Sudah Terjadi

Flashback On

Sore hari Daniel berangkat ke Jakarta untuk menemui kekasihnya, kala itu dirinya dan sang kekasih tidak bisa berjumpa karena bunda Tari tidak ingin Daniel pergi.

Di salah satu cafe keduanya bertemu, saling melepas rindu. Daniel sendiri baru saja pulang dari luar negeri untuk menyelesaikan S2 nya di salah satu kampus terkemuka. Hubungan jarak jauh harus mereka tempuh tapi kekuatan cinta mengalahkan semua keraguan.

Sarah, yang cantik lagi mempesona begitu mencintai Daniel. Dirinya rela menunggu sekian tahun untuk tetep bersama si pria tampan lagi kaya itu. Siapa sih yang tidak ingin mempunyai hubungan dengan Daniel anak dari seorang pengusaha Sukses seperti Pak Teo? Rugi bagi Sarah melepas Daniel. Apalagi Daniel tipikal cowok yang setia dan bucin.

Di cafe mereka bercengkrama. Membahas masa depan. Sarah ingin sekali segera menikah walaupun usia masih muda 23 tahun. Terpaut 2 tahun dengan Daniel, usia Daniel baru saja 26 tahun. usia yang masih terbilang muda. Daniel masih ingin mengejar mimpi dan hidup tanpa ada ikatan dulu.

"Kita masih muda sayang, masih banyak mimpi yang harus di kejar dulu kan?" kata Daniel, mengecup kening Sarah yang tengah bersandar di dadanya. Daniel suka sifat Sarah yang manja.

Sarah manyun mendengar ucapan Daniel yang sudah pasti tidak ingin meminangnya untuk waktu cepat. "Nanti aku di ambil orang bagaimana?"

Gertakan itu malah di jawab gelegar tawa dari Daniel. "Ga mungkin lah. Kamu cuma punya aku."

Dasar Sarah, terbuai akan ucapan Daniel yang menurutnya itu penuh cinta. Keduanya terus bermanja mengabaikan tatapan orang-orang yang berbisik.

"Dari pada duduk di sini, mending kamu belanja, aku yang traktir."

Sontak Sarah mengangguk mendengar kalimat itu. Selain pacar, Daniel juga mesin berjalan baginya. Royal dan pengertian. Bukan Sarah tidak mampu membeli barang-barang itu tapi adanya pacar yang tidak pelit membuat dompetnya utuh.

Barang-barang berharga cukup mahal di beli Sarah. Keduanya menghabiskan waktu sampai malam tiba, pukul 7 malam Daniel mengajak Sarah untuk menemui tantenya, yakni bunda Tata. Tapi karena tidak ada akhirnya mereka pergi, Daniel berniat mengantarkan Sarah pulang lagipula dirinya merasa lelah karena seharian bersama Sarah.

Di perjalanan di saat Daniel menyetir tiba-tiba ponsel Sara berbunyi mengalihkan perhatian mata Daniel. Sarah yang terlelap tidak juga beranjak bangun.

Daniel yang penasaran sontak mengambil ponsel Sarah yang ada di pangkuan sang kekasih.

Kamu masih di mana sayang, aku nungguin nie, cepat datang ya,

Daniel menghentikan laju mobil, kembali membaca pesan dari seseorang bernama Daren yang dirinya ingat Daren adalah temannya. Sarah terlelap begitu nyenyak sampai tidak beranjak sedikitpun.

"Ga mungkin kamu." kalimatnya menggantung, tak sanggup membayangkan bahwa wanita yang di cintai nya berselingkuh dengan temannya sendiri.

Tapi Daniel tetap tenang, dirinya segera mengatur pesan seolah-olah pesan itu belum di baca dan meletakkan ketempat semula.

Aku ga nyangka selama ini kamu dan Daren main di belakang aku. Aku kurang apa sama kamu Sarah,

Daniel membawa mobilnya cukup cepat ingin segera sampai di rumah Sarah.

Mobil berhenti di depan gerbang. Sarah terbangun karena Daniel menggoyangkan tubuhnya. ingin rasanya Daniel meminta penjelasan tentang apa yang sudah dirinya baca, tapi tidak Daniel mengurungkan niatnya.

"Makasih ya sayang, aku masuk dulu ya?"

Kecupan di bibir di berikan Sarah, Daniel hanya diam dan berusaha tenang.

Sarah masuk kedalam rumah dan Daniel perlahan menjalankan mobil. Tapi dirinya tidak pergi begitu saja, hanya untuk memastikan Daniel menunggu di gerbang perumahan.

"Aku mohon Sarah jangan lakukan ini." Daniel berdoa berharap Sarah tidak pergi menemui Daren. Dengan begitu dirinya tidak akan terluka.

"Semua tidak akan sama lagi Sarah, tidak akan." Bergumam tak karuan. Sambil menunggu penuh tekad kalau Sarah tidak akan menemui Daren.

