Lyora Clara adalah anak kedua dari Tn.Rajendra dan Ny.Ananta Leovarnost. Dia memiliki seorang kakak perempuan yang telah menikah dan tinggal bersama suami dan anaknya di beda negara. Lyora adalah anak yang keras kepala dan egois tapi bagi yang mengerti dan memahaminya akan mengenal bahwa dia seperti itu karna sayang dengan orang2 sekitarnya. Lyora gadis yang ceria, mudah memaafkan orang2 yang menyakitinya. Lyora mengenal Alrescha saat ia magang kerja di tempat kerja Alrescha, usia mereka selisih 3 thn. Awal mereka dekat karna Alrescha sering mengantar Lyora pulang, hingga Lyora tidak lagi magang di tempet kerja Alrescha. Merek masih saling memberi kabar melalui chat. Suatu ketika Alrescha memberanikan diri menyatakan rasa sukanya pada Lyora, ia'pun mengiyakan hubungan mereka karna Lyora juga suka dengan Alrescha. Ibu Lyora yang mengetahui hubungan anaknya sejujurnya tak merestui karna firasatnya tak baik tentang hubungan Lyora dan Alrescha.
1 tahun setelah hari kelulusan Lyora, tepat saat hari ultahnya dia mendapat kabar dari RS bahwa ibunya yg sempat dirawat di ruang ICU dinyatakan meninggal dunia. Lyora begitu hancur, apalagi ditambah keluarganya yg mengharuskan Lyora menikah di atas jenazah ibunya. Karna Lyora sedang menjalin hubungan dengan Alrescha, maka mereka terpaksa menikah tanpa persiapan apapun. Dari saat itu Alrescha selalu seperti menyalahkan Lyora karna ia yang belum usai menikmati masa lajangnya.
Awal2 pernikahan mereka bahagia. Meski Lyora mendapati Alrescha masih kontak dengan mantan2nya, namun masih dibatas wajar. 2 tahun pertama, mereka rajin berobat ke dokter dengan harapan segera di berikan keturunan. Hingga ayah Alrescha meninggal karna sebuah kecelakaan. Alrescha dan Lyora yang tadinya sudah memiliki rumah sendiri, namun karna ibu Alrescha hidup seorang diri, mereka memilih untuk menemani ibunya. Lyora yang mengira ibu Alrescha akan seperti ibu kandungnya, ia salah besar. Yang terjadi sebenarnya Lyora selalu di sindir dan dibandingkan dengan anak2 teman2nya yg sudah memiliki keturunan, itu semua dilakukan apabila Alrescha tidak ada.
Pernikahan yang orang2 bilang menempuh kebahagiaan baru, namun berbeda dengan yang Lyora rasakan. Lyora merasakan seperti ia yang berjuang sendirian dalam pernikahan mereka, sementara Alrescha? Ia seringkali mengikuti egonya dan lebih sering menyakiti perasaan Lyora. Hingga suatu malam saat mereka bertengkar karna hadirnya orang ke3, Lyora memberanikan diri untuk berbicara baik2 dengan Alrescha, namun yang terjadi tak sesuai harapan Lyora, Alrescha marah dan meninggalkan Lyora sendirian. Disaat itulah Lyora benar2 merasa dunianya hancur berkeping2. Dunia yang selama ini ia jaga dengan penuh perasaan dan pertimbangan hancur karna kehadiran orang baru.
...****************...
Keesokan pagi setelah kemarin Lyora melamar kerja di sebuah cafe, usai sarapan bersama, Lyora bersiap2 untuk pergi. Saat hendak pergi, Alrescha masuk kamar dan mendapati istrinya akan pergi
"Mau kemana kamu?" tanya Alrescha
"Pergi kerja" jawab Lyora singkat
"Kerja???" tanya Alrescha memastikan
Lyora : "iyaa... memang kenapa?"
Alrescha : "kamu kan gak punya pengalaman apapun dibidang kerja"
Lyora : "belum punya pengalaman gak berarti gabisa bekerja kan"
"Aku pergi kerja dulu, kamu hati2lah jika akan bekerja" lanjut Lyora
Lyora pergi meninggalkan Alrescha sendiri yang terdiam sesaat. Kemudian Alrescha melanjutkan aktivitasnya bersiap2 bekerja. Alrescha bekerja jadi kepala manager di sebuah perusahaan ternama, ia di percaya oleh pemilik perusahaan itu karna keuletannya dalam bekerja.
