Episode sebelas.

Garren mengernyitkan keningnya saat melihat sinyal mobil Septy mengarah ke suatu tempat yang cukup jauh dari perkotaan.

Garren semakin penasaran dan terus mengikuti arah titik merah, sehingga titik merah itu berhenti.

Garren memperbesar lokasi titik merah tersebut. Sekali lagi ia dibuat bingung. Karena ia tidak pernah tahu dengan tempat itu.

Garren melajukan mobilnya agar segera tiba ditempat itu. Garren menghentikan mobilnya saat melihat mobil Septy terparkir dipinggir jalan.

Garren keluar dari mobil, dan berjalan menyelusuri jalan setapak. Garren bisa melihat dari kejauhan jika Septy membagikan buah serta makanan ringan lainnya pada anak-anak yang ada disitu.

"Kenapa aku tidak pernah tahu tempat ini? Ternyata ada panti asuhan disini," gumam Garren.

Hati Garren terenyuh saat melihat anak-anak menyambut kedatangan Septy. Bahkan mereka tersenyum senang dapat oleh-oleh dari Septy yang sempat ia beli tadi di minimarket.

"Bagi yang adil ya, biar semua kebagian," ucap Septy.

"Terima kasih kak," ucap mereka serentak.

"Nak Septy apa kabar?" tanya seorang wanita paruh baya pengurus panti ini.

"Baik Bu Sum, Bu Sum sendiri apa kabar?"

"Seperti yang kamu lihat, ibu harus tetap sehat demi anak-anak."

Septy kemudian mencium tangan Bu Sum, lalu memeluknya. Septy menangis seolah mengadukan keluh kesahnya.

"Sabar, hidup memang penuh ujian. Bila kita lulus dengan ujian Allah, surga jaminan nya."

"Iya Bu, oya Bu, ini ada uang untuk biaya bulanan. Ini uang dari suami ku Bu, Alhamdulillah suamiku sangat baik dan pengertian."

"Syukurlah Nak, ibu terima ya, semoga kehidupan rumah tangga kalian dilimpahkan kebahagiaan."

Kemudian Septy mengaminkan ucapan Bu Sum, Bu Sum pun mengusap airmata nya karena ia juga terharu.

"Berbakti pada suami, dan jangan sia-siakan suami yang baik," ucap Bu Sum. Septy mengangguk pelan.

Tidak mungkin ia menceritakan suaminya, ia harus menjaga aib suaminya dan mengatakan yang baik-baik saja.

Dan semua itu didengar oleh Garren yang mengintip tidak jauh dari tempat itu. Ia tidak menyangka, akan melihat pemandangan seperti ini.

"Penilaian Carla dan Carlos memang tidak salah, dan mama. Pantas saja mama memaksa aku menikah dengannya. Kini aku alasannya," batin Garren.

Kemudian Garren pun segera pergi dari tempat itu. Ia tidak mau Septy tahu jika ia mengikuti Septy hingga kemari.

Dan Garren berjanji dalam hati akan memperbaiki panti ini dan akan menjadi donatur tetap di panti ini.

"Semulia itu hatimu, Septy. Mengapa aku baru menyadarinya," gumam Garren.

Kemudian ia melajukan mobilnya meninggalkan tempat itu. Sementara di panti asuhan. Septy menemui anak-anak yang ada disitu.

Ada sekitar 20 orang, anak-anak dan hanya diurus oleh tiga orang saja. Yaitu Bu Sum, dan dua orang gadis seumuran Septy.

Setelah cukup bersama anak-anak, Septy pun pamit. Karena hari sudah hampir malam. Septy pun bersalaman pada mereka semua.

Anak-anak mengantar Septy hingga ke mobil. Mereka kagum dengan mobil Septy yang sangat mewah.

Bu Sum tersenyum, tapi airmata nya tetap mengalir. Anak yang ia asuh dulu, sekarang sudah membantunya.

Ya, Septy tinggal di panti asuhan ini setelah kedua orang tuanya meninggal. Dari umur 10 tahun ia tinggal di panti.

Namun saat kuliah, Septy pun keluar dari panti karena tidak ingin membebani Bu Sum.

Septy kuliah dengan beasiswa full, dan untuk makan sehari-hari ia bekerja paruh waktu. Apa saja ia kerjakan yang penting halal dan dapat duit.

"Suami Septy pasti orang kaya ya, Bu. Mobilnya saja mewah begitu." ucap Sri.

"Itu mobil perusahaan," ujar Bu Sum.

Setelah Septy tidak terlihat lagi, merekapun masuk kedalam rumah. Rumah tempat mereka berteduh meskipun sudah usang.

Sementara Septy melajukan mobilnya dengan kecepatan maksimal, karena ia akan segera tiba di rumah.

Saat tiba di rumah, ia melihat mobil suaminya terparkir didepan rumah bukan di garasi. Septy tidak curiga sama sekali.

Septy juga tidak tahu jika mobil yang ia pakai dilengkapi pelacak. Bahkan mobilnya pun anti peluru.

"Assalamualaikum," ucap Septy.

"Wa'allaikum sallam," jawab suara berat dari ruang tamu.

Septy pun masuk, dilihatnya suaminya sedang bermain ponsel di sofa. Septy meletakkan tas nya di meja. Kemudian ia hendak ke dapur untuk memasak.

"Mau kemana?"

"Masak, Mas pasti belum makan, kan?"

"Hmmm, tidak perlu masak, kita makan di restoran kak Aleta saja."

"Kalau begitu aku sholat dulu, Mas sudah sholat?"

Garren menggeleng, Septy pun mengajaknya sholat. Kebetulan sudah masuk waktu magrib.

Setelah selesai sholat, Septy pun bersiap-siap untuk pergi makan dengan suaminya. Pertama kalinya Garren mengajak Septy makan malam.

"Mengapa pakaian seperti itu?" protes Garren.

Karena Garren sudah siap dengan pakaian formal. Sementara Septy hanya baju kaus dan celana jeans.

"Gak salah kok," jawab Septy.

Garren masuk kedalam kamar Septy, kemudian membuka lemari pakaian. Dan memilih dress yang belum pernah Septy pakai.

Kemudian Garren memberikan alat makeup yang di minta dari Qirani. Septy pun memoles wajahnya dengan make-up.

"Kalau begitu 'kan cantik." tanpa sadar Garren memuji Septy cantik. Pada dasarnya memang sudah cantik. Cuma Garren gengsi mau mengatakan nya.

Septy tersipu saat Garren memujinya, ya meskipun Garren tidak sengaja mengatakan nya.

Kini mereka sudah berada didalam mobil, Garren sesekali menoleh ke Septy. Kemudian fokus pada kemudi.

"Dari mana kamu tadi?" tanya Garren. Sebenarnya sejak tadi ia ingin bertanya. Garren ingin melihat, apa Septy jujur atau tidak?

"Sebelumnya aku minta maaf ya Mas, karena tidak jujur sama Mas. Sebenarnya aku berasal dari panti, setelah kedua orangtuaku meninggal," jawab Septy sambil menangis.

Jujur, ia tidak kuat menahan airmata nya. Garren pun menepikan mobilnya dipinggir jalan, ia merangkul istrinya kedalam pelukannya.

"Sudah, tidak usah diteruskan. Nanti aku akan menjadi donatur tetap untuk panti yang kamu kunjungi."

Septy mendongak menatap wajah suaminya, ia berpikir, darimana suaminya tahu jika dia mengunjungi panti.

"Kenapa? Aku tahu aku tampan."

"Narsis!" Septy memukul dada Garren pelan. Kemudian ia melepaskan diri dari pelukan Garren.

Garren menghapus airmata Septy dengan ibu jarinya. Septy merasa tersentuh diperlakukan seperti itu.

"Aku bisa sendiri," ucapnya. Lalu mengambil tisu untuk menghapus airmata nya.

Garren melanjutkan perjalanan nya menuju restoran milik Aleta. Tadi saat diperjalanan pulang, Garren memesan tempat untuknya makan malam.

Akhirnya merekapun tiba di restoran tersebut. Garren menggandeng tangan Septy dan membawanya ke rooftop.

"Ini ...?"

"Iya, aku pesan khusus untuk kita dinner." potong Garren.

"Apa ini disebut kencan?"

Garren tidak menjawab, ia hanya mengedikan bahunya. Kemudian ia meminta pelayan untuk menghidangkan makanan yang sudah di pesan sejak tadi.

Septy melihat sekeliling, terdapat lampu-lampu kecil dan lilin diatas meja. Kemudian mereka duduk saling berhadapan.

Terpopuler

Comments

FUZEIN

FUZEIN

Tak oe wajar...blm kenal sangat la kan

2024-12-06

1

Padmi

Padmi

good job thor

2024-12-02

1

Astuti tutik2022

Astuti tutik2022

Hiiissh si Garren dah mulai romantis dikit

2024-10-31

3

lihat semua
Episodes
1 Episode satu.
2 Episode dua
3 Episode tiga
4 Episode empat.
5 Episode lima
6 Episode enam.
7 Episode tujuh.
8 Episode delapan
9 Episode sembilan
10 Episode sepuluh.
11 Episode sebelas.
12 Episode dua belas.
13 Episode tiga belas.
14 Episode empat belas.
15 Episode lima belas.
16 Episode enam belas.
17 Episode tujuh belas.
18 Episode delapan belas.
19 Episode sembilan belas.
20 Episode dua puluh
21 Episode dua satu.
22 Episode dua dua.
23 Episode dua tiga.
24 Episode dua empat.
25 Episode dua lima.
26 Episode dua enam.
27 Episode dua tujuh.
28 Episode dua delapan.
29 Episode dua sembilan.
30 Episode tiga puluh
31 Episode tiga satu.
32 Episode tiga dua.
33 Episode tiga tiga.
34 Episode tiga empat.
35 Episode tiga lima.
36 Episode tiga enam.
37 Episode tiga tujuh.
38 Episode tiga delapan.
39 Episode tiga sembilan.
40 Episode empat puluh.
41 Episode empat satu.
42 Episode empat dua
43 Episode empat tiga.
44 Episode empat empat.
45 Episode empat lima.
46 Episode empat enam.
47 Episode empat tujuh.
48 Episode empat delapan.
49 Episode empat sembilan.
50 Episode lima puluh.
51 Episode lima satu.
52 Episode lima dua.
53 Episode lima tiga.
54 Episode lima empat.
55 Episode lima lima.
56 Episode lima enam.
57 Episode lima tujuh.
58 Episode lima delapan.
59 Episode lima sembilan.
60 Episode enam puluh.
61 Episode enam satu.
62 Episode enam dua.
63 Episode enam tiga.
64 Episode enam empat.
65 Episode enam lima.
66 Episode enam enam.
67 Episode enam tujuh.
68 Episode enam delapan.
69 Episode enam sembilan.
70 Episode tujuh puluh.
71 Episode tujuh satu.
72 Episode tujuh dua.
73 Episode tujuh tiga.
74 Episode tujuh empat.
75 Episode tujuh lima.
76 Episode tujuh enam.
77 Episode tujuh tujuh.
78 Episode tujuh delapan.
79 Episode tujuh sembilan.
80 Episode delapan puluh.
81 Episode delapan satu.
82 Episode delapan dua.
83 Episode delapan tiga.
84 Episode delapan empat.
85 Episode delapan lima.
86 Episode delapan enam.
87 Episode delapan tujuh.
88 Episode delapan delapan.
89 Episode delapan sembilan.
90 Episode sembilan puluh.
91 Episode sembilan satu.
92 Episode sembilan dua.
93 Episode sembilan tiga.
94 Episode sembilan empat.
95 Episode sembilan lima.
96 Episode sembilan enam.
97 Episode sembilan tujuh.
98 Episode sembilan delapan.
99 Episode sembilan sembilan.
100 Episode seratus.
101 Episode seratus satu.
102 Episode seratus dua.
103 Episode seratus tiga.
104 Episode seratus empat.
105 Episode seratus lima.
106 Episode seratus enam.
107 Episode seratus tujuh.
108 Episode seratus delapan.
109 Episode seratus sembilan.
110 Episode seratus sepuluh.
111 Episode seratus sebelas.
112 Episode seratus dua belas.
113 Episode seratus tiga belas.
114 Episode seratus empat belas.
115 Episode lima belas.
116 Episode seratus enam belas.
117 Episode seratus tujuh belas.
118 Episode seratus delapan belas.
119 Episode seratus sembilan belas.
120 Episode seratus dua puluh.
121 Episode seratus dua satu.
122 Episode seratus dua dua.
123 Episode seratus dua tiga.
124 Episode seratus dua empat.
125 Episode seratus dua lima.
126 Episode seratus dua enam.
127 Episode seratus dua tujuh.
128 Episode seratus dua delapan
129 Episode seratus dua sembilan.
130 Episode seratus tiga puluh.
131 Episode seratus tiga satu.
132 Episode seratus tiga dua.
133 Episode seratus tiga tiga.
134 Episode seratus tiga empat
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Episode satu.
2
Episode dua
3
Episode tiga
4
Episode empat.
5
Episode lima
6
Episode enam.
7
Episode tujuh.
8
Episode delapan
9
Episode sembilan
10
Episode sepuluh.
11
Episode sebelas.
12
Episode dua belas.
13
Episode tiga belas.
14
Episode empat belas.
15
Episode lima belas.
16
Episode enam belas.
17
Episode tujuh belas.
18
Episode delapan belas.
19
Episode sembilan belas.
20
Episode dua puluh
21
Episode dua satu.
22
Episode dua dua.
23
Episode dua tiga.
24
Episode dua empat.
25
Episode dua lima.
26
Episode dua enam.
27
Episode dua tujuh.
28
Episode dua delapan.
29
Episode dua sembilan.
30
Episode tiga puluh
31
Episode tiga satu.
32
Episode tiga dua.
33
Episode tiga tiga.
34
Episode tiga empat.
35
Episode tiga lima.
36
Episode tiga enam.
37
Episode tiga tujuh.
38
Episode tiga delapan.
39
Episode tiga sembilan.
40
Episode empat puluh.
41
Episode empat satu.
42
Episode empat dua
43
Episode empat tiga.
44
Episode empat empat.
45
Episode empat lima.
46
Episode empat enam.
47
Episode empat tujuh.
48
Episode empat delapan.
49
Episode empat sembilan.
50
Episode lima puluh.
51
Episode lima satu.
52
Episode lima dua.
53
Episode lima tiga.
54
Episode lima empat.
55
Episode lima lima.
56
Episode lima enam.
57
Episode lima tujuh.
58
Episode lima delapan.
59
Episode lima sembilan.
60
Episode enam puluh.
61
Episode enam satu.
62
Episode enam dua.
63
Episode enam tiga.
64
Episode enam empat.
65
Episode enam lima.
66
Episode enam enam.
67
Episode enam tujuh.
68
Episode enam delapan.
69
Episode enam sembilan.
70
Episode tujuh puluh.
71
Episode tujuh satu.
72
Episode tujuh dua.
73
Episode tujuh tiga.
74
Episode tujuh empat.
75
Episode tujuh lima.
76
Episode tujuh enam.
77
Episode tujuh tujuh.
78
Episode tujuh delapan.
79
Episode tujuh sembilan.
80
Episode delapan puluh.
81
Episode delapan satu.
82
Episode delapan dua.
83
Episode delapan tiga.
84
Episode delapan empat.
85
Episode delapan lima.
86
Episode delapan enam.
87
Episode delapan tujuh.
88
Episode delapan delapan.
89
Episode delapan sembilan.
90
Episode sembilan puluh.
91
Episode sembilan satu.
92
Episode sembilan dua.
93
Episode sembilan tiga.
94
Episode sembilan empat.
95
Episode sembilan lima.
96
Episode sembilan enam.
97
Episode sembilan tujuh.
98
Episode sembilan delapan.
99
Episode sembilan sembilan.
100
Episode seratus.
101
Episode seratus satu.
102
Episode seratus dua.
103
Episode seratus tiga.
104
Episode seratus empat.
105
Episode seratus lima.
106
Episode seratus enam.
107
Episode seratus tujuh.
108
Episode seratus delapan.
109
Episode seratus sembilan.
110
Episode seratus sepuluh.
111
Episode seratus sebelas.
112
Episode seratus dua belas.
113
Episode seratus tiga belas.
114
Episode seratus empat belas.
115
Episode lima belas.
116
Episode seratus enam belas.
117
Episode seratus tujuh belas.
118
Episode seratus delapan belas.
119
Episode seratus sembilan belas.
120
Episode seratus dua puluh.
121
Episode seratus dua satu.
122
Episode seratus dua dua.
123
Episode seratus dua tiga.
124
Episode seratus dua empat.
125
Episode seratus dua lima.
126
Episode seratus dua enam.
127
Episode seratus dua tujuh.
128
Episode seratus dua delapan
129
Episode seratus dua sembilan.
130
Episode seratus tiga puluh.
131
Episode seratus tiga satu.
132
Episode seratus tiga dua.
133
Episode seratus tiga tiga.
134
Episode seratus tiga empat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!