Ep 09: Perasaan Bersalah

"Baguslah. Jika sekarang kamu sudah paham Tentang Della, Selama ini kamu tidak Pernah mau Mendengarkan Penjelasan Aku sama papah," Ucap Ivanly.

"Mamah bangga sama kamu Aditya, Ternyata kamu bisa Melakukan hal di luar dugaan Kami." Ucap Bu Amel. Tersenyum menatap Anaknya itu.

"Harusnya aku Tidak tertipu dengan Kelicikan mereka berdua."

"Sudahlah. Terpenting sekarang Kamu Sudah terlepas dari wanita Jahat itu." Balas ivanly.

"Iya,"

"Yah udah, Aku mau antar papah sama mamah Pulang ke rumah dulu. Udah malam," ucap ivanly.

Dan hanya di anggukkan oleh Aditya.

Para tamu undangan juga sudah Pulang dan kini tersisa tinggal Satrio dan para karyawan yang masih melakukan pekerjaan mereka di dalam sana.

"Cepat Panggilkan Wanita itu, aku mau bicara dengannya!" Ucap Aditya.

"Siapa?" Tanya Satrio. Kebingungan.

"Wanita yang selalu buat masala di Restoran ini." Balas Aditya.

"Oh, Kinanti. Memangnya ada urusan apa sama dia,"

"Panggilkan saja. Pokoknya aku mau bicara dengannya!"

Satrio Hanya bisa Menggelengkan Kepalanya Melihat Kelakuan Aditya. Yang tidak pernah berhenti Memarahi Kinanti.

"Di mana Kinanti?" Tanya Satrio. Pada Wulan.

Namun Wulan hanya Menundukkan Wajahnya tak berani Mengatakan yang sebenarnya pada Satrio.

"Wulan, apa kamu tuli. Aku sedang bicara sama kamu. Kinanti dimana!"

Ulang Satrio.

"Kinanti sudah Pergi Pak," timpal Linda.

"Apa? Pergi kemana??" Menatap Linda

"Dia sudah pulang ke kampungnya pak, Dan kemungkinan dia sudah tidak ingin kembali ke sini lagi." Jelas Linda. Sedangkan Wulan hanya mendengarkan Penjelasan Linda.

"Apa maksudmu, kenapa Kinanti bisa pergi tanpa Sepengetahuan Bos."

"Karena Sejak pagi Kinanti sudah Berusaha Memberitahu Pak Aditya, akan tetapi pak Aditya Tidak pernah mendengar penjelasan darinya." Sambung Wulan.

Membuat Satrio semakin bertambah Bingung dengan apa yang terjadi pada Kinanti.

"Aku tidak mengerti dengan maksud kalian berdua Ini, sebenarnya apa yang membuat kinanti Pergi dari restoran ini."

"Ayahnya Meninggal pak, Bahkan Selama ini Ayahnya selalu meminta Kinanti untuk datang. Akan tetapi pak Aditya tidak pernah mengijinkan Kinanti untuk Menemui Ayahnya. Sehingga Kinanti Merasa bersalah atas kematian ayahnya." Tutur Wulan.

Lelaki itu langsung Terdiam tanpa Berkata Apapun lagi.

"Berarti Saat Aku menemukan dia Sedang Menangis Tadi, itu Karena ayahnya udah Meninggal?" Gumam Satrio. Yang merasa bersalah Sudah tidak bisa membantu Kinanti.

Ia kembali menemui Aditya di ruangannya. Dengan Wajah yang Lesu.

"Ada apa denganmu, Kenapa kamu seperti Melihat setan saja!" Ucap Aditya. Saat melihat Satrio yang sedang Lesu di balik pintu.

"Kinanti sudah pergi." Ucap Satrio. Menatap Aditya.

"Maksud kamu?" Tanya Aditya.

"Dia udah pulang ke kampungnya. Karena ayahnya Sudah Meninggal." Menjelaskan apa yang sudah terjadi.

Aditya langsung Duduk dan Terdiam. Ia bahkan tidak memberikan Kesempatan pada Kinanti untuk menjelaskan apa yang ingin Kinanti sampaikan padanya.

"Kamu sangat keterlaluan Aditya. Selama ini dia Ingin minta ijin sama kamu, untuk menemui Ayahnya yang sedang sakit. Kamu sama sekali tidak mengijinkannya. Sebenarnya apa masalaMu dengan dia, kenapa kamu Begitu Membencinya."

"Apa kamu tahu Alamat rumahnya di kampung?" Potong Aditya. Membuat Satrio Keheranan.

"Mana ku tahu, Kamu pikir Saya Asisten pribadinya." balas Satrio.

"Cepat tanya sama Yang lainnya. Siapa tahu mereka Bisa Membantu kita untuk menemui Kinanti."

"Memangnya mau Ngapain kamu Ke kampung Kinanti. Apa kamu nggak takut jika nanti Kinanti Membalas apa yang sudah kamu perbuat sama dia selama bekerja di Sini!"

"Udah. Cepat Tanya sama mereka!"

Satrio pergi menanyakan alamat rumah Kinanti pada Wulan dan Linda. Yang selama ini selalu menjadi teman baiknya. Akan tetapi di antara mereka juga tidak ada yang mengetahui Tempat tinggalnya Kinanti.

Bahkan mereka pergi ke kontrakan milik Kinanti. Berharap bisa menemukan Titik terang Di sana.

Namun ternyata sama saja pemilik kontrakan Itu juga tidak Tahu alamatnya Kinanti.

Aditya merasa bersalah atas Apa yang sudah Di perbuat olehnya pada Kinanti. Entah apa yang harus ia perbuat sekarang.

"Apa kamu Baik-baik saja?" Tanya Satrio. Yang Merasa Bingung dengan sikap Aditya saat ini.

"Gimanapun Kita harus bisa menemukan tempat tinggal kinanti." Menatap Serius pada Satrio.

Seketika membuat Satrio Keheranan dengan Sikapnya Aditya saat ini.

"Memangnya harus yah? Bukannya kamu sangat membencinya, lantas kenapa Masih mau mencari tahu Tempat tinggalnya."

"Aku merasa Bersalah sama dia. Dan aku harus minta maaf." Balas Aditya.

"Tumben kamu merasa bersalah sama Orang lain, Biasanya juga kamu nggak pernah seperti ini." Menatap Aditya. Dengan keheranan.

"Karena Masalanya berbeda, Aku bahkan tidak Mendengarkan Penjelasan Dari dia."

"Udahlah, Semoga saja kita bisa bertemu dengannya lagi."

Aditya mengerutkan dahinya. Lalu pergi begitu saja

Sementara Satrio. Merasa Aneh dengan sikap Aditya saat ini. Selama ini seorang Aditya Tidak pernah ingin mengakui kesalahannya. Bahkan ia tidak pernah ingin minta maaf Pada Siapapun. Sekali pun orang tersebut tidak bersalah Aditya tidak pernah ingin meminta maaf Pada mereka. Tapi kali ini sikap Aditya membuat Satrio Kebingungan. Karena ia terus memaksanya untuk mencari tahu Tempat tinggal kinanti.

"Apa dia benar-benar sudah Berubah yah?" Ucap Satrio. Sambil Meneguk segelas kopi hangat.

Setelah Seminggu selepas Kepergian Kinanti. Kini Aditya Menjadi Seperti Orang yang Tidak Memiliki Semangat Dalam Hidupnya. Ia bahkan Terus Berusaha untuk Bisa Mendapatkan Tempat tinggal Kinanti. Namun hingga saat ini Mereka Belum bisa Menemukan Keberadaan wanita tersebut.

Di tempat lain Kinanti Memili Untuk Tetap Tinggal bersama Ibunya dan Sang buah Hati yang Masih terlalu kecil untuk ia tinggalkan lagi. Apa lagi Ayahnya sudah Tiada Itu membuat hati Kinanti Bertambah Sedih.

Sehingga ia memutuskan untuk Tetap Tinggal bersama Anaknya dan juga Ibu tercintanya.

"Nak, Apa kamu tidak Mau Kembali ke kota lagi?" Tanya Bu Tuti. Sambil duduk di samping Putrinya.

