Aku Suka Kamu

niat awal ingin langsung menemui pujaan hati ketika Keano datang ke China, tapi sayangnya itu harus berubah haluan karena ujian Keano di percepat ketika Keano baru saja datang membuatnya harus segera kembali ke korea

alhasil Ocean harus kembali menunggu selama seminggu lagi sampai Keano menyelesaikan ujian akhirnya sebagai Mahasiswa S1

tapi biarpun sempat apes namun tetap saja Ocean mengalami keberuntungan setelah itu, Ocean cukur bahagia karena Daddy nya meminta Keano untuk belajar pada dirinya di China tentang dunia pekerjaan agar tidak terlalu awam di dunia kerja, jadi setelah Keano cukup belajar darinya Ocean bisa berdalih akan mengurus perusahaan yang ada di Indonesia yang memang kebetulan sedang ada masalah

"tuhan seolah tahu kalau aku merindukannya " gumam Ocean begitu bersemangat untuk datang ke Indonesia setelah dua bulanan tidak bertemu dengan Neva sama sekali bahkan untuk bertukar sapa melalui ponsel pun tidak sempat saking sibuknya Ocean

"apa dia sudah selesai ujian ya " monolognya dalam hati ketika ia akan terbang ke Indonesia untuk menyelesaikan permasalahan di salah satu kantor cabang di Indonesia

mendatangi perusahaan untuk melihat kondisi perusahaan ternyata masalah di sana tidak sesederhana yang Ocean pikirkan , sehingga Ocean meminta izin pada Daddy Myles untuk menetap di Indonesia beberapa bulan sampai masalah itu selesai, dan Ocean pun mendapat izin itu dari Daddy nya dengan mudah

setelah melakukan beberapa kali rapat dan di rasa cukup untuk menutup haruli, Ocean pun segera menghubungi Neva untuk bertemu dengan Neva "bisa enggak kita bertemu Neva, kakak kangen kamu " ucap Ocean yang tak membuat Neva terkejut sama sekali karena Ocean sudah sering sekali mengatakan merindukan Neva dan ingin bertemu

"ini nih sudah malam kak, aku gak enak lah kalau mau izin keluar rumah jam segini " protes Neva pada Ocean yang mengajaknya bertemu di jam 10 malam

ah Ocean lupa kalau Neva di berikan jam malam oleh orang tuanya " gimana kalau kita joging bareng besok" tawar Ocean lagi

"kakak nginep di sini, gak balik ke kerjaan kakak" tanya Neva

"kakak ada kerjaan di sini jadi kayanya kakak bakal beberapa bulan di sini " balas Ocean

"ya sudah kak, besok kita joging bareng saja " balas Neva

"terima kasih Neva" ucap Ocean dengan girang karena Neva menerima ajakannya untuk bertemu

"gak masalah kak, kita kan teman " balas Neva membuat hati Ocean sedikit berdenyut nyeri karena Neva masih menganggapnya seorang teman oadahal mereka sudah dekat cukup lama

***

seperti janji mereka semalam, kini Ocean dan Neva sedang joging di sekitar komplek perumahan Neva dan rumah sederhana Ocean " kakak bakal lama di Jakarta nya " tanya Neva ketika mereka masih berlari kecil

"kayanya sih iya, soalnya ada beberapa pekerjaan di sini " balas Ocean

"berarti kakak bisa nemenin aku buat daftar  kuliah dong ya " ujar Neva dengan senyum cerahnya

"tentu saja, kakak akan selalu ada waktu untukmu kali ini" balas Ocean dengan senyum lebarnya

"oh ya kamu sudah selesai ujiannya kah " Ocean sampai lupa kalau Neva akan ujian akhir Sekolah saat terakhir kali mereka bertemu

"sudah selesai dong, kakak terlalu sibuk sih jadi jarang nanya ke aku apa sudah ujian atau belum" Neva mencebikan bibirnya sebal karena Ocean sibuk dengan dunianya dan melupakan dirinya begitu saja selama dua bulan ini

Ocean mengusap kepala Neva " maaf Neva, kakak benar-benar sibuk belakangan ini" ungkap Ocean penuh rasa sesal karena mengabaikan Neva di tengah kesibukannya selama dua bulan ini

"gak papa kok kak, Neva juga ngerti kalau kak Ocean sibuk mencari pundi-pundi uang untuk modal nikah nanti " kekeh Neva

