Nasib Madam Gii

"Maafkan aku Alin, aku telah menghancurkan semuanya." Hatinya hancur saat Alin membicarakan semua itu, ada rasa penyesalan mendalam.

Namun bagi Alin, kata maaf itu terasa hampa. Pria ini tidak bisa mengembalikan nyawa orang hanya dengan permintaan maaf, tidak ada yang bisa digunakan untuk menghapus rasa kecewa yang sudah menumpuk lama dihatinya.

Semua dimulai dari keserakahan. Linux yang saat itu ingin hidup senang tanpa bekerja keras kesana kemari mulai jenuh dengan pekerjaannya. Dia ingin posisi lebih tinggi, dengan penghasilan lebih banyak dan tentunya memiliki kekuasaan besar. Dengan begitu mungkin Alin akan melirik nya.

Suatu hari kesempatan itu datang. Alex bertemu dengan pihak musuh organisasinya. Ditawari untuk mendapatkan kekuasaan besar, memiliki perusahaan sendiri dan hidup lebih nyaman lagi. Karena tergiur dengan tawaran itu, tanpa pikir panjang dia menerimanya tanpa memikirkan konsekuensi.

Meski tau hal ini berbahaya, tapi dia tidak perduli, menutup mata dan telinga dari kemungkinan terburuk. Mengambil data organisasi yang diperlukan musuh hingga terjadilah kekacauan besar di markas.

Semua yang dikatakan Alin benar, dia penyebab semua ini. Andai saja dia tidak berkhianat, mungkin saat ini dirinya tetap berada disini, tidak kehilangan teman dan tidak ada korban jiwa.

Dia juga pengecut, berani menjalin hubungan dengan Miyu, putri salah satu teman kerja Tuan Maxim, ketua mereka. Alex saat itu hanya memikirkan kesenangan sesaat, cintanya sejak awal hanya untuk Alin. Dengan Miyu, dia hanya bermain saja, toh gadis itu yang suka rela menyerahkan diri padanya.

"Linux, mereka semua mati karna ulahmu." kata Alin kembali menebar rasa sakit, agar pria itu semakin merasa bersalah.

Alex hanya bisa menunduk, menjadi ciut untuk menatap wajah wanita yang dia suka. Semakin Alin memojokkan dirinya, semakin berat juga bebannya.

Disela percakapan mereka, Madam Gii terbangun dalam keadaan panik, tangan dan kakinya terikat dikursi kayu yang keras. Matanya mencoba menyesuaikan cahaya lampu yang amat terang. Dia menyadari ada hal yang tidak beres.

Dalam kebingungan, wanita itu melihat kesamping, Alex duduk tak jauh darinya dengan keadaan tertunduk lesu. Ada gurat kesedihan dan penyesalan mendalam.

Madam Gii melihat dengan jelas ada wanita di hadapan Alex, dia mengenalinya, Alin. Wajah Alin terlihat menakutkan karena ada raut emosi yang sepertinya terus ditahan.

Tapi Madam Gii juga tidak terima diperlakukan seperti ini. Dia tidak bisa menahan diri, lalu berteriak dengan keras sambil mencoba melepaskan tali yang mengikat tubuhnya.

"Lepaskan aku! Berani kau menculik ku, Alin!" suaranya penuh amarah dan kebencian. Matanya menatap tajam ke arah Alin yang hanya menatapnya dengan tanpa ekspresi.

Lalu perlahan Alin berjalan mendekati Madam Gii, mengamati wanita itu sejenak lalu tersenyum sinis.

"Suamiku seorang petinggi militer, kau berani memperlakukan aku seperti ini hah?" Suara Madam Gii menggema di ruangan ini, membuat beberapa orang yang berada diluar ikut masuk.

"Kalian tidak tahu dengan siapa kalian berurusan. Jika suamiku tahu, kalian pasti akan dibuat hancur." Wanita itu terus berucap dengan penuh percaya diri.

Alih-alih takut, Alin dan beberapa orang dibelakangnya malah tertawa.

"Kau pikir suamimu akan menyelamatkan mu disini?" balas Alin mengejek.

Madam Gii merasa kesal diperlakukan seperti ini oleh Alin, namun ada rasa kekhawatiran mulai menyeruak di hatinya. Menyadari situasi ini jauh lebih menegangkan, seperti ada yang terlewat.

"Suamimu tidak akan pernah bisa menyelematkan anda, Madam Gii."

Madam Gii terdiam sejenak, wajahnya berubah pucat mendengar perkataan pria disamping Alin. "Apa yang kau katakan?" Dengan suara bergetar wanita itu meminta penjelasan.

Pablo tersenyum tipis, puas melihat ekspresi wanita itu yang mendadak ciut nyalinya. "Asal kau tahu, Tuan Napoleon yang katamu seorang petinggi militer itu sudah ditangkap oleh kesatuan nya sendiri. Suamimu sangat berani menyalahgunakan wewenang, melakukan tindak pidana korupsi dan masih banyak lagi. Tuan Napoleon sedang menikmati kehancuran yang sudah dia perbuat." Pablo sengaja menekankan gaya bicara nya, memainkan mental Madam Gii agar semakin down.

Madam Gii menggeleng tidak percaya, tubuhnya terasa lemas, tulang-tulangnya terasa tidak berfungsi. Selama ini dia menggantungkan diri pada sang suami, yakin bahwa posisi suaminya selalu kuat. Namun saat tahu suaminya telah ditangkap oleh kesatuannya, dirinya merasa hilang arah, tidak ada lagi yang bisa membantu nya.

"Katakan itu semua bohong. Kalian berbohong... " Madam Gii berusaha menyangkal, namun perasaan takut tidak bisa dia hilangkan.

Alin menatap Madam Gii dengan tatapan tajam, memancarkan kebencian yang mendalam. "Kau wanita serakah, Madam Gii. Mengorbankan banyak orang demi kepentingan diri sendiri."

Madam Gii membeku, matanya membelalak mendengar tuduhan itu. "Apa maksudmu? Memangnya apa yang sudah aku lakukan?"

"Tidak sadar diri!" potong Pablo dengan cepat. "Kau pikir kami tidak tahu jika kau dan suamimu suka memanfaatkan kekuasaan kalian sehingga menghancurkan hidup banyak orang. Kekayaan yang kalian dapatkan, itu dengan mengorbankan banyak manusia yang tidak berdosa."

"Lisensi dokter mu sudah hangus sejak lama karena kecerobohanmu sendiri. Namun dengan berani dan tanpa rasa bersalah meminta suamimu membantu membuatkan tempat praktek sendiri. Banyak nyawa melayang karena ulahmu" Alin melanjutkan perkataan dengan suara lantang. "Orang-orang yang kehilangan nyawa karena dirimu sebenarnya tidak berkompeten. Dan dengan jahatnya, mereka yang kehilangan nyawa kau jual organ tubuhnya. Sungguh manusia biadap."

Kini ganti Pablo mendekati Madam Gii. "Dan kemarin, kau meminta suamimu untuk menyuruh kelompok bersenjata menyerang markas kami. Kau merasa beberapa bisnis mu gagal karena ulah kami, bukan?"

Madam Gii hanya bisa terdiam, kondisinya sudah terpojok tak mampu membela diri.

"Sayang sekali usaha kalian gagal, organisasi kami kuat, Madam Gii. Kalian tidak akan bisa menghancurkan Black Star. Permainan sudah berakhir, baik kau, suamimu dan juga dia sudah selesai." ujar Alin sambil menunjuk Alex.

Pablo mengeluarkan pisau dari saku celananya, menggoreskan benda itu ke wajah Madam Gii. Terpancar raut wajah ketakutan pada wanita itu.

"Tidak... lepaskan aku. Arghh... "

Teriakan wanita itu diabaikan oleh Pablo juga Alin. Bagi mereka ini belum seberapa dengan apa yang sudah wanita itu lakukan. Kejahatan wanita itu sangat banyak hingga mereka muak menyebutkan satu persatu.

"Berikan tubuh Madam Gii pada hewan kesayangan kita. Aku yakin tubuh wanita ini cukup membuat kesayangan kita kenyang." ujar Pablo menyuruh anak buahnya membawa Madam Gii yang sudah pingsan karena goresan pisau diwajahnya.

Episodes
1 Kepergian Alin
2 Keberadaan Alin
3 Kedatangan Karin
4 Tentang Karin
5 Pesan Dari Alin
6 Pengkhianatan
7 Upaya Penyelamatan Kara
8 Senjata Makan Tuan
9 Hamil
10 Pertempuran di atas kapal
11 Membunuh Miyu
12 Rencana Karin
13 Kemarahan Alex
14 Mencari Keberadaan Alexander Linux
15 Madam Gii dan Alex
16 Nasib Alexander Linux
17 Markas Black Star
18 Nasib Madam Gii
19 Akhir Hidup Alexander Linux
20 Tentang Alin - Anjar
21 Happy Wedding
22 Asmara Rezan dan Bibit Pelakor
23 Menjadi Sekretaris Suaminya
24 Tentang Hagia
25 Mencari Masalah
26 Kebohongan Misya
27 Memecat Beberapa Karyawan
28 Pertemuan Hagia & Anjar
29 Makan Siang
30 Rezan Memutuskan Hubungan
31 Bertemu Gadis Asing
32 Rezan Tampak Bersemangat
33 Malam Malam Tidak Kondusif
34 Kabar Tak Terduga
35 Bertemu Gadis Asing Kemarin
36 Menjadi Rumit
37 Sikap Asli Hagia
38 Mulai Terpecahkan
39 Pergi Bersama
40 Mendapat Musibah
41 Penyelamatan Anjar dan Alfi
42 Mulai Membaik
43 Kesalahpahaman?
44 Cerita Masa Lalu Hagia
45 Akhir dari Hagia
46 Mulai Merasa Tenang
47 Mencari Keberadaan Biru
48 Tiba di Markas Kelompok Laut Lepas
49 Cerita Kelam Masa Lalu
50 Biru Ditemukan
51 Penangkapan Forje
52 Forje, tidak punyak hak apapun disini!
53 Ungkapan hati Forje
54 Ancaman Forje
55 Tindakan Rezan
56 Permintaan Maaf Baile
57 Memutuskan Kembali
58 Kembalinya Biru dan Bertemu Kakek
59 Pergi Berdua
60 Mendaftar Kuliah
61 Identitas Baru
62 Kehidupan Kampus
63 Mulai Berteman Baik
64 Mengunjungi Rumah Anjar & Alin
65 Kelahiran Ailen
66 Menjenguk ke Rumah Sakit
67 Ajakan Alaska
68 Rumor Tentang Biru dan Alaska
69 Keputusan Rezan
70 Novel Rila Terbit
71 Pernikahan Rezan dan Biru (SELESAI)
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Kepergian Alin
2
Keberadaan Alin
3
Kedatangan Karin
4
Tentang Karin
5
Pesan Dari Alin
6
Pengkhianatan
7
Upaya Penyelamatan Kara
8
Senjata Makan Tuan
9
Hamil
10
Pertempuran di atas kapal
11
Membunuh Miyu
12
Rencana Karin
13
Kemarahan Alex
14
Mencari Keberadaan Alexander Linux
15
Madam Gii dan Alex
16
Nasib Alexander Linux
17
Markas Black Star
18
Nasib Madam Gii
19
Akhir Hidup Alexander Linux
20
Tentang Alin - Anjar
21
Happy Wedding
22
Asmara Rezan dan Bibit Pelakor
23
Menjadi Sekretaris Suaminya
24
Tentang Hagia
25
Mencari Masalah
26
Kebohongan Misya
27
Memecat Beberapa Karyawan
28
Pertemuan Hagia & Anjar
29
Makan Siang
30
Rezan Memutuskan Hubungan
31
Bertemu Gadis Asing
32
Rezan Tampak Bersemangat
33
Malam Malam Tidak Kondusif
34
Kabar Tak Terduga
35
Bertemu Gadis Asing Kemarin
36
Menjadi Rumit
37
Sikap Asli Hagia
38
Mulai Terpecahkan
39
Pergi Bersama
40
Mendapat Musibah
41
Penyelamatan Anjar dan Alfi
42
Mulai Membaik
43
Kesalahpahaman?
44
Cerita Masa Lalu Hagia
45
Akhir dari Hagia
46
Mulai Merasa Tenang
47
Mencari Keberadaan Biru
48
Tiba di Markas Kelompok Laut Lepas
49
Cerita Kelam Masa Lalu
50
Biru Ditemukan
51
Penangkapan Forje
52
Forje, tidak punyak hak apapun disini!
53
Ungkapan hati Forje
54
Ancaman Forje
55
Tindakan Rezan
56
Permintaan Maaf Baile
57
Memutuskan Kembali
58
Kembalinya Biru dan Bertemu Kakek
59
Pergi Berdua
60
Mendaftar Kuliah
61
Identitas Baru
62
Kehidupan Kampus
63
Mulai Berteman Baik
64
Mengunjungi Rumah Anjar & Alin
65
Kelahiran Ailen
66
Menjenguk ke Rumah Sakit
67
Ajakan Alaska
68
Rumor Tentang Biru dan Alaska
69
Keputusan Rezan
70
Novel Rila Terbit
71
Pernikahan Rezan dan Biru (SELESAI)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!