Kinanti Menggelengkan kepalanya.

"Nggak Bu, Aku sudah memutuskan untuk tetap tinggal bersama kalian di sini." Jawab Kinanti. Sambil memberikan makanan untuk putranya.

"Terus bagaimana kamu bisa mencari uang Untuk Keperluan Anakmu, Sementara di sini sangat Susah untuk Mencari pekerjaan." ucap ibunya.

"Nggak apa-apa Bu, aku Akan berusaha Untuk Bisa Mencari pekerjaan di Sekitar kampung kita. Siapa tahu saja, ada yang Minta untuk Memasak ataupun Pekerjaan yang lainnya."

Balas kinanti.

"Baiklah, Semoga saja kamu bisa Secepatnya Mendapatkan Pekerjaan di sini." Ujar ibunya. Dan Langsung di anggukkan oleh Kinanti.

"Yah Sudah. ibu masuk ke dalam dulu,"

"Iya Bu." Singkat Kinanti.

"Kasihan Ibu, aku harus secepatnya Mencari Pekerjaan di sini. Siapa tahu ada yang membutuhkan tenaga Kerja di sini." Ucapnya. Lalu segera Menggendong putranya masuk ke dalam rumah.

"Bu, apa masih belum ada kabar dari mas Kevin?". Tanya Kinanti. Seraya Melepaskan Putranya Ke ayunan.

Sang ibu Menggelengkan Kepalanya.

"Kemana perginya Mas Kevin, Kenapa dia Sama sekali tidak Pulang ke rumah bahkan belum Mengirim kabar sama Aku dan Ibu,". Gumam Kinanti dalam hatinya.

Setelah Melihat Anaknya sudah tertidur. Kinanti Berpamitan pada Ibunya untuk pergi Berbelanja Keperluan mereka yang sudah Habis

Episodes
1 Ep:01: Mencari Pekerjaan
2 Ep 02: Hari pertama Bekerja
3 Ep 03: Bos Galak
4 Ep 04: Selalu Salah dimata Bosnya
5 Ep 05: kedapatan Dengan Pria lain
6 Ep 06: Kesedihan Kinanti
7 Ep 07: Kabar Pertunangan
8 Ep 08: Terbongkarnya Kebusukan Della
9 Ep 09: Perasaan Bersalah
10 Ep 10: Bertemu Devan
11 Ep 11: Kita lihat siapa yang pantas Merawat Arya.
12 Ep 12: Tinggal di Kontrakan Kecil
13 Ep 13: Kemarahan Ayahnya Devan
14 Ep 14: keputusan Mita
15 Ep 15: Menjaga Anak
16 Ep 16: Apa kamu sudah jatuh cinta Sama Dia?
17 Ep 17: Merindukan Sosok Ibunya
18 Ep 18: Bertemu Kinanti.
19 Ep :19: Diajak Ke rumah
20 Ep 20: Kejujuran Kinanti
21 Ep 21: Aku tidak ingin kehilanganmu lagi.
22 Ep 22: Pernyataan Cinta
23 Ep 23: Selama ada kamu. maka saya tidak perlu Menikah
24 Ep 24: Belum terpikirkan untuk Menikah
25 Ep 25: Tunjukan Jika kamu Memang Mencintai dia.
26 Ep 26: Bertemu Ibunya Kinanti
27 Ep 27: Bertemu Teman Lama
28 Ep 28: Tapi aku tidak mencintaimu.
29 Ep 29: Kekecewaan aditya
30 Ep 30: Kinanti Tak sadarkan Diri
31 Ep 31: Kamu pikir aku Jatuh cinta sama adikku Sendiri?
32 Ep 32: Merasa nyaman saat Di Sampingnya
33 Ep 33: Kecurigaan Satrio
34 Ep 34: Dia mencari wanita kampung itu
35 Ep 35: Aku tidak akan Menceraikan Mu
36 Ep 36: kekecewaan Devan
37 Ep 37: Apa kamu masih mencintainya?
38 Ep 38: aku ingin bertemu Arya.
39 Ep 39: permintaan Pak adrian
40 Ep 40: Mendapatkan oleh-oleh dari Leo
41 Ep 41: Ijin Ke Kontrakan
42 Ep 42: membuat kejutan untuk Kinanti
43 Ep 43: Merasa Bingung
44 Ep 44: Selamat Ulang tahun
45 Ep 45: Resmi Bertunangan
46 Ep 46: Balasan Yang Setimpal
47 Ep 47: Bekerja di bangunan
48 Ep 48: Masala baru di Kantor..
49 Ep 49: Terkesima dengan Ketampanan Aditya.
50 Ep 50: Bertemu Mita
51 Ep 51: Meminta maaf pada kinanti
52 Ep 52: Ingin Mencari Pekerjaan yang lain.
53 Ep 53: Makan Malam Bersama
54 Ep 54: Pemberian Bu amel
55 Ep 55: Datang mencari Devan
56 Ep 56: Itu bukan anakku
57 Ep 57: Kebaikan Kinanti
58 Ep 58: Tinggal di kontrakan
59 Ep 59: Takut kehilangan
60 Ep 60: Ada apa dengan Kinanti.
61 Ep 61: Pertemuan Bimo dan Mita
62 Ep 62: Bimo Sakit
63 Ep 63: Memiliki Nasip Yang sama.
64 Ep 64: Merasa Bahagia
65 Ep 65: Kesedihan Kinanti.
66 Ep 66: Kepedulian Kinanti
67 Ep 67: Membantu Kakek dan cucunya
68 Ep 68: Sikap konyol Aditya
69 Ep 69: Mita Mencari Pekerjaan
70 Ep 70: Apa kamu mau menikah Denganku?
71 Ep 71: Tempat tinggal yang baru Untuk Kakek
72 Ep 72: Heran dengan Sikap Aditya
73 Ep 73: Merindukan Aditya.
74 Ep 74: Di bawah ke Rumah sakit
75 Ep 75: Kebencian Seorang Ibu
76 Ep 76: Kedatangan Anton
77 Ep 77: Merindukan sosok seorang Ibu
78 Ep 78: Berkunjung ke Kampung
79 Ep 79: Ingin Melanjutkan Usaha Ayahnya
80 Ep 80: Mendapati Rumah Kosong
81 Ep 81: Kabar dari Leo
82 Ep 82: Aku Merindukanmu
83 Ep 83: mencari Perhatian Aditya
84 Ep 84: Hadiah pertama untuk Aditya
85 Ep 85: ancaman Della untuk Mita.
86 Ep 86: Kebencian Devan pada Mita
87 Ep 87: Rencana Bu tuti
88 Ep 88: Gelang peninggalan Ayahnya.
89 Ep 89: Rencana Pernikahan
90 Ep 90: Penolakan Bimo.
91 Ep 91: mendapat pekerjaan
