Dina baru saja pindah ke sebuah kos-kosan tua di pinggir kota. Bangunannya memang terlihat angker dengan cat yang mengelupas dan jendela-jendela berjeruji besi. Namun, karena harganya yang murah dan lokasinya strategis, Dina pun memutuskan untuk tinggal di sana.
Malam pertama di kos, Dina merasa ada yang aneh. Suara cekikikan perempuan terdengar samar-samar dari arah kamar mandi. Ia mengabaikannya, mungkin hanya tiupan angin malam. Namun, suara itu semakin sering terdengar, terutama saat tengah malam. Kadang, suara itu disertai dengan langkah kaki kecil yang mendekat ke kamarnya.
Suatu malam, Dina terbangun karena haus. Ia berjalan menuju kamar mandi. Saat hendak membuka pintu, pintu terasa berat dan tidak bisa didorong. Dina mengetuk-ngetuk pintu, memanggil-manggil namanya sendiri, namun tidak ada jawaban. Ia mencoba membuka pintu dari dalam, tetapi tetap saja terkunci.
Ketakutan mulai menyelimuti dirinya. Ia menempelkan telinganya pada pintu, berharap bisa mendengar suara air mengalir atau bunyi apapun yang menandakan kamar mandi itu kosong. Namun, yang didengarnya hanyalah suara cekikikan itu, semakin jelas dan semakin dekat.
Dina mulai berteriak histeris, meminta tolong. Tiba-tiba, pintu kamar mandi terbuka perlahan. Dari balik pintu itu, terlihat sosok perempuan dengan rambut panjang terurai dan wajah pucat pasi. Sosok itu hanya tersenyum sinis, lalu menghilang ke dalam kegelapan.
Keesokan harinya, Dina memutuskan untuk pindah. Ia tidak berani menghabiskan satu malam lagi di kos-kosan angker itu. Saat akan meninggalkan kamar kos, Dina melihat sebuah foto hitam putih ditempel di dinding. Dalam foto itu, terlihat seorang perempuan muda dengan senyum yang sama persis seperti yang dilihatnya tadi malam. Perempuan itu adalah pemilik kos-kosan yang sudah meninggal beberapa tahun lalu.
Konon, perempuan itu sangat menyayangi kamar mandinya. Ia selalu mengunci pintu kamar mandi saat mandi, dan tidak suka jika ada orang yang mengganggu privasinya. Mungkin saja, arwahnya masih bergentayangan di kamar mandi itu, dan tidak ingin ada orang yang menggunakannya.
Sejak saat itu Dina harus melihat dulu dan mencari tahu tempat seperti apa yang akan dia tempati karena tidak ingin ada kejadian yang mengganggunya di kemudian hari, tetapi setiap tempat kos yang Dina jumpai selalu mendengar desas desus tentang tempat yang dia tempat, Dina hampir menyerah kemana lagi dia mencari tempat yang benar-benar aman dari segala hal terutama dengan yang berbau horor, Dina tidak mau di ganggu lagi cukup sudah yang sudah-sudah Dina alami.
Ketika di jalan dengan keputus asanya Dina tidak sengaja melihat tulisan menerima kosan putri, akhirnya Dina datang kesana dan menanyakan tempat tersebut dan akhirnya Dina tinggal di situ, tempat nya lumayan bagus asri, dan sejuk semoga saja tidak ada hal aneh yang menganggu, ketika Dina masuk ke dalam kamar dia melihat kamar nya lumayan bagus dan bersih, akhirnya Dina meletakkan barang-barang nya dan merapikan semua barang-barang yang dia punya, ketika sudah rapi Dina akhirnya bisa bernafas dengan lega sambil tiduranya.
Pagi tiba, Dina ketiduran tadi malam sampai pagi sangking lelahnya, akhirnya Dina bersiap-siap untuk berangkat kerja.
Hari-hari Dina beberapa bulan ini berjalan dengan normal tidak ada gangguan terlalu parah, ya walaupun Dina pernah jumpa mahluk tak kasat mata ketika menjemur baju di lantai atas, tetapi itu sekali aja seterusnya Dina tidak di ganggu makanya Dina masih betah tinggal di kosan ini. Selagi tidak parah dan penghuni kosan nya ramai jadinya tidak pindah , karena sudah cukup nyaman tinggal di sini semoga kedepannya tidak ada gangguan apapun di tempat tinggal nya sekarang
jangan lupa like komen dan vote ya agar author lebih semangat lagi nulisnya sampai jumpa di cerita selanjutnya terima kasih
Ingat kita berdampingan
Maaf beberapa Minggu ini author tidak update ya soalnya ada kesibukan di dunia nyata , salah satu nya banyak banget tugas kuliah author yang harus di selesaikan dan beberapa Minggu ini author sakit dan baru sembuh Alhamdulillah nya.
🍁🍁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments