Melamar

Ocean berulang kali menarik nafas dan menghembuskannya secara perlahan, rasanya gugup sekali akan melamar anak gadis orang lain, apalagi ini ia datang seorang diri tanpa di dampingi siapapun

tindakan nekat yang ia lakukan demi bisa menjadikan wanita yang sudah ada dalam hatinya selama bertahun-tahun

"kamu pasti bisa Oce" Ocean menyemangati dirinya sendiri sebelum masuk ke dalam rumah Neva

Ocean menekan bel pintu rumah Neva, menunggu orang di dalamnya untuk membukakan pintu, waktu yang tak begitu lama tapi entah kenapa rasanya seabad

"kakak" dan ternyata Neva lah yang membuka pintu membuat Ocean cukup lega bisa melihat wanita yang selalu ia rindukan setiap harinya

"kaka ngapain ke sini " tanya Neva

"kan kamu sendiri yang bilang kakak harus minta izin dulu sama orang tua kamu untuk kita menikah, jadi kakak datang" balas Ocean

Neva melihat kedatangan Ocean yang hanya seorang diri "kakak datang sendiri" tanya Neva

"kakak mau lihat tanggapan orang tua kamu dulu, kalau mereka menerimanya, kakak akan minta keluarga kakak buat lamar kamu secepatnya " balas Ocean

"ya sudah masuk yuk" Neva mengajak Ocean untuk masuk ke dalam rumahnya "aku bantu kak" Neva ingin membantu Ocean membawa barang bawaannya tapi Ocean melarangnya

"jangan, ini berat " larang Ocean

"kakak tunggu sini dulu, Neva panggil mama dan papah dulu" Neva meminta Ocean untuk duduk di ruang keluarga sedangkan ia akan memanggil kedua orangtuanya yang sudah masuk kamar sejak sore tadi

Tak lama berselang kedua orang tua Neva pun datang dan cukup terkejut dengan kedatangan Ocean "loh nak Oce di sini, bukannya lagi kerja di China ya" Vina cukup terkejut dengan keberadaan Ocean yang ia tahu dari Neva kalau sedang bekerja di China

"lagi ada tugas di cabang perusahaan yang di sini tante, jadi Ocean di sini" balas Ocean

Vina dan Bram duduk berdampingan tepat di depan Ocean &,"tumben sekali minta kami datang, biasanya kamu cuma pengen ngobrol sama Neva dan Azkiya saja" heran Vina akan dirinya yang di panggil bersama sang suami oleh Neva yang katanya di suruh oleh Ocean

"gini tante " Ocean menghela nafas panjang, membetulkan posisi duduknya yang entah kenapa tidak kunjung terasa nyaman " saya ada niat serius sama Neva jadi saya berniat melamar Neva untuk jadi istri saya " ucap Ocean yang mana itu cukup membuat Kedua orang tua Neva terkejut

"kamu mau lamar anak kami" suara Bram pun langsung keluar saat ada yang mencoba melamar putrinya dengan tiba-tiba

"iya om, saya serius suka sama Neva makanya saya mau lamar Neva dari pada mengajaknya untuk sekedar pacaran saja" balas Ocean

"dan kamu datang lamar sendiri" Bram cukup terkejut dengan keberanian Ocean

"maaf om dan tante, saya sekarang memang datang sendiri karena ingin meminta izin dulu pada kalian kalau kalian memang merestui maka saya akan meminta kedua orang tua saya untuk melamar secara resmi pada kalian " terang Ocean akan alasannya datang seorang diri kali inj

"kamu tahu kan kalau putri saya baru lulus SMA, saya masih pengen anak saya kuliah dulu " ujar Bram berusaha setenang mungkin karena Ocean datang ke rumahnya baik-baik

"saya akan tetap mengizinkan Neva kuliah kok om, jika itu yang jadi kekhawatiran kalian, Oce bisa kok nunggu Neva selesai kuliah atau setidaknya sampai Neva sidang skripsi nanti " jelas Ocean akan rencananya ke depan bersama Neva yang tidak terburu-buru untuk menikah

"duh gimana ya" Bram nampak ragu untuk menjawab Ocean

Bram menoleh ke arah Neva " kamu gimana Neva, mau di lamar sama Ocean" tanya Bram pada putrinya

"kalau kak Oce gak larang Neva kuliah, Neva mau kok pah" balas Neva membuat Bran cukur tercengang akan jawaban putrinya

Bram menghela nafas panjang " om terima baik niat baik kamu, tapi kita akan bahas ini lagi kalau orang tua kamu sudah datang menemui om untuk melamar anak om " balas Bram mengambil jalan tengah yang menurutnya terbaik

"iya om, nanti kalau kerjaan Oce yang di sini beres, Ocean akan nemuin kedua orang tua Ocean untuk menyampaikan hal ini sama mereka " balas Ocean

***

Ocean yang tak tahan menyimpan kabar gembira sendirian, akhirnya memutuskan untuk datang ke rumah Lyka keesokan harinya untuk menyampaikan kabar lamarannya yang di tanggapi dengan baik oleh kedua orang tua Neva dan juga Neva tentunya

"Lyka" panggil Ocean mencari keberadaan saudari sepupunya yang entah di mana karena rumah Lyka yang terlalu besar membuatnya kesulitan mencari keberadaan Lyka di mana

"Lyka" Ocean terus saja mencari Lyka

"apa sih" gerutu Lyka, begitu kesal melihat kehadiran Ocean di rumahnya "tumben sampai dua bulan baru nongol" sindir Lyka pada sepupunya

"galak amat lah" sinis Ocean

Lyka berjalan ke arah sofa dan duduk di sana " kamu gak tahu seberapa capeknya aku hari ini" keluh Lyka yang ingin bercerita pada Ocean

"capek kenapa sih, perasaan pelayan di rumah kamu banyak deh" heran Ocean akan keluhan Lyka

Lyka menatap lurus ke arah Ocean " aku pagi ini sudah muntah lima kali, dan itu capek banget padahal ini masih jam 9 pagi " keluh Lyka akan capek yang ia rasakan

"loh kamu kenapa Lyka, sakit? mau aku temenin ke rumah sakit kah" tanya Ocean yang begitu peduli pada saudaranya

" bukan sakit ini, cuma lagi morning sickness saja" balas Lyka yang mana itu langsung membuat mata Ocean membulat sempurna

"aku akan dapat ponakan baru nih" tanya Ocean

"iya, baru jalan dua bulan" Luka mengusap perut datanya, mengiyakan dirinya yang memang sedang hamil anak kedua

"selamat ya" Ocean memeluk Lyka sebagai tanda ia ikut bahagia akan kabar kehamilan Lyka

"terima kasih " balas Lyka

"aku sudah mau dapat dua anak, kamu kapan nikah " tanya Lyka yang mana itu langsung menusuk hati Ocean

"mungkin empat tahun lagi aku akan menikah, kamu kan tahu Neva masih mau kuliah, kalau dia mau di rayu untuk nikah sebelum itu sih aku gak masalah untuk nikah lebih cepat dan cepat mengejar kamu punya anak lebih banyak" kekeh Ocean

Lyka mendengus kesal di buat oleh tingkah Ocean " kaya Neva nya mau nikah sama kamu" ledek Lyka

"ya mau kah, aku loh sudah lamar dia dan di terima " balas Ocean dengan jumawa

"apa! " betapa terkejut Lyka akan ucapan Ocean yang mengatakan kalau sudah melamar Neva dan di terima padahal ia sebagai keluarga terdekat Ocean baru tahu hal ini dan tidak di ajak untuk melamar Neva

Kan Neva masih ada hubungan keluarga dengannya karena Neva adalah adik Reno yang jelas adalah sepupunya

Episodes
1 Tidak Bisa di Paksa
2 Tidak suka saja
3 Jatuh hati
4 Biar saja di katakan Gila
5 Ternyata Sedekat itu
6 Bertamu untuk pertama kali
7 Di anggap teman saja
8 Tidak bisa di paksa
9 Lelah Menjadi ahli waris
10 Aku Suka Kamu
11 Melamar
12 Harus Konsisten
13 Menunjukan
14 Menunjukan Batasan
15 Bagaimana bisa kamu mencintainya
16 Aku Sakit
17 Tidak menyangka
18 Bertunangan
19 LDR
20 Takjub
21 Ada yang salah
22 Rasa berbeda
23 Ada Kami
24 Jalan Berdua
25 Peringatan
26 Jangan meminta lebih
27 Ketahuan
28 Sudah Lebih Dulu Tahu Segalanya
29 Terlalu Gila
30 Terlalu Mencintai
31 Mengejar apa
32 Meminta Pertanggungjawaban
33 Menghadapi Masalah
34 Urus saja Sendiri
35 Hal tak terduga
36 Memperbaiki
37 Menyesal
38 Cemburu
39 Hanya Milikku
40 Jangan Terluka
41 Mempersiapkan Pernikahan
42 Mulai Sibuk
43 Siapa Yang Lebih di Cinta
44 Kenapa ya
45 Terpuruk
46 Karena Kamu
47 Rasa Kecewa
48 Aku Mohon
49 Acara Wisuda
50 Makin merasa tersisih
51 Cemburu
52 Dilema
53 Cinta yang sulit di mengerti
54 Mendekati Acara
55 Menjauh
56 Menyerah
57 Menikah?
58 Egois untuk Kali ini
59 Pernikahan Impian
60 Pasangan baru
61 Pembalasan yang terlalu Menyakitkan
62 Menapaki garis hidup yang ada di depan mata
63 Honeymoon atau Menenangkan Hati
64 Tetaplah Tersenyum
65 Bertemu Kembali
66 Meminta Maaf
67 Silahkan Saja
68 Pindahan
69 Jalan-jalan
70 Perang Terbuka
71 Muak
72 Pindah Kembali
73 Perduli
74 Bahagia
75 Menapaki Jalan Baru
76 Keinginan Baby
77 Bertanggung jawab
78 Mengunjungi Suami
79 Menyesal Tiada Arti
80 Calon Suami
81 Pemimpin Baru
82 Perbedaan pemikiran
83 Tidak Suka (Masih Flash Back)
84 Tidak Menyangka
85 Jangan Sok Tahu
86 Sisi Lain
87 Tidak Percaya
88 Saling Memahami
89 Mencintaimu dari Lama
90 Bahagia
91 Bahagia part 2
92 Waspada
93 Obrolan Hangat
94 Tetap bagian keluarga
95 Kerja Keras
96 Menikah Saja
97 Orang Dekat
98 Di restui
99 Melahirkan
100 Prince Neo Oliver
101 Kebahagiaan
102 Saling Memahami
103 Mengerti
104 Tidak Takut Kah
105 Gerakan Besar
106 Tidak Mau Mengalah
107 Kenapa Harus Setuju?
108 Trik Klasik
109 Membalikan Situasi
110 Kesal Bukan Main
111 Mulai Terlihat
112 Merasa Janggal
113 Mengidam
114 Punya anak
115 Anakku
116 Nikahi Dia
117 Deep Talk
118 Anggota Baru
119 Berkah di balik Duka
120 Melepas Rindu
121 Menemani istri
122 Mereka keluargaku
123 Masalalu
124 Janji Seorang Ocean
125 Keluarga Harmonis
126 Keluarga Harmonis part 2
127 Maaf merepotkan
128 Kenapa Berbeda
129 Cukup Dekat
130 Aku Tak Rela
131 Serumah Berdua
132 Serumah Berdua part 2
133 Sadarlah
134 Cari Mati
135 Khawatir Setengah Mati
136 Perhatian Penuh
137 Pulang Ke rumah
138 Bahagia
139 Saling Melengkapi
140 Calon istri
141 Belahan Jiwa
142 Panik
143 Baby Twins
144 Perdebatan Nama
145 Kehidupan baru
146 Pacaran beda usia beda cerita
147 Dp Duluan
148 Membawa istri pulang
149 Urutannya Bagaimana
150 Di Tolak
151 Harus ya Peduli
152 Tetap sesuai Rencana
153 Tidak Rela
154 Kejutan
155 SeDrama itu...
156 Menerima kenyataan
157 menerima takdir
158 Kembalikan anakku
159 Maaf
160 Begitu beruntung
161 Merasa bersalah
162 Dia Hidupku
163 Jangan menanggungnya sendiri
164 Rencana kepulangan
165 Berkumpul
166 Kebahagiaan yang Sederhana
167 Menerima Keadaan
168 Santai saja
169 Terlalu baik
170 Perjalanan Hidup
171 Wanita Ular
172 Kecemasan
173 Mengikutinya mati
174 Keduanya Koma
175 Jangan Terus Egois
176 Kejutan
177 Sadar
178 Pelajaran Berharga
179 Masih Cinta
180 Pandanglah aku sekali saja
181 Kecewa
182 Uji Nyali Mungkin
183 Dilema dan ketakutan
184 Jadi Orang Kaya tidak selalu enak
185 Biar Takdir yang memutuskan
186 Menghindar
187 Ancaman
188 Jangan Pulang
189 Bantulah Aku
190 Meminta bantuan orang lain, itu lebih baik
191 Persiapan Pernikahan
192 Tak ingin kehilangannya
193 Hari Bahagia
194 Jangan jadi Murahan
195 Tanggung Jawab
196 Di Paksa Pulang
197 Melepas Rindu
198 Sekretaris Pribadi
199 Hamil
200 Di Fitnah
201 Meminta jasa
202 Siapa yang paling tersakiti
203 Satu atau mati
204 Bukti
205 Kebenaran
206 Mukamu Jelek
207 Terima Kasih
208 Keputusan Aku yang Ambil
209 Kecewa
210 Menentukan Kapan
211 Benar-benar jatuh cinta
212 Menikah
213 Menikah Part 2
214 Bulan Madu?
215 Jatuh Hati Berkali-kali
216 Tak singkron
217 Tak Sengaja Bertemu
218 Pura-pura baik-baik saja
219 Tatapan Sinis
220 Ras terkuat di Muka Bumi
221 Terpaksa
222 Mencintainya
223 Kalah Telak
224 Bentuk Cinta
225 Hak Apa
226 Suamiku yang terhebat
227 Pamer Pasangan
228 Pilihan Hidup
229 Mencintai
230 Perjalanan Hidup
231 Kehidupan yang tak di harapkan
Episodes

Updated 231 Episodes

1
Tidak Bisa di Paksa
2
Tidak suka saja
3
Jatuh hati
4
Biar saja di katakan Gila
5
Ternyata Sedekat itu
6
Bertamu untuk pertama kali
7
Di anggap teman saja
8
Tidak bisa di paksa
9
Lelah Menjadi ahli waris
10
Aku Suka Kamu
11
Melamar
12
Harus Konsisten
13
Menunjukan
14
Menunjukan Batasan
15
Bagaimana bisa kamu mencintainya
16
Aku Sakit
17
Tidak menyangka
18
Bertunangan
19
LDR
20
Takjub
21
Ada yang salah
22
Rasa berbeda
23
Ada Kami
24
Jalan Berdua
25
Peringatan
26
Jangan meminta lebih
27
Ketahuan
28
Sudah Lebih Dulu Tahu Segalanya
29
Terlalu Gila
30
Terlalu Mencintai
31
Mengejar apa
32
Meminta Pertanggungjawaban
33
Menghadapi Masalah
34
Urus saja Sendiri
35
Hal tak terduga
36
Memperbaiki
37
Menyesal
38
Cemburu
39
Hanya Milikku
40
Jangan Terluka
41
Mempersiapkan Pernikahan
42
Mulai Sibuk
43
Siapa Yang Lebih di Cinta
44
Kenapa ya
45
Terpuruk
46
Karena Kamu
47
Rasa Kecewa
48
Aku Mohon
49
Acara Wisuda
50
Makin merasa tersisih
51
Cemburu
52
Dilema
53
Cinta yang sulit di mengerti
54
Mendekati Acara
55
Menjauh
56
Menyerah
57
Menikah?
58
Egois untuk Kali ini
59
Pernikahan Impian
60
Pasangan baru
61
Pembalasan yang terlalu Menyakitkan
62
Menapaki garis hidup yang ada di depan mata
63
Honeymoon atau Menenangkan Hati
64
Tetaplah Tersenyum
65
Bertemu Kembali
66
Meminta Maaf
67
Silahkan Saja
68
Pindahan
69
Jalan-jalan
70
Perang Terbuka
71
Muak
72
Pindah Kembali
73
Perduli
74
Bahagia
75
Menapaki Jalan Baru
76
Keinginan Baby
77
Bertanggung jawab
78
Mengunjungi Suami
79
Menyesal Tiada Arti
80
Calon Suami
81
Pemimpin Baru
82
Perbedaan pemikiran
83
Tidak Suka (Masih Flash Back)
84
Tidak Menyangka
85
Jangan Sok Tahu
86
Sisi Lain
87
Tidak Percaya
88
Saling Memahami
89
Mencintaimu dari Lama
90
Bahagia
91
Bahagia part 2
92
Waspada
93
Obrolan Hangat
94
Tetap bagian keluarga
95
Kerja Keras
96
Menikah Saja
97
Orang Dekat
98
Di restui
99
Melahirkan
100
Prince Neo Oliver
101
Kebahagiaan
102
Saling Memahami
103
Mengerti
104
Tidak Takut Kah
105
Gerakan Besar
106
Tidak Mau Mengalah
107
Kenapa Harus Setuju?
108
Trik Klasik
109
Membalikan Situasi
110
Kesal Bukan Main
111
Mulai Terlihat
112
Merasa Janggal
113
Mengidam
114
Punya anak
115
Anakku
116
Nikahi Dia
117
Deep Talk
118
Anggota Baru
119
Berkah di balik Duka
120
Melepas Rindu
121
