Yah artur tahu kalo ayah nya kultivator karena mempunyai teknik mata bulan yang bisa melihat kedalaman kultivasi, menembus benda, melihat pada malam hari, bahkan bisa melihat sampai jarak ratusan kilometer tapi itu jika teknik itu sempurna, itulah tergantung tahap apa arthur menguasainya jika ini diketahui orang lain sampai ke lubang cacingpun arthur akan di kejar oleh jutaan kultivator
Sedangkan sang ayah dan ibu nya terheran dengan sang anak mereka bingung kapan sang anak mulai berkultivasi, karena arthur lupa tidak memakai teknik penekan kultivasi jadi energi nya bocor dan itu dirasakan oleh kedua orangtuanya.
Ayah arthur dulunya jenius kultivasi, dia pernah mencapai ranah bumi tahap puncak,
Tetapi saat dia memilih ibu arthur yang sekarang dia diracuni oleh keluarga mahayana,
Itu adalah racun pemotong kultivasi, sehingga kultivasi ayah arthur menurun sedikit demi sedikit.
Untuk ibunya mungkin di atas ranah raja tapi saat ini kultivasinya tersegel, ibunya arthur saat ini tetap misterius bahkan suami nya sendiripun tidak tahu
Selesai makan arthur berpamitan pada orang tuanya untuk berangkat sekolah
"Yah, ibu, arthur berangkat dulu ya" pamit Arthur
" Yah nak hati hati" jawab ayah ibunya arthur
Sesampainya di sekolah arthur langsung ke kelas yang keadaannya sepi, karna masih jam 6 pagi, dan dia memutuskan untuk memutar lagu pakai earphone, enak enak nya nyantai
Tiba- tiba ada seorang yang duduk di bangku sebelahnya dia adalah Cherryl
" Woy sendirian aja" ucap Cherryl
Sedangkan arthur tidak menghiraukannya
Itulah yang membuat marah Cherryl hingga dia keluar kelas sambil menghentakkan kakinya.
" Awas aja lo gue akan dapatin lo, lo akan bertekuk lutut di kaki gue" ucap Cherryl kesal dalam hati
Sedangkan roni dan andy dia sedang ada dirumah arthur
" Permisi"ucap andy
Ceklek
Pintu dibuka dan keluarlah ayah arthur arif Wijaya" loh kalian, arthur udah berangkat dari tadi pagi, emang gk ngabarin kalian?" Tanya pak Arif
" Oh gitu om, tapi kok arthur tidak ngasih kabar yah" ucap andy
" Kalo gitu kita pamit dulu om, takut telat" pamit roni
" Yah hati hati" ucap pak arif
Berangkat lah andi dan roni ke sekolah sambil menggerutu karena kesal ke arthur yang tidak mengabari mereka
Dan pak arif pun berangkat ke toko nya, saat sampai di perempatan jalan dia melihat pak robi asisten ayahnya, diapun melihat ke arah lain agar tidak ketahuan oleh asisten ayahnya.
Sampai ditokonya dia pun memikirkan orang yang ditemui tadi saat di perempatan jalan
" Robi ngapain disini, kalo ada bisnis gak mungkin ada di kota kecil ini, apa tujuan dia,
Atau di mencariku sampai kesini aku harus menyampaikan ini pada istriku agar kita pindah" ucap pak arif yang panik kalo sampai ditemukan oleh robi
Sementara itu di sekolah,
Di kelas arthur dikagetkan oleh geprakan meja di depannya, siapa lagi kalo bukan devan dan gengnya yang mencari masalah dengannya
" Woy jangan sok belagu lo disini" ucap devan dengan nada tinggi
Sedangkan arthur sangat tenang dan bahkan tidak menghiraukannya dan itulah penyebab devan sangat marah berani mengabaikannya, dia gak tahu apa gue yang menguasai sekolah ini dan gue dikatakuti oleh semua orang di sekolah ini tapi dia berani tidak sopan di depannya itulah pemikiran devan saat ini
" Lo jangan sok disini, atau gue akan bikin lo menderita" ancaman dari devan untuk arthur
" Lo siapa? " Tanya arthur dengan santainya
Sedankan siswa yang menonton kejadian itu membeku tak berkata kata, apalagi devan saat mendengar itu dia langsung melayangkan pukulannya ke arthur dengan tenaga dalamnya walaupun dia mengeluarkan tenaga dalamnya tidak mungkin bisa melukai arthur yah kali ranah perak arthur kalah dengan devan yang berada di pembentukan tubuh tingkat 5
Arthur yang melihat itu mencoba untuk menyambut pukulan itu dengan kekuatan fisiknya
Buck ...krackkk...
