Cerita ini merupakan kisah dari tetangga ku
namanya Wak Nai ( nama samaran ) Wak Nai merupakan tukang kusuk yang sangat bagus, orang yang kusuk sama dia pasti badannya langsung enakan.
Saat itu malam hari jam 08.00 kami lagi kumpul-kumpul sambil cerita-cerita, di situ ada Wak Nai juga, tiba-tiba wak nai ngomong
" Uwak pernah di ketawain sama di ejek in kuntilanak " kata Wak Nai
" Ha! yang benar Wak, kok bisa! kek mana ceritanya, sampai uwak di di ketawain sama di ejek," kata kami semua
" Iya hari tu uwak ziarah kubur, rupanya pas selesai udh mau magrib, jadi mau pulang lah uwak, eh pas mau keluar area kuburan, uwak lihat perempuan sambil gendong anak nya
uwak kesian lah nengok nya, uwak kira dia lagi nunggu angkot ( angkutan umum) karena sepi dan dari tadi ga ada lewat kendaraan satu pun , uwak datangi lah , uwak tanyak, mau kemana? dia diam aja sambil nimang anak nya, anaknya! uwak ga nampak kali wajahnya karena ketutup kain, jadi karena udah mau azan magrib uwak ajak aja lah dulu pulang ke rumah uwak yang lama dulu, sebelum pindah kesini, biar nanti pas habis magrib orang sholat mau uwak antar gitu maksudnya uwak," kata Wak Nai
" Terus kek mana Wak" kata kami
" Ya itu! sampai rumah uwak suruh duduk di teras luar kan , tau lah rumah uwak dulu berjarak-jarak dari tetangga mana banyak pohon duku lagi, jadi dia duduk diam aja uwak pun heran kok diam aja ni anak, pas selesai magrib orang sholat, kan udah gelap, jadinya mau uwak antar lah dia pulang, jadi uwak tanyak lah sama dia" kata Wak naik
" Uwak tanyak apa" kata salah satu teman kami
" Iss diam lah, lagi seru gini, ada aja komen kau dengar aja napa" kata teman kami satu lagi
" Udah lah betekak (berantam)pulak kelen" sambung teman yang lain
"Terus kayak mana Wak" kata kami
" Ya itulah uwak tanyak in, rumah kamu dimana nanti biar uwak antar kan" kata Wak Nai
" Disana " kata perempuan itu lirih
Tiba-tiba perempuan itu bangkit berjalan keluar
" Eh mau kemana udah malam biar uwak antar ya" kata Wak Nai
" Pulang" kata perempuan itu
" Iya tau , kamu mau naik apa ,kan ini udah malam uwak antar aja ya," kata Wak Nai
" Terbang hihihihihihi," kata perempuan itu sambil terbang
Ternyata perempuan tadi adalah kuntilanak yang menyamar
" Astaghfirullah, kurang ajar kau ya , emang anj*** kau , kau tipu aku ya , kau kira aku takut sama kau ,ga ya" kata Wak Nai
Kuntilanak itu cuman ketawa hihihihihihi sambil terbang dan pergi
" Ihh betulan tu! Wak? , seram kali kek gitu dia," kata kami semua
" Iya , uwak juga pernah di ejek lagi, di samping rumah di di belakang dekat pohon mangga ujung tu, tunjuk Wak Nai dekat belakang rumah nya sekarang
" Loh! belakang itu Wak " kata kami
Oke aku akan menjelaskan tempat rumah Wak Nai, kami tinggal di rumah sewa yang banyak pintu satu gang itu rumah sewa semuanya, jadi Wak naik tinggal agak di belakang, sebelah rumah Wak Nai banyak pohon su'un sama sawo hutan dan pohon mangga
" Iya ! hari tu jam 10 malam kalo uwak ga salah ya karena uwak dengar kok bising kali udah malam gini, jadi uwak keluar lihat samping rumah ,uwak dengar gerasak gerusuk bising kayak orang pacaran gitu jadinya uwak tegur lah
" Eh ngapain di situ , pulang-pulang sana udah malam gini, ngapain pacaran di gelap-gelap gitu ," kata Wak Nai
Tiba-tiba dengar orang ketawa hihihihihihi kencang , Wak Nai tengok tiba-tiba muncul kuntilanak, kuntilanaknya di maki-maki sama Wak Nai, tiba-tiba kuntilanak ngejek Wak Nai,
Wak Nai sambil memperagakan, kami dengarnya takut dong
" Makanya kalo kelen lewat situ hati-hati baca doa," kata Wak naik
" Iya Wak," kata kami
Akhirnya kami pulang karena sudah jam 11 malam ,ada yang takut pulang sambil lari-lari karena rumahnya di depan gang
Semoga kalian suka cerita horor ini, jangan lupa like ya , biar Author lebih semangat tulis cerita , terima kasih
Ingat kita berdampingan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments