Alexa Diandra

Alunan musik mengiringi perjalanan Alexa siang ini, bibir nya tak henti mengikuti irama musik.

"bila cinta tak terbalas" jemari lentik nya mengetuk setir mobil.

"janji hanya tinggal janji, sakit hati yang ku rasa"

"sekian lama ku menunggu saat saat bersamamu dan kini aku kembali , siksa menanggung rindu semua sia sia"

"aishiteru bukti cinta untuk mu namun yang ku beri tak pernah kau hargai lagi,, demi cinta kita ku korbankan segalanya semua yang kita lewati selalu ada dalam ingatan." jalanan yang macet tak membuat semangat Alexa hilang justru semakin membara.

"dih nyanyi aja inget nya om bian terus , emang udah gila Lo Alexa," umpatnya.

perjalanan kembali lenggang, mobil berbelok memasuki gerbang kampus, dan berhenti di parkiran fakultas bisnis manajemen.

Yap Alexa mengambil jurusan bisnis , untuk mengimbangi bian tentunya,

"yuhuuu sampai juga," menutup pintu mobil, dan berjalan ke arah kelas nya.

Dari kejauhan sudah ada Wilona yang menunggunya.

"gue kira absen Lo Lex," ucap Wilona yang menunggu di depan pintu kelas , beberapa menit lagi pelajaran akan berlangsung.

"masuk lah , inget target coy," jawab Alexa, menggandeng Wilona masuk,

sudah tidak aneh lagi bagi Wilona , Alexa memang sangat ambisius.

"Lo dari kantor tadi?" tanya Wilona menyimpan tas nya di meja ,

Alexa tak menjawab hanya mengangguk meng iya kan, mentap sekeliling teman kuliah nya yang mulai memasuki kelas, hanya di isi 16 siswa,

"gue denger Raka balik indo ya?" tanya nya ,

"lah emng iya?" Alexa balik bertanya, menatap Wilona

"anak anak si bilang nya gitu Lo liat deh grup , gak pernah aktiv di grup si," menopang dagunya menatap Alexa ,

"iya ntar gue liat," jawab Alexa lesu , tak ada waktu bagi alexa untuk mengecek ponsel pribadinya, yang ia lihat setiap hari tab dan laptop.

"jangan terlalu porsir diri Lo Lex, Lo juga butuh healing sejenak , umur kita masih muda, jalanin aja apa yang ada gak usah lari gini , apalagi buat ngimbangin om bian Lo itu, brondong seumuran kita banyak lexa bahkan antri buat dapetin Lo." ucap Wilona ,

pasalnya Alexa terlalu cepat berlari mengejar mimpinya , menjadi istri idaman Biantara salah satunya,

"nggak Wil, gue tetep jalan ko gak lari , capek kalo lari," jawab Alexa asal.

"is Lo , gue serius juga , pulang ngampus kita ke mall yu ke Timezone," ajak Wilona ,

"boleh, gue juga gak ada jadwal hari ini," Alexa meng iyakan ajakan Wilona , dan keduanya pokus ke depan mendengar kan dosen yang mulai mengajar.

Ya anggap saja healing sebentar.

Setelah 4 jam pelajaran, akhirnya kelas bubar juga.

"eh btw gue gak bawa mobil Lex , nebeng di Lo aja ya," ucap Wilona keduanya jalan beriringan,

"Yoi, tapi pulang nya gue gak bisa anter kemaleman pasti." balas Alexa , keduanya memasuki mobil,

Roda mobil terus berputar hingga berhenti di sebuah mall,

"makan dulu gak si?" tanya Alexa memegangi perutnya yang keroncong an.

"skuy"seru Wilona menarik tangan Alexa ke sebuah restoran ramen,

"eh Jimi apa kabar Wil, gue udah lama gak liat dia," tanya Alexa , keduanya duduk di kursi menunggu pesanan datang,

"ya biasa aja , dia sibuk ngurus pabrik bokap nya ," jawab Wilona lemas , Jimi kekasih nya akhir akhir ini di sibuk tak ada waktu untuk dirinya ,

Alexa nyengir mentap sahabatnya , "Lo dukung Wil, jangan malah lemes lesu gini," ucap nya menyentil lengan Wilona kencang .

" is sakit bege,"mengusap lengannya yang terasa pedas,

Ramen keduanya datang tak lupa jus jeruk dan air mineral di hidangkan ,

Alexa dan Wilona makan dan sesekali bercanda ria ,

langkah kaki keduanya mengitari area Timezone, banyak permainan seru yang tak luput di coba Alexa ,

"eh capit boneka tuh , ayo Wil." Alexa antusias menarik tangan Wilona ,

Wilona pasrah mengikuti kemanapun Alexa membawanya , energinya sudah terkuras habis.

Alexa dengan pokus mulai mencapit boneka namun tak ada yang berhasil ia dapat kan,

"susah banget"menggebrak mesin capit , bibirnya mengerucut lucu dengan iseng Wilona memotret nya .

"liat sini Lex," pintanya , Alexa mengikuti intruksi Wilona.

"ih cantik nggak?" tanya nya narsis ,

"cantik Poul "mengacungkan kedua jempolnya ,

ada segerombolan anak SMA mendekat ke arah Wilona dan Alexa.

"hai dek boleh kenalan?" satu lelaki menyapa Alexa dan mengulurkan tangannya ,

Alexa menatap Wilona dan tersenyum lucu ,

"hai, Alexa" ucap nya menerima uluran tangan lelaki muda di depannya ,

ada sekitar 4 orang lelaki berseragam SMA, mereka terus mendorong dorong bahu Bimo nametag yang tertulis di seragamnya.

"Bimo, dari SMA mana?" tanya Bimo tersenyum ramah , ganteng si mirip mirip anak cindo gitu!

Wilona menahan tawa , "dia udah kerja dek" ucap nya , membuat ke empat lelaki tadi kaget tak percaya ,

"hah serius?" tanya nya kaget.

"yap , salam kenal ya adek adek" ledek Alexa tersenyum lebar ,"kita pulang dulu , bye bye," menarik tangan Wilona menjauh .

Bagi keduanya sudah tak heran lagi , memang muka Alexa itu baby Pace seperti baru berumur 17 tahun.

"kan Lex , gue bilang apa Lo itu banyak yang antri tapi stuck nya di om bian Mulu, gak cape apa ngejar ngejar om om dingin model kulkas 12 pintu," cerocos Wilona , Alexa tak menanggapi dia sudah hapal betul setiap kata yang akan Wilona utarakan .

"stop."mencubit bibir Wilona , karna Alexa pastikan temannya ini pasti akan berbicara panjang kali lebar yang tak ada henti nya .

Plak

Wilona memukul lengan Alexa gemas, dan keduanya memutuskan untuk pulang.

***

Di kediaman nya Biantara berkali kali mengecek ponsel nya , menunggu notifikasi pesan atau telpon yang biasa Alexa lakukan setiap harinya, sudah pukul 11 malam tapi tak ada satupun pesan masuk.

"kemana ni bocil , biasanya pesan beruntun, bilang selamat malam lah apa lah." ucap nya menscrol pesan pesan Alexa yang belum ia hapus .

"dih ngapain nungguin dia si." ucap nya melempar ponsel nya asal , merebahkan badan di kasur empuknya.

Tiba tiba pikiran bian berkelana , betul kata Alexa kalau dia menemani bian tidur , bian tak akan kesepian.

"cih , apa apaan, lexa lexa kamu berhasil buat kehidupan saya jadi kacau begini," bibirnya boleh mengumpat tapi hatinya tersenyum membayangkan tingkah dan polah Alexa kepadanya.

Bukan bian tak mau menanggapi, tapi masih banyak pertimbangan yang masih ia pikirkan kedepannya sanggupkah Alexa menemani nya sampai tua nanti? Bian tak mau jika hubungannya harus kandas di tengah jalan seperti hubungannya dulu!

"cek pantes gak ngasih kabar ternyata abis jalan , dasar bocil maennya di Timezone Mulu," mata nya intens menatap story wa Alexa , bibirnya tersenyum.

