Ep 02: Hari pertama Bekerja

Seandainya waktu bisa di ulang kembali. Mungkin Ia akan Menolak pernikahannya dengan Devan. namun sekarang Semua tinggal penyesalan yang Tersisa dan Membuat Hatinya bertambah sakit jika Harus Mengingat semua Kenangan itu. Akan tetapi demi anaknya Kinanti tidak Akan Menyerah ia akan terus berusaha agar bisa membahagiakan putra semata wayangnya.

"Kamu Sedang Melamunkan Apa, Kinan?" Tanya gadis yang juga Tinggal di rumah Bu Sukma.

"Emm. Nggak ada kok," sahut Kinanti.

"Apa kamu ada Masala? Kinan, kita adalah teman, jika kamu Dalam kesulitan kamu bisa Cerita sama aku, siapa tau aku Bisa bantu." Ucap Wulan, sambil duduk di samping Kinanti.

Kinanti hanya Menundukkan Wajahnya. sambil Memikirkan dirinya yang belum juga menemukan Pekerjaan. Entah ia harus berbuat apa agar bisa Mendapatkan Pekerjaan di Kota itu. Sementara Sudah Hampir sebulan ia tinggal di kontrakan tetapi belum juga menemukan Pekerjaan.

"Aku Bingung Wulan, Udah Hampir sebulan Ini Aku Belum juga Menemukan Pekerjaan di sini." Keluh Kinanti.

Wulan berusaha Untuk Menyemangati Kinanti agar tidak putus asa. Meskipun mereka Baru Berteman Seminggu yang lalu, tapi Sosok Kinanti begitu baik Kepada siapapun yang ia kenal. Dan Wulan juga Sangat Senang bisa berteman dengan Kinanti.

"Kamu Harus Tetap sabar, Nanti aku bantu Carikan kerjaan untuk Kamu yah, Oya, apa kamu mau Kerja di Restoran bareng aku? Kebetulan mereka lagi Mencari Tambahan tenaga tapi posisinya di Dapur. Apa kamu Mau??" Tanya Wulan.

Kinanti Langsung Menatap serius pada Wulan.

"Serius?? Kamu sedang Mencari Seseorang untuk Kerja di Restoran itu?? Aku Bisa kerja Di mana Pun, yang penting bisa Menghasilkan uang." Ucap kinanti. Dengan Raut wajahnya yang terlihat begitu Bahagia.

"Yah Udah, Kalau kamu emang mau, besok Pagi kita bisa langsung menemui Pemilik Restoran itu,"

"Makasih, Wulan. Aku nggak tau kalau Nggak ada kamu Aku harus Gimana lagi,"

"Sama-sama, Tapi kamu nggak apa-apa kan. Jika Kerja di dapur?" Tanya Wulan.

Kinanti Menganggukkan kepalanya dengan cepat. Tanda ia sangat senang dengan pekerjaannya itu.

"Makasih banyak Wulan, Aku senang banget bisa Kerja Bareng Kamu," Ujar Kinanti tiada hentinya di depan Wulan.

"Iya Kinan, tapi jangan lupa esok kamu harus bangun pagi agar kita bisa segera Berangkat,"

"Siap Bik boss," Balas kinanti. Dengan senyum manisnya.

Setelah mendapatkan tawaran kerja dari Wulan. Kinanti merasa lega dan Tenang. Karena pada akhirnya ia Bisa Mendapatkan Pekerjaan.

"Terimakasih Banyak Tuhan, akhirnya aku Bisa Menemukan Pekerjaan," gumam Kinanti.

"Sebaiknya aku Cepat tidur, agar bisa Bangun Lebih awal Esok Pagi," Ucapnya Kembali.

Penuh semangat.

Tapi tak lupa Ia Menghubungi Kedua orang tuanya. Untuk Menanyakan kabar tentang mereka di kampung.

"Halo. Pah, mah. Gimana kabar kalian?" Tanya Kinanti. Dari balik Ponselnya.

("Halo nak, kami baik-baik saja. kabar kamu Sebaliknya Bagimana di sana, apa kamu sudah Mendapatkan Pekerjaan?") Balas ibunya Dari sebrang sana.

"Iya mah, dan Besok aku Sudah bisa Mulai Bekerja Mah," sahut Kinanti. Penuh semangat.

(Alhamdulillah, Nak. Kami ikut senang Mendengarnya,")

"Iya mah, gimana Kabarnya Arya, Mah. Apa dia Nggak Rewel?" Tanya Kinanti, menghawatirkan Keadaan Anaknya.

("Nggak nak, dia baik-baik saja. Kamu tidak Perlu menghawatirkan Putramu. Sebaiknya Kamu fokus pada pekerjaanmu,") Balas Bu Tuti. Meyakinkan Anaknya.

"Iya mah, Aku janji setelah aku Gajian akan segera mengirimkan uang Untuk kalian,"

("Yah Sudah nak, Sebaiknya kamu Cepat istirahat. Biar Besok kamu punya Tenaga yang Kuat untuk Bekerja,")

"Iya mah, Aku istirahat dulu mah, salam buat Ayah, dan Arya. Aku sayang kalian,"

Kinanti Langsung mematikan Sambungan Panggilan itu. Dan Langsung masuk ke dalam kamarnya dan tidur.

Keesokan Paginya. Suara ayam berkokok Menandakan hari sudah mulai Pagi. Kinanti yang sudah sejak tadi terbangun Langsung Menyiapkan segala keperluannya. Karena hari ini adalah hari pertama ia masuk kerja.

\*\*\*\*\*\*

Di sisi lain seorang Pria muda Tampan dan kaya Raya juga Hendak bersiap-siap menuju ke Restoran milik keluarganya. Selama ini ia bahkan tidak pernah Ingin Melakukan Pekerjaannya dengan Baik. Karena desakan dari kedua orang tuanya. Aditya Revano Wijaya terpaksa harus Menuruti Perintah dari Kedua Orang Tuanya. Jika tidak menurutinya maka ia akan Kehilangan Semua Aset yang sudah di berikan oleh orang tuanya terhadapnya.

"Jika Bukan Karena Perintah, aku juga nggak mau Pergi ke Restoran itu. Lagian Ngapain sih, harus Ke resto itu? Kenapa nggak Alvian saja Yang mengurus Resto itu, Kenapa harus aku." Keluh Aditya. Sambil Menatap tajam ke arah restoran Milik Keluarganya itu.

Tak Lama dari itu Kinanti dan Wulan juga Tiba di Restoran tersebut. Dan mereka langsung masuk ke dalam bersama-sama untuk Mencari Pemilik restoran tersebut.

Pagi ini Kinanti Begitu bersemangat Untuk Bekerja, meskipun posisinya di dapur. Namun tidak membuat wanita itu patah semangat. Karena baginya Terpenting ia bisa menemukan pekerjaan dengan baik.

Sementara di luar sana. Aditya Masih Berada di dalam Mobilnya ia merasa Kesal untuk Masuk ke dalam Restoran itu.

"Kenapa hidupku sesial Ini, Apa sebaiknya aku pergi saja dari sini. Tapi jika Ibu sama ayah Mengetahuinya maka Tamatlah riwayatku." Berulang kali Aditya Memukuli Kepalanya. Karena ia merasa Kebingungan harus Berbuat apa untuk menghindari pekerjaan dari kedua orang tuanya.

"Gimana, Apa Pak Bos udah Datang?" Tanya kinanti. Tak sabar menunggu Bos mereka.

Wulan hanya menggelengkan kepalanya.

"Terus bagaimana jika dia nggak datang, apa aku sudah boleh bekerja di sini?"

"Iya boleh kok, kan Kamu tetap bekerja biar belum bertemu dengan Bos." Balas Wulan.

"Wulan, Apa dia Yang akan membantu saya Di dapur?" Tanya seorang wanita yang Tiba-tiba Muncul di Belakang mereka.

"Iya Mba, dia Kinanti Mba, apa Bos Sudah datang ke sini mba?" Tanya Wulan, dan Wanita itu Menggelengkan Kepalanya

"Katanya Sih Yang Datang ke sini. Anaknya Pak Adrian, dan aku juga Nggak tau apa dia Mau datang atau Tidak," ungkap Linda.

"Berarti pak ivanly yang akan ke sini."

"Bukan pak ivanly tapi yang satunya itu. Kata pak Adrian anaknya yang nomor dua. Yang Sombong itu." Balas Linda.

"Mati kita. Jika Dia itu yang jadi bos di sini, bisa-bisa kita semua dapat masala dari Bos Galak itu." Cetus Wulan.

"Hutsss. Jangan Kencang-kencang, ntar dia bisa Dengar jika sudah ada di sini."

"Iya benar Wulan, meskipun dia Galak atau Sombong. Kita juga nggak Bisa apa-apa. Lebih baik kita Langsung Bekerja saja, biar dia datang ke sini tapi kita udah kerja," Sambung Kinanti. Yang sebenarnya juga merasa cemas.

"Yah udah, Sebaiknya kita langsung kerja saja. Dari pada Dia nemuin kita pada Nongkrong di sini. Kan bisa Bahaya," ucap Linda.

Lalu mereka langsung Pergi Ke Dapur untuk Melakukan Pekerjaan mereka masing-masing.

Terpopuler

Comments

Anifa Anifa

Anifa Anifa

orang kampung aja panggil nya mah pah 🤮

2024-12-14

0

lihat semua
Episodes
1 Ep:01: Mencari Pekerjaan
2 Ep 02: Hari pertama Bekerja
3 Ep 03: Bos Galak
4 Ep 04: Selalu Salah dimata Bosnya
5 Ep 05: kedapatan Dengan Pria lain
6 Ep 06: Kesedihan Kinanti
7 Ep 07: Kabar Pertunangan
8 Ep 08: Terbongkarnya Kebusukan Della
9 Ep 09: Perasaan Bersalah
10 Ep 10: Bertemu Devan
11 Ep 11: Kita lihat siapa yang pantas Merawat Arya.
12 Ep 12: Tinggal di Kontrakan Kecil
13 Ep 13: Kemarahan Ayahnya Devan
14 Ep 14: keputusan Mita
15 Ep 15: Menjaga Anak
16 Ep 16: Apa kamu sudah jatuh cinta Sama Dia?
17 Ep 17: Merindukan Sosok Ibunya
18 Ep 18: Bertemu Kinanti.
19 Ep :19: Diajak Ke rumah
20 Ep 20: Kejujuran Kinanti
21 Ep 21: Aku tidak ingin kehilanganmu lagi.
22 Ep 22: Pernyataan Cinta
23 Ep 23: Selama ada kamu. maka saya tidak perlu Menikah
24 Ep 24: Belum terpikirkan untuk Menikah
25 Ep 25: Tunjukan Jika kamu Memang Mencintai dia.
26 Ep 26: Bertemu Ibunya Kinanti
27 Ep 27: Bertemu Teman Lama
28 Ep 28: Tapi aku tidak mencintaimu.
29 Ep 29: Kekecewaan aditya
30 Ep 30: Kinanti Tak sadarkan Diri
31 Ep 31: Kamu pikir aku Jatuh cinta sama adikku Sendiri?
32 Ep 32: Merasa nyaman saat Di Sampingnya
33 Ep 33: Kecurigaan Satrio
34 Ep 34: Dia mencari wanita kampung itu
35 Ep 35: Aku tidak akan Menceraikan Mu
36 Ep 36: kekecewaan Devan
37 Ep 37: Apa kamu masih mencintainya?
38 Ep 38: aku ingin bertemu Arya.
39 Ep 39: permintaan Pak adrian
40 Ep 40: Mendapatkan oleh-oleh dari Leo
41 Ep 41: Ijin Ke Kontrakan
42 Ep 42: membuat kejutan untuk Kinanti
43 Ep 43: Merasa Bingung
44 Ep 44: Selamat Ulang tahun
45 Ep 45: Resmi Bertunangan
46 Ep 46: Balasan Yang Setimpal
47 Ep 47: Bekerja di bangunan
48 Ep 48: Masala baru di Kantor..
49 Ep 49: Terkesima dengan Ketampanan Aditya.
50 Ep 50: Bertemu Mita
51 Ep 51: Meminta maaf pada kinanti
52 Ep 52: Ingin Mencari Pekerjaan yang lain.
53 Ep 53: Makan Malam Bersama
54 Ep 54: Pemberian Bu amel
55 Ep 55: Datang mencari Devan
56 Ep 56: Itu bukan anakku
57 Ep 57: Kebaikan Kinanti
58 Ep 58: Tinggal di kontrakan
59 Ep 59: Takut kehilangan
60 Ep 60: Ada apa dengan Kinanti.
61 Ep 61: Pertemuan Bimo dan Mita
62 Ep 62: Bimo Sakit
63 Ep 63: Memiliki Nasip Yang sama.
64 Ep 64: Merasa Bahagia
65 Ep 65: Kesedihan Kinanti.
66 Ep 66: Kepedulian Kinanti
67 Ep 67: Membantu Kakek dan cucunya
68 Ep 68: Sikap konyol Aditya
69 Ep 69: Mita Mencari Pekerjaan
70 Ep 70: Apa kamu mau menikah Denganku?
71 Ep 71: Tempat tinggal yang baru Untuk Kakek
72 Ep 72: Heran dengan Sikap Aditya
73 Ep 73: Merindukan Aditya.
74 Ep 74: Di bawah ke Rumah sakit
75 Ep 75: Kebencian Seorang Ibu
76 Ep 76: Kedatangan Anton
77 Ep 77: Merindukan sosok seorang Ibu
78 Ep 78: Berkunjung ke Kampung
79 Ep 79: Ingin Melanjutkan Usaha Ayahnya
80 Ep 80: Mendapati Rumah Kosong
81 Ep 81: Kabar dari Leo
82 Ep 82: Aku Merindukanmu
83 Ep 83: mencari Perhatian Aditya
84 Ep 84: Hadiah pertama untuk Aditya
85 Ep 85: ancaman Della untuk Mita.
86 Ep 86: Kebencian Devan pada Mita
87 Ep 87: Rencana Bu tuti
88 Ep 88: Gelang peninggalan Ayahnya.
89 Ep 89: Rencana Pernikahan
90 Ep 90: Penolakan Bimo.
91 Ep 91: mendapat pekerjaan
92 Ep 92: wanita yang di sukai Bimo
93 Ep 93: Pria misterius
94 Ep 94: Siapa Pria Itu?
95 Ep 95: memakai Dres milik Clara.
96 Ep 96: Balasan yang Setimpal Untuk Sindi
97 Ep 97: Devan Berada di Kantornya Leo
98 Ep 98: Memperkenalkan Adiknya
99 Ep 99: Berpura-pura Tidak tau.
100 Ep 100: Kejujuran Devan.
101 Ep 101: Hancurnya Hati Kinanti
102 Ep 102: Merasa puas Dengan Kehancuran Kinanti.
103 Ep 103: Penyesalan Aditya
104 Ep 104: Datang lebih awal
105 Ep 105: Kembali Baikan
106 Ep 106: Tawaran Aditya Untuk pak Soleh.
107 Ep 107: Siapa wanita itu?
108 Ep 108: Menunggu Kinanti.
109 Ep 109: Perbuatan Della.
110 Ep 110: Ancaman Aditya untuk Della
111 Ep 111: Mengikuti secara Diam-diam
112 Ep 112: kecupan pertama kalinya untuk Anaknya
113 Ep 113: Kesempatan Tidak datang dua kali.
114 Ep 114: undangan dari Anton
115 Ep 115: Mengajak Mita kembali
116 Ep 116: Dona bersama Pria lain
117 Ep 117: Mengajak Mita dan bimo
118 Ep 118: kembalinya Bimo
119 Ep 119: Rencana Pernikahan
120 Ep 120: Menikahlah Denganku.
121 Ep 121: Permintaan Devan
122 Ep 122: Hadiah untuk Bimo
123 Ep 123: Merasa Heran pada kinanti
124 Ep 124: Mencurigai Devan
125 Ep 125: Mengikuti Bimo
126 126: mendatangi Rumah Bu ati
127 Ep 127: Tinggal menghitung hari
128 Ep 128: Penyesalan Devan
129 Ep 129: Kinanti di sangka pengemis
130 Ep 130: Tertidur Nyenyak bersama Ayahnya
131 Ep 131: Aku akan Bahagia.
132 Ep 132: Bisakah kamu membantuku?
133 Ep 133: Pria mirip Rino.
134 Ep 134: Bertemu Suaminya
135 Ep 135: Hari bahagia
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Ep:01: Mencari Pekerjaan
2
Ep 02: Hari pertama Bekerja
3
Ep 03: Bos Galak
4
Ep 04: Selalu Salah dimata Bosnya
5
Ep 05: kedapatan Dengan Pria lain
6
Ep 06: Kesedihan Kinanti
7
Ep 07: Kabar Pertunangan
8
Ep 08: Terbongkarnya Kebusukan Della
9
Ep 09: Perasaan Bersalah
10
Ep 10: Bertemu Devan
11
Ep 11: Kita lihat siapa yang pantas Merawat Arya.
12
Ep 12: Tinggal di Kontrakan Kecil
13
Ep 13: Kemarahan Ayahnya Devan
14
Ep 14: keputusan Mita
15
Ep 15: Menjaga Anak
16
Ep 16: Apa kamu sudah jatuh cinta Sama Dia?
17
Ep 17: Merindukan Sosok Ibunya
18
Ep 18: Bertemu Kinanti.
19
Ep :19: Diajak Ke rumah
20
Ep 20: Kejujuran Kinanti
21
Ep 21: Aku tidak ingin kehilanganmu lagi.
22
Ep 22: Pernyataan Cinta
23
Ep 23: Selama ada kamu. maka saya tidak perlu Menikah
24
Ep 24: Belum terpikirkan untuk Menikah
25
Ep 25: Tunjukan Jika kamu Memang Mencintai dia.
26
Ep 26: Bertemu Ibunya Kinanti
27
Ep 27: Bertemu Teman Lama
28
Ep 28: Tapi aku tidak mencintaimu.
29
Ep 29: Kekecewaan aditya
30
Ep 30: Kinanti Tak sadarkan Diri
31
Ep 31: Kamu pikir aku Jatuh cinta sama adikku Sendiri?
32
Ep 32: Merasa nyaman saat Di Sampingnya
33
Ep 33: Kecurigaan Satrio
34
Ep 34: Dia mencari wanita kampung itu
35
Ep 35: Aku tidak akan Menceraikan Mu
36
Ep 36: kekecewaan Devan
37
Ep 37: Apa kamu masih mencintainya?
38
Ep 38: aku ingin bertemu Arya.
39
Ep 39: permintaan Pak adrian
40
Ep 40: Mendapatkan oleh-oleh dari Leo
41
Ep 41: Ijin Ke Kontrakan
42
Ep 42: membuat kejutan untuk Kinanti
43
Ep 43: Merasa Bingung
44
Ep 44: Selamat Ulang tahun
45
Ep 45: Resmi Bertunangan
46
Ep 46: Balasan Yang Setimpal
47
Ep 47: Bekerja di bangunan
48
Ep 48: Masala baru di Kantor..
49
Ep 49: Terkesima dengan Ketampanan Aditya.
50
Ep 50: Bertemu Mita
51
Ep 51: Meminta maaf pada kinanti
52
Ep 52: Ingin Mencari Pekerjaan yang lain.
53
Ep 53: Makan Malam Bersama
54
Ep 54: Pemberian Bu amel
55
Ep 55: Datang mencari Devan
56
Ep 56: Itu bukan anakku
57
Ep 57: Kebaikan Kinanti
58
Ep 58: Tinggal di kontrakan
59
Ep 59: Takut kehilangan
60
Ep 60: Ada apa dengan Kinanti.
61
Ep 61: Pertemuan Bimo dan Mita
62
Ep 62: Bimo Sakit
63
Ep 63: Memiliki Nasip Yang sama.
64
Ep 64: Merasa Bahagia
65
Ep 65: Kesedihan Kinanti.
66
Ep 66: Kepedulian Kinanti
67
Ep 67: Membantu Kakek dan cucunya
68
Ep 68: Sikap konyol Aditya
69
Ep 69: Mita Mencari Pekerjaan
70
Ep 70: Apa kamu mau menikah Denganku?
71
Ep 71: Tempat tinggal yang baru Untuk Kakek
72
Ep 72: Heran dengan Sikap Aditya
73
Ep 73: Merindukan Aditya.
74
Ep 74: Di bawah ke Rumah sakit
75
Ep 75: Kebencian Seorang Ibu
76
Ep 76: Kedatangan Anton
77
Ep 77: Merindukan sosok seorang Ibu
78
Ep 78: Berkunjung ke Kampung
79
Ep 79: Ingin Melanjutkan Usaha Ayahnya
80
Ep 80: Mendapati Rumah Kosong
81
Ep 81: Kabar dari Leo
82
Ep 82: Aku Merindukanmu
83
Ep 83: mencari Perhatian Aditya
84
Ep 84: Hadiah pertama untuk Aditya
85
Ep 85: ancaman Della untuk Mita.
86
Ep 86: Kebencian Devan pada Mita
87
Ep 87: Rencana Bu tuti
88
Ep 88: Gelang peninggalan Ayahnya.
89
Ep 89: Rencana Pernikahan
90
Ep 90: Penolakan Bimo.
91
Ep 91: mendapat pekerjaan
92
Ep 92: wanita yang di sukai Bimo
93
Ep 93: Pria misterius
94
Ep 94: Siapa Pria Itu?
95
Ep 95: memakai Dres milik Clara.
96
Ep 96: Balasan yang Setimpal Untuk Sindi
97
Ep 97: Devan Berada di Kantornya Leo
98
Ep 98: Memperkenalkan Adiknya
99
Ep 99: Berpura-pura Tidak tau.
100
Ep 100: Kejujuran Devan.
101
Ep 101: Hancurnya Hati Kinanti
102
Ep 102: Merasa puas Dengan Kehancuran Kinanti.
103
Ep 103: Penyesalan Aditya
104
Ep 104: Datang lebih awal
105
Ep 105: Kembali Baikan
106
Ep 106: Tawaran Aditya Untuk pak Soleh.
107
Ep 107: Siapa wanita itu?
108
Ep 108: Menunggu Kinanti.
109
Ep 109: Perbuatan Della.
110
Ep 110: Ancaman Aditya untuk Della
111
Ep 111: Mengikuti secara Diam-diam
112
Ep 112: kecupan pertama kalinya untuk Anaknya
113
Ep 113: Kesempatan Tidak datang dua kali.
114
Ep 114: undangan dari Anton
115
Ep 115: Mengajak Mita kembali
116
Ep 116: Dona bersama Pria lain
117
Ep 117: Mengajak Mita dan bimo
118
Ep 118: kembalinya Bimo
119
Ep 119: Rencana Pernikahan
120
Ep 120: Menikahlah Denganku.
121
Ep 121: Permintaan Devan
122
Ep 122: Hadiah untuk Bimo
123
Ep 123: Merasa Heran pada kinanti
124
Ep 124: Mencurigai Devan
125
Ep 125: Mengikuti Bimo
126
126: mendatangi Rumah Bu ati
127
Ep 127: Tinggal menghitung hari
128
Ep 128: Penyesalan Devan
129
Ep 129: Kinanti di sangka pengemis
130
Ep 130: Tertidur Nyenyak bersama Ayahnya
131
Ep 131: Aku akan Bahagia.
132
Ep 132: Bisakah kamu membantuku?
133
Ep 133: Pria mirip Rino.
134
Ep 134: Bertemu Suaminya
135
Ep 135: Hari bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!