Ep 05: kedapatan Dengan Pria lain

Aditya Pria arogan yang sangat Dingin terhadap siapapun di Sekitarnya. Ia sama sekali tidak ingin Memperdulikan perasaan orang lain. Karena orang di sekitarnya tidaklah terlalu penting baginya.

Sehingga membuatnya selalu menyendiri dan Tak pernah Mau Berbicara dengan Siapapun. Terkecuali Ayah dan ibunya Sendiri.

Ivanly Yang selalu Memperhatikan Sikap dari adiknya Merasa Bersalah pada Setiap Orang yang Aditya Temui.

Sepulangnya dari restoran. Aditya Langsung masuk ke kamarnya. Tanpa mempedulikan Ivan yang sedang duduk bersama kedua orang tuanya.

"Sikapnya selalu seperti itu. Kapan dia mau Berubah jika Selalu Merasa Benar," Ucap Ivan.

"Sudahlah. Terserah dia saja, bagi Papah Terpenting dia sudah mau mengelola Restoran milik keluarga kita," ungkap Pak Adrian. Sambil menatap Koran Yang Sedang ia Baca.

"Bagaimana Kabar Pekerjaan Di Jogja Van? Apa semua berjalan Dengan Baik?" Tanya pak Adrian.

"Iya pak," Sahut Ivan.

"Baguslah. Papah Percaya sama kamu dan Aditya, Semoga kalian berdua Bisa Kerja sama dengan Baik Untuk melanjutkan Perusahaan Milik Keluarga kita."

Ivan hanya mengangguk.

Beberapa saat kemudian. Aditya Keluar dari kamarnya. Sambil membawa Kunci motornya.

"Kamu mau Kemana Aditya?" Tanya Ivan.

"Ke rumahnya Della." Sahut Aditya.

"Sampai kapan Kamu Terus Menemui wanita itu. Apa kamu nggak sadar, jika Della Hanya Mempermainkan kamu saja? Aditya, masih banyak Wanita di luar sana. Yang bisa kamu Sukai Asalkan bukan wanita Seperti Della Itu."

Ujar Ivan.

Namun Aditya tidak mempedulikan Perkataan Saudaranya itu. Ia bahkan Langsung Keluar dan Pergi Begitu saja.

"Terserah dia saja, tidak usah ikut campur dalam urusannya. Biarkan dia sendiri yang Menilai Della seperti Apa," ucap Bu Amel.

"Susah mau bicara sama Orang yang nggak punya pikiran." Ucap Ivan.

"Sebaiknya Besok kamu cek Ke restoran, Papah ingin tahu Bagimana keadaan di sana."

"Baik pah. Aku ke kamar dulu,"

"Den, apa den Nggak makan dulu?" Tanya bik Alma.

"Aku mau mandi Dulu bik, Nanti aku makan Setelah habis mandi." Jawab Ivanly.

"Baik Den," lalu Wanita Paruh baya itu langsung kembali ke dapur.

Ivanly adalah sosok yang Sangat baik dan peduli terhadap orang lain. Sangat berbeda dengan Aditya yang Memiliki sikap dingin pada orang lain. Banyak wanita yang menyukai Ketampanan Ivanly. Akan tetapi belum ada Satupun yang Masuk ke hatinya.

Sesampainya di rumah Della. Pria Itu Langsung Memarkirkan Motornya dan Masuk begitu saja ke dalam rumah Pacarnya. Tanpa mengetuk pintu rumah terlebih dahulu.

Di dalam kamar seorang wanita Cantik Berbaring dengan seorang lelaki Muda yang selama ini Menjadi simpanannya. Bahkan Aditya tidak pernah Curiga dengan Della kekasihnya itu. Akan tetapi Malam Itu Aditya di kejutkan dengan hal yang tidak pernah ia duga Sebelumnya. Bahkan hatinya begitu Hancur ketika melihat wanita yang amat ia cintai Sudah Main di belakangnya. Bahkan selama ini ia Begitu mempercai wanita itu Dari pada omongan ivanly.

Della yang belum menyadari Kedatangan Aditya. Masih saja Asik Bercumbu dengan Bimo. Yang tidak lain adalah Sahabat Aditya dan juga Della.

"Sayang, Gimana Kalau sampai Aditya tau tentang kita." Ucap Bimo. Menatap Serius pada Della. Yang masih berbaring tanpa busana dan hanya kain Yang Menutupi bagian tubuh polosnya itu.

"Tenang saja, Sayang. Aditya sangat mempercayaiku. Pasti dia nggak akan Tau tentang hubungan kita. Lagi pula Lelaki Seperti Aditya itu, gampang banget Di Bodohi." Balas Della. Sambil mengecup Punggung Tangan Lelaki itu.

Mereka bahkan tidak tau Jika Aditya Sudah merekam semua perbuatan mereka di Ponselnya.

"Yah, Semoga saja. Karena aku sangat tau Aditya itu orangnya Seperti apa." Balas Bimo. Yang Tiba-tiba gelisah.

"Tenang Sayang, Percayakan semuanya sama aku."

"M'mm.

"Apa kamu benar-benar Cinta sama aku?" Tanya Bimo. Kembali Menatap serius pada Della.

"Iya Dong Sayang, Masa Kamu nggak Percaya sama Aku sih, kamu tuh Lelaki yang amat aku cintai dari dulu hingga Sekarang, Sayang."

"Lalu kenapa kamu Mala Suka sama Aditya, Jika memang kamu cinta sama Aku." Protes Bimo.

Membuat Della Tertawa Menatap Ke arah Bimo.

"Aku suka sama dia, karena hartanya Doang. Kamu lihat kan, apapun yang aku Minta Pasti di Belikan oleh Dia. Jadi Jelas Dong, aku nggak mau Kehilangan Sosok Seperti Aditya itu. lagi pula Uang yang Aditya kasih sama aku kan juga buat kamu."

"Yah udah, jika memang Mau Kamu Seperti itu. Tapi kamu nggak boleh sampai Jatuh cinta beneran sama dia, awas saja jika aku tau kamu sudah Jatuh Cinta sama dia." cetus Bimo. Menatap sinis pada Della.

"Hahahah....

"Nggak mungkinlah Sayang," balas Della. Lalu kembali melanjutkan aktivitas Mereka di tempat tidur. Sementara dari balik pintu Aditya masih Merekam aksi panas kedua Orang itu.

Ia mencoba menahan diri agar tidak Membuat Masala dan bisa merugikan dirinya sendiri.

Setelah Kedua orang itu Selesai Melakukan aksi mereka. Keduanya langsung tertidur pulas. Tanpa menyadari apa yang akan terjadi kepada mereka Esok hari.

Aditya yang merasa sudah di bohongi oleh Della. Merasa sangat frustasi dan Melajukan Motornya dengan Sangat Cepat di sepanjang Jalan raya.

Malam Itu ia Tidak pulang ke rumah. Karena ia tidak ingin Menunjukkan Rasa Kecewanya di depan Ivan dan kedua orang tuanya. Sehingga ia memutuskan untuk kembali ke restoran saja.

Waktu sudah menunjukkan Pukul Dua belas Malam. Ivan Masih Duduk di ruang tamu sambil mengerjakan Pekerjaannya yang belum sempat ia Selesaikan di kantor.

Sesekali ia menoleh ke Arah jam Di tangannya.

"Kemana Aditya, Kenapa jam Begini belum juga pulang." Ucap Ivanly. Menghawatirkan Aditya. Karena Ivanly sangat menyayangi Adiknya itu.

"Apa mungkin dia Menginap di Rumahnya Della? Sebaiknya aku Telepon Della dulu. Siapa tau Ivan Masih sama dia."

Setelah beberapa saat kemudian. suara Wanita yang baru saja terbangun Dari tidurnya. Menjawab panggilan telepon dari Ivanly.

"Halo. Del, apa Aditya Masih bersama kamu?" Tanya ivanly.

Seketika membuat Della Terkejut dan langsung Bangun dari tempat tidur.

("Nggak Ada Van, M--memangnya Aditya Ke sini Yah?") Balik bertanya. Dengan sedikit Gugup.

"Iya. Tadi Pas Balik dari Restoran Dia udah ke rumah kamu." Balas Ivanly.

Della semakin Bertambah Gelisah karena Ia merasa Sangat Takut jika Aditya sudah mengetahui semuanya.

("Nggak ada kok Van, Lagi pula Hari ini aku sangat Capek, jadi aku dah Ketiduran. Mungkin Aditya Ke tempat lain Karena Pintu Rumah udah aku Kunci.") Tutur Della. Dengan Sangat Gugup.

"Yah udah Dell. Kamu Lanjut tidur saja, maaf karena sudah mengganggu jam istirahatmu."

Dengan cepat Della memakai pakaiannya dan keluar dari kamarnya. Ia Menyalakan Semua lampu di dalam rumahnya dan kemudian berjalan Mendekati pintu.

"Astaga. Aku bahkan lupa mengunci Pintu ini, Bagaimana ini jika Dia benar-benar ke Sini. Dan Melihat aku sama Bimo." Della Nampak gelisah. Ia bahkan tidak tahu harus berbuat apalagi.

"Apa sebaiknya Aku Telepon dia saja yah, untuk memastikan kalau dia kesini atau tidak." Usul Della. Berbicara sendiri di ruang tamu.

Sementara di ruangan kerjanya. Aditya melihat teleponnya yang Berdering di atas meja kerjanya.

Untuk menjalankan Misinya Pria itu berusaha Tenang dan segera Mengangkat Panggilan telepon itu.

"Ada apa?" Tanya Aditya.

("Sayang, kamu di mana? Tadi mas Ivan Menghubungi aku, katanya kamu Ke rumah aku yah?") Balas Della.

"Iya. tapi Pintu Rumah kamu Tertutup dan Udah Beberapa kali Aku Panggil-panggil kamu. Tapi belum juga ada jawaban. Jadi aku memutuskan untuk Kembali." Balas Aditya dengan santai.

("Oh. I--iya sayang. Tadi selepas pulang dari kantor. Aku langsung tidur karena kecapean, maaf yah sayang, karena nggak bisa ketemu Aku," Ujar Della. Merasa lega. Karena ternyata Aditya tidak masuk ke rumahnya.

"Syukurlah. Karena dia nggak masuk ke dalam." Ujar Della. Setelah Panggilan telepon itu berakhir.

Akhirnya Della bisa tersenyum lega. Namun ia tidak tau jika semuanya sudah di rekam oleh Aditya. Setelah ia merasa Aman akhirnya ia kembali ke kamarnya dan Melanjutkan Tidurnya bersama Bimo yang masih tertidur Nyenyak.

"Kamu boleh Senang Del. Tapi aku pastikan setelah esok kamu akan Menerima semua PerbuatanMu!" Ucap Aditya. Menatap Sebuah Vidio yang ada di ponselnya.

"Berani-beraninya kalian menghianatiku. Bahkan kalian Menyala Gunakan kepercayaanKu hanya untuk Kesenangan kalian berdua, aku akan mengambil apa yang sudah aku Berikan sama kamu Del, Itu janjiku."

Lalu pria itu segera Mematikan Ponselnya dan Berbaring di sofa di Dalam ruangan itu.

Episodes
1 Ep:01: Mencari Pekerjaan
2 Ep 02: Hari pertama Bekerja
3 Ep 03: Bos Galak
4 Ep 04: Selalu Salah dimata Bosnya
5 Ep 05: kedapatan Dengan Pria lain
6 Ep 06: Kesedihan Kinanti
7 Ep 07: Kabar Pertunangan
8 Ep 08: Terbongkarnya Kebusukan Della
9 Ep 09: Perasaan Bersalah
10 Ep 10: Bertemu Devan
11 Ep 11: Kita lihat siapa yang pantas Merawat Arya.
12 Ep 12: Tinggal di Kontrakan Kecil
13 Ep 13: Kemarahan Ayahnya Devan
14 Ep 14: keputusan Mita
15 Ep 15: Menjaga Anak
16 Ep 16: Apa kamu sudah jatuh cinta Sama Dia?
17 Ep 17: Merindukan Sosok Ibunya
18 Ep 18: Bertemu Kinanti.
19 Ep :19: Diajak Ke rumah
20 Ep 20: Kejujuran Kinanti
21 Ep 21: Aku tidak ingin kehilanganmu lagi.
22 Ep 22: Pernyataan Cinta
23 Ep 23: Selama ada kamu. maka saya tidak perlu Menikah
24 Ep 24: Belum terpikirkan untuk Menikah
25 Ep 25: Tunjukan Jika kamu Memang Mencintai dia.
26 Ep 26: Bertemu Ibunya Kinanti
27 Ep 27: Bertemu Teman Lama
28 Ep 28: Tapi aku tidak mencintaimu.
29 Ep 29: Kekecewaan aditya
30 Ep 30: Kinanti Tak sadarkan Diri
31 Ep 31: Kamu pikir aku Jatuh cinta sama adikku Sendiri?
32 Ep 32: Merasa nyaman saat Di Sampingnya
33 Ep 33: Kecurigaan Satrio
34 Ep 34: Dia mencari wanita kampung itu
35 Ep 35: Aku tidak akan Menceraikan Mu
36 Ep 36: kekecewaan Devan
37 Ep 37: Apa kamu masih mencintainya?
38 Ep 38: aku ingin bertemu Arya.
39 Ep 39: permintaan Pak adrian
40 Ep 40: Mendapatkan oleh-oleh dari Leo
41 Ep 41: Ijin Ke Kontrakan
42 Ep 42: membuat kejutan untuk Kinanti
43 Ep 43: Merasa Bingung
44 Ep 44: Selamat Ulang tahun
45 Ep 45: Resmi Bertunangan
46 Ep 46: Balasan Yang Setimpal
47 Ep 47: Bekerja di bangunan
48 Ep 48: Masala baru di Kantor..
49 Ep 49: Terkesima dengan Ketampanan Aditya.
50 Ep 50: Bertemu Mita
51 Ep 51: Meminta maaf pada kinanti
52 Ep 52: Ingin Mencari Pekerjaan yang lain.
53 Ep 53: Makan Malam Bersama
54 Ep 54: Pemberian Bu amel
55 Ep 55: Datang mencari Devan
56 Ep 56: Itu bukan anakku
57 Ep 57: Kebaikan Kinanti
58 Ep 58: Tinggal di kontrakan
59 Ep 59: Takut kehilangan
60 Ep 60: Ada apa dengan Kinanti.
61 Ep 61: Pertemuan Bimo dan Mita
62 Ep 62: Bimo Sakit
63 Ep 63: Memiliki Nasip Yang sama.
64 Ep 64: Merasa Bahagia
65 Ep 65: Kesedihan Kinanti.
66 Ep 66: Kepedulian Kinanti
67 Ep 67: Membantu Kakek dan cucunya
68 Ep 68: Sikap konyol Aditya
69 Ep 69: Mita Mencari Pekerjaan
70 Ep 70: Apa kamu mau menikah Denganku?
71 Ep 71: Tempat tinggal yang baru Untuk Kakek
72 Ep 72: Heran dengan Sikap Aditya
73 Ep 73: Merindukan Aditya.
74 Ep 74: Di bawah ke Rumah sakit
75 Ep 75: Kebencian Seorang Ibu
76 Ep 76: Kedatangan Anton
77 Ep 77: Merindukan sosok seorang Ibu
78 Ep 78: Berkunjung ke Kampung
79 Ep 79: Ingin Melanjutkan Usaha Ayahnya
80 Ep 80: Mendapati Rumah Kosong
81 Ep 81: Kabar dari Leo
82 Ep 82: Aku Merindukanmu
83 Ep 83: mencari Perhatian Aditya
84 Ep 84: Hadiah pertama untuk Aditya
85 Ep 85: ancaman Della untuk Mita.
86 Ep 86: Kebencian Devan pada Mita
87 Ep 87: Rencana Bu tuti
88 Ep 88: Gelang peninggalan Ayahnya.
89 Ep 89: Rencana Pernikahan
90 Ep 90: Penolakan Bimo.
91 Ep 91: mendapat pekerjaan
92 Ep 92: wanita yang di sukai Bimo
93 Ep 93: Pria misterius
94 Ep 94: Siapa Pria Itu?
95 Ep 95: memakai Dres milik Clara.
96 Ep 96: Balasan yang Setimpal Untuk Sindi
97 Ep 97: Devan Berada di Kantornya Leo
98 Ep 98: Memperkenalkan Adiknya
99 Ep 99: Berpura-pura Tidak tau.
100 Ep 100: Kejujuran Devan.
101 Ep 101: Hancurnya Hati Kinanti
102 Ep 102: Merasa puas Dengan Kehancuran Kinanti.
103 Ep 103: Penyesalan Aditya
104 Ep 104: Datang lebih awal
105 Ep 105: Kembali Baikan
106 Ep 106: Tawaran Aditya Untuk pak Soleh.
107 Ep 107: Siapa wanita itu?
108 Ep 108: Menunggu Kinanti.
109 Ep 109: Perbuatan Della.
110 Ep 110: Ancaman Aditya untuk Della
111 Ep 111: Mengikuti secara Diam-diam
112 Ep 112: kecupan pertama kalinya untuk Anaknya
113 Ep 113: Kesempatan Tidak datang dua kali.
114 Ep 114: undangan dari Anton
115 Ep 115: Mengajak Mita kembali
116 Ep 116: Dona bersama Pria lain
117 Ep 117: Mengajak Mita dan bimo
118 Ep 118: kembalinya Bimo
119 Ep 119: Rencana Pernikahan
120 Ep 120: Menikahlah Denganku.
121 Ep 121: Permintaan Devan
122 Ep 122: Hadiah untuk Bimo
123 Ep 123: Merasa Heran pada kinanti
124 Ep 124: Mencurigai Devan
125 Ep 125: Mengikuti Bimo
126 126: mendatangi Rumah Bu ati
127 Ep 127: Tinggal menghitung hari
128 Ep 128: Penyesalan Devan
129 Ep 129: Kinanti di sangka pengemis
130 Ep 130: Tertidur Nyenyak bersama Ayahnya
131 Ep 131: Aku akan Bahagia.
132 Ep 132: Bisakah kamu membantuku?
133 Ep 133: Pria mirip Rino.
134 Ep 134: Bertemu Suaminya
135 Ep 135: Hari bahagia
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Ep:01: Mencari Pekerjaan
2
Ep 02: Hari pertama Bekerja
3
Ep 03: Bos Galak
4
Ep 04: Selalu Salah dimata Bosnya
5
Ep 05: kedapatan Dengan Pria lain
6
Ep 06: Kesedihan Kinanti
7
Ep 07: Kabar Pertunangan
8
Ep 08: Terbongkarnya Kebusukan Della
9
Ep 09: Perasaan Bersalah
10
Ep 10: Bertemu Devan
11
Ep 11: Kita lihat siapa yang pantas Merawat Arya.
12
Ep 12: Tinggal di Kontrakan Kecil
13
Ep 13: Kemarahan Ayahnya Devan
14
Ep 14: keputusan Mita
15
Ep 15: Menjaga Anak
16
Ep 16: Apa kamu sudah jatuh cinta Sama Dia?
17
Ep 17: Merindukan Sosok Ibunya
18
Ep 18: Bertemu Kinanti.
19
Ep :19: Diajak Ke rumah
20
Ep 20: Kejujuran Kinanti
21
Ep 21: Aku tidak ingin kehilanganmu lagi.
22
Ep 22: Pernyataan Cinta
23
Ep 23: Selama ada kamu. maka saya tidak perlu Menikah
24
Ep 24: Belum terpikirkan untuk Menikah
25
Ep 25: Tunjukan Jika kamu Memang Mencintai dia.
26
Ep 26: Bertemu Ibunya Kinanti
27
Ep 27: Bertemu Teman Lama
28
Ep 28: Tapi aku tidak mencintaimu.
29
Ep 29: Kekecewaan aditya
30
Ep 30: Kinanti Tak sadarkan Diri
31
Ep 31: Kamu pikir aku Jatuh cinta sama adikku Sendiri?
32
Ep 32: Merasa nyaman saat Di Sampingnya
33
Ep 33: Kecurigaan Satrio
34
Ep 34: Dia mencari wanita kampung itu
35
Ep 35: Aku tidak akan Menceraikan Mu
36
Ep 36: kekecewaan Devan
37
Ep 37: Apa kamu masih mencintainya?
38
Ep 38: aku ingin bertemu Arya.
39
Ep 39: permintaan Pak adrian
40
Ep 40: Mendapatkan oleh-oleh dari Leo
41
Ep 41: Ijin Ke Kontrakan
42
Ep 42: membuat kejutan untuk Kinanti
43
Ep 43: Merasa Bingung
44
Ep 44: Selamat Ulang tahun
45
