat"

"Kamu bisa aja mas,dari dulu nggak pernah membosankan"

"Hahaha.......aku tau selera kamu sayang"

"Makasih ya mas kamu sudah mau habis-habisan untuk aku"

"Pasti sayang karena aku sangat mencintaimu" ujar Herman mencium tengkuk Hilda yang saat ini tengah duduk di pangkuan nya.

"Andai saja kita bisa menikah sekarang mas sudah pasti aku akan mencampakkan mas Haris"

"Sabar sayang,mas juga harus cari cara agar bisa melepaskan istri mas,kamu tau sendiri kan ini perusahaan papa nya jadi mas tidak bisa gegabah begitu"

"Iya mas aku akan sabar" sahut Hilda membalas ciuman Herman pada nya.

Terpopuler

Comments

Suzanne Shine Cha

Suzanne Shine Cha

semoga kena azabbb pasangan Kuntilll dan setann nihhh😡😡😡

2025-03-06

0

sihat dan kaya

sihat dan kaya

ceh...kau yg tak suka ditanya tanya .. konon

2024-11-19

0

Sopiaa

Sopiaa

benar-benar 2 pasangan laknat semoga cepat ketahuan

2024-10-28

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Susu hamil
3 Susu formula
4 Kecelakaan
5 Operasi
6 Berdebat
7 Bekerja
8 Pengasuh
9 Bercerai
10 Menikah siri
11 Pulang kampung
12 Bekerja
13 Bosan
14 Di rawat
15 ASI
16 Kontrol
17 Ibu Gila
18 Pengasuh
19 Suami istri
20 Mall
21 Obat memberhentikan Asi
22 Kerja
23 Bukti
24 Bersedia
25 Mau di madu
26 Mau jadi satu-satunya
27 Malu
28 Kedatangan Yuni
29 Cerai
30 Kost
31 Panggilan Lala
32 Orang ke tiga
33 Mabuk
34 Gaji
35 Usaha baru
36 Miskin lagi
37 Pisah
38 Pergi
39 Menginap
40 Perempuan pembawa sial
41 Rezeki
42 Jual rumah
43 berhenti bekerja
44 Belanja
45 Proses bercerai
46 Sudah berpisah
47 Tiket pesawat
48 Lembur
49 Kodrat
50 Hamil
51 Menginap lagi
52 Bertemu Hilda
53 Sama-sama di sakiti
54 Berhenti bekerja
55 Tersiram kopi
56 Mengejar Cinta
57 Kesempatan
58 Rawat
59 Akta cerai
60 Berdebat.
61 Susu putih
62 Di pecat
63 Bunda
64 Kekantor suami
65 Cemburu
66 momen romantis
67 Beruntung
68 Berubah
69 Mabuk
70 Baru sadar
71 Lebih cepat lebih baik
72 Blokir
73 Di pecat
74 Pulang kampung
75 Di Perkosa
76 Rencana Tuhan
77 Kuliah
78 Takdir Tuhan
79 Kehidupan
80 Jual mobil
81 Menyesal
82 Belanja
83 Bertemu
84 Cemburu
85 Hak Asuh
86 Kecelakaan
87 Posesif
88 Bertemu
89 Usaha baru
90 Waspada
91 Kedatangan Hilda
92 Pindah
93 Sah
94 Di tunda
95 Waktu berdua
96 Penyembuhan luka
97 Malam yang tertunda
98 Jangan di dalam
99 Ada rasa nya
100 Persiapan
101 Di culik
102 Kost
103 Selingkuh
104 Rumah baru
105 Mendatangi Haris
106 Mau jadi yang kedua
107 Sakit kepala
108 Kepala bawah
109 bengkel
110 Pembawa sial
111 Koma
112 Takut
113 berhak bahagia
114 Kehidupan masing-masing
115 Rindu
116 Luar negri
117 Nggak enak badan
118 Panikan
119 Hamil
120 jabatan
121 periksa
122 Kembar
123 pembantu baru
124 Berubah
125 Belum bisa memutuskan
126 Ngidam
127 Tolak
128 pelajaran hidup
129 Menikah
130 Malu
131 Bucin
132 Status sosial
133 Dokter cinta
134 pamer
135 Rujuk
136 Bali
137 Jadi mantu
138 Sah
139 Takut hanya Mimpi
140 harmonis
141 Kecelakaan
142 Uang
143 Periksa
144 Ingin membantu
145 Calon istri
146 Kontraksi
147 Melahirkan
148 Persiapan
149 Direktur
150 kecelakaan
151 Khawatir
152 Penangguhan
153 undangan
154 Bertemu
155 Rumah sakit
156 Meninggal
157 Tuduhan
158 Bersyukur
159 Rutinitas
160 End
Episodes