"cantik" kata itu Ter ucap begitu saja dari bibirnya.

bonus

(story Alexa)

Episodes
1 pujaan hati
2 Alexa Diandra
3 kekesalan bian
4 om zio
5 kedatangan bianca
6 Alexa healing bian pusing,
7 hati papa sekeras batu
8 tragedi pantai
9 kronologi
10 dendam
11 villa
12 jadi Alexa itu,,,?
13 dari hati ke hati
14 menghabiskan waktu bersama
15 alasan papa
16 introgasi
17 hukuman
18 jakarta IM back
19 Alexa marah?
20 merayu alexa
21 nge date
22 papa
23 sekertaris incara para CEO
24 les privat
25 bayi gede
26 menikmati waktu bersua
27 belanja
28 hasil nya ,,,
29 periksa
30 ngidam
31 kentang
32 ada yang mengganjal
33 calon calon pelakor
34 wedding dreams
35 resepsi pernikahan
36 es krim Pikachu
37 kado misterius
38 janda?
39 part Wilona
40 part 2
41 Ada yang aneh
42 mulai berubah
43 ah sudahlah
44 Alexa sakit
45 lebih penting siapa?
46 quality time
47 kecurigaan ku benar selama ini
48 hancur
49 Bian menggali kuburnya sendiri
50 pergi!
51 fakta mengejutkan
52 menjijikan
53 hilang nya bian
54 seperti adik sendiri
55 draf
56 bertemu kembali.
57 pamit
58 zio kepanasan
59 menjalankan hukum an
60 penakut
61 kembali bertemu
62 perjuangan
63 pesan terakhir Bian
64 keinginan terakhir Bian
65 Biantara Bagaskara
66 pemakaman
67 melanjutkan kehidupan kembali
68 part Wilona dan zio
69 pantas jadi ayah
70 kesedihan alexa
71 ada yang senyum senyum nih
72 ada yang kangen
73 jadi papa
74 bajingan
75 amarah lucas
76 WARNING 24+
77 kekesalan alexa
78 cinta
79 ketahuan alexa
80 mesum
81 bikin bayi
82 Demam
83 Cha eunwo atau Lucas?
84 bertemu Oma opa
85 hamil
86 Agatha Pricilla Biantara dan TAMAT
Episodes

Updated 86 Episodes

1
pujaan hati
2
Alexa Diandra
3
kekesalan bian
4
om zio
5
kedatangan bianca
6
Alexa healing bian pusing,
7
hati papa sekeras batu
8
tragedi pantai
9
kronologi
10
dendam
11
villa
12
jadi Alexa itu,,,?
13
dari hati ke hati
14
menghabiskan waktu bersama
15
alasan papa
16
introgasi
17
hukuman
18
jakarta IM back
19
Alexa marah?
20
merayu alexa
21
nge date
22
papa
23
sekertaris incara para CEO
24
les privat
25
bayi gede
26
menikmati waktu bersua
27
belanja
28
hasil nya ,,,
29
periksa
30
ngidam
31
kentang
32
ada yang mengganjal
33
calon calon pelakor
34
wedding dreams
35
resepsi pernikahan
36
es krim Pikachu
37
kado misterius
38
janda?
39
part Wilona
40
part 2
41
Ada yang aneh
42
mulai berubah
43
ah sudahlah
44
Alexa sakit
45
lebih penting siapa?
46
quality time
47
kecurigaan ku benar selama ini
48
hancur
49
Bian menggali kuburnya sendiri
50
pergi!
51
fakta mengejutkan
52
menjijikan
53
hilang nya bian
54
seperti adik sendiri
55
draf
56
bertemu kembali.
57
pamit
58
zio kepanasan
59
menjalankan hukum an
60
penakut
61
kembali bertemu
62
perjuangan
63
pesan terakhir Bian
64
keinginan terakhir Bian
65
Biantara Bagaskara
66
pemakaman
67
melanjutkan kehidupan kembali
68
part Wilona dan zio
69
pantas jadi ayah
70
kesedihan alexa
71
ada yang senyum senyum nih
72
ada yang kangen
73
jadi papa
74
bajingan
75
amarah lucas
76
WARNING 24+
77
kekesalan alexa
78
cinta
79
ketahuan alexa
80
mesum
81
bikin bayi
82
Demam
83
Cha eunwo atau Lucas?
84
bertemu Oma opa
85
hamil
86
Agatha Pricilla Biantara dan TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!