bab 6 (mencari tau)

"Tuan kenapa..? " tanya pega melihat sang tuan melamun.

"Uh! , tidak ada pega, jangan panggil tuan, panggil saja aku sesuka mu saja ,tuan terlalu kaku untuk ku yang terlihat masih kecil ini. " jawab Bella terkekeh.

"Baik." jawab pega.

Terlihat hari sudah sore, dan perut Bella sudah kenyang, ia beranjak dari tepi danau untuk kembali ke dalam kastil.

"Pega aku akan kembali ke dalam, sudah mulai sore aku akan beristirahat, hari ini benar benar-benar penuh dengan ketidak terdugaan. " kata Bella.

Pega hanya mengangguk, Bella kembali ke dalam kastil dengan membawa kelinci gembul nya itu, ia akan memelihara nya, lagian di dalam kastil ia sendirian jadi mbul nya akan menemani ia tidur.

Saat sampai di kamar nya itu, Bella meletakkan mbul di kasur, lalu Bella beranjak menuju kamar mandi dan berganti pakaian, semua nya nampak berbeda.

kamar mandi pun sama, ada bak mandi kayu, dengan polesan motif bunga di pinggir nya, dan di sebelah nya ada kolam pemandian air hangat, entah bagaimana caranya tapi bella tidak peduli, ia sudah mengantuk dan ingin tidur.

Setelah selesai mandi, ia memakai selembar kain, seperti handuk dan membuka lemari kayu yang ada di dekat ranjang nya,terdapat banyak baju aneh.

namun anggun untuk Bella, lalu ia melihat selembar kain tipis, seperti piama , lantas memakai nya dan bergegas menuju kasur nya.

Memeluk mbul nya, Bella melihat jendela besar itu, yang terbuka tanpa gorden, senja bersinar dengan indah nya,perlahan cahayanya mulai redup dan berganti dengan cahaya bulan.

"Besok aku akan mencari informasi tentang semua ini. " tekad Bella sebelum menutup mata.

***

"Shaqueena.. "

"Kamu kembali nak"

Bella membuka matanya mendengar suara halus itu lagi, bukan nya berada di kamar ia malah berada di sebuah taman indah ,banyak sekali kupu kupu yang mengelilingi bunga yang bertebaran di sekitar taman ini.

Air mancur di tengah taman, dengan bangku di sisiNya, bella melangkah ke sana, dan duduk di bangku itu.

"Shaqueena~" suara itu tepat di belakang badan nya.

Bella berbalik dan melihat seorang perempuan cantik tidak sangat sangat cantik, apakah dia seorang dewi.

Sosok itu duduk di samping Bella, mengelus lembut rambut nya, mencium kening nya, semua nya perlakuan nya terasa hangat di hati Bella, entah apa yang terjadi tapi bella memeluk erat sosok itu dan menangis.

"Syutt~ jangan bersedih sayang, kamu harus kuat , shaqueena nya ibunda pasti kuat" kata sosok itu menenangkan.

"Takut~" Bella berujar lirih.

"Apa yang kamu takut kan, ibunda akan selalu ada di samping shaqueena, menjaga shaqueena dari sini hmm~" ucapnya lembut.

Bella mengangkat kepala nya menatap sosok cantik itu dengan lekat, sosok itu kembali mencium kening nya lembut.

"Shaqueena nya bunda adalah orang yang kuat, gak boleh lemah sayang~ , boleh menangis tapi jangan berlarut larut oke" ucap nya mencolek hidung mungil Bella.

"Apa yang terjadi sebenarnya ibunda. " ucap Bella spontan.

Ia juga tidak tau kenapa, tapi saat memanggil sosok itu bunda, hati nya yang kosong terasa terisi separuh, hangat dan nyaman.

"Kamu akan tau pada saat nya shaqueena, perjalanan mu masih panjang, yang paling penting ini adalah dunia mu, dunia ini membutuhkan mu,dan nama mu sekarang shaqueena bukan Bella oke " jelas ibunda sambil tersenyum.

"Ibunda percaya dengan dengan shaqueena~"ucap bunda kembali dengan suara yang memudar dan kesadaran Bella yang kembali.

***

Hah

Hah

Hah

"Shaqueena~" lirih Bella.

"Nama ku sekarang Shaqueena." ucap Bella lagi.

(Ya panggil shaqueena ya Readers sekarang)

Shaqueena melihat ke arah jendela, fajar mulai bersinar, ternyata sudah pagi, sekarang Shaqueena harus mencari tau semua informasi tentang dunia nya ini, ya!!

