Saat aku dan keluargaku berkunjung ke rumah nenek yang ada di Galang Sumatera Utara kebetulan hari itu kami berangkat dari Medan pukul 12.00 siang dan sampai di Kecamatan Galang menjelang magrib karena sering berhenti di perjalanan.
30 menit lagi kami akan sampai di rumah nenek. Namun Ayah ingin pergi ke toilet dan di kampung itu kami berhenti di sebuah warung remang-remang di pinggir jalan. Sang punya warung memiliki tatapan yang dingin. Kami ingin menumpang di toilet nya dan ia hanya mengangguk.
Setelah Ayah membuang hajatnya aku dan ibuku membeli beberapa cemilan di warung itu seperti kue dan roti serta dua botol minuman. Setelah selesai lalu kami membayar dan mengambil uang kembalian.
Dan sampailah di rumah nenek. Karena sampai rumah nenek sudah larut malam jadi kami langsung tidur saja. Dan keesokan harinya aku bercerita kepada nenek yang ayah numpang ke toilet di warung perempatan jalan menuju nenek.
Dengan terkejutnya nenek bahwa di sana tidak ada warung karena sudah terjadi kebakaran sebulan yang lalu dan penghuninya semua meninggal warung itu di rampok dan di bakar oleh malingnya.
Kami yang merasa tidak percaya membawa kresek kue dan roti yang kami beli dari sana. Dan ternyata semua makanan itu telah gosong uang kembalian pun sudah berubah.
Kami sangat bingung mengapa bisa berubah, Ayah yang penasaran ingin melihat lagi ketika balik dari rumah nenek.
Beberapa hari kami tinggal di rumah Nenek akhirnya kami pulang, kami membereskan semua barang-barang yang mau kami bawa.
Kami pun akhirnya pergi meninggalkan rumah nenek , diperjalanan Ayah sangat penasaran dengan warung yang di ceritakan nenek atas kejadian yang menimpa warung tersebut dan ingin memastikan warung di pinggir jalan itu, tetapi Ibu melarang ayah untuk melihat dan menyuruh Ayah langsung jalan dan jangn pernah berhenti, tetapi pas melewati warung tersebut Ayah menghentikan mobilnya dan melihat warung itu sama seperti pertama kali kami singgah, ibu menyuruh Ayah menjalani mobilnya.
Tetapi Ayah masih diam dan memandang lurus warung tersebut. Tiba-tiba Ayah keluar dari mobil dan menghampiri warung Misterius itu, Ibu yang panik lekas keluar dan mengejar Ayah, aku yang melihat dari mobil terkejut melihat warung tersebut sudah seperti bekas kebakaran, aku langsung turun dan memanggil Ayah dan Ibu.
" Ayah , Ibu, ayok kita pergi saja benar kata nenek warung itu seperti habis terkena kebakaran." kata ku kepada Ayah dan Ibu.
Ibu menoleh ke arahku dan balik melihat ke arah warung itu, dan benar saja ibu melihat apa yang aku lihat warung tersebut seperti bekas kena kebakaran, ibu yang panik langsung mengejar Ayah yang sudah masuk kedalam warung tersebut.
Aku yang panik langsung menelpon Nenek dan menyuruh paman dan uwak datang ke warung bekas kebakaran, karena Ayah masuk kedalam yang di susul sama Ibu.
Nenek langsung memberitahukan Paman dan Uwak dan mereka lekas pergi ke tempat warung misterius dimana kami berada.
Aku yang panik hanya bisa berdoa sambil memeluk adik , Ayah dan Ibu tidak muncul-muncul. Tiba-tiba nenek, Paman dan Uwak sudah datang.
" Nia, di mana Ayah dan Ibu mu" tanya Paman
" Di dalam Paman, aku takut mereka kenapa-kenapa, susul Ayah dan Ibu Paman" balas ku.
Paman dan Uwak langsung pergi menuju warung tersebut, nenek dan aku menunggu di dalam mobil sambil berdoa.
Ketika masuk paman melihat mamah menangis sambil teriak memanggil nama Ayah. Ayah ternyata kemasukan dan langsung di tangani Uwak dan langsung di bawa ke rumah nenek, kami tidak jadi pulang ternyata sejak awal kami melewati warung misterius itu Ayah kami di ikuti dan ketika mau pulang Ayah ketempelan makhluk menunggu warung misterius itu.
Akhirnya kami menginap beberapa hari lagi menunggu sampai Ayah benar-benar pulih. Dan kata uwak ketika kami melewati suatu tempat yang sepi maupun ramai kami harus selalu berdoa dan jangan berfikir kosong.
Dan kami sangat percaya dengan cerita nenek bahwa makhluk yang kami temui kemarin adalah mahluk halus. Dengan kejadian ini kami lebih berhati-hati lagi dan selalu berdoa dimanapun kami melangkah.
Sekian cerita Horor ini semoga kalian suka jangan lupa like dan vote agar author lebih semangat lagi nulisnya sampai jumpa di cerita horor selanjutnya.
terima kasih
Ingat kita berdampingan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments