Namaku Naura aku memiliki pengalaman horor ketika aku masih duduk di bangku SMA
Di hari senin aku mulai masuk sekolah seperti biasanya, ketika selesai upacara aku langsung masuk kelas, kelas ku terletak di lantai tiga paling ujung, dan aku langsung duduk di bangku ku, aku duduk di bangku nomor ke tiga.
Ketika istirahat aku kadang malas ke kantin dan memilih tidur di bangku paling belakang rasanya nyaman banget pas lagi tidur.
Itu udah jadi kebiasaan ku ketika malas ke kantin, aku selalu ke bangku paling belakang dekat sudut dinding buat nyusun bangku-bangku biar aku enak tidur.
Ketika jam pulang sekolah aku langsung keluar kelas dan tiba-tiba aku ingin buang air kecil, akhirnya aku pergi ke toilet bawah, ketika aku masuk sangat sepi, tapi yaudah lah aku langsung aja masuk ke salah satu pintu dan langsung buang air kecil.
Ketika aku di dalam aku mendengar di luar seseorang masuk ke toilet dan jalan melewati pintu yang aku masukin, ketika aku selesai aku langsung keluar, tetapi tiba-tiba aku mendengar suara orang menangis di pintu ujung, tapi.. yang aku herankan, itu kan toilet ujung ga bisa di gunakan, jadi kenapa ada orang nangis ya batin ku.
Apa jangan-jangan dia lagi patah hati dan mau bundir kayak di film yang aku lihat, oh ga bisa ini ga bisa di biarin, aku harus tolong dia, kan ga mungkin aku membiarkan orang bundir padahal aku tau , yang ada aku nanti bisa merasa bersalah.
Akhirnya aku mendatangi toilet ujung, tiba-tiba suara tangisan sayupnya tadi udah berhenti ketika aku pas berdiri di depan pintu toilet.
" Kok ga ada suara ya apa jangan-jangan
" Aku langsung menggedor pintu toiletnya.
" Hei kak..., kakak di dalam ya," teriak ku
" Kak... ayok buka jangn kek gini kak ga baik ,kalo ada masalah jangan lari ke toilet sambil nangis ga baik , mending kakak keluar dulu ya nanti cerita sama aku , aku mau kok dengar kakak cerita," kata ku lagi
Tetapi tidak ada sahutan di dalam, aku yang mulai cemas pun langsung membuka dengan paksa pintunya.
" Loh kok kosong ya," kata ku
aku tiba-tiba merinding dan langsung lari pergi dari toilet, napas ku ga beraturan karna sangking paniknya. akhirnya aku sampai di gerbang aku melihat sekolah mulai sepi, akhirnya aku langsung pulang.
Aku bingung kemana perempuan nangis tadi, apa jangan-jangan dia bukan manusia lagi, pikir ku.
Keesokan harinya aku masuk sekolah seperti biasa, ketika belajar tiba-tiba aku melihat di pintu ada yang melewati kelas ku, karena aku pikir siapa yang mau lewat coba, kelas ku kan udah mentok ujung ga ada lagi jalan mana di lantai tiga lagi, aku yang penasaran langsung ijin sama guru, ketika aku keluar kelas dan melihat ke kanan kok ga ada ya ,tadi persamaan ada yang lewat lah, batin ku
Akhirnya aku masuk kembali ke kelas, ketika jam istirahat aku lagi pingin ngemil dan langsung ke kantin, aku mengajak teman ku di kelas sebelah untuk menemani ku kantin. Ketika selesai kami pun balik dan ngomong-ngomong di dalam kelas teman ku, ketika bel aku langsung pergi ke kelas ku.
keesokannya pada hari jumat aku tidak mengikuti upacara agama, aku cuman duduk di kelas karena lagi datang bulan, aku tidak sendiri ada beberapa siswa juga , akhirnya aku pergi ke ujung sudut dinding aku mulai golek dan tidur karna ngantuk, aku merasakan kenyamanan.
Aku merasakan seperti ada yang ngeluh kepala ku, aku langsung bangun dan melihat kelas sudah ramai, aku langsung balik ke bangku kerena sebentar lagi pelajaran mau mulai, aku berpikir siapa ya yang ngeluh tadi apa mereka yang iseng, batin ku.
Keesokan harinya dari jam istirahat pelajaran ga masuk karena guru rapat , aku yang sangat malas keluar akhirnya di kelas aja yang lainnya belum pada masuk kelas mungkin karna kosong jam pelajaran mereka jadi malas ke kelas.
aku cuman sendiri di kelas sambil tidur, tiba-tiba ada yang mengelus rambut ku, aku terkejut apa teman kelas ku ya, batin ku. Aku membuka mata tiba-tiba ada perempuan berbaju putih lagi senyum dengan ku mukanya sangat seram aku langsung bangkit dan pergi ke pintu.
Ketika sampai pintu, tiba-tiba pintunya ga bisa di buka, aku menjerit sambil gedor-gedor pintunya, aku ketakutan melihat perempuan itu, dan aku melihat di sudut dinding sebelah kiri ada poco**, aku rasanya ingin pingsan ,aku menangis tiba-tiba pintu kelas ku terbuka masuk salah satu teman kelas ku.
"Eh nau kau kenapa" kata teman kelas ku
" Ga papa," kata ku
Mulailah satu persatu masuk teman kelas ku, aku sangat bersyukur.
Sejak kejadian itu aku tidak pernah lagi tidur sendiri atau ke sudut dinding, setiap jam istirahat aku selalu ke tempat teman ku di kelas sebelah.
Kejadian itu sangat membekas di ingatan ku ,aku menceritakan kejadian ini sama teman ku, aku selalu balik ke kelas tunggu udah beberapa siswa yang masuk, aku ga mau kejadian yang aku alami terulang kembali.
Dan aku mendengar katanya di kelas ku itu kelas yang sangat angker, pantesan aku di ganggu , aku baru ingat cerita salah satu teman kelas ku ngomong.
" Eh nau, kau kok berani banget sendirian di kelas," kata teman kelas ku
" Ya di kelas doang nya aku malas ke kantin jadi pengen tidur," kata ku
,"Tapi hati-hati aja ya," sambung nya
" Hati-hati kenapa," kata ku
" Ya hati-hati, kalau ga kau ga usah sendirian, nanti kau takut," kata teman kelas ku
" Aku tidak takut, kan cuman di kelas doang aku udah biasa dari SMP sendirian di kelas ga ada apanya, sampai sekarang ga ada apa-apa nya , malahan aku nyaman nyenyak tidur, sampai selesai jam istirahat," kata ku
" Aku dulu gitu, tapi sekarang aku ga mau lagi, kalo ngantuk aku ke kelas sebelah pas istirahat, karena ! ah.. udah lah ,biar kamu tau sendiri aja," kata teman kelas ku
" Aku yang mendengar bingung, tapi aku ga terlalu ambil pusing, mungkin dia lebih nyaman di kelas sebelah pikir ku
Mungkin itu alasannya teman kelas ku suruh aku hati-hati, ternyata di kelas ku ada penunggunya.
kejadian ini terjadi sekitar tahun 2018
Sekian cerita horor ini semoga kalian suka jangan lupa like komen dan vote ya agar author lebih semangat lagi nulisnya,
terima kasih
Ingat kita berdampingan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments