Rencana Karin

"Kau yakin dengan keputusan mu?" tanya Ramses melihat Alin membereskan barangnya.

Semalem misi mereka berhasil, kelompok pak tua tidak ada yang tersisa karena setelah selesai mereka langsung meledakkan kapal. Seperti janji Alin, setelah ini selesai dia akan kembali menemui Anjar. Mulai hidup normal seperti biasa.

"Aku yakin dengan keputusan ku, namun jika kalian membutuhkan bantuan aku akan mencoba membantu, dengan izin Anjar juga."

Ramses hanya bisa mendukung keputusan Alin. "Baiklah, kau pun jika perlu bantuan kami kabari saja. Kabari kami jika ingin melangsungkan pernikahan."

Setelah berpamitan dengan teman-teman nya Alin bergegas pergi. Sudah lama dia merindukan pria itu.

**

Anjar memeluk tubuh Alin dengan erat, tidak membiarkan wanita itu pergi lagi. "Besok kita umumkan langsung tanggal pernikahan kita. Semakin cepat semakin baik karena aku tidak mau kau menghilang lagi seperti kemarin."

Sudah hampir 2 jam mereka melepas rindu, menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Alin pergi karena seseorang terus mengejarnya. Mereka orang suruhan pak tua, menginginkan informasi tentang lahan yang berisi barang haram. Kelompok Alin sudah bekerja sama dengan pihak pemerintah untuk mencari letak lahan tersebut dan memusnahkan nya. Dan Alin adalah orang yang tahu informasi tersebut.

Selain itu pak tua juga menginginkan separuh bangunan tua yang letaknya dipinggir kota untuk dijadikan gudang penyimpanan senjata ilegal. Sayang sekali bangunan itu sudah diamankan oleh tim Alin.

Beberapa informasi tentang perdagangan manusia juga Alin ketahui. Oleh sebab itu pak tua sangat membenci Alin. Kemarin waktu yang tepat bagi Alin menghancurkan pak tua. Semua tentang pria itu habis tanpa sisa.

"Aku tidak masalah dengan permintaan mu, lakukan saja anggap sebagai permintaan maafku yang sudah meninggalkan dirimu cukup lama." jawab Alin dengan tenang.

Benar saja, keesokan hari Anjar mengumumkan tentang hubungan mereka ke publik sekaligus rencana pernikahan mereka.

Sebagai seorang pengusaha tentu kabar ini sangat mengejutkan banyak pihak. Pasalnya Anjar tidak pernah digosipkan dekat dengan siapapun. Pria ini sangat menjaga privasi diri dan keluarga.

**

Di sebuah apartemen, Karin tidak sengaja membaca berita tersebut. Wanita itu marah saat tahu Anjar berniat untuk menikah.

"Harusnya aku yang menjadi calon pengantin wanita. Aku berdiri di sana sambil memeluk lengan Anjar, tersenyum manis di depan kamera. Bukan diaa."

Karin tidak terima, hidupnya saat ini sedang sulit karena perutnya semakin membesar. Bagaimana bisa dia mendekati Anjar dengan kondisi seperti ini.

"Ini tidak boleh dibiarkan, aku harus melakukan sesuatu pada wanita itu." Dengan segera Karin menghubungi nomor seseorang yang bisa dia andalkan.

**

"Kau pergi tanpa kabar membuatku khawatir namun saat kembali malah menyampaikan kabar membuat ku terkejut. Aku kira aku bisa mendapatkan mu, Alin. Ternyata kau sangat mencintai pria itu."

Mencintai dalam diam selama bertahun-tahun bukan waktu yang mudah. Dia kira selagi tidak bertemu kembali dengan wanita itu, perlahan perasaannya akan menghilang. Tapi ternyata tetap sama.

"Rasanya aku ingin melakukan sesuatu pada Anjar, siapa bisa merebutmu darinya. Tapi aku tidak bisa melakukan itu, pergerakan ku terbatas selalu di awasi. Jika aku tetap memaksa maka ini akan berimbas pada bisnis yang sudah aku bangun dengan susah payah.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Setelah makan siang bersama calon suaminya, Alin berencana mengunjungi Cila. Lama wanita itu tidak bertemu dengan anak pemimpinnya. Namun ditengah perjalanan mobilnya dihentikan oleh segerombolan pria.

"Turun, atau kami pecahkan kaca mobil mu." teriak seorang pria bertubuh besar.

"Segerombolan sampah ini datang darimana hah." ujar Alin agak malas meladeni. Tapi karena penasaran dengan tujuan mereka segera dia turun dari mobil.

"Apa mau kalian?" tanya Alin to the point.

"Kami ingin nyawamu, kau harus mati." Setelah menjawab pria itu menyerang Alin. Sayang gerakannya tidak gesit seperti lawannya.

Krekk

Alin mematahkan leher pria itu dan membuat yang lain terkejut.

"Kau... membunuh anak buahku?" kata pria gendut dengan marah.

"Jangankan dia, kau juga." tunjuk Alin dengan penuh keberanian. "Kalian juga, semua akan aku bunuh. Kalian dulu yang mengganggu diriku, katakan siapa yang menyuruh kalian?"

Karin mendekati pria gendut di depannya, mengambil pistol di pinggangnya dan mengacungkan ke kepala pria tersebut.

"Baik... baik akan aku katakan. Tapi turunkan dulu pistol mu."

Alin menggelengkan kepala tanda tidak ada penawaran.

"Nona Karin Glencia Chandra. Wanita itu yang meminta kami membunuh anda nona."

Tentu Alin tahu wanita itu tapi belum. mencari identitasnya. Sepertinya dia harus membereskan wanita yang dulu pernah dijodohkan dengan Anjar. Sudah jelas, Karin tidak menyukainya dan menginginkan kematiannya.

"Oh jadi dia ingin bermain-main denganku."

Segera Alin menghubungi seseorang untuk mencari keberadaan Karin sekaligus informasi lengkap tentang wanita itu. Dan nasib segerombolan ini tentu saja tetap berakhir ditangannya. Memang sejak kapan Alin berbaik hati dengan orang lain.

Terpopuler

Comments

Erlina Ibrik

Erlina Ibrik

wah siapa ini ya...?

2025-03-25

0

Erlina Ibrik

Erlina Ibrik

Alin *
typo thor

2025-03-25

0

lihat semua
Episodes
1 Kepergian Alin
2 Keberadaan Alin
3 Kedatangan Karin
4 Tentang Karin
5 Pesan Dari Alin
6 Pengkhianatan
7 Upaya Penyelamatan Kara
8 Senjata Makan Tuan
9 Hamil
10 Pertempuran di atas kapal
11 Membunuh Miyu
12 Rencana Karin
13 Kemarahan Alex
14 Mencari Keberadaan Alexander Linux
15 Madam Gii dan Alex
16 Nasib Alexander Linux
17 Markas Black Star
18 Nasib Madam Gii
19 Akhir Hidup Alexander Linux
20 Tentang Alin - Anjar
21 Happy Wedding
22 Asmara Rezan dan Bibit Pelakor
23 Menjadi Sekretaris Suaminya
24 Tentang Hagia
25 Mencari Masalah
26 Kebohongan Misya
27 Memecat Beberapa Karyawan
28 Pertemuan Hagia & Anjar
29 Makan Siang
30 Rezan Memutuskan Hubungan
31 Bertemu Gadis Asing
32 Rezan Tampak Bersemangat
33 Malam Malam Tidak Kondusif
34 Kabar Tak Terduga
35 Bertemu Gadis Asing Kemarin
36 Menjadi Rumit
37 Sikap Asli Hagia
38 Mulai Terpecahkan
39 Pergi Bersama
40 Mendapat Musibah
41 Penyelamatan Anjar dan Alfi
42 Mulai Membaik
43 Kesalahpahaman?
44 Cerita Masa Lalu Hagia
45 Akhir dari Hagia
46 Mulai Merasa Tenang
47 Mencari Keberadaan Biru
48 Tiba di Markas Kelompok Laut Lepas
49 Cerita Kelam Masa Lalu
50 Biru Ditemukan
51 Penangkapan Forje
52 Forje, tidak punyak hak apapun disini!
53 Ungkapan hati Forje
54 Ancaman Forje
55 Tindakan Rezan
56 Permintaan Maaf Baile
57 Memutuskan Kembali
58 Kembalinya Biru dan Bertemu Kakek
59 Pergi Berdua
60 Mendaftar Kuliah
61 Identitas Baru
62 Kehidupan Kampus
63 Mulai Berteman Baik
64 Mengunjungi Rumah Anjar & Alin
65 Kelahiran Ailen
66 Menjenguk ke Rumah Sakit
67 Ajakan Alaska
68 Rumor Tentang Biru dan Alaska
69 Keputusan Rezan
70 Novel Rila Terbit
71 Pernikahan Rezan dan Biru (SELESAI)
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Kepergian Alin
2
Keberadaan Alin
3
Kedatangan Karin
4
Tentang Karin
5
Pesan Dari Alin
6
Pengkhianatan
7
Upaya Penyelamatan Kara
8
Senjata Makan Tuan
9
Hamil
10
Pertempuran di atas kapal
11
Membunuh Miyu
12
Rencana Karin
13
Kemarahan Alex
14
Mencari Keberadaan Alexander Linux
15
Madam Gii dan Alex
16
Nasib Alexander Linux
17
Markas Black Star
18
Nasib Madam Gii
19
Akhir Hidup Alexander Linux
20
Tentang Alin - Anjar
21
Happy Wedding
22
Asmara Rezan dan Bibit Pelakor
23
Menjadi Sekretaris Suaminya
24
Tentang Hagia
25
Mencari Masalah
26
Kebohongan Misya
27
Memecat Beberapa Karyawan
28
Pertemuan Hagia & Anjar
29
Makan Siang
30
Rezan Memutuskan Hubungan
31
Bertemu Gadis Asing
32
Rezan Tampak Bersemangat
33
Malam Malam Tidak Kondusif
34
Kabar Tak Terduga
35
Bertemu Gadis Asing Kemarin
36
Menjadi Rumit
37
Sikap Asli Hagia
38
Mulai Terpecahkan
39
Pergi Bersama
40
Mendapat Musibah
41
Penyelamatan Anjar dan Alfi
42
Mulai Membaik
43
Kesalahpahaman?
44
Cerita Masa Lalu Hagia
45
Akhir dari Hagia
46
Mulai Merasa Tenang
47
Mencari Keberadaan Biru
48
Tiba di Markas Kelompok Laut Lepas
49
Cerita Kelam Masa Lalu
50
Biru Ditemukan
51
Penangkapan Forje
52
Forje, tidak punyak hak apapun disini!
53
Ungkapan hati Forje
54
Ancaman Forje
55
Tindakan Rezan
56
Permintaan Maaf Baile
57
Memutuskan Kembali
58
Kembalinya Biru dan Bertemu Kakek
59
Pergi Berdua
60
Mendaftar Kuliah
61
Identitas Baru
62
Kehidupan Kampus
63
Mulai Berteman Baik
64
Mengunjungi Rumah Anjar & Alin
65
Kelahiran Ailen
66
Menjenguk ke Rumah Sakit
67
Ajakan Alaska
68
Rumor Tentang Biru dan Alaska
69
Keputusan Rezan
70
Novel Rila Terbit
71
Pernikahan Rezan dan Biru (SELESAI)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!