"emang kamu tahu kalau kakak punya calon " tanya Ocean

Neva mengedikan bahunya " entahlah, kan kakak gak pernah cerita sama Neva apa sudah punya calon atau belum" balas Neva

Ocean membalik posisinya dan berlari mundur agar bisa bertatapan dengan Neva " kakak kok larinya gitu " heran Neva akan posisi lari Ocean yang menurutnya aneh dan cukup sulit di lakukan

"kamu mau enggak jadi calon istri kakak" tanya Ocean membuat Neva begitu terkejut akan pertanyaan Ocean yang begitu tiba-tiba

"apa kak" saking terkejutnya Neva langsung berhenti berlari dan Ocean pun ikut berhenti berlari

"kamu mau nikah sama kakak enggak " tanya Ocean lagi

"jangan gila deh kak" Neva mencoba tertawa berharap kalau Ocean hanya bercanda saja padanya

"aku mungkin gila, gila karena suka kamu dari lama " balas Ocean dengan jujur kalau dua sydah lama suka pada Neva

"kakak serius " tanya Neva dengan ragu

"tentu saja" Ocean memegang tangan Neva dan mengarahkan tangan Neva ke dadanya " jantungku selalu berdebar setiap ada di dekat kamu tapi kakak gak berani mengungkapkannya karena kamu bilang kamu ingin fokus sekolah dan tak ingin memikirkan pacaran " ujar Ocean lagi

"tapi aku masih ingin kuliah kak" Neva tidak ingin mengabaikan kuliahnya jika sampai menikah dengan cepat

"kita enggak buru-buru kok Neva, kakak cuma ingin melamar kamu dan kamu tetap bisa berkuliah, kakak ingin kita bisa lebih dekat karena kakak suka sama kamu " jelas Ocean

Neva nampak berpikir " tapi aku belum ada pikiran ke arah sana kak" Neva tidak ingin membuat Ocean sakit hati karena sungguh ia tidak pernah berpikir untuk memiliki hubungan dengan pria manapun

"kita sambil jalan saja, kakak lamar kamu agar kakak lebih yakin tidak akan ada yang mengambil kamu dari kakak" ucap Ocean

"gimana ya kak" Neva nampak memikirkan tawaran Ocean dengan keras

Ocean menatap lekat wajah Ocean " tapi papah belum tentu setuju kak, kak Reno juga " Neva tahu betul bagaimana papah dan sang kakak menjaga dirinya dari mata lelaki dan Neva juga tidak terlalu di izinkan keluar malam agar tidak mengenal dunia malam yang bisa menjerumuskannya

"kakak akan berusaha mendapat restu mereka " Ocean kembali meyakinkan Neva untuk menikah dengannya

"ya sudah deh kalau kakak mau lamar aku sama orang tua aku, gak masalah kita menikah nanti tapi ingat kak menikahnya setelah Neva lulus kuliah " ujar Neva dengan tegas

"terima kasih Neva " Ocean langsung memeluk Neva dan Neva pun balas memeluk ocean

"sama-sama kak" balas Neva

"ayo kita lari lagi" Ocean dan Neva kembali melanjutkan joging mereka sambil membicarakan kegiatan mereka selama putus komunikasi dua bulan ini

Neva juga menceritakan kalau dia akan mengambil jurusan seni saja agar lebih santai di rumah, toh kata kakaknya Neva akan tetap mendapat uang saku biarpun Neva sudah menikah nanti jadi tidak apalah ia mengambil jurusan yang menurutnya tidak terlalu menuntutnya untuk berpikir

