Bab 16 Ajakan nikah dari Albert

Setelah menyelesaikan rapat penting itu di perusahaan nya. Laura dan Sintya langsung keluar dari ruangan nya itu.

"sial.... Kurang ajar mereka itu... Akhhhhhh sial sekali, kenapa tingkah mereka bisa seperti ini hah" ucap Laura marah.

"Benar-benar gila mereka itu, kemana saja mereka selama ini kenapa baru muncul setelah kepergian papa mu itu, aku yakin jika ini cuma main-main mereka saja, aku yakin jika mereka ingin menyingkirkan kamu Laura" ucap Sintya.

"Aku juga berpikir seperti itu, tapi ya sudahlah.... Mulai sekarang mau tidak mau aku akan belajar dari pria itu dan semoga pria itu tidak merepotkan ku sama sekali" ucap Laura kesal dan langsung masuk ke dalam ruangan nya untuk mengistirahatkan otaknya.

...****************...

Sedangkan di tempat lain, terlihat Albert dan beberapa para investor sedang duduk di salah satu ruangan yang ada di kantor milik Laura. "Gimana pak, apa yang anda rencanakan untuk berjalan lancar" tanya salah satu investor dengan wajah cerahnya karena dirinya sudah berhasil membuat Laura untuk sementara waktu turun dari jabatan nya dengan alasan belajar terlebih dahulu.

"Aku sangat puas sekali dan tentang pengajuan kerja sama dengan perusahaan ku, jadi akting mu sangat luar biasa tuan" ucap Albert dengan senyum licik.

"Terimakasih atas pujian tuan, saya akan menunggu konfirmasi dari anda terkait rencana kerja sama perusahaan kita nanti tuan" ucap pria itu yang sedang mencari muka dengan Albert.

Albert tersenyum sinis saat melihat pria itu begitu antusias saat menerima kerja sama dengan dirinya. Sedangkan di dalam kepala Albert sudah ada banyak rencana untuk membatalkan kerja sama dengan perusahaan pria itu yang sama sekali tidak memberi keuntungan kepada diri ya. Albert tidak ingin rugi dalam masalah seperti ini.

"Bermain-main dengan mu membuat ku senang pak tua" batin Albert tersebut licik.

"Baiklah jika begitu aku pergi dulu, ada beberapa hal yang harus aku urus dengan nona Laura dan masalah kerja sama itu biar asisten ku saja yang mengurusnya, kau hanya perlu mengirim proposal mu dan nanti asisten ku yang akan meninjau nya" ucap Albert yang langsung pergi dari hadapan mereka.

Albert dan juga Jeremy langsung masuk ke dalam ruangan Laura tanpa meminta izin terlebih dahulu kepada wanita itu.

"Apa yang kau lakukan tuan Albert, beginilah cara mu masuk ke dalam ruangan ku tanpa sopan santun sedikitpun, sungguh aku sama sekali tidak menyukai cara mu yang seperti ini" ucap Laura datar dan penuh penekanan.

"Kalau begitu aku minta maaf nona Laura, kalau begitu aku akan keluar lagi dan meminta izin kepada anda" ucap Albert yang keluar dari ruangan Laura lagi.

Laura hanya menatap datar kearah Albert. "Permisi nona Laura" ucap Albert tersenyum lebar kearah Laura.

"Silahkan masuk tuan Albert, ada yang bisa saya bantu" tanya Laura menatap kearah Albert.

"Saya ke sini ingin menanyakan perihal pelatihan tentang menjadi CEO dari perusahaan anda, bukannya tadi anda dengan jelas mendengar jika saya akan menjadi tutor untuk membantu anda mengembangkan bakat anda bagaimana menjadi seorang pemimpin di perusahaan besar" jelas Albert.

"Aku mendengar nya karena aku tidak tuli, kau kan sibuk jadi itu terserah mu saja kapan kau ingin menjadi tutor ku" ucap Laura kembali fokus ke komputer nya.

"Aku selalu punya waktu jika itu menyangkut mu nona Laura..... Jadi terserah pada mu saja kapan kau punya waktu luang untuk belajar" ucap Albert.

"Apa kau mengetahui kenapa para pemegang saham dan para investor itu meminta ku untuk belajar terlebih dahulu supaya aku bisa memimpin perusahaan papa ku sendiri, bukannya aku sudah cukup umur untuk memimpin perusahaan ini" tanya Laura kembali menatap Albert yang berada di depannya itu.

"Jawaban nya sangat simpel.... Karena mereka tidak tau jika kau putri tunggal dari tuan Marcus nona, jadi mereka tidak sepenuhnya percaya jika kau mampu memimpin perusahaan besar ini nona Laura" ucap Albert.

"Apa ada hal yang harus akan kerjakan untuk meyakinkan mereka supaya aku bisa memimpin perusahaan papa ku ini" tanya Laura menatap dalam mata Albert.

Dan kedua mata cantiknya itu langsung menatap kearah mata Albert yang juga sedang menatap dirinya.

Albert tersenyum manis menatap wanita yang ada di depannya. "Aku bisa membantumu nona, tapi dengan satu syarat dan ini mungkin bisa memberatkan mu....." Ucap Albert yang mengantungkan ucapannya.

"Apa itu" tanya Laura penasaran.

"Kau harus menikah dengan ku dan aku akan senang hati mengurus semua nya..... Dan yang paling penting aku akan membantu mu merebut kembali perusahaan mu itu, dan kau akan selamanya menjadi CEO dari perusahaan papa mu itu" ucap Albert menatap dalam kedua mata Laura yang begitu indah di mata nya.

"Apa tidak ada jalan lain, Tuan? Baru saja tali pertemanan kita terjalin dan kita belum cukup saling mengenal," suara Laura terdengar penuh keraguan namun berani. 

"Saya pikir Anda perlu mempertimbangkan cara lain agar saya bisa mengambil alih perusahaan saya lagi.

Albert menghela napas panjang sebelum menjawab, "Anda mengerti bahwa perusahaan akan berada di bawah ancaman selama Anda menjalani pendidikan, bukan? Para serigala lapar itu, para pemegang saham, tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk menguasai segala yang bisa mereka raih." Albert menatap tajam ke dalam mata Laura, membuatnya terkejut. 

"Dan siapa yang menurut Anda akan menjadi raja di atas tahta yang kosong itu? Saya. Mungkin saya tidak akan mengambil perusahaan Anda, tetapi bagaimana dengan mereka? Mereka tidak akan ragu untuk mencengkeram kekuasaan yang ditinggalkan."Air mata mulai menggenang di sudut mata Laura. 

Dia merasakan beban dunia di pundaknya, sebuah catur kejam yang dimainkan oleh nasib dan ambisi. "Jadi apa yang harus saya lakukan, Albert? Apa yang harus saya korbankan lagi?" Suaranya hampir terdengar putus asa, beradu dengan gema kesunyian yang mendesak di antara mereka.

"Jadi gimana nona, apa kau mau menerima penawaran ku untuk menikah dengan ku, karena jika kau menikah dengan mu aku bisa membantu mu untuk mengambil kembali hak mu... Karena kau bukan lagi membawa nama papa mu yang tidak pernah mempublikasikan identitas aslimu sebagai putri nya...." Jelas Albert.

"Tapi kau akan membawa identitas ku sebagai suami mu, dengan itu kau bisa kembali duduk di perusahaan mu itu karena sekarang aku adalah yang mengantikan mu menjadi pimpinan perusahaan ini" ucap Albert tegas dan terkesan memaksa dengan menatap dalam wanita yang ada di depannya itu.

Episodes
1 Bab 1 Amanah dari papa
2 Bab 2 Kedatangan Tuan Mafia
3 Bab 3 mencari identitas keluarga Marcus
4 Bab 4 Pertemuan pertama antara Laura dan Albert
5 Bab 5 Rencana licik Albert
6 Bab 6 rencana jahat Albert
7 Bab 7 berita buruk untuk Laura
8 Bab 8 kematian yang di palsukan
9 Bab 9 menjadi pahlawan untuk Laura
10 Bab 10 kekesalan Albert
11 Bab 11 antara perasaan dan dendam
12 Bab 12 kekejaman Albert
13 Bab 13 permohonan Marcus
14 Bab 14 kecemburuan Albert
15 Bab 15 Rapat pemegang saham
16 Bab 16 Ajakan nikah dari Albert
17 Bab 16 ajakan nikah dari Albert 2
18 Bab 18 Albert yang licik
19 Bab 19 rencana yang sesuai harapan
20 Bab 20 rencana ke pesta bersama
21 Bab 21 bertemu mantan pacar nya Albert
22 Bab 21 kebohongan Albert.
23 Bab 23 Albert marah.
24 Bab 24 Hari pernikahan Laura dan Albert
25 Bab 25 Sikap asli Albert
26 Bab 26 Gagal Malam Pertama
27 Bab 27 membuka topeng
28 Bab 28 nasehat Jeremy
29 Bab 29 jamuan makan malam bersama Albert
30 Bab 30 Laura menenangkan emosi Albert
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43 Albert cemburu
44 Bab 43
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 114
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Bab 1 Amanah dari papa
2
Bab 2 Kedatangan Tuan Mafia
3
Bab 3 mencari identitas keluarga Marcus
4
Bab 4 Pertemuan pertama antara Laura dan Albert
5
Bab 5 Rencana licik Albert
6
Bab 6 rencana jahat Albert
7
Bab 7 berita buruk untuk Laura
8
Bab 8 kematian yang di palsukan
9
Bab 9 menjadi pahlawan untuk Laura
10
Bab 10 kekesalan Albert
11
Bab 11 antara perasaan dan dendam
12
Bab 12 kekejaman Albert
13
Bab 13 permohonan Marcus
14
Bab 14 kecemburuan Albert
15
Bab 15 Rapat pemegang saham
16
Bab 16 Ajakan nikah dari Albert
17
Bab 16 ajakan nikah dari Albert 2
18
Bab 18 Albert yang licik
19
Bab 19 rencana yang sesuai harapan
20
Bab 20 rencana ke pesta bersama
21
Bab 21 bertemu mantan pacar nya Albert
22
Bab 21 kebohongan Albert.
23
Bab 23 Albert marah.
24
Bab 24 Hari pernikahan Laura dan Albert
25
Bab 25 Sikap asli Albert
26
Bab 26 Gagal Malam Pertama
27
Bab 27 membuka topeng
28
Bab 28 nasehat Jeremy
29
Bab 29 jamuan makan malam bersama Albert
30
Bab 30 Laura menenangkan emosi Albert
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43 Albert cemburu
44
Bab 43
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 114
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!