Sisil Wijayanti.

2 Saudara Kakak beradik merantau di kota J,dan akhirnya tinggal di kota J.

Mereka berdua berasal dari kampung S.Kampung S ,yang letakny lumayan jauh berpuluh-puluh kilometer sampai ke kota J.

Sang kakak terpaksa merantau ke kota J ,dikarenakan di kampung sulit mencari kerja.

Selisih umur kakak dan adik 8 tahun.Sang adik umur 12 tahun sedangkan kakak umur 20 tahun.

Kakaknya bernama Salsa Wijayanti dan adik bernama Sisil Wijayanti .Salsa menikah dengan kekasihny,yang berasal dan menetap di kota J.Selisih umur Salsa 11tahun,lebih muda dari suami.

Satu persamaan mereka ,yaitu sama-sama introvert.Salsa menikah dengan kekasihny ,setelah saling mengenal selama 1bulan.Tidak ada yang namany pacaran ,di karenakan Salsa ingin yang serius dan langsung menikah.

Salsa mempunyai rahasia,rahasiany yang mengakibatkan sebuah trauma.Karena trauma tersebut ,Salsa berharap Sisil sang Adik tidak mengalaminy ,seperti apa yang Salsa alami .Kalau ada yang pingin tahu apa rahasia Salsa ,nantikan di karya saya yang satunya yang berjudul Jangan Panggil Aku Murahan.

Tak pernah ada kata lelah Salsa menasehati Sisil adiknya.Yang paling utama itu belajar,bukan pacaran atau semacamnya.

Berkali-kali Salsa melarang Adikny untuk berpacaran ,tetapi Sisil justru penasaran dan melanggar apa larangan Kakaknya.

Fokus belajar ,menggapai cita-cita ,membanggakan kedua orang tua itu harapan Salsa ke Adikny.

Tetapi harapannya tidak sesuai kenyataan , seolah tutup mata dan tutup telinga.Apapun yang Salsa katakan tidak pernah dianggap.

Kedua orang tua mereka,menyuruh Sisil untuk ikut Kakakny ke kota J supaya melanjutkan sekolah.

"Sil kamu di sini sekolah yang benar!"Nasehat Salsa.

"Jangan banyak tingkah ,cukup belajar dan sekolah yang rajin dan benar."

"Kalau sudah jodoh,pasti nanti Allah kasih jodoh untukmu."

"Tidak perlu takut tidak laku atau tidak ada pasangan."

"Sil ,Sisil ....,"seru kakakanya.

"Eh ..Iya ,...Mbak?"Jawab Sisil yang terkejut, karena ketahuan melamun.

"Kamu dengar nasehat mbak ...heh ?"

"Iya ,dengar ...."

Karena Sisil dari kampung ,jadi pindah sekolah harus beli bangku kosong .

Dan lewat orang dalam supaya bisa dapat bangku.

Sekolah yang dekat, rumah hanya sekolah Swasta .

Jadi ,terpaksa masuk sekolah Swasta.

Kalau sekolah Swasta harus siap uang yang lumayan,berbeda dengan sekolah Negeri.

Tapi kalau sekolah Negeri ,banyak persyaratan dan sekolahny sudah penuh tidak ada bangku kosong.

"Bagaimana, Sil kamu mau ?"Kalau mau ,nanti Mas Agung yang kesekolah daftar dulu.

Agung Wiraguna umur 31 tahun ,suami Salsa Wijayanti.Pekerjaan ,buks usaha rental dan dagang kaset PS.

"Kalau kamu mau,nanti tinggsl masuk urusan lain Mas Agung yang urus.

"Seperti daftar,seragam,buku dan biaya sekolah."

"Sambil mendengarkan penjelasan Mbakny,Sisil menjawab;"Iya Mbak mau".

Karena sudah sepakat Sisil mau sekolah,jadi hari Senin nanti Kakak Iparny yang datang ke sekolah dulu.

"Di sini selain kamu sekolah,kamu bantu Mas Agung jaga rental dan toko".

"Setiap mau berangkat sekolah,nanti kamu bisa ambil ongkos dari jaga rental dan toko".

"Ambil seperlunya ,Mbak tidak melarang kamu untuk jajan yang kamu pingin."

"Nanti kalau Mas Agung sudah daftar,baru belanja peralatan sekolah ."

"Sekarang kamu jaga rental dulu,Mbak mau nidurin Bunga dulu di kamar."

Sambil menganggukkan kepala menjawab;"Hmmm..."

Salsa berjalan kearah kamar ,sambil menggendong Bunga yang sudah mulai rewel karena mengantuk.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***