Arrrggg raungan kesakitan devan jarinya patah dan mengeluarkan darah walaupun arthur menggunakan kekuatan fisiknya dia hanya menggunakan 1% kekuatannya coba kalo penuh pasti devan sudah di tanam di dalam tanah hehe
Disaat itu lah ada pak yanto yang melihat kejadian itu segera memanggil arthur dan devan
Tampa disana juga disaksikan oleh Cherryl premudya dan viona ambira
Viona yang melihat itu terbelalak bagaimana tidak dia melihat tenaga dalam kalah dengan kekuatan fisik, "seberapa kuat dia" viona di dalam hati
Sedangkan Cherryl yang melihat itu pun terkaget-kaget, dia tidak percaya akan hal itu
Nona muda dari keluarga premudya itu semakin penasaran terhadap identitas arthur, yang bisa mengalahkan devan dengan hanya kekuatan fisiknya
Sedangkan arthur di panggil ke ruang bk dan diskors 3 hari karena telah melukai devan,
Sedangkan arthur yang diskors merasa marah bagaimana tidak dia tidak bersalah tapi dikatakan bersalah
Aneh kan negara ini dia gak bersalah tapi dihukum sedangkan devan yang membuat masalah di dukung, itulah Jika kau tidak memiliki kekuasaan maka cari lah kekayaan, karena dengan kekayaan kau bisa membeli kekuasaan.
Sedangkan roni dan andy yang mendengar ini menjadi marah bagaimana tidak marah sahabat baiknya diberlakukan tidak adil tapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa
Sekarang arthur ada di parkiran sekolah untuk pulang dia juga bingung bagaimana caranya bicara dengan orang tuanya, dia pulang dengan lunglai bingung gimana tanggapan mereka,
Sesampainya di rumah ibunya sedikit Heran
mengapa sang anak Pulang
" Kamu kok pulang apa ada masalah?" Tanya ibunya
" Bu aku di skor 3 hari" jawab takut arthur pada ibunya
"Kenapa? " Tanya lagi ibunya
Dan akhirnya Arthur bercerita ke ibunya sejujur-jujurnya apa yang terjadi tadi di sekolahnya, sedangkan sang ibu hanya tersenyum, dan menghela nafas
"Arthur kamu gak salah kok, di dunia ini yang memiliki kekuasaan akan selalu benar, walaupun kamu benar, baik tapi mereka bilang kamu salah, kamu jahat, mereka pastinya akan merasa selalu benar"ucap nasehat ibunya
Sedangkan sang ayah arthur sedang perjalanan pulang kerumahnya, dia akan bercerita pada istrinya apa tadi dia lihat dan sudah memutuskan untuk segeralah pindah dari kota ini
Tokkk.tok..tokkkk.
" Sayang kamu dimana?" Ucap pak arif
" Iya sayang ada apa?" Tanya sang istri
" Itu kok sepeda Arthur ada di depan, bukannya sekarang ada di sekolah?" Tanya pak Arif sambil duduk di kursi ruang tengah
Dan istrinya pun bercerita yang terjadi dengan arthur, sedangkan sang ayah pun geram, menurutnya Arthur tidak bersalah dia mendukung apa yang Arthur lakukan, yah kali kita diam mau dipukul {<>}
" Yang tadi aku lihat robi" ucap pak arif
" Robi siapa?" Tanya istrinya
" Robi asisten tua Bangka itu yang" jawab pak arif yang masih membenci sang ayah
Dan istrinya pun paham apa yang dikatakan suaminya " terus gimana yang' tanya sang istri
" Kita akan pindah" jawab suaminya dengan tegas
" Tapi Arthur gimana? Dia saat ini masih sekolah" tanya istrinya
" Tenang, sekolah arthur sudah ku urus, kita tinggal pindah" jawab pak arif
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
spooky836
kepalabapakmu perak 5. jelas2 dah tuli. sapapenulis cerita yag gakbecus je ni. pasti maling plagiat. orang mna indonnn...?????
2025-06-08
0
spooky836
plagiat dari daerah mna pling kuat hanya dia tau
2025-06-08
0
Badeng Badeng
b
2024-08-28
0