Episodes
1 Tidak Bisa di Paksa
2 Tidak suka saja
3 Jatuh hati
4 Biar saja di katakan Gila
5 Ternyata Sedekat itu
6 Bertamu untuk pertama kali
7 Di anggap teman saja
8 Tidak bisa di paksa
9 Lelah Menjadi ahli waris
10 Aku Suka Kamu
11 Melamar
12 Harus Konsisten
13 Menunjukan
14 Menunjukan Batasan
15 Bagaimana bisa kamu mencintainya
16 Aku Sakit
17 Tidak menyangka
18 Bertunangan
19 LDR
20 Takjub
21 Ada yang salah
22 Rasa berbeda
23 Ada Kami
24 Jalan Berdua
25 Peringatan
26 Jangan meminta lebih
27 Ketahuan
28 Sudah Lebih Dulu Tahu Segalanya
29 Terlalu Gila
30 Terlalu Mencintai
31 Mengejar apa
32 Meminta Pertanggungjawaban
33 Menghadapi Masalah
34 Urus saja Sendiri
35 Hal tak terduga
36 Memperbaiki
37 Menyesal
38 Cemburu
39 Hanya Milikku
40 Jangan Terluka
41 Mempersiapkan Pernikahan
42 Mulai Sibuk
43 Siapa Yang Lebih di Cinta
44 Kenapa ya
45 Terpuruk
46 Karena Kamu
47 Rasa Kecewa
48 Aku Mohon
49 Acara Wisuda
50 Makin merasa tersisih
51 Cemburu
52 Dilema
53 Cinta yang sulit di mengerti
54 Mendekati Acara
55 Menjauh
56 Menyerah
57 Menikah?
58 Egois untuk Kali ini
59 Pernikahan Impian
60 Pasangan baru
61 Pembalasan yang terlalu Menyakitkan
62 Menapaki garis hidup yang ada di depan mata
63 Honeymoon atau Menenangkan Hati
64 Tetaplah Tersenyum
65 Bertemu Kembali
66 Meminta Maaf
67 Silahkan Saja
68 Pindahan
69 Jalan-jalan
70 Perang Terbuka
71 Muak
72 Pindah Kembali
73 Perduli
74 Bahagia
75 Menapaki Jalan Baru
76 Keinginan Baby
77 Bertanggung jawab
78 Mengunjungi Suami
79 Menyesal Tiada Arti
80 Calon Suami
81 Pemimpin Baru
82 Perbedaan pemikiran
83 Tidak Suka (Masih Flash Back)
84 Tidak Menyangka
85 Jangan Sok Tahu
86 Sisi Lain
87 Tidak Percaya
88 Saling Memahami
89 Mencintaimu dari Lama
90 Bahagia
91 Bahagia part 2
92 Waspada
93 Obrolan Hangat
94 Tetap bagian keluarga
95 Kerja Keras
96 Menikah Saja
97 Orang Dekat
98 Di restui
99 Melahirkan
100 Prince Neo Oliver
101 Kebahagiaan
102 Saling Memahami
103 Mengerti
104 Tidak Takut Kah
105 Gerakan Besar
106 Tidak Mau Mengalah
107 Kenapa Harus Setuju?
108 Trik Klasik
109 Membalikan Situasi
110 Kesal Bukan Main
111 Mulai Terlihat
112 Merasa Janggal
113 Mengidam
114 Punya anak
115 Anakku
116 Nikahi Dia
117 Deep Talk
118 Anggota Baru
119 Berkah di balik Duka
120 Melepas Rindu
121 Menemani istri
122 Mereka keluargaku
123 Masalalu
124 Janji Seorang Ocean
125 Keluarga Harmonis
126 Keluarga Harmonis part 2
127 Maaf merepotkan
128 Kenapa Berbeda
129 Cukup Dekat
130 Aku Tak Rela
131 Serumah Berdua
132 Serumah Berdua part 2
133 Sadarlah
134 Cari Mati
135 Khawatir Setengah Mati
136 Perhatian Penuh
137 Pulang Ke rumah
138 Bahagia
139 Saling Melengkapi
140 Calon istri
141 Belahan Jiwa
142 Panik
143 Baby Twins
144 Perdebatan Nama
145 Kehidupan baru
146 Pacaran beda usia beda cerita
147 Dp Duluan
148 Membawa istri pulang
149 Urutannya Bagaimana
150 Di Tolak
151 Harus ya Peduli
152 Tetap sesuai Rencana
153 Tidak Rela
154 Kejutan
155 SeDrama itu...
156 Menerima kenyataan
157 menerima takdir
158 Kembalikan anakku
159 Maaf
160 Begitu beruntung
161 Merasa bersalah
162 Dia Hidupku
163 Jangan menanggungnya sendiri
164 Rencana kepulangan
165 Berkumpul
166 Kebahagiaan yang Sederhana
167 Menerima Keadaan
168 Santai saja
169 Terlalu baik
170 Perjalanan Hidup
171 Wanita Ular
172 Kecemasan
173 Mengikutinya mati
174 Keduanya Koma
175 Jangan Terus Egois
176 Kejutan
177 Sadar
178 Pelajaran Berharga
179 Masih Cinta
180 Pandanglah aku sekali saja
181 Kecewa
182 Uji Nyali Mungkin
183 Dilema dan ketakutan
184 Jadi Orang Kaya tidak selalu enak
185 Biar Takdir yang memutuskan
186 Menghindar
187 Ancaman
188 Jangan Pulang
189 Bantulah Aku
190 Meminta bantuan orang lain, itu lebih baik
191 Persiapan Pernikahan
192 Tak ingin kehilangannya
193 Hari Bahagia
194 Jangan jadi Murahan
195 Tanggung Jawab
196 Di Paksa Pulang
197 Melepas Rindu
198 Sekretaris Pribadi
199 Hamil
200 Di Fitnah
201 Meminta jasa
202 Siapa yang paling tersakiti
203 Satu atau mati
204 Bukti
205 Kebenaran
206 Mukamu Jelek
207 Terima Kasih
208 Keputusan Aku yang Ambil
209 Kecewa
210 Menentukan Kapan
211 Benar-benar jatuh cinta
212 Menikah
213 Menikah Part 2
214 Bulan Madu?
215 Jatuh Hati Berkali-kali
216 Tak singkron
217 Tak Sengaja Bertemu
218 Pura-pura baik-baik saja
219 Tatapan Sinis
220 Ras terkuat di Muka Bumi
221 Terpaksa
222 Mencintainya
223 Kalah Telak
224 Bentuk Cinta
225 Hak Apa
226 Suamiku yang terhebat
227 Pamer Pasangan
228 Pilihan Hidup
229 Mencintai
230 Perjalanan Hidup
Episodes