Beranjak mandi, dan berganti pakaian, shaqueena turun ke bawah untuk sarapan tentu saja, sebelum mencari informasi ia juga butuh nutrisi.

Ternyata di depan pintu keluar kastil ada banyak buah-buahan segar di sana, seperti nya ini dari pega, shaqueena membawa buah buah itu dan menaruhnya di meja makan yang ada di sana.

Di kastil ini juga ada dapur namun masih menggunakan tungku, untung shaqueena bisa menggunakan nya, saat di panti dulu saat masih menjadi Bella.

"Untuk sekarang aku makan buah dulu, nanti aku akan memancing ikan ah. " seru Shaqueena.

"Mbul,sini makan bersama ku. " riang Shaqueena.

Ternyata kelinci nya ada di bawah kakinya, mengelus kan bulu lebat nya pada kaki mungil shaqueena, di beri makan wortel kesukaan nya, mbulnya makan dengan lahap.

Setelah makan shaqueena dengan memangku mbul, mencari letak perpustakaan yang pega maksud itu, ia naik ke lantai 4,di bawah satu lantai dengan kamar nya.

Ada sebagai pintu besar dengan ornamen aneh bertuliskan biblioteca shaqueena membuka pintu itu, dan wah ia tidak salah ini perpustakaan, shaqueena pun masuk .

Ia melihat sekeliling, perpustakaan ini sangat besar, seperti perpustakaan di tengah kota yang ada di dunia nya dulu.

banyak buku yang berjajar rapi di sana juga meja besar untuk membaca, ada berapa tingkat ini, satu, dua, tiga wah tiga tingkat rak.

Satu tingkat terdiri dari 4 garis memanjang horizontal, berarti total adalah 12 barisan rak buku yang memanjang memenuhi perpustakaan ini,...ini surga haha.

Shaqueena mendekati buku buku itu, ada sebuah tangga untuk menaiki rak buku yang paling atas ... wah fantastis.

Ia melihat satu satu mencari buku yang menurut nya paling ia butuh kan saat ini..

° Storia mondiale di Azkadina (sejarah dunia azkadina) ,

°Leadership dell'Impero Zivia ( kepemimpinan Kekaisaran zivia) ,

°sulla magia (tentang sihir) ,

° vari tipi di erbe(macam2 herbal) ,

° vari tipi di pillole( macam2 pil) .

Shaqueena mengambil ke lima buku itu, untuk ia baca hari ini, semua ini yang paling utama menurut shaqueena, membawa buku buku yang cukup tebal itu menuju meja yang ada di tengah perpustakaan itu.

Setelah duduk shaqueena membuka buku pertama yaitu ,Storia mondiale di Azkadina (sejarah dunia azkadina).

cukup lama shaqueena membaca buku tebal itu, entah kenapa shaqueena mampu mengerti bahasa dari buku yang ia baca, jadi itu tidak mempersulit ia memahami isi buku ini.

Isinya tidak jauh beda seperti yang pega jelas kan mondo azkadina (dunia azkadina), sebuah mondo magico( dunia sihir) dengan ratusan benua kecil yang berpenghuni dan tidak berpenghuni.

dan satu satunya yang paling besar adalah continente della Bolivia (benua Bolivia),dan saat shaqueena membaca buku ini ia di buat penasaran dengan penggalangan tulisan yang sepertinya di hilang kan dari buku.

tentang Nel mondo di Azkadina si è verificata una grande guerra '(peperangan besar yang pernah terjadi di dunia azkadina') .

Ah nanti ia akan cari tahu! Sekarang buku kedua shaqueena baca, Leadership dell'Impero Zivia tentang Kekaisaran zivia.

Kekaisaran yang di pimpinan oleh EMPEROR ATLAS DE MOONSTONE dan EMPRESS ALINA DE MOONSTONE, mereka memiliki 2 anak putra dan putri sang putra adalah calon kaisar masa depan.

putri mereka bernama AMBELYN DE MOONSTONE dan calon kaisar masa depan yang belum di ketahui nama juga wajahnya namun memiliki nama belakang AARAV KING DE MOONSTONE.

Deg

Shaqueena di buat mematung membaca nama tersebut, ia terus menerus mengulang membaca memastikan tidak salah membaca.

Tidak mungkin apa itu 'dia' kan? .

***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***