92 Ep 92: wanita yang di sukai Bimo
93 Ep 93: Pria misterius
94 Ep 94: Siapa Pria Itu?
95 Ep 95: memakai Dres milik Clara.
96 Ep 96: Balasan yang Setimpal Untuk Sindi
97 Ep 97: Devan Berada di Kantornya Leo
98 Ep 98: Memperkenalkan Adiknya
99 Ep 99: Berpura-pura Tidak tau.
100 Ep 100: Kejujuran Devan.
101 Ep 101: Hancurnya Hati Kinanti
102 Ep 102: Merasa puas Dengan Kehancuran Kinanti.
103 Ep 103: Penyesalan Aditya
104 Ep 104: Datang lebih awal
105 Ep 105: Kembali Baikan
106 Ep 106: Tawaran Aditya Untuk pak Soleh.
107 Ep 107: Siapa wanita itu?
108 Ep 108: Menunggu Kinanti.
109 Ep 109: Perbuatan Della.
110 Ep 110: Ancaman Aditya untuk Della
111 Ep 111: Mengikuti secara Diam-diam
112 Ep 112: kecupan pertama kalinya untuk Anaknya
113 Ep 113: Kesempatan Tidak datang dua kali.
114 Ep 114: undangan dari Anton
115 Ep 115: Mengajak Mita kembali
116 Ep 116: Dona bersama Pria lain
117 Ep 117: Mengajak Mita dan bimo
118 Ep 118: kembalinya Bimo
119 Ep 119: Rencana Pernikahan
120 Ep 120: Menikahlah Denganku.
121 Ep 121: Permintaan Devan
122 Ep 122: Hadiah untuk Bimo
123 Ep 123: Merasa Heran pada kinanti
124 Ep 124: Mencurigai Devan
125 Ep 125: Mengikuti Bimo
126 126: mendatangi Rumah Bu ati
127 Ep 127: Tinggal menghitung hari
128 Ep 128: Penyesalan Devan
129 Ep 129: Kinanti di sangka pengemis
130 Ep 130: Tertidur Nyenyak bersama Ayahnya
131 Ep 131: Aku akan Bahagia.
132 Ep 132: Bisakah kamu membantuku?
133 Ep 133: Pria mirip Rino.
134 Ep 134: Bertemu Suaminya
135 Ep 135: Hari bahagia
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Ep:01: Mencari Pekerjaan
2
Ep 02: Hari pertama Bekerja
3
Ep 03: Bos Galak
4
Ep 04: Selalu Salah dimata Bosnya
5
Ep 05: kedapatan Dengan Pria lain
6
Ep 06: Kesedihan Kinanti
7
Ep 07: Kabar Pertunangan
8
Ep 08: Terbongkarnya Kebusukan Della
9
Ep 09: Perasaan Bersalah
10
Ep 10: Bertemu Devan
11
Ep 11: Kita lihat siapa yang pantas Merawat Arya.
12
Ep 12: Tinggal di Kontrakan Kecil
13
Ep 13: Kemarahan Ayahnya Devan
14
Ep 14: keputusan Mita
15
Ep 15: Menjaga Anak
16
Ep 16: Apa kamu sudah jatuh cinta Sama Dia?
17
Ep 17: Merindukan Sosok Ibunya
18
Ep 18: Bertemu Kinanti.
19
Ep :19: Diajak Ke rumah
20
Ep 20: Kejujuran Kinanti
21
Ep 21: Aku tidak ingin kehilanganmu lagi.
22
Ep 22: Pernyataan Cinta
23
Ep 23: Selama ada kamu. maka saya tidak perlu Menikah
24
Ep 24: Belum terpikirkan untuk Menikah
25
Ep 25: Tunjukan Jika kamu Memang Mencintai dia.
26
Ep 26: Bertemu Ibunya Kinanti
27
Ep 27: Bertemu Teman Lama
28
Ep 28: Tapi aku tidak mencintaimu.
29
Ep 29: Kekecewaan aditya
30
Ep 30: Kinanti Tak sadarkan Diri
31
Ep 31: Kamu pikir aku Jatuh cinta sama adikku Sendiri?
32
Ep 32: Merasa nyaman saat Di Sampingnya
33
Ep 33: Kecurigaan Satrio
34
Ep 34: Dia mencari wanita kampung itu
35
Ep 35: Aku tidak akan Menceraikan Mu
36
Ep 36: kekecewaan Devan
37
Ep 37: Apa kamu masih mencintainya?
38
Ep 38: aku ingin bertemu Arya.
39
Ep 39: permintaan Pak adrian
40
Ep 40: Mendapatkan oleh-oleh dari Leo
41
Ep 41: Ijin Ke Kontrakan
42
Ep 42: membuat kejutan untuk Kinanti
43
Ep 43: Merasa Bingung
44
Ep 44: Selamat Ulang tahun
45
Ep 45: Resmi Bertunangan
46
Ep 46: Balasan Yang Setimpal
47
Ep 47: Bekerja di bangunan
48
Ep 48: Masala baru di Kantor..
49
Ep 49: Terkesima dengan Ketampanan Aditya.
50
Ep 50: Bertemu Mita
51
Ep 51: Meminta maaf pada kinanti
52
Ep 52: Ingin Mencari Pekerjaan yang lain.
53
Ep 53: Makan Malam Bersama
54
Ep 54: Pemberian Bu amel
55
Ep 55: Datang mencari Devan
56
Ep 56: Itu bukan anakku
57
Ep 57: Kebaikan Kinanti
58
Ep 58: Tinggal di kontrakan
59
Ep 59: Takut kehilangan
60
Ep 60: Ada apa dengan Kinanti.
61
Ep 61: Pertemuan Bimo dan Mita
62
Ep 62: Bimo Sakit
63
Ep 63: Memiliki Nasip Yang sama.
64
Ep 64: Merasa Bahagia
65
Ep 65: Kesedihan Kinanti.
66
Ep 66: Kepedulian Kinanti
67
Ep 67: Membantu Kakek dan cucunya
68
Ep 68: Sikap konyol Aditya
69
Ep 69: Mita Mencari Pekerjaan
70
Ep 70: Apa kamu mau menikah Denganku?
71
Ep 71: Tempat tinggal yang baru Untuk Kakek
72
Ep 72: Heran dengan Sikap Aditya
73
Ep 73: Merindukan Aditya.
74
Ep 74: Di bawah ke Rumah sakit
75
Ep 75: Kebencian Seorang Ibu
76
Ep 76: Kedatangan Anton
77
Ep 77: Merindukan sosok seorang Ibu
78
Ep 78: Berkunjung ke Kampung
79
Ep 79: Ingin Melanjutkan Usaha Ayahnya
80
Ep 80: Mendapati Rumah Kosong
81
Ep 81: Kabar dari Leo
82
Ep 82: Aku Merindukanmu
83
Ep 83: mencari Perhatian Aditya
84
Ep 84: Hadiah pertama untuk Aditya
85
Ep 85: ancaman Della untuk Mita.
86
Ep 86: Kebencian Devan pada Mita
87
Ep 87: Rencana Bu tuti
88
Ep 88: Gelang peninggalan Ayahnya.
89
Ep 89: Rencana Pernikahan
90
Ep 90: Penolakan Bimo.
91
Ep 91: mendapat pekerjaan
92
Ep 92: wanita yang di sukai Bimo
93
Ep 93: Pria misterius
94
Ep 94: Siapa Pria Itu?
95
Ep 95: memakai Dres milik Clara.
96
Ep 96: Balasan yang Setimpal Untuk Sindi
97
Ep 97: Devan Berada di Kantornya Leo
98
Ep 98: Memperkenalkan Adiknya
99
Ep 99: Berpura-pura Tidak tau.
100
Ep 100: Kejujuran Devan.
101
Ep 101: Hancurnya Hati Kinanti
102
Ep 102: Merasa puas Dengan Kehancuran Kinanti.
103
Ep 103: Penyesalan Aditya
104
Ep 104: Datang lebih awal
105
Ep 105: Kembali Baikan
106
Ep 106: Tawaran Aditya Untuk pak Soleh.
107
Ep 107: Siapa wanita itu?
108
Ep 108: Menunggu Kinanti.
109
Ep 109: Perbuatan Della.
110
Ep 110: Ancaman Aditya untuk Della
111
Ep 111: Mengikuti secara Diam-diam
112
Ep 112: kecupan pertama kalinya untuk Anaknya
113
Ep 113: Kesempatan Tidak datang dua kali.
114
Ep 114: undangan dari Anton
115
Ep 115: Mengajak Mita kembali
116
Ep 116: Dona bersama Pria lain
117
Ep 117: Mengajak Mita dan bimo
118
Ep 118: kembalinya Bimo
119
Ep 119: Rencana Pernikahan
120
Ep 120: Menikahlah Denganku.
121
Ep 121: Permintaan Devan
122
Ep 122: Hadiah untuk Bimo
123
Ep 123: Merasa Heran pada kinanti
124
Ep 124: Mencurigai Devan
125
Ep 125: Mengikuti Bimo
126
126: mendatangi Rumah Bu ati
127
Ep 127: Tinggal menghitung hari
128
Ep 128: Penyesalan Devan
129
Ep 129: Kinanti di sangka pengemis
130
Ep 130: Tertidur Nyenyak bersama Ayahnya
131
Ep 131: Aku akan Bahagia.
132
Ep 132: Bisakah kamu membantuku?
133
Ep 133: Pria mirip Rino.
134
Ep 134: Bertemu Suaminya
135
Ep 135: Hari bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!