Episode sembilan

Garren mencoba menghubungi Septy, namun ia urungkan. Kemudian ia menyimpan ponselnya kembali.

Garren mengerjakan dokumen yang bertumpuk diatas meja. Tapi pikiran nya saat ini sedang kacau, jadi ia tidak konsentrasi dalam melakukan pekerjaan.

Lalu ia memutuskan untuk menghubungi Septy. Ia mencari kontak nomor Septy di ponselnya lalu menghubunginya.

"Keruangan ku sekarang!"

"Ba ...." Belum sempat Septy menjawab, panggilan sudah dimatikan secara sepihak.

Septy mengerutkan keningnya, ia kemudian bangkit dari duduknya dan merenggangkan otot-otot tubuhnya.

Septy mengetuk pintu, lalu kemudian masuk. "Ada yang bisa saya bantu Tuan?"

"Kamu bisa mengerjakan berkas ini?"

Septy melihat berkas tersebut, kemudian iapun menjawab. "Saya akan usahakan Tuan."

"Bagus, nanti bonusnya akan aku transfer kepadamu. Oya, jika kamu tidak sanggup, kamu bagi dua dengan Tomi. Karena ini harus selesai hari ini juga."

Septy terdiam sejenak, kemudian mengangguk perlahan. Lalu ia keluar dari ruangan tersebut. Namun baru saja hendak memegang handle pintu, Septy menghentikannya.

"Nanti malam kamu ada waktu?"

"Sepertinya tidak Tuan, nanti setelah pulang kerja aku bertemu seseorang."

"Ya, sudah kalau begitu." Garren terlihat tenang mengucapkan itu. Namun dalam hatinya merasa ada yang mengganjal.

Tanpa sadar ia mengepalkan tangannya kuat dibawah meja. Ia berpikir jika Septy akan menemui seorang pria, mungkin pacar atau apalah.

"Oya Tuan, maaf mungkin makan malam nanti aku tidak bisa masak untuk Tuan. Tuan makan diluar saja ya."

Garren tidak menyahut, ia merasakan sedikit perubahan pada diri Septy. Biasanya Septy selalu mengutamakan dirinya terlebih dahulu. Tapi kali ini Septy juga seperti ingin menghindarinya.

Garren bangkit dari duduknya dan berjalan masuk ke ruang pribadinya. Ia menghempaskan tubuhnya di ranjang. Karena ruangan itu dilengkapi dengan fasilitas seperti di rumah pada umumnya.

"Aku tidak mencintainya, tapi mengapa aku merasa sakit saat dia ingin ketemu seseorang," batin Garren.

Garren melihat kalender yang ada disitu, ia mendekati dan menghitung hari dimana nanti proses perceraiannya dengan Septy diresmikan.

"Tinggal 22 hari lagi. Apa aku akan benar-benar kehilangannya?" gumam Garren.

Kemudian ia kembali ke ranjang dan berbaring di sana. Ia memejamkan matanya membayangkan Septy tertawa lepas bersama pria lain.

Kemudian ia membuka matanya dan segera bangkit. "Tidak! Ini tidak boleh terjadi," gumamnya.

Waktu terus bergulir, hingga menit demi menit pun berganti. Namun Garren masih dengan pikiran kotornya tentang Septy yang berpacaran dengan pria lain.

"Jangan sampai dia mencemari nama baik keluarga Henderson. Tidak akan ku biarkan," gumam Garren.

Garren kembali ke meja kerjanya, namun ia melihat paper bag yang tadi Septy bawa. Kebetulan sekarang sudah waktunya makan siang. Jadi Garren pun berinisiatif untuk makan.

Entah mengapa Garren kepikiran untuk membuka ponselnya dan memantau cctv di lantai bawah.

Hatinya semakin panas saat melihat Septy didekati oleh seorang pria. Yang juga karyawan di perusahaan ini.

Hingga Garren menghentikan makannya dan segera menghubungi Tomi. Tomi yang sedang makan pun terpaksa menghentikan makannya.

"Tuan memanggil saya?" tanyanya.

"Siapa pria ini?" Garren menunjukkan rekaman cctv tersebut.

"Adnan, Tuan. Dia bekerja dibagian marketing."

"Apa Tuan cemburu dengan pria itu?" batin Tomi. Padahal jika dilihat-lihat dari pengamatan Tomi, keduanya tidak dekat-dekat amat.

"Sekarang pindahkan pria itu ke perusahaan cabang, aku tidak ingin dia di perusahaan pusat!"

Tomi bisa apa? Selain hanya mengikuti keinginan bosnya itu. Kemudian Tomi langsung keluar dari ruangan bosnya dan menemui pria itu.

Sementara di lantai bawah, lebih tepatnya lobby perusahaan. Septy dan Adnan sedang ngobrol. Sedangkan Amara sibuk memotret mereka berdua.

Adnan sudah beberapa tahun bekerja di perusahaan ini. Namun Garren tidak bisa mengenali karyawannya satu persatu.

Kecuali karyawan yang dapat posisi penting di perusahaan, barulah Garren mengenalinya.

"Ini bisa ku jadikan berita hangat dan menggemparkan seluruh perusahaan," guman Amara tersenyum puas.

Sementara Septy yang hendak ke kantin pun menyudahi obrolan mereka berdua. Dan Septy pun melangkah pergi. Namun baru beberapa langkah, langkahnya terhenti.

"Septy, malam ini kamu ada waktu gak? Aku ingin mengajakmu makan malam," ucap Adnan.

"Maaf kak, aku sudah janji dengan seseorang, sekali lagi maaf ya," ujar Septy kemudian meneruskan langkahnya.

Adnan tertunduk lesu, ia sudah menyukai Septy sejak waktu pertama masuk kerja. Namun ia tidak berpeluang untuk bertemu walau sekedar ngobrol.

Meskipun mereka satu gedung perusahaan, tapi beda divisi jadi jarang bisa bertemu. Jika tidak janjian ataupun kebetulan.

Bahkan saat istirahat makan siang pun mereka tidak bertemu, karena tempat pria dan wanita dipisah.

Tomi keluar dari dalam lift, langsung menemui Adnan yang masih berdiri mematung ditempatnya.

"Kamu yang bernama Adnan?" tanya Tomi.

"Iya Tuan, saya sendiri," jawabnya.

"Saya menyampaikan perintah dari dari bos, mulai besok kamu tidak perlu datang ke perusahaan pusat."

"Tuan, apa salah saya? Tolong jangan pecat saya Tuan. Saya ada tanggungan ibu dan adik saya yang harus dinafkahi."

Adnan berlutut dilantai agar dirinya tidak dipecat. Ia menangis memikirkan nasibnya, nasib ibunya dan adiknya yang masih butuh biaya untuk sekolah.

Tomi menepuk pundak Adnan. "Bangunlah, jangan seperti ini. Kamu dipindahkan ke perusahaan cabang. Tuan Garren memberimu fasilitas kendaraan bermotor untuk kamu berangkat kerja. Dan juga gajimu akan naik dari 10 juta menjadi 12 juta."

Mendengar hal itu, Adnan semakin menangis. Tidak apa-apa jika ia dipindahkan ke perusahaan cabang asal dia masih tetap bisa bekerja.

Tapi peluangnya untuk bertemu Septy semakin tidak ada kesempatan. Karena memang itu yang diinginkan oleh Garren. Agar Adnan tidak bisa dekat dengan istrinya.

(Egois memang si Garren.)

Kemudian Tomi kembali ke ruang kerjanya. Ia terpaksa melanjutkan makannya meskipun sudah dingin. Sayang dong jika dibuang, begitulah menurutnya.

Pintu ruangannya diketuk, Garren masuk dan membuat Tomi menghentikan makannya. Terpaksa ia harus menundanya lagi makan nya.

"Tuan?" Tomi segera bangkit dari duduknya dan memberi hormat.

"Sudah kamu laksanakan tugasmu?"

"Sudah Tuan, saya sudah melakukan seperti yang Tuan inginkan."

"Bagus, lanjutkan makan mu."

Garren pergi tanpa merasa bersalah sedikitpun. Akhirnya Tomi pun sudah hilang selera untuk makan.

Tiba di ruangannya Garren tersenyum, ia ingin tahu siapa orang yang ingin Septy temui nanti malam.

Garren kemudian menghubungi Septy. Septy yang sedang makan pun terpaksa menjawab panggilan telepon dari Garren.

"Assalamualaikum, Tuan ada apa?"

"Wa'allaikum sallam, dimana kamu?"

"Saya sedang makan bersama Sierra. Dan sebentar lagi selesai kok."

Sierra memperhatikan interaksi antara Septy dengan tuannya, terlihat Septy tidak seperti bawahan pada umumnya. Namun ia tidak curiga, dan juga ia tidak ingin berprasangka buruk.

"Ya sudah, setelah itu langsung ke ruangan ku."

"Baik Tuan!"

Kemudian panggilan telepon pun terputus secara sepihak, Septy hendak menjawab salam dari Garren pun tidak sempat.

Terpopuler

Comments

Khairul Azam

Khairul Azam

saya sedang makan dengan serra, sebentar lagi selesai . kenapa harus ditambahi "kok" jd gak enak bacanya 🤭

2024-12-14

1

FUZEIN

FUZEIN

Kadang LOVE ni buat kita buat pkara tak masuk akalkan....ermmmmm

2024-12-06

1

LENY

LENY

GARREN SOK PADAHAL SDH MULAI.BUCIN😅

2024-11-30

1

lihat semua
Episodes
1 Episode satu.
2 Episode dua
3 Episode tiga
4 Episode empat.
5 Episode lima
6 Episode enam.
7 Episode tujuh.
8 Episode delapan
9 Episode sembilan
10 Episode sepuluh.
11 Episode sebelas.
12 Episode dua belas.
13 Episode tiga belas.
14 Episode empat belas.
15 Episode lima belas.
16 Episode enam belas.
17 Episode tujuh belas.
18 Episode delapan belas.
19 Episode sembilan belas.
20 Episode dua puluh
21 Episode dua satu.
22 Episode dua dua.
23 Episode dua tiga.
24 Episode dua empat.
25 Episode dua lima.
26 Episode dua enam.
27 Episode dua tujuh.
28 Episode dua delapan.
29 Episode dua sembilan.
30 Episode tiga puluh
31 Episode tiga satu.
32 Episode tiga dua.
33 Episode tiga tiga.
34 Episode tiga empat.
35 Episode tiga lima.
36 Episode tiga enam.
37 Episode tiga tujuh.
38 Episode tiga delapan.
39 Episode tiga sembilan.
40 Episode empat puluh.
41 Episode empat satu.
42 Episode empat dua
43 Episode empat tiga.
44 Episode empat empat.
45 Episode empat lima.
46 Episode empat enam.
47 Episode empat tujuh.
48 Episode empat delapan.
49 Episode empat sembilan.
50 Episode lima puluh.
51 Episode lima satu.
52 Episode lima dua.
53 Episode lima tiga.
54 Episode lima empat.
55 Episode lima lima.
56 Episode lima enam.
57 Episode lima tujuh.
58 Episode lima delapan.
59 Episode lima sembilan.
60 Episode enam puluh.
61 Episode enam satu.
62 Episode enam dua.
63 Episode enam tiga.
64 Episode enam empat.
65 Episode enam lima.
66 Episode enam enam.
67 Episode enam tujuh.
68 Episode enam delapan.
69 Episode enam sembilan.
70 Episode tujuh puluh.
71 Episode tujuh satu.
72 Episode tujuh dua.
73 Episode tujuh tiga.
74 Episode tujuh empat.
75 Episode tujuh lima.
76 Episode tujuh enam.
77 Episode tujuh tujuh.
78 Episode tujuh delapan.
79 Episode tujuh sembilan.
80 Episode delapan puluh.
81 Episode delapan satu.
82 Episode delapan dua.
83 Episode delapan tiga.
84 Episode delapan empat.
85 Episode delapan lima.
86 Episode delapan enam.
87 Episode delapan tujuh.
88 Episode delapan delapan.
89 Episode delapan sembilan.
90 Episode sembilan puluh.
91 Episode sembilan satu.
92 Episode sembilan dua.
93 Episode sembilan tiga.
94 Episode sembilan empat.
95 Episode sembilan lima.
96 Episode sembilan enam.
97 Episode sembilan tujuh.
98 Episode sembilan delapan.
99 Episode sembilan sembilan.
100 Episode seratus.
101 Episode seratus satu.
102 Episode seratus dua.
103 Episode seratus tiga.
104 Episode seratus empat.
105 Episode seratus lima.
106 Episode seratus enam.
107 Episode seratus tujuh.
108 Episode seratus delapan.
109 Episode seratus sembilan.
110 Episode seratus sepuluh.
111 Episode seratus sebelas.
112 Episode seratus dua belas.
113 Episode seratus tiga belas.
114 Episode seratus empat belas.
115 Episode lima belas.
116 Episode seratus enam belas.
117 Episode seratus tujuh belas.
118 Episode seratus delapan belas.
119 Episode seratus sembilan belas.
120 Episode seratus dua puluh.
121 Episode seratus dua satu.
122 Episode seratus dua dua.
123 Episode seratus dua tiga.
124 Episode seratus dua empat.
125 Episode seratus dua lima.
126 Episode seratus dua enam.
127 Episode seratus dua tujuh.
128 Episode seratus dua delapan
129 Episode seratus dua sembilan.
130 Episode seratus tiga puluh.
131 Episode seratus tiga satu.
132 Episode seratus tiga dua.
133 Episode seratus tiga tiga.
134 Episode seratus tiga empat
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Episode satu.
2
Episode dua
3
Episode tiga
4
Episode empat.
5
Episode lima
6
Episode enam.
7
Episode tujuh.
8
Episode delapan
9
Episode sembilan
10
Episode sepuluh.
11
Episode sebelas.
12
Episode dua belas.
13
Episode tiga belas.
14
Episode empat belas.
15
Episode lima belas.
16
Episode enam belas.
17
Episode tujuh belas.
18
Episode delapan belas.
19
Episode sembilan belas.
20
Episode dua puluh
21
Episode dua satu.
22
Episode dua dua.
23
Episode dua tiga.
24
Episode dua empat.
25
Episode dua lima.
26
Episode dua enam.
27
Episode dua tujuh.
28
Episode dua delapan.
29
Episode dua sembilan.
30
Episode tiga puluh
31
Episode tiga satu.
32
Episode tiga dua.
33
Episode tiga tiga.
34
Episode tiga empat.
35
Episode tiga lima.
36
Episode tiga enam.
37
Episode tiga tujuh.
38
Episode tiga delapan.
39
Episode tiga sembilan.
40
Episode empat puluh.
41
Episode empat satu.
42
Episode empat dua
43
Episode empat tiga.
44
Episode empat empat.
45
Episode empat lima.
46
Episode empat enam.
47
Episode empat tujuh.
48
Episode empat delapan.
49
Episode empat sembilan.
50
Episode lima puluh.
51
Episode lima satu.
52
Episode lima dua.
53
Episode lima tiga.
54
Episode lima empat.
55
Episode lima lima.
56
Episode lima enam.
57
Episode lima tujuh.
58
Episode lima delapan.
59
Episode lima sembilan.
60
Episode enam puluh.
61
Episode enam satu.
62
Episode enam dua.
63
Episode enam tiga.
64
Episode enam empat.
65
Episode enam lima.
66
Episode enam enam.
67
Episode enam tujuh.
68
Episode enam delapan.
69
Episode enam sembilan.
70
Episode tujuh puluh.
71
Episode tujuh satu.
72
Episode tujuh dua.
73
Episode tujuh tiga.
74
Episode tujuh empat.
75
Episode tujuh lima.
76
Episode tujuh enam.
77
Episode tujuh tujuh.
78
Episode tujuh delapan.
79
Episode tujuh sembilan.
80
Episode delapan puluh.
81
Episode delapan satu.
82
Episode delapan dua.
83
Episode delapan tiga.
84
Episode delapan empat.
85
Episode delapan lima.
86
Episode delapan enam.
87
Episode delapan tujuh.
88
Episode delapan delapan.
89
Episode delapan sembilan.
90
Episode sembilan puluh.
91
Episode sembilan satu.
92
Episode sembilan dua.
93
Episode sembilan tiga.
94
Episode sembilan empat.
95
Episode sembilan lima.
96
Episode sembilan enam.
97
Episode sembilan tujuh.
98
Episode sembilan delapan.
99
Episode sembilan sembilan.
100
Episode seratus.
101
Episode seratus satu.
102
Episode seratus dua.
103
Episode seratus tiga.
104
Episode seratus empat.
105
Episode seratus lima.
106
Episode seratus enam.
107
Episode seratus tujuh.
108
Episode seratus delapan.
109
Episode seratus sembilan.
110
Episode seratus sepuluh.
111
Episode seratus sebelas.
112
Episode seratus dua belas.
113
Episode seratus tiga belas.
114
Episode seratus empat belas.
115
Episode lima belas.
116
Episode seratus enam belas.
117
Episode seratus tujuh belas.
118
Episode seratus delapan belas.
119
Episode seratus sembilan belas.
120
Episode seratus dua puluh.
121
Episode seratus dua satu.
122
Episode seratus dua dua.
123
Episode seratus dua tiga.
124
Episode seratus dua empat.
125
Episode seratus dua lima.
126
Episode seratus dua enam.
127
Episode seratus dua tujuh.
128
Episode seratus dua delapan
129
Episode seratus dua sembilan.
130
Episode seratus tiga puluh.
131
Episode seratus tiga satu.
132
Episode seratus tiga dua.
133
Episode seratus tiga tiga.
134
Episode seratus tiga empat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!