Seiring matahari terbenam dan rumah neneknya tertutup dalam ketenangan malam, seorang remaja bernama Alex menemukan dirinya menginap di tempat itu.
Rumah yang dulu penuh dengan tawa dan cerita, kini hanya dihuni oleh neneknya yang kesepian.
Suatu malam, ketika bulan bersinar terang, Alex terbangun oleh suara tawa aneh yang terdengar begitu jelas dari jendela atas. Pikiran Alex bergejolak dalam kebingungan. Ia tahu betul bahwa neneknya tinggal seorang diri di rumah ini.
Apakah ada kemungkinan bahwa neneknya yang selama ini tampak damai menjadi terlibat dalam permainan aneh ini? Ataukah ada sesuatu yang lebih gelap dan tak terjelaskan yang sedang bermain di balik tirai malam?
Tawa itu seperti bermain-main dengan angin, datang dan pergi secara misterius. Alex yang penasaran tidak dapat mengendalikan dorongan untuk menyelidiki.
Dengan langkah hati-hati, ia bergerak menuju lantai atas, berusaha memahami sumber suara misterius tersebut. Namun, begitu ia mencapai lantai atas, suara tawa tiba-tiba mereda, seakan-akan entitas yang memancarkan suara tersebut telah mengetahui rencananya.
Neneknya yang mengerti perasaan Alex, mengungkapkan bahwa suara tawa itu terdengar persis seperti suara almarhum suaminya, sang kakek. Sebuah kejadian yang tak terduga, tetapi memberikan jawaban dalam bentuk yang tidak terduga pula.
Suara tawa itu mungkin saja merupakan cara sang kakek untuk berbicara dengan mereka dari dunia lain, sebuah pesan yang tak dapat diungkapkan secara verbal.
Sambung cerita baru.
Hantu di Kosan
Sudah dua minggu aku berada di kosan ini, yang katanya selalu ada kejadian aneh di sini. Namun, setelah dua minggu berlalu aku merasa tak ada yang aneh aku enjoy-enjoy aja dengan kosan ini.
Yang aku herankan setiap aku mandi aku selalu diawasi oleh dua pasang mata yang ngintip di balik jendela wc. Aku pikir itu cuma lelaki mesum di kamar sebelahku. Dan, suatu ketika aku penasaran.
Aku memasang kamera dan dipasang di kamar mandi. Aku mulai mandi. Betapa terkejutnya aku ternyata yang mengintip aku selama ini bukan manusia mesum melainkan makhluk halus yang tanpa tubuh. Ia hanya kepala dan organ tubuh yang berjalan.
Aku mulai gemetar dan hp ku jatuh. Setelah mengambil hp ternyata mahluk itu telah ada di depanku. Dan, aku pun pingsan.
Tiba-tiba aku terbangun, dalam keadaan basah akhirnya aku langsung bangun dan berdiri hantu kepala itu sudah tidak ada, aku yang Masi nyok dan takut segera keluar dari kamar mandi, dan langsung menuju tempat tidur ku, aku mengambil baju-baju ku dan mulai membereskan semua barang-barang ku.
Aku menelpon keluarga ku untuk datang kemari karena aku ingin pindah kos aku sangat takut banget kalau kejadian tadi terulang lagi.
Sambil beberes aku mendengar suara bising di kamar mandi ku, aku yang mendengar sangat takut, tiba-tiba aku di kejutkan dengan suara pintu di ketuk dan ternyata itu kakak ku, aku pun menceritakan semua kejadian yang aku alami.
Akhirnya kakak ku membantu aku dan kami mulai pindah dari kosan tersebut. Karena belum dapat kosan baru akhirnya aku balik pulang ke rumah untuk sementara sebelum mendapatkan kosan yang baru untuk aku tinggali
Jangan lupa like komen dan vote ya agar author lebih semangat lagi nulisnya sampai jumpa di cerita selanjutnya terima kasih
Ingat kita berdampingan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments