Bab 6

Jam istirahat tiba, Kiara dan Lula mengajak Viola kekantin dan jadilah sekarang mereka sudah duduk anteng dikantin sambil menikmati semangkuk bakso yang sudah diracik dengan Aneka saos dan teman temannya itu.

"apa lagi kali ini?", tanya Kiara memulai pembicaraan, entahlah tapi bagi Kiara dan Lula sangat seru kalau membahas tentang tentang Viola dan tuan muda itu.

"gak ada apa apaan", jawab ketus Viola,

"dari wajah loe aja kelihatan banget kalau loe lagi kesel", kata Lula,

key menghembuskan nafas kasar, sebenarnya dia sangat malas untuk membahas Alvarez karena kejadian kemarin masih terus berputar putar dalam otaknya.

"dia marah pas gue bilang gue punya pacar", ucap viola lesu, tak ada raut terkejut sama sekali dari Kiara dan juga lula,

"ya iyalah orang dia suka sama loe, jela dia marah saat tau loe punya pacar", kata Lula,

"loe gak terjebak friendzone kan vi?", tanya Kiara,

"enggak lah, gue sama Alva itu cuma sahabat", kilah Viola,

"tapi tidak buat Alvarez, karena baginya loe tuh miliknya vi, dia gak akan pernah rela kalau sampai loe suka atau punya pacar Selain dia", tegas Lula,

"tapi kan dia egois kalau kayak gitu sama aja dia maksa gue buat selalu sama dia dan gak boleh sama orang lain", sungut Viola,

"ya mau gimana lagi kalau kenyataannya emang kayak gitu, dia udah nganggep loe tuh miliknya vi", kata Kiara,

"apa dia pernah nyatain perasaannya yang sesungguhnya sama loe?", tanya lula,

"dia cuma bilang kalau gue hanya miliknya dan gak boleh berhubungan dengan cowok manapun, tapi yang bikin gue semakin kesel, dia cium paksa gue", kata key,

"cium?"beo Lula,

"iya, dia cium paksa bibir gue", lanjut Viola.

Untuk kali ini keduanya tidak bisa biasa aja, mereka berdua terkejut, bahkan sampai melongo, Alvarez mencium paksa Viola gara gara Viola bilang kalau dia punya pacar, wah wah wah benar benar posesif sekali Alvarez ini.

"fix dia cinta mati sama loe vi", kata Lula geleng geleng kepala,

"cinta mati konon", cibir Viola,

"ya di aja se posesif itu sama Loe, loe di klaim jadi miliknya dan orang lain gak ada yang boleh nyentuh loe sama sekali", sahut Kiara,

",wah tipe cowok idaman banget gak sih", ucap Lula.

"AU ah kesel banget gue, gak usah bahas dia lagi", Viola merajuk.

Disekolahnya Alvarez tengah urung uringan karena viola.yang tak kunjung membalas pesan darinya,.bahkan panggilannya dari tadi tak kunjung diangkat.

Saat ini dia berada diruangan khusus dirinya disekolah itu bersama keempat temannya.

keempat temannya terlihat sangat sibuk dengan laptop masing masing entah mereka sedang mengerjakan apa, tapi Alvarez sendiri sibuk mengotak atik ponselnya sambil beberapa kali terdengar decakan dari bibirnya.

"kenapa?", tanya Ezra,

"gak bisa dihubungi?", sahut Alden,

"hemmm",.jawabnya frustasi.

"lagi sibuk mungkin?",.kata Kenzie,

"sibuk sama pacarnya", ucap Cello yang langsung mendapat tatapan tajam dari Alvarez dan sontak saja membuat yang lain tertawa kecil.

Hingga panggilan selanjutnya diangkat tapi...

",halo tuan muda maaf sepertinya tadi Viola berangkatnya buru buru jadi ponselnya ketinggalan", ucap bi Titin diseberang

"hemmm", jawab datar Alvarez sambil matikan panggilannya.

Alvarez membuang nafas kasar, pantas saja dari tadi pesannya tak ada yang dibalas dan panggilannya juga tak diangkat, ternyata ponsel gadis itu ketinggalan.

Tapi tumben sekali, tidak pernah sebelumnya Viola teledor sampai ponselnya ketinggalan seperti ini, fix pasti viola sengaja menghindar darinya sampai meninggalkan ponselnya juga. sepertinya sepulang sekolah Alvarez langsung saja nyamperin Viola ke sekolahnya tak peduli kalau dengan begitu gadis itu akan makin marah padanya.

"kalau suka loe nyatain biar dia tahu perasaan loe sebenarnya", kata Kenzie,

"jangan cuma larang ini itu tapi loe gak ngasih kepastian soal perasaan loe sebenarnya", sahut Ezra,

"yang ada dia bakal ngerasa risih sama sikap posesif loe itu", timpal Alden,

"yang ada dia bakal kabur dan makin menjauh dari loe karena merasa gak nyaman", sahut Cello,

Alvarez terdiam mendengar ucapan para teman temannya, sebenarnya bukan cuma kali ini mereka berkata seperti itu, tapi Alvarez selama ini tak pernah ambil pusing, baginya Selama Viola ada disampingnya maka semua akan aman aman saja, tapi kali ini Viola bilang punya pacar, ditambah gosip tentang Alaric yang jadi most wanted disekolah Viola juga tengah mendekati Viola, aaarrrgghhh sungguh Alvarez tak kan rela.

Maka dari itu pulang sekolah AlvArez langsung tancap gas kesekolah Viola, biasanya dia hanya akan mengantar jemput gadis itu di dekat sekolahnya saja tapi kali ini tidak, Alvarez menjemputnya tepat didepan gerbang sekolah Viola.

Alvarez duduk diatas motor sport mewahnya dengan helm full face yang menutup semua bagian wajahnya hingga tak akan ada yang tahu kalau dia adalah Alvarez Abigail William, anak konglomerat kaya raya yang sudah terkenal di berbagai media dan juga jabatannya sebagai ketua Aderfia membuatnya semakin terkenal saja dikalangan anak anak sekolah di kota itu.

banyak yang menatap kagum pada Alvarez yang masih setia diatas motor sportnya, postur tinggi tegap dengan gaya bak model dan juga motor sport mahalnya, Alvarez bahkan tidak ingin sama sekali melepas helmnya, ada banyak siswa siswi yang berusaha cari perhatian dan juga berpura pura bertanya padanya, tapi sama sekali tak dihiraukan oleh Alvarez.

tujuannya hanya menjemput sang pujaan hati viola, bodoh amat dengan yang lain, apalagi gadis gadis sok cantik itu, sangat jauh dari tipe Alvarez yang hanya menginginkan Viola seorang.

Viola berjalan bersama Lula dan kiara menuju parkiran karena setelah ini mereka akan pulang bersama, saat sedang asyik ngobrol Viola yang jalannya sedikit terseok karena luka dikakinya langkah mereka dihentikan oleh Alaric, si most wanted sekolah itu.

"vi, kaki loe kenapa kok tertatih gitu jalannya?", tanya Alaric yang kini sudah berdiri didepan ketiga gadis cantik itu.

"oh, gak apa apa kok ric cuma luka dikit", jawab Viola,

"ehem,,, kayaknya kita duluan aja deh vi, kita tunggu di parkiran ya", kata Lula yang paham situasi,

"babay", sahut Kiara sambil pergi berlalu meninggalkan Alaric dan Viola yang terlihat cengo karena tingkah kedua sahabatnya itu,

"heh, kok gue ditinggal", pekik Viola,

"gak pa pa vi, nanti sama gue ke parkirannya, lagian ada yang ingin gue bahas sama loe", kata Alaric.

mereka berdua pun berbincang santai sambil berjalan kearah parkiran, Alaric mengimbangi langkah Viola yang sedikit tertatih, sesekali mereka tertawa bersama, tapi sialnya pemandangan itu tidak luput dari tatapan tajam seorang Alvarez.

Dadanya bergemuruh melihat kedekatan Viola dan Alaric yang terlihat sangat dekat itu, tangannya terkepal erat, tanpa aba aba dia langsung berdiri dan berjalan menuju kearah viola dan Alaric tanpa melepas helmnya dan kejadian selanjutnya semakin membuat hampir seluruh penghuni sekolah itu memekik heboh, bahkan Lula sudah menabok lengan Kiara berkali kali dan Kiara malah menatap kagum bahkan sudah memeluk tubuhnya sendiri.

Ditempatnya Alvarez langsung menggendong tubuh Viola, Viola yang terkejut karena tiba tiba tubuhnya melayang begitu saja reflek mengalungkan tangannya dileher Alvarez dan Alvarez langsung mambawa Viola pergi dari hadapan Alaric yang masih tidak bisa mencerna keadaan hingga dia masih berdiri ditempatnya setelah melihat Viola dibawa begitu saja.

setelah berhasil menguasai kesadarannya Viola meronta diatas gendongan Alvarez, tapi tidak digubris sama sekali oleh Alvarez.

"Alva loe apa apaan sih, turunin gue, malu al dilihat satu sekolah", pekik Viola,

"diem atau gue cium loe dihadapan satu sekolah", ancam Alvarez yang membuat Viola langsung menciut dan hanya bisa pasrah.

"gila, tuan muda kalau cemburu ngeri guys, langsung digendong gak tuh", ucap Kiara,

"vio yang digendong gue yang meleleh", sahut Lula dengan terus mantap kearah Viola dan Alvarez,

"mau satu yang kayak Alvarez ya tuhan", kata Kiara.

sedang dua sejoli itu sudah berada diatas motor sport Alvarez, degan viola yang masih marah marah tapi Alvarez yang terlihat cuek, setelahnya Alvarez melajukan motornya meninggalkan sekolah itu dan juga tatapan heboh dari para siswa siswi disana.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!