Ep 45: Resmi Bertunangan
46
Ep 46: Balasan Yang Setimpal
47
Ep 47: Bekerja di bangunan
48
Ep 48: Masala baru di Kantor..
49
Ep 49: Terkesima dengan Ketampanan Aditya.
50
Ep 50: Bertemu Mita
51
Ep 51: Meminta maaf pada kinanti
52
Ep 52: Ingin Mencari Pekerjaan yang lain.
53
Ep 53: Makan Malam Bersama
54
Ep 54: Pemberian Bu amel
55
Ep 55: Datang mencari Devan
56
Ep 56: Itu bukan anakku
57
Ep 57: Kebaikan Kinanti
58
Ep 58: Tinggal di kontrakan
59
Ep 59: Takut kehilangan
60
Ep 60: Ada apa dengan Kinanti.
61
Ep 61: Pertemuan Bimo dan Mita
62
Ep 62: Bimo Sakit
63
Ep 63: Memiliki Nasip Yang sama.
64
Ep 64: Merasa Bahagia
65
Ep 65: Kesedihan Kinanti.
66
Ep 66: Kepedulian Kinanti
67
Ep 67: Membantu Kakek dan cucunya
68
Ep 68: Sikap konyol Aditya
69
Ep 69: Mita Mencari Pekerjaan
70
Ep 70: Apa kamu mau menikah Denganku?
71
Ep 71: Tempat tinggal yang baru Untuk Kakek
72
Ep 72: Heran dengan Sikap Aditya
73
Ep 73: Merindukan Aditya.
74
Ep 74: Di bawah ke Rumah sakit
75
Ep 75: Kebencian Seorang Ibu
76
Ep 76: Kedatangan Anton
77
Ep 77: Merindukan sosok seorang Ibu
78
Ep 78: Berkunjung ke Kampung
79
Ep 79: Ingin Melanjutkan Usaha Ayahnya
80
Ep 80: Mendapati Rumah Kosong
81
Ep 81: Kabar dari Leo
82
Ep 82: Aku Merindukanmu
83
Ep 83: mencari Perhatian Aditya
84
Ep 84: Hadiah pertama untuk Aditya
85
Ep 85: ancaman Della untuk Mita.
86
Ep 86: Kebencian Devan pada Mita
87
Ep 87: Rencana Bu tuti
88
Ep 88: Gelang peninggalan Ayahnya.
89
Ep 89: Rencana Pernikahan
90
Ep 90: Penolakan Bimo.
91
Ep 91: mendapat pekerjaan
92
Ep 92: wanita yang di sukai Bimo
93
Ep 93: Pria misterius
94
Ep 94: Siapa Pria Itu?
95
Ep 95: memakai Dres milik Clara.
96
Ep 96: Balasan yang Setimpal Untuk Sindi
97
Ep 97: Devan Berada di Kantornya Leo
98
Ep 98: Memperkenalkan Adiknya
99
Ep 99: Berpura-pura Tidak tau.
100
Ep 100: Kejujuran Devan.
101
Ep 101: Hancurnya Hati Kinanti
102
Ep 102: Merasa puas Dengan Kehancuran Kinanti.
103
Ep 103: Penyesalan Aditya
104
Ep 104: Datang lebih awal
105
Ep 105: Kembali Baikan
106
Ep 106: Tawaran Aditya Untuk pak Soleh.
107
Ep 107: Siapa wanita itu?
108
Ep 108: Menunggu Kinanti.
109
Ep 109: Perbuatan Della.
110
Ep 110: Ancaman Aditya untuk Della
111
Ep 111: Mengikuti secara Diam-diam
112
Ep 112: kecupan pertama kalinya untuk Anaknya
113
Ep 113: Kesempatan Tidak datang dua kali.
114
Ep 114: undangan dari Anton
115
Ep 115: Mengajak Mita kembali
116
Ep 116: Dona bersama Pria lain
117
Ep 117: Mengajak Mita dan bimo
118
Ep 118: kembalinya Bimo
119
Ep 119: Rencana Pernikahan
120
Ep 120: Menikahlah Denganku.
121
Ep 121: Permintaan Devan
122
Ep 122: Hadiah untuk Bimo
123
Ep 123: Merasa Heran pada kinanti
124
Ep 124: Mencurigai Devan
125
Ep 125: Mengikuti Bimo
126
126: mendatangi Rumah Bu ati
127
Ep 127: Tinggal menghitung hari
128
Ep 128: Penyesalan Devan
129
Ep 129: Kinanti di sangka pengemis
130
Ep 130: Tertidur Nyenyak bersama Ayahnya
131
Ep 131: Aku akan Bahagia.
132
Ep 132: Bisakah kamu membantuku?
133
Ep 133: Pria mirip Rino.
134
Ep 134: Bertemu Suaminya
135
Ep 135: Hari bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!