Menemani istri
122
Mereka keluargaku
123
Masalalu
124
Janji Seorang Ocean
125
Keluarga Harmonis
126
Keluarga Harmonis part 2
127
Maaf merepotkan
128
Kenapa Berbeda
129
Cukup Dekat
130
Aku Tak Rela
131
Serumah Berdua
132
Serumah Berdua part 2
133
Sadarlah
134
Cari Mati
135
Khawatir Setengah Mati
136
Perhatian Penuh
137
Pulang Ke rumah
138
Bahagia
139
Saling Melengkapi
140
Calon istri
141
Belahan Jiwa
142
Panik
143
Baby Twins
144
Perdebatan Nama
145
Kehidupan baru
146
Pacaran beda usia beda cerita
147
Dp Duluan
148
Membawa istri pulang
149
Urutannya Bagaimana
150
Di Tolak
151
Harus ya Peduli
152
Tetap sesuai Rencana
153
Tidak Rela
154
Kejutan
155
SeDrama itu...
156
Menerima kenyataan
157
menerima takdir
158
Kembalikan anakku
159
Maaf
160
Begitu beruntung
161
Merasa bersalah
162
Dia Hidupku
163
Jangan menanggungnya sendiri
164
Rencana kepulangan
165
Berkumpul
166
Kebahagiaan yang Sederhana
167
Menerima Keadaan
168
Santai saja
169
Terlalu baik
170
Perjalanan Hidup
171
Wanita Ular
172
Kecemasan
173
Mengikutinya mati
174
Keduanya Koma
175
Jangan Terus Egois
176
Kejutan
177
Sadar
178
Pelajaran Berharga
179
Masih Cinta
180
Pandanglah aku sekali saja
181
Kecewa
182
Uji Nyali Mungkin
183
Dilema dan ketakutan
184
Jadi Orang Kaya tidak selalu enak
185
Biar Takdir yang memutuskan
186
Menghindar
187
Ancaman
188
Jangan Pulang
189
Bantulah Aku
190
Meminta bantuan orang lain, itu lebih baik
191
Persiapan Pernikahan
192
Tak ingin kehilangannya
193
Hari Bahagia
194
Jangan jadi Murahan
195
Tanggung Jawab
196
Di Paksa Pulang
197
Melepas Rindu
198
Sekretaris Pribadi
199
Hamil
200
Di Fitnah
201
Meminta jasa
202
Siapa yang paling tersakiti
203
Satu atau mati
204
Bukti
205
Kebenaran
206
Mukamu Jelek
207
Terima Kasih
208
Keputusan Aku yang Ambil
209
Kecewa
210
Menentukan Kapan
211
Benar-benar jatuh cinta
212
Menikah
213
Menikah Part 2
214
Bulan Madu?
215
Jatuh Hati Berkali-kali
216
Tak singkron
217
Tak Sengaja Bertemu
218
Pura-pura baik-baik saja
219
Tatapan Sinis
220
Ras terkuat di Muka Bumi
221
Terpaksa
222
Mencintainya
223
Kalah Telak
224
Bentuk Cinta
225
Hak Apa
226
Suamiku yang terhebat
227
Pamer Pasangan
228
Pilihan Hidup
229
Mencintai
230
Perjalanan Hidup
231
Kehidupan yang tak di harapkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!