Pembantu baru?

"Darren, pokoknya mama tidak mau tahu. Kamu harus terima pertunangan ini titik!" seru seorang wanita tua berpenampilan elegan.

Sementara laki-laki yang dia ajak bicara duduk di depannya dengan gaya cuek sekali. Seolah tidak peduli sang mama bicara sampai mulutnya bergabu sekalipun.

Lika, mamanya. Wanita itu berdiri dengan kesal ingin merebut i-pad dari tangan sang putra, namun salah satu pembantu mereka tidak sengaja menginjak sesuatu dan badannya terhuyung ke depan bersama gelas yang dia pegang.

Pelayan muda itu adalah Geyara, orang-orang memanggilnya Yara. Gadis itu terjatuh menimpa laki-laki yang sedang duduk di sofa dengan mata fokus menatap ke i-pad ditangannya.

Darren kaget. Tubuhnya basah akibat air dalam gelas mengenainya. I-pad-nya jatuh ke lantai. Dan sekarang, dirinya di tindih oleh seorang pembantu. Sial, laki-laki itu nampak sangat marah. Ia mengusap wajahnya kasar dan bersiap-siap membentak si pembantu. Namun mulutnya kembali terkatup begitu tatapannya bertemu dengan pemilik mata cokelat yang masih menindih tubuhnya tersebut.

Cantik.

Satu kata yang muncul dalam pikiran Darren. Ia sudah biasa melihat wanita cantik, namun yang ini cantiknya lain sekali. Kecantikan yang membuatnya terpana dan ingin mencicipi seperti apa rasanya. Lihat badannya, dadanya besar. Darren bisa menilai hanya dengan melihat dari luar.

Dia pembantu baru?

"Apa-apaan ini? Hei, berdiri kamu! Berani sekali kamu dekat-dekat dengan putra saya!"

Suara lantang Lika menyadarkan Yara. Gadis itu cepat-cepat berdiri dari atas tubuh tuan mudanya dan menunduk takut-takut. Terutama takut di pecat.

Yara berdoa dalam hati agar ia tidak di pecat. Hari ini adalah hari pertamanya kerja di sini, dia ingin mencari uang untuk membantu biaya kuliah kakaknya. Terutama karena dia merasa berhutang.

"Pembantu tidak berguna, apa kau tidak diajarkan cara bekerja sebagai pembantu? Kau dibayar mahal di sini untuk bekerja, bukan lalai dari pekerjaanmu. Bagaimana kalau air tadi itu air panas dan tubuh anak saya terluka. Memangnya kau bisa ganti rugi?!" cara bicara Lika sangat kasar.

Darren menghela napas, wanita yang ia panggil mama itu selalu saja seperti itu. Lebay. Pandangan pria itu kembali ke gadis manis yang tengah dimarahi. Gadis itu menunduk takut-takut. Sesekali ia meminta maaf kepada mamanya.

Tatapan Darrel begitu intens. Tidak ada siapa-siapa di teras belakang ini. Hanya mereka, jadi Darren dengan bisa dengan leluasa menatap apa yang ingin dia tatap. Gadis itu memakai seragam pembantu. Di kediaman mereka semua pelayan baik tua maupun muda diharuskan mengenakan seragam pembantu. Agar saat ada orang yang datang atau ada acara yang diselenggarakan oleh keluarga mereka, bisa dibedakan mana pembantu dan mana yang tamu. Sebenarnya walau tidak mengenakan seragam sudah keliatan sih, tapi mamanya saja yang ngotot ingin semua pembantu mereka mengenakan seragam.

Mata Darren turun ke kaki gadis itu. Betisnya indah sekali. Tubuhnya berisi tapi tidak gemuk. Persis seperti selera Darren. Terutama dadanya. Darren menyandarkan badannya ke punggung sofa tanpa mengalihkan pandangannya sedikitpun.

Ia belum pernah tertarik pada perempuan seperti sekarang. Mamanya sudah berkali-kali mengatur kencan buta untuknya, tapi tidak ada satupun dari mereka yang berhasil mencuri hatinya. Darren tidak pernah tidur dengan perempuan, tapi batangnya dimanjakan oleh perempuan yang dia bayar pernah. Alasan dia tidak mau meniduri sembarangan perempuan karena ia tidak mau terjangkit penyakit kelamin.

Dan hari ini, ia menemukan seseorang yang sangat ingin ia sentuh. Darren tersenyum menyeringai.

"Darren, Darren! Kau dengar mama tidak sih?" Lika berkacak pinggang di depan putranya.

Darren bergeming. Gadis pelayan tadi sudah menghilang entah kemana. Darren sedikit kecewa tidak bisa melihatnya lagi, tapi akan dia cari nanti.

"Mama cerewet sekali sih. Gadis tadi tidak sengaja jatuh ke tubuhku, mama tidak perlu semarah itu padanya." Lika melotot.

"Kau membela seorang pelayan?" serbunya tidak terima.

"Bukan membela ma, mama yang terlalu berlebihan."

"Halah, mama tidak peduli. Dia itu cuma seorang pembantu di sini. Kalau kerjanya tidak benar harus ditegur keras, bersyukur tidak mama pecat. Sebaliknya kamu, sampai kapan kamu mau hidup sendiri tanpa istri? Kamu itu sudah mau kepala tiga."

"Astaga, umurku baru dua puluh tujuh tahun ma."

"Itu sudah tua Darren, kalau kamu tidak menikah-menikah juga, kapan mama bisa gendong cucu mama?"

Darren memutar bola matanya malas. Ia memilih berdiri dari situ dan pergi.

"Mau kemana kamu?"

"Ganti baju, lalu keluar sama teman-temanku."

Lika membuang nafas kesal.

"Astaga anak itu. Sudah sebesar ini kerja dikantor papanya tidak mau, menikah juga tidak mau, justru hobi balap-balapan. Bagaimana aku bisa melahirkan anak durhaka sepertinya?"

____________________

Ketika Darren mencapai pintu kamarnya, dua orang pelayan muda muncul di sana dan berdiri di dekatnya.

"Sore tuan muda, ka ... Kami ke sini mau membersihkan kamar tuan muda."

Darren bernapas kasar. Dia paling tidak suka ada pembantu yang masuk dalam kamarnya di saat dirinya ada di dalam.

"Kau bodoh atau ..." lagi-lagi ucapan Darrel terhenti saat menolehkan wajahnya ke samping dan melihat sosok gadis yang sukses membangkitkan hasratnya tadi.

Yang bicara bukan gadis itu, tapi temannya. Gadis itu hanya menunduk diam.

"Kalian berdua yang bertugas bersih-bersih kamarku?" ia bertanya kemudian.

"Biasanya saya dan Indah tuan muda, tapi sekarang Indah sudah dipindahkan ke tempat lain jadi sudah ganti sama pelayan yang baru baru."

Oh, benar rupanya gadis ini baru bekerja di sini.

"Dengar, mulai hari ini hanya satu orang yang boleh masuk ke kamarku. Aku tidak suka kalian masuk beramai-ramai. Kau," Darren menunjuk gadis yang bicara tadi.

"Jadwalmu membersihkan kamarku jam delapan pagi setelah aku keluar rumah. Dan kau, angkat wajahmu." pandangan Darrel berpindah ke gadis yang satunya lagi.

Yara mengangkat wajahnya perlahan. Ia masih takut majikan mudanya itu akan memarahinya perihal kejadian tadi, akibat dia ceroboh hingga jatuh menindih pria itu.

"Kau akan membersihkan kamarku sebelum jam delapan malam." lelaki itu sengaja mengaturnya. Dia beruntung sekali hari ini, gadis itu datang dengan sendirinya.

"Kalian paham?"

"Pa ... Paham tuan muda."

"Ya sudah, kau masuklah. Aku memberimu waktu satu jam membersihkan kamarku." Darren menatap Yara.

Yara pun melirik temannya sebentar, setelah temannya itu turun, Geyara baru masuk. Di lantai tiga tersebut hanya ada satu kamar. Dan kamar itu ditempati oleh Darren seorang.

Darren ikut masuk ke dalam kamar. Ia memilih duduk di sofa kamarnya karena gadis itu sedang membersihkan tempat tidurnya. Pria itu menikmati keindahan tubuh sang pembantu dari belakang.

"Siapa namamu?" tanyanya kemudian.

Terpopuler

Comments

Sari Lampung

Sari Lampung

seharusnya menjadi seorang ibu harus baik dan tidak memaksa seorang anak untuk menikah. beri kebebasan untuk memilih pasangan.

2024-11-28

2

Masya Allah tabarakaAllah 🙏🤲

Masya Allah tabarakaAllah 🙏🤲

Darren terpesona oleh pandangan pertama, 😍

2024-12-11

2

𝑏𝑒𝑟𝑐𝑎𝑎-`ღ´-

𝑏𝑒𝑟𝑐𝑎𝑎-`ღ´-

thor gayara terlalu cantik jadi pembantu/Facepalm//Facepalm/

2024-12-31

0

lihat semua
Episodes
1 PENOKOHAN
2 Pembantu baru?
3 Berapa umurmu?
4 Telah tersentuh
5 Tempat sepi
6 Kumpul dengan teman
7 Meminta jatah
8 Pergi
9 Pinjam uang
10 Mas Irgo dan kak Tini selingkuh
11 Rumah rahasia tuan muda
12 Aku ingin kau memanjakannya
13 Kau sudah basah
14 Diam-diam menyimpan rasa
15 Pusing menghadapi mama dan kak Tini
16 Dokter Arka
17 Pesta
18 Toilet
19 Menolak tunangan
20 Bar
21 Kau malu?
22 Manjakan Aku
23 Bukan anak kandung?
24 Kamar dokter Arka
25 Mirip Bubble
26 Membawamu ke pesta
27 Kalung
28 Yara vs Gisel
29 Yara anak pungut?
30 Depan belakang
31 Aku mau kau sekarang
32 CHAPTER 31
33 CHAPTER 32
34 Mereka tidak mungkin bersama
35 Gisel sakit hati
36 Bermesraan
37 Menabrak seorang pria
38 Brandon Morgan
39 Cake khusus buat Darren
40 Di pantai
41 Minta maaf pada Yara
42 Bubble?
43 Ketahuan Darren
44 Tidak mau membagimu dengan orang lain
45 Di hukum
46 Hukuman Darren
47 Kabar yang menggembirakan
48 Ketahuan Lika
49 Calon istri
50 Majikan menikahi pembantu?
51 Aku muak denganmu
52 Hari pernikahan
53 Darren keluar negeri?
54 Adik kandung Brandon
55 Darren koma
56 Tini mau berulah lagi
57 Zane
58 Bertemu kembali
59 Apakah kita pernah bertemu?
60 Pesta penyambutan
61 Lagi-lagi Tini
62 Toko Yara
63 Bertemu Zane
64 Darren dan Zane
65 Rasa kaget Darren
66 Mabuk
67 Dipikir Darren
68 Kami pernah berhubungan?
69 Tonjok-tonjokkan
70 Istri?
71 Dibohongi mama
72 Chattingan
73 Menunggu di depan toko
74 Kau bercinta dengannya?
75 Hotel
76 Jangan gigit di situ
77 Namanya Kanara
78 Pacar?
79 Restoran
80 Adik?
81 Berhentilah bermimpi
82 Bagaimana dengan Arka?
83 Istri dan anak?
84 Pertemuan yang mengharukan
85 Pembalap?
86 Kau menikmati virus itu?
87 Rencana jahat Gisel
88 Kegalauan Darren
89 Kocokan Yara
90 Kekacauan
91 Perundungan
92 Rumah sakit
93 Fakta tentang Darren
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 106
108 107
109 108
110 109
111 110
112 111
113 112
114 113
115 114
116 115
117 116
118 117
119 118
120 119
121 120
122 121
123 122
124 123
125 124
126 125
127 126
128 127
129 128
130 129
131 130
132 131
133 132
134 133
135 134
136 135
137 136
138 137
139 138
140 139
141 140 END
142 PENGUMUMAN KARYA BARU
143 My husband & Devil mafia
144 S2 Kepergian Taya
145 S2 Luka Taya infeksi
146 S2 Pencarian Arka
147 S2 Rumah Arsen
148 S2 Siapa namamu?
149 S2 Belum siap kembali
150 S2 BERTEMU ARKA
151 S2 Berhenti Taya!
152 S2 Pulanglah denganku
153 S2 Kau siapa?
154 S2 Siapa gadis tadi?
155 S2 Kau tinggal di mana?
156 S2 156
157 S2 157
158 S2 158
159 S2 159
160 S2 160
161 S2 161
162 S2 162
163 S2 163
164 S2 164
165 S2 165
166 S2 166
167 S2 167
168 S2 168
169 S2 169
170 S2 170
171 S2 171
172 S2 172
173 S2 173
174 S2 174
175 S2 175
176 S2 176
177 S2 177
178 Bab 178
179 Bab 179
180 Bab 180
181 Bab 181
182 Bab 182
183 Bab 183
184 Bab 184
185 Bab 185
186 Bab 186
187 Bab 187
188 Bab 188
189 Bab 189
190 Bab 190
191 Bab 191
192 Bab 192
193 Bab 193
194 Bab 194
195 Bab 195
196 Bab 196
197 Bab 197
198 Bab 198
199 Bab 199
200 Bab 200
201 Bab 201
202 Bab 202
203 Bab 203
204 Bab 204
205 Bab 205
206 Bah 206
207 Bab 207
208 Bab 208
209 Bab 209
210 Bab 210
211 Bab 211
212 Bab 212
213 Bab 212
214 Bab 213
215 Bab 214
216 Bab 215
217 Bab 216
218 Bab 217
219 Bab 218
220 Bab 219
221 Bab 220
222 Bab 221
223 Bab 222
224 Bab 223
225 Bab 224
226 Bab 225
227 Bab 226
228 Bab 227
229 Bab 228
230 Bab 229
231 Bab 230
Episodes

Updated 231 Episodes

1
PENOKOHAN
2
Pembantu baru?
3
Berapa umurmu?
4
Telah tersentuh
5
Tempat sepi
6
Kumpul dengan teman
7
Meminta jatah
8
Pergi
9
Pinjam uang
10
Mas Irgo dan kak Tini selingkuh
11
Rumah rahasia tuan muda
12
Aku ingin kau memanjakannya
13
Kau sudah basah
14
Diam-diam menyimpan rasa
15
Pusing menghadapi mama dan kak Tini
16
Dokter Arka
17
Pesta
18
Toilet
19
Menolak tunangan
20
Bar
21
Kau malu?
22
Manjakan Aku
23
Bukan anak kandung?
24
Kamar dokter Arka
25
Mirip Bubble
26
Membawamu ke pesta
27
Kalung
28
Yara vs Gisel
29
Yara anak pungut?
30
Depan belakang
31
Aku mau kau sekarang
32
CHAPTER 31
33
CHAPTER 32
34
Mereka tidak mungkin bersama
35
Gisel sakit hati
36
Bermesraan
37
Menabrak seorang pria
38
Brandon Morgan
39
Cake khusus buat Darren
40
Di pantai
41
Minta maaf pada Yara
42
Bubble?
43
Ketahuan Darren
44
Tidak mau membagimu dengan orang lain
45
Di hukum
46
Hukuman Darren
47
Kabar yang menggembirakan
48
Ketahuan Lika
49
Calon istri
50
Majikan menikahi pembantu?
51
Aku muak denganmu
52
Hari pernikahan
53
Darren keluar negeri?
54
Adik kandung Brandon
55
Darren koma
56
Tini mau berulah lagi
57
Zane
58
Bertemu kembali
59
Apakah kita pernah bertemu?
60
Pesta penyambutan
61
Lagi-lagi Tini
62
Toko Yara
63
Bertemu Zane
64
Darren dan Zane
65
Rasa kaget Darren
66
Mabuk
67
Dipikir Darren
68
Kami pernah berhubungan?
69
Tonjok-tonjokkan
70
Istri?
71
Dibohongi mama
72
Chattingan
73
Menunggu di depan toko
74
Kau bercinta dengannya?
75
Hotel
76
Jangan gigit di situ
77
Namanya Kanara
78
Pacar?
79
Restoran
80
Adik?
81
Berhentilah bermimpi
82
Bagaimana dengan Arka?
83
Istri dan anak?
84
Pertemuan yang mengharukan
85
Pembalap?
86
Kau menikmati virus itu?
87
Rencana jahat Gisel
88
Kegalauan Darren
89
Kocokan Yara
90
Kekacauan
91
Perundungan
92
Rumah sakit
93
Fakta tentang Darren
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
106
108
107
109
108
110
109
111
110
112
111
113
112
114
113
115
114
116
115
117
116
118
117
119
118
120
119
121
120
122
121
123
122
124
123
125
124
126
125
127
126
128
127
129
128
130
129
131
130
132
131
133
132
134
133
135
134
136
135
137
136
138
137
139
138
140
139
141
140 END
142
PENGUMUMAN KARYA BARU
143
My husband & Devil mafia
144
S2 Kepergian Taya
145
S2 Luka Taya infeksi
146
S2 Pencarian Arka
147
S2 Rumah Arsen
148
S2 Siapa namamu?
149
S2 Belum siap kembali
150
S2 BERTEMU ARKA
151
S2 Berhenti Taya!
152
S2 Pulanglah denganku
153
S2 Kau siapa?
154
S2 Siapa gadis tadi?
155
S2 Kau tinggal di mana?
156
S2 156
157
S2 157
158
S2 158
159
S2 159
160
S2 160
161
S2 161
162
S2 162
163
S2 163
164
S2 164
165
S2 165
166
S2 166
167
S2 167
168
S2 168
169
S2 169
170
S2 170
171
S2 171
172
S2 172
173
S2 173
174
S2 174
175
S2 175
176
S2 176
177
S2 177
178
Bab 178
179
Bab 179
180
Bab 180
181
Bab 181
182
Bab 182
183
Bab 183
184
Bab 184
185
Bab 185
186
Bab 186
187
Bab 187
188
Bab 188
189
Bab 189
190
Bab 190
191
Bab 191
192
Bab 192
193
Bab 193
194
Bab 194
195
Bab 195
196
Bab 196
197
Bab 197
198
Bab 198
199
Bab 199
200
Bab 200
201
Bab 201
202
Bab 202
203
Bab 203
204
Bab 204
205
Bab 205
206
Bah 206
207
Bab 207
208
Bab 208
209
Bab 209
210
Bab 210
211
Bab 211
212
Bab 212
213
Bab 212
214
Bab 213
215
Bab 214
216
Bab 215
217
Bab 216
218
Bab 217
219
Bab 218
220
Bab 219
221
Bab 220
222
Bab 221
223
Bab 222
224
Bab 223
225
Bab 224
226
Bab 225
227
Bab 226
228
Bab 227
229
Bab 228
230
Bab 229
231
Bab 230

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!