Sesampainya Hana di rumah, Hana langsung memarkirkan sepeda motornya dan masuk ke dalam rumah. Hana segera pergi membersihkan dirinya dan untuk menyegarkan badannya yang seharian sudah bekerja.
“ ahh..nyamannya “ Hana menjatuhkan tubuhnya ke atas kasur dan mulai memejamkan matanya
Drett..drettt..dreettt
HP Hana bergetar, menandakan bahwa ada sebuah panggilan masuk. Hana terpaksam membuka matanya kembali dan mengambil HP nya
“ Hallo “ Hana mengangkat panggilan telepon dari Indra
“ hey kamu belum tidur “ tukas Indra di sebrang sana
“ tadinya mau, tapi ga jadi. Gara- gara kamu telepon “ keluh Hana sambil bibir mengerucut. Sementara Indra terkekeh dengan penuturan Hana
“ hahaha.. maaf ya, aku Cuma mau ngajak kamu jalan besok “ ajak Indra
“ wihh.. kemana nih?? Telaktir ya, soalnya aku gajiannya masih lama “ Hana antusias dengan ajakan Indra
“ tenang, nanti aku belikan ice cream.. hahahah” Indra mulai terkekeh
“ dasar pelit “ jawab Hana
Obrolan mereka berlanjut hingga larut malam, Hana merasa beruntung dengan hadirnya Indra. Rasa sepi dihatinya mulai berkurang setelah bertukar kabar dengannya. Tak lama Hana mulai memejamkan matanya dan tertidur pulas ketikan panggilan telepon masih berlangsung
“ gitu Han, gimana menurut kamau? “ indra menunggu tanggapan Hana, tapi yang ada keheningan
“ han.. halo han “ panggil indra di seberang telepon.
“ bisa – bisanya orang lagi curhat di tinggal tidur, dasar Hana “ Indra menggerutu
Pagi harinya Indra sudah siap dengan pakaian olah raga, Indra rencananya mengajak joging Hana pagi ini. Tapi Indra belum melihat pintu Hana terbuka. Terpaksa Indra mengetuknya, karena sekarang Indra sudah di depan rumah Hana
Tok..tok..tok
“ Assalammualaikum Hana “ teriak Indra
“ Han, buka pintunya. Aku udah di depan “ teriak Indra lagi. Tapi belum ada jawaban juga
Kemudian Indra mengambil ponsel di saku celananya lalu segera menghubungi Hana
Tut..tut..tut..
panggilan berlangsung tapi Hana belum mengangkat juga. Kemudian Indra melakukan panggilan teleponnya lagi
“ halo Dra, ada apa “ suara parau Hana khas bangun tidur
“ hey kamu lupa kita janjian pagi ini “ sentak Indra yang mulai sebal
“ Hah iya “ Hana langsung membuka mata dan berlari menuju pintu depan
Ceklek..
Pintu terbuka, dan dilihatnya Indra sedang memajukan bibirnya.
“ He.he,,he.. maaf ya Dra, aku lupa “ Hana menggaruk pundaknya yang tak gatal sambil cengengesan
Indra tak menjawab dan langsung berjlan masuk ke dalam rumah lalu duduk. Hana pun mengekori indra
“ jangan lama- lama, 30 menit cukup kan “ titah Indra
“ tapi aku laper Dra, mana cukup “protes Hana
“ kita sarapan diluar “ lalu indra mengambil HP nya guna menyibukan diri selama menunggu Hana. Sementara Hana langsung berlari kekamar dan membersihkan diri
Dua puluh menit kemudian Hana keluar dengan keadaan fress. Menggunakan pakaian casual dengan rambut yang di ikat. Hana terlihat menggemaskan dengan pakaian kaos yang kebesaran di padukan dengan celana jeans kulot. Tak lupa tas kecil yang di selempangkan
“ Ayo “ ajak Hana
Indra yang tadinya sibuk dengan HP langsung memutar kepalanya ke arah Hana. Dilihatnya Hana begitu cantik dengan polesan natural seperti itu
“ ih, malah bengong “ Hana kembali berucap
“ hmm.. ayo “ indra bangun dan berjalan terlebih dahulu menuju mobil. Sementara Hana mengikutinya di belakang
Mereka sudah dalam perjalanan tapi Han lupa menanyakan kemana tempat tujuannya. Setelah tadi reza mengubah tujuan gara- gara Hana kesiangan.
Satu jam berlalu, mulai terlihat pasir putih di depan mata, dan Hana langsung mentap Indra dengan berbinar
“ kita kepantai Dra “senyum merekah di bibir Hana
“ hmm..” indra menganggukkan kepalanya
“ Waw.. indah sekali “ mata Hana berbinar melihat pemandangan di depan matanya tak lupa senyum yang selalu terpancar
Indra yang melihat Hana ikut tersenyum
Tak lama Indra memarkirkan mobilnya di depan vila, lalu mengajak Hana turun
“ ini vila siapa Dra “ tanya Hana
“ bukannya kamu dulu bilang ingin punya rumah dekat pantai. Ya jadi aku membuatnya “ Hana terperajat keget mendengar penuturan Indra
“ kamu bercanda kan Dra? Kamu ga serius kan? “ hana mulai takut benar dengan perkataan Indra, sementara Indra malah tertawa lepas
“ Hahahah.. wajah kamu lucu banget Han” tertawa sambil menunjuk wajah Hana
“ ih..kamu nyebelin banget Dra “ memukul indra lalu mengejar indra. Jadilah merek kejar- kejaran di pinggir pantai
Sementara di resort terlihat bagas yang sedang duduk memperhatikan Hana dari kejauhan.
“ kamu lihat apa Gas? “ tanya Rendi sang sahabat
“ ngga “ tersenyum lalu menyeruput kopinya
Rendi sudah tidak heran lagi dengan sifat playboy nya Bagas. Aku dia memaklumi kalau rendi pasti sedang memperhatikan wanita
Tak lama terdengar suara orang tertawa dan duduk di belakang Rendi. Tapi tatapan Bagas tidak teralihkan dari sana hingga Rendi pun memutar badannya dan melihat bagaimana cantiknya wanita itu. Dengan pakaian sederhana, tapi tidak mengurangi cantik parasnya
“ mas, kita pesan ini, ini sama ini ya “ kata Indra pada pelayan
“ ditunggu ya “ pelayan itu pergi
Kemudian Rendi membuyarkan lamunan Bagas
“ ternyata sudah dimiliki orang “ sindir Rendi
“ Ah sudahlah, masih dimana tuh orang “ Bagas menanyakan keberadaan Reza
“ mmm..” Rendi mengedikan bahunya
Tak lama muncul lah sosok Reza yang sedang di tunggu oleh Bagas dan Rendi.
“ kenapa baru dateng udah kusut gitu sih “ Rendi melihat raut wajah tak enak dari Reza
“ tadi aku seperti melihatnya “ jawab Reza
“ apa “ jawab bagas dan Rendi bersamaan,
hingga mengundang banyak pasang mata pada mereka.
Bagas yang melihat situasi langsung tersenyum malu, sementara Reza hanya menggelengkan kepalanya
Setelah perut sudah terisi Hana dan Indra memutuskan kembali ke vila mereka. sementara ketiga pria dewasa tadi masih betah disana sambil membahas bisnis
" kita berenang yu " ajak bagas. setelah mereka duduk di pinggir pantai
" boleh " Reza menerima ajakkan Bagas. sementara Rendi masih terdiam
"gimana, ikut ga??" ucap Reza
" ayo lah " Rendi ikut bergabung dengan mereka
sementara Hana sedang mancari keberadaan Indra setelah istirahat.
" Dra, kamu dimana? " Hana celingukan mencari Indra
" Dra.. Indra " teriak Han, tapi Indra masih belum terlihat batang hidungnya
tiba- tiba..
Dorrrr
indra mengagetkan Hana dari belakang
" ih kamu apaan sih, ini dari mana coba bawa - bawa ikan sama pancingan segala " heran melihat indra memegang pancingan dan ikan
" ya tadinya sih mau mancing, tapi di pikir- pikir mending beli aja. biar cepet" jawab Indra enteng, hingga membuat Hana terkekeh
" kaya yang punyak stok kesabaran banyak aja " ledek Hana
" apa kamu bilang hah??" mulai mendekati Hana
" hehehe.. ampun Dra " Hana bersiap kabur
" sini " teriak indra yang melihat Hana berlari dari sisinya. kemudian indra mengejarnya
Hana tertawa lepas ketika dikejar Indra. ketika Hana menengok sambil berlari indra memanggilnya terus. tapi Hana malah tertawa
Brakkk
Hana jatuh menimpa seseorang yang baru selesai berenang. perlahan Hana membuka matanya. terlihat wajah tampan, dengan rahang tegas. hidungnya yang mancung, mata yang indah dan ah satu lagi. bibirnya yang seksi.
seketika Hana terpana melihatnya, tapi indra datang menghampiri dengan keadaan panik
"kamu ga apa- apa Han" katanya sambil napas tersendat setelah mengejar hana
Hana yang tersadar langsung bangun dan merapikan pakaiannya.
" maafkan saya tuan" Hana menundukan kepalanya karena takut orang itu marah
" santai aja, temen aku masih utuh ko " canda Rendi. kemudian membantu Reza berdiri
" sekali lagi maafkan saya " Hena membungkukkan badan meminta maaf kembali. Reza hanya melihatnya saja tanpa memberikan jawaban
" kamu ada yang lupa ga "tanya Indra, hana hanya menggelengkan kepalanya
" ayo kita pergi " mengajak Hana dan merangkulnya
melihat Hana dibawa pergi, Bagas dan Indra saling pandang. kemudian melihat kearah Reza yang tidak memutuskan pandanganya sama sekali dari Hana dibawa pria itu
mereka tersenyum melihat tinggkah Reza.
" kalian kenapa? ayo kita membersihkan diri lalu pulang " ajak Reza sementara bagas dan Rendi hanya menganggukan kepala. Lalu berjalan mengikuti Reza
terima kasih sudah mampir disini. Jangan lupa tinggalkan jejaknya dengan like, komen ,dan vote ya. Semoga merasa terhibur 🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Ara Mae Alisoso Engbino
Gak kebayang gimana lanjutannya!
2024-08-28
0