...----------------...
Kini Lyora telah sampai di cafe, ia bertemu dengan pegawai kemarin dan disuruh untuk menunggu di meja lt.2. Lyora berjalan ke lt.2 melalui tangga, dia memilih duduk di meja ujung dekat jendela. Saat Lyora tengah asyik memandang keluar dia tak menyadari jika ada seseorang yang berjalan ke arahnya.
"Permisi, dengan saudari Lyora?" suara bariton seorang pria yang Lyora kenal membuyarkan lamunannya
"Ah, iya saya sendiri" ucap Lyora sambil berdiri sambil memandang pria tsb
Pria itu hanya tersenyum melihat tingkah Lyora
"Jadi, kau ingin melamar pekerjaan di cafeku?" ujar pria tsb
Lyora : "Archio?! Apa kabar kamu? Lama tak jumpa.. Jadi ini cafe yang dulu jadi impianmu itu?"
"iyaa sangat lama tak jumpa denganmu Lyora Clara, kabarku baik, bagaimana dengamu?" ujar Archio tersenyum sambil duduk dan mempersilahkan Lyora duduk lagi
Lyora : "Aku juga baik, jadi kamu pemilik cafe ini?"
Archio : "iya..jadi kamu yang ingin melamar pekerjaan disini??"
"iya.. Ternyata dunia sempit sekali ya" ujar Lyora lalu tertawa, di ikuti Archio yang ikut tertawa
"jadi bagaimana? Apakah kau tidak ingin menerimaku?" lanjut Lyora
Archio : "Kamu mau melamar sebagai apa disini?"
Lyora : "Seorang waiters ato bagian kotor tak apa"
Archio : "Oh, kukira kamu mau melamar jadi istriku" godanya
Lyora : "Untuk apa aku melamar sebagai istrimu sedang aku masih punya suami" ucapnya sinis, namun terlihat lucu dimata Archio
Archio : "hahhh, seharusnya dulu kau jadi istriku saja sih" mencubit hidung Lyora
Lyora : "sakitt tau" mengusap hidungnya yang dicubit sampai merah
"jadi gimana nih? Perlu wawancara lebih lanjut ga??" lanjut Lyora
Archio : "yaudah gue terima lo kerja ama gue, tapii...."
Lyora : "tapiii...???? Napa ga dilanjutin?? aku serius lohh Chi"
Archio : "tapi bukan jadi waiters disini"
Lyora : "Trus jadi apa dong?? Jangan bilang lo mau jadiin gue pembantu rumah lo"
Archio : "yaelahh..enggaklah... Eh tapi kalo lo mau boleh sih"
Lyora : "enak aja lo" ucapnya sinis
Archio : "yaudah serius ini.... Gue terima lo kerja tapi jadi asisten gue di perusahaan bokap gue..gimana??"
Lyora : "tapi gue ga ada pengalaman sama sekali chi, lo yakin??"
Archio : "pengalaman bisa dicari Ra, yg penting niat dan tanggung jawabnya"
Lyora : "Lo yakin??" tanyanya memastikan lagi
Archio : "gue yakin banget..dan lo bisa mulai kerja besok, langsung ke hrd aja besok, bilang nama lengkap lo, besok bakal di antar ke ruang kerja lo"
Lyora : "siap pak boss...makasi banget ya...lo baik banget sih sama gue" tersenyum manis
Archio : "baru sadar ya lo kalo gue baik?? Udah dari dulu padahal.. Lo aja yg ga peka sama gue"
Mereka melanjutkan canda guraunya, hingga tak terasa jam makan siang telah tiba. Untuk merayakan bergabungnya Lyora ke perusahaan yang di pimpin Archio. Mereka makan bersama dengan Archio mentraktir Lyora makan sepuasnya.
...****************...
Archio dan Lyora dulu jadi sahabat dari SMA hingga kuliah, namun saat ibu Lyora meninggal Archio sedang bertukar mahasiswa, jadi dia tak bisa ada di samping Lyora, itu jadi penyesalan terbesarnya karna bukan Archio yang menikah dengan gadis pujaannya. Archio dari dulu sudah berkali-kali mencoba menyatakan cinta terhadap Lyora namun gadis itu selalu menolak cinta Archio, karna ia tak mau persahabatan mereka renggang karna cinta semu. Namun ternyata Archio tulus mencintai Lyora.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...*********BERSAMBUNG********...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments