HAPPY READING
Jam menujukkan pukul 11 siang dan Risa baru terbangun dari tidurnya akibat kelelahan, Risa membuka kelopak matanya dan terkejut melihat wajah Alex yang Terpampang jelas didepannya
Dengan cepat Risa berguling dan hal itu membuatnya jatuh hingga membuat dahinya terbentur ke meja yang berada di sebelah kasur Alex
''aww...'' ujar Risa memegang dahinya dan terduduk dari jatuhnya
Alex yang mendengar benturan keras membuat tidurnya terganggu hingga ia terbangun dan terduduk sembari melihat Risa yang masih mengelus dahinya
''kamu ngapain duduk disana?'' tanyanya dengan suara serak khas bangun tidur tak lupa juga ia mengucek matanya
Bukannya menjawab Risa lebih lebih terkejut melihat Alex yang tak menggunakan baju dan memperlihatkan otot ototnya
''kak Kakak sentuh aku ya?'' tanya Risa merabah tubuhnya yang masih utuh dengan pakaian
Alex menaikan sebelah alisnya binggung ''maksud kamu?'' tanyanya balik
''kenapa kamu gak pakai baju?''
''aku sudah terbiasa tidur tidak pakai atasan, lagipula tubuhmu tepos mana mungkin aku suka sama tubuh teposmu itu'' ucap Alex berjalan menuju kamar mandi
''perasan semalam udah kayak pedofil lihat aku'' batin Risa berdiri dan merapikan tempat tidur mereka yang berantakan
jam dua belas siang keduanya makan di meja makan yang sudah di hidangkan banyak makanan disana padahal hanya mereka berdua yang makan tetapi makanannya bisa memberi makan banyak orang
Saat ditengah tengah makan mereka handphone milik Alex berdering dan ia hendak mengangkat tetapi tangannya di hentikan oleh Risa
''maaf kak Risa bukan bermaksud apa apa, tapi kalau kita lagi makan jangan main handphone gak sopan'' ujar Risa membuat Alex mengangguk dan melanjutkan makannya dan tak menghiraukan handphonenya yang sedari tadi berbunyi.
Selesai makan Alex segera mencek hpnya dan melihat sepuluh kali panggilan dan dua puluh pesan dari teman sekaligus sahabatnya yaitu Jean
Segera ia membuka chat milik Jean yang bertulisan ''lex ada penghianat lagi, kali ini lebih parah dibandingkan yang sebelumnya'' kira kira begitu lah salah satu Kalimat yang penting yang dikirimkan oleh Jean
Alex yang membacanya emosi dan kesal ''bawa dia ketempat biasa, gue segera kesana'' balasnya dan langsung beranjak pergi
Risa yang melihat kepergian Alex dan tanpa berpamitan membuatnya sedikit, ingat hanya sedikit!! Membuatnya cemas seperti ada sesuatu yang tidak baik pada Alex yang membuatnya semarah itu
Tak ambil pusing dengan itu Risa berjalan kearah taman yang berada di rumah Alex dan duduk di kursi yang berada di sana, ia menikmati indahnya bunga dan pemandangan disana yang membuat siapa saja yang melihatnya terkagum dan ingin memiliki taman seindah ini. Risa mengambil beberapa tangkai bunga yang bewarna warni dan sangat cantik dan indah Dimata Risa dan termenung mengigat sang nenek yang juga sangat menyukai bunga ''andai nenek masih ada pasti suka sama taman ini'' ujarnya memperhatikan bunga yang ada di genggamannya
Risa menatap ponselnya yang berbunyi dan melihat nama ibunya tertera disana, dengan cepat dan gembira Risa mengangkat telfon itu ''halo Bu? kenapa telepon Risa? Ibu udah makan? Apa perlu Risa bawakan ibu makanan?'' tanya Risa sangat banyak
''risa tolong ibu''
''ibu kenapa?'' tanya Risa panik
''tolong kirimkan ibu uang Risa, ibu sangat membutuhkan uang segera, ibu sedang sakit'' ujar Rossa
''ibu sakit apa Bu? Biar Risa yang bawa ibu kerumah sakit''
''gak perlu Risa, ibu sudah di antarkan sama teman ibu, kamu cuman mengirimkan uang kepada ibu agar ibu bisa membayar administrasinya''
''berapa yang ibu butuhkan?'' tanya Risa
''5jt'' ujar Rossa
Risa mengirimkan uang ke rekening ibunya ''sudah Bu Risa udah kirim 7juta buat ibu sekalian beli makanan ibu''
''makasih yah Risa, ibu mau bayar dulu''
''ehh Bu, ibu punya sakit apa?'' tanya Risa sebelum Rossa mematikan teleponnya
''ibu hanya sakit biasa, kamu gak usah pikirin ibu mending kamu istirahat, pasti kamu kelelahan kan kemarin seharian gak istirahat'' ucap Rossa membuat hati Risa kembali tenang dan senang sebab ibunya memperdulikan dirinya
''kalau begitu ibu hati hati dan Risa doakan agar ibu cepat sembuh, maaf Risa gak bisa datang saat ibu sakit''
''gakpapa sa tenang aja ibu akan sembuh''
''kalau begitu ibu matikan teleponnya ya'' ujar Rossa dan belum sempat Risa mengiyakannya beliau sudah mematikan sambungan telepon itu
Risa yang senang sebab ibunya sudah mau berbicara dengan lembut kepadanya ''pasti ibu udah tobat makanya bicara sama aku udah baik'' ucapnya tersenyum
💮💮💮💮💮
sedangkan Rossa yang bersantai dirumahnya bersama teman temanya kegirangan sebab ulah Rossa ''dapat dong, malah dia ngirim 7 juta'' ujar Rossa
''wah keren juga Lo aktingnya'' ujar Julia temannya
''iya lah gue gitu'' ucap Rossa
''kali ini kita kemana nih?'' tanya Rossa melanjutkan kalimatnya
''shopping dong seperti biasa'' ujar Julia
''enak ya Lo Ros punya anak tingga minta doang'' ucap Rasty
''iya lah makanya kalau punya anak itu dimanfaatkan bukan di manja'' ujar Rossa dianggukki keduanya
''udah yuk kita habiskan hari yang panjang ini dengan belanja'' ucap Rossa mengajak kedua temannya untuk pergi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments
tassya cantipppp😘
ibunya minim ahlak lho kasihan
2024-10-29
1
kaylla salsabella
wkwkwk ....Risa mau aja di kibuli sama rossa
2024-08-25
1
syasya
emak goblok ini
2024-08-25
1