Updated 160 Episodes

1
Awal
2
Susu hamil
3
Susu formula
4
Kecelakaan
5
Operasi
6
Berdebat
7
Bekerja
8
Pengasuh
9
Bercerai
10
Menikah siri
11
Pulang kampung
12
Bekerja
13
Bosan
14
Di rawat
15
ASI
16
Kontrol
17
Ibu Gila
18
Pengasuh
19
Suami istri
20
Mall
21
Obat memberhentikan Asi
22
Kerja
23
Bukti
24
Bersedia
25
Mau di madu
26
Mau jadi satu-satunya
27
Malu
28
Kedatangan Yuni
29
Cerai
30
Kost
31
Panggilan Lala
32
Orang ke tiga
33
Mabuk
34
Gaji
35
Usaha baru
36
Miskin lagi
37
Pisah
38
Pergi
39
Menginap
40
Perempuan pembawa sial
41
Rezeki
42
Jual rumah
43
berhenti bekerja
44
Belanja
45
Proses bercerai
46
Sudah berpisah
47
Tiket pesawat
48
Lembur
49
Kodrat
50
Hamil
51
Menginap lagi
52
Bertemu Hilda
53
Sama-sama di sakiti
54
Berhenti bekerja
55
Tersiram kopi
56
Mengejar Cinta
57
Kesempatan
58
Rawat
59
Akta cerai
60
Berdebat.
61
Susu putih
62
Di pecat
63
Bunda
64
Kekantor suami
65
Cemburu
66
momen romantis
67
Beruntung
68
Berubah
69
Mabuk
70
Baru sadar
71
Lebih cepat lebih baik
72
Blokir
73
Di pecat
74
Pulang kampung
75
Di Perkosa
76
Rencana Tuhan
77
Kuliah
78
Takdir Tuhan
79
Kehidupan
80
Jual mobil
81
Menyesal
82
Belanja
83
Bertemu
84
Cemburu
85
Hak Asuh
86
Kecelakaan
87
Posesif
88
Bertemu
89
Usaha baru
90
Waspada
91
Kedatangan Hilda
92
Pindah
93
Sah
94
Di tunda
95
Waktu berdua
96
Penyembuhan luka
97
Malam yang tertunda
98
Jangan di dalam
99
Ada rasa nya
100
Persiapan
101
Di culik
102
Kost
103
Selingkuh
104
Rumah baru
105
Mendatangi Haris
106
Mau jadi yang kedua
107
Sakit kepala
108
Kepala bawah
109
bengkel
110
Pembawa sial
111
Koma
112
Takut
113
berhak bahagia
114
Kehidupan masing-masing
115
Rindu
116
Luar negri
117
Nggak enak badan
118
Panikan
119
Hamil
120
jabatan
121
periksa
122
Kembar
123
pembantu baru
124
Berubah
125
Belum bisa memutuskan
126
Ngidam
127
Tolak
128
pelajaran hidup
129
Menikah
130
Malu
131
Bucin
132
Status sosial
133
Dokter cinta
134
pamer
135
Rujuk
136
Bali
137
Jadi mantu
138
Sah
139
Takut hanya Mimpi
140
harmonis
141
Kecelakaan
142
Uang
143
Periksa
144
Ingin membantu
145
Calon istri
146
Kontraksi
147
Melahirkan
148
Persiapan
149
Direktur
150
kecelakaan
151
Khawatir
152
Penangguhan
153
undangan
154
Bertemu
155
Rumah sakit
156
Meninggal
157
Tuduhan
158
Bersyukur
159
Rutinitas
160
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!