Tapi mau sekuat apapun Daniel berdoa. Tuhan seakan menghempaskan harapannya. Pasalnya mobil yang di yakini di kendarai Sarah muncul dan melaju cukup cepat melewati mobil Daniel.

Daniel segera mengikuti mobil Sarah. Hati-hati mengekor agar tidak ketahuan. Sampai mobil Sarah berhenti di parkiran club. Sarah turun dengan tergesa-gesa. Daniel tak ingin membuang waktu.

Di meja bar, Sarah menghampiri seorang laki-laki tampan yang di yakini itu Daren.

Daniel menatap keduanya di sela-sela kerumunan. Mengawasi bak seekor elang menghiraukan bisingnya musik dan riuhnya manusia yang haus akan kesenangan dunia.

Tanpa kata Daniel menyambar gelas berisi minuman keras yang entah itu punya siapa. Pelayan terheran dan pergi meninggalkan Daniel.

"Gila, selama ini gw cuma di bohongi." Daniel meracau dengan masih mengawasi, merasa muak tanpa ingin melabrak Sarah dan Daren, Daniel meninggalkan Club. Di perjalanan kesadarannya mulai berkurang. Untungnya Daniel bisa selamat sampai rumah bunda Tata.

Daniel menatap pembantu yang masih belia itu penuh nafsu. Apalagi Kinan nampak polos tidak ada makeup di wajahnya. Kembali Daniel membandingkan Kinan dan Sarah.

Kenapa mereka berbeda, apa si Kinan ini orang miskin sedangkan Sarah orang kaya. Jelas Sarah ku cantik tidak seperti pembantu itu.

Batin Daniel meracau di sisa kesadarannya. Menaiki tangga untuk menemui Kinan si pembantu yang tadi di mintanya menghidupkan AC. Makanan di meja di tinggalkan karena alam bawah kesadarannya meminta ke kamar.

Flashback off

Tubuh Kinan di dekap, Mulutnya tertutup tangan Daniel. Kinan terus memberontak dalam ketakutan.

"Diam!" Bisik Daniel meminta Kinan tenang. Tapi bukannya tenang Kinan semakin memberontak berusaha menggigit tangan Daniel.

Kenapa ini? Apa yang dia lakukan?

"Lepaskan saya!" Cicit Kinan sambil terus memberontak berusaha membuka mulut untuk berteriak.

Daniel yang mempunyai kekuatan di atas Kinan langsung menyeret tubuh Kinan dan menindihnya lagi di atas kasur.

Kinan semakin ketakutan. Ini tidak benar, belum pernah ia bersama laki-laki dalam satu kamar. Tapi dirinya bisa apa Daniel terus mengunci pergerakannya yang lemah. Hujan semakin lebat suara guntur menemani lebatnya hujan.

Di atas ranjang Daniel menindih Kinan tak lupa memberi cengkraman di leher mengunci suaranya, tidak ingin membangunkan om dan tantenya yang mana terlelap begitu juga anak-anak dan Sinta, sedangkan Kinan harus berusaha keluar dari kekuasaan Daniel yang sepertinya di kuasa minuman keras.

Mata Daniel nampak kosong, sesekali menggelengkan kepalanya yang terasa pusing. Sedangkan Kinan terus memberontak dan lagi merasa kesakitan karena tangan Daniel mencekiknya.

Ya Allah apa aku akan mati malam ini.

"Diam, jangan sampai om dan tante bangun." bisik Daniel yang mana wajahnya tidak berjarak dengan wajah Kinan.

Kinan mengangguk dengan derai air mata.

Perlahan tangan Daniel melonggar tapi tidak meninggalkan leher kinan yang mungil itu.

Kinan menghirup udara begitu cepat napasnya tadi hampir saja lenyap.

Daniel yang ada di atas tubuh Kinan menatap wajah Kinan yang memerah dan ketakutan tanpa ingin beranjak. Entah apa yang ada di pikirannya.

"Kamu cantik juga!" gumam Daniel sembari terus menatap bibir Kinan.

"Bi-biarkan saya keluar, saya janji tidak akan memberitahu Bunda dan Bapak." Kinan meminta dengan tenang, takut Daniel mencekiknya lagi.

Daniel hanya diam tak memberi respon apapun. Pikirannya tersihir melihat wajah Kinan dan dua gundukan daging kenyal yang mungil itu.

Melihat itu Kinan semakin ketakutan. Ia siap berteriak tapi Daniel langsung mengunci lehernya. Daniel begitu beringas menjelajahi tubuh Kinan yang sibuk melepaskan diri.

Hal yang tidak terjadi akhirnya terjadi. Daniel merenggut kesucian Kinan yang berharga. Berteman hujan lebat Daniel menggagahi Kinan yang porak poranda meratapi nasibnya.

"Jangan, jangan." Rintih Kinan tanpa mengeluarkan suara. Tubuhnya remuk dan tak berdaya, sedangkan Daniel sibuk sendiri dalam kenikmatan yang hanya ia sendiri rasakan.

Melihat Sarah dan Daren di club membuat Kinan harus menanggung kemarahan Daniel. Kesuciannya di renggut begitu saja.

Visual Daniel Baskara.

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

kasian Kinan, semoga Daniel bisa bertanggungjawab atas perbuatan nya terhadap Kinan

2024-12-13

0

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

ternyata Sarah punya lelaki lain selain Daniel

2024-12-13

0

lihat semua
Episodes
1 Merantau Ke Kota Jakarta
2 Bos Yang Baik
3 Terkena Cipratan Jus
4 Hujan Lebat
5 Sudah Terjadi
6 Meminta Pulang Lebih Awal
7 Setidaknya Meminta Maaf
8 Rekaman Cctv
9 Harus Bertanggung Jawab
10 Garis Dua
11 Daniel Tetaplah Daniel
12 Sah, Itu Artinya Suami Istri
13 Setelah Menikah
14 Pertengkaran Kami
15 Perkenalan Lagi.
16 Pembicaraan Di Ruang Keluarga
17 Minta Tambah.
18 Sesuai Janji
19 Aku Udah Selesai, Kamu Tenang Aja
20 Ada Yang Masih Di Pendam
21 Hati Tak Bisa Berbohong
22 Kamu Dan Dia Berharga
23 Biarkan Aku Serakah
24 Tak Bisa Memilih Takdir
25 Kabar Dari Polisi
26 Tawa Itu Menjadi Duka
27 Daniel Rapuh
28 Kami Dekat, Tapi Terasa Jauh
29 Mencintai Keduanya
30 Dia Memeluk ku, Aku Memeluk mu
31 Memastikan Hubungan
32 Memilih Artinya Menambah Beban
33 Taman Belakang
34 Demi Keselamatan
35 Tidak Ada Lagi Hambatan
36 Pergilah Baik-baik
37 Rapat Keluarga
38 Keputusan Daniel
39 Mencuri Bayangan
40 Rencana Tanpa Di Sengaja
41 Kamu Bukan Orang Lain
42 Inisial D
43 Teman Atau Musuh?
44 Rencana Daniel
45 Rencana Daren
46 Sibuk Mempersiapkan Diri
47 Mencekam
48 Keputusan Kinan
49 Seakan Berlomba Dalam Satu Waktu
50 Ini Demi Cinta
51 Sedekat Itu
52 Kinan Dan Sarah
53 Gadis Itu
54 Memuntahkan Isi Hati
55 Kejadiannya begitu Saja
56 Ini Lah Yang Di Namakan Kejutan
57 Inisial D Tantrum
58 Bersama Selamanya
59 Cerita Daren Dan Sarah
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Merantau Ke Kota Jakarta
2
Bos Yang Baik
3
Terkena Cipratan Jus
4
Hujan Lebat
5
Sudah Terjadi
6
Meminta Pulang Lebih Awal
7
Setidaknya Meminta Maaf
8
Rekaman Cctv
9
Harus Bertanggung Jawab
10
Garis Dua
11
Daniel Tetaplah Daniel
12
Sah, Itu Artinya Suami Istri
13
Setelah Menikah
14
Pertengkaran Kami
15
Perkenalan Lagi.
16
Pembicaraan Di Ruang Keluarga
17
Minta Tambah.
18
Sesuai Janji
19
Aku Udah Selesai, Kamu Tenang Aja
20
Ada Yang Masih Di Pendam
21
Hati Tak Bisa Berbohong
22
Kamu Dan Dia Berharga
23
Biarkan Aku Serakah
24
Tak Bisa Memilih Takdir
25
Kabar Dari Polisi
26
Tawa Itu Menjadi Duka
27
Daniel Rapuh
28
Kami Dekat, Tapi Terasa Jauh
29
Mencintai Keduanya
30
Dia Memeluk ku, Aku Memeluk mu
31
Memastikan Hubungan
32
Memilih Artinya Menambah Beban
33
Taman Belakang
34
Demi Keselamatan
35
Tidak Ada Lagi Hambatan
36
Pergilah Baik-baik
37
Rapat Keluarga
38
Keputusan Daniel
39
Mencuri Bayangan
40
Rencana Tanpa Di Sengaja
41
Kamu Bukan Orang Lain
42
Inisial D
43
Teman Atau Musuh?
44
Rencana Daniel
45
Rencana Daren
46
Sibuk Mempersiapkan Diri
47
Mencekam
48
Keputusan Kinan
49
Seakan Berlomba Dalam Satu Waktu
50
Ini Demi Cinta
51
Sedekat Itu
52
Kinan Dan Sarah
53
Gadis Itu
54
Memuntahkan Isi Hati
55
Kejadiannya begitu Saja
56
Ini Lah Yang Di Namakan Kejutan
57
Inisial D Tantrum
58
Bersama Selamanya
59
Cerita Daren Dan Sarah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!