Bab 4 Ayah mertua jatuh sakit.

sebulan berlalu..

"Pak.. Bapak harus cepat sembuh, ibu gak tega lihat bapak berbaring lemah seperti ini". Ucap ibu mertua kepada suaminya dengan Suara yang begitu sedih.

"Lia.. Hari ini kamu jaga bapak saja ya dirumah, kasihan bapak kalau kita tinggal sendiri di rumah." ucap ibu mertua kepada anaknya Lia.

"Ah ibu Lia gak mau jaga bapak mu, Lia gak pandai menjaga orang yang sedang sakit."ketus Lia.

"Nak..ini bukan orang lain ini bapak mu nak.. berdosa kamu sama orang tua." ucap ibu mertua kepada Lia anak nya.

"Terserah deh Bu, yang penting Lia gak mau jaga bapak. Ribet banget." ucap Lia tanpa dosa.

Sedangkan pak Arman hanya mendengarkan sang anak dengan tatapan kecewa dan tak bisa berkata apa-apa.

"bagaimana Linda dan Nur, salah satu dari kalian ada yang mau jaga bapak?"

Linda dan Nur dengan kompak menjawab

"ah malas Bu.. "!!

Lalu Edi pun datang menghampiri sang ibu.

Bu.. Kenapa gak ibu aja yang jagain bapak disini? Biar Rini, Nur, Lia, dan Linda yang pergi ke kebun hari ini.

ibu mertua terdiam.. batin nya berkata "aduh repot banget kalau harus jaga bapak yang lagi sakit di rumah. Lebih baik aku usulkan Rini untuk menjaga bapak di rumah."

" Begini nak, ibu bukannya gak mau jagain bapak. Cuman ibu gak tega melihat bapak yang sedang sakit . Ibu merasa ingin menangis setiap saat." ucap ibu mertua mengelak dengan cara halus.

Rini yang mendengar hal itu merasa ibu kepada bapak mertua nya. Karena anak-anaknya tidak ada yang mau menjaga nya sedangkan istrinya (ibu mertua) juga tidak bisa menjaga bapak karena tidak kuat melihat keadaan bapak.

"Kalau begitu biar Rini saja yang menjaga bapak dirumah. Kalian pergi saja bekerja aku akan merawat bapak dengan baik di rumah" ucap Rini dengan hati yang tulus.

Mendengar hal itu ibu mertua beserta ketiga gadis nya tersenyum sinis merasa menang. Sedangkan Edi tersenyum dan mengucapkan terimakasih kepada sang istri karena sudah mau menawarkan diri untuk merawat bapak yang sedang sakit.

Dua jam berlalu..

Ibu mertua dan anak-anaknya sudah pergi bekerja. Sedangkan dirumah Rini sibuk membersihkan semua ruangan di rumah sembari menjaga sang bapak mertua.

Setelah selesai beberes rumah Rini pun membuatkan bubur untuk bapak mertuanya dan mengantarkannya ke kamar sang bapak mertua.

"Nak.. Kenapa kamu mau merawat bapak disini, sedangkan istri dan anak-anak bapak saja tidak ada yang mau merawat bapak.?" tanya pak Arman kepada menantunya itu.

mendengar hal itu Rini merasa kasihan kepada bapak mertua nya.

"pak.. Jangan ngomong begitu dong, Rini juga anak bapak. Apakah bapak tidak menganggap bahwa Rini adalah anak bapak?" tanya Rini dengan mimik wajah yang sedikit sedih.

"Terimakasih nak.. tentu saja kamu adalah anak bapak" ucap pak Arman.

"iya pak sama-sama. Ya udah bapak makan dulu ya Rini suapin. Nanti setelah selesai makan bapak minum obat dan lanjut untuk beristirahat ya pak." ucap Rini dengan tulus kepada bapak mertua nya . Sedangkan pak Arman hanya mengangguk dan memberikan senyuman.

Benar saja, seharian ini Rini begitu sibuk mengerjakan pekerjaan rumah dan juga merawat ayah mertua nya yang sedang sakit.

Hari sudah mulai sore, Rini bergegas menuju dapur untuk menyiapkan makanan untuk suami, ibu mertua dan juga adik ipar nya karena sejam lagi mereka akan tiba dirumah.

Tak lupa juga Rini membuat makanan khusus untuk pak Arman yang sedang sakit.

"Akhirnya selesai juga pekerjaan ku..ahh sungguh lelah walaupun hanya mengerjakan pekerjaan rumah. Ternyata lebih enak kerja di kebun yang dikerjain cuman satu macam dong." Rini berkata dengan dirinya sendiri sambil tertawa kecil.

Rini pun bergegas untuk membersihkan diri nya yang sudah lengket karena keringat.

dan setelah itu Rini pun merebahkan tubuhnya di kasur sekedar saja sambil menunggu suaminya dan ibu mertua serta adik ipar nya itu tiba dirumah.

Karena semuanya sudah berjalan dengan baik. dan ini sudah malam mereka sekeluarga pun tidur sampai pagi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***