Updated 230 Episodes

1
Tidak Bisa di Paksa
2
Tidak suka saja
3
Jatuh hati
4
Biar saja di katakan Gila
5
Ternyata Sedekat itu
6
Bertamu untuk pertama kali
7
Di anggap teman saja
8
Tidak bisa di paksa
9
Lelah Menjadi ahli waris
10
Aku Suka Kamu
11
Melamar
12
Harus Konsisten
13
Menunjukan
14
Menunjukan Batasan
15
Bagaimana bisa kamu mencintainya
16
Aku Sakit
17
Tidak menyangka
18
Bertunangan
19
LDR
20
Takjub
21
Ada yang salah
22
Rasa berbeda
23
Ada Kami
24
Jalan Berdua
25
Peringatan
26
Jangan meminta lebih
27
Ketahuan
28
Sudah Lebih Dulu Tahu Segalanya
29
Terlalu Gila
30
Terlalu Mencintai
31
Mengejar apa
32
Meminta Pertanggungjawaban
33
Menghadapi Masalah
34
Urus saja Sendiri
35
Hal tak terduga
36
Memperbaiki
37
Menyesal
38
Cemburu
39
Hanya Milikku
40
Jangan Terluka
41
Mempersiapkan Pernikahan
42
Mulai Sibuk
43
Siapa Yang Lebih di Cinta
44
Kenapa ya
45
Terpuruk
46
Karena Kamu
47
Rasa Kecewa
48
Aku Mohon
49
Acara Wisuda
50
Makin merasa tersisih
51
Cemburu
52
Dilema
53
Cinta yang sulit di mengerti
54
Mendekati Acara
55
Menjauh
56
Menyerah
57
Menikah?
58
Egois untuk Kali ini
59
Pernikahan Impian
60
Pasangan baru
61
Pembalasan yang terlalu Menyakitkan
62
Menapaki garis hidup yang ada di depan mata
63
Honeymoon atau Menenangkan Hati
64
Tetaplah Tersenyum
65
Bertemu Kembali
66
Meminta Maaf
67
Silahkan Saja
68
Pindahan
69
Jalan-jalan
70
Perang Terbuka
71
Muak
72
Pindah Kembali
73
Perduli
74
Bahagia
75
Menapaki Jalan Baru
76
Keinginan Baby
77
Bertanggung jawab
78
Mengunjungi Suami
79
Menyesal Tiada Arti
80
Calon Suami
81
Pemimpin Baru
82
Perbedaan pemikiran
83
Tidak Suka (Masih Flash Back)
84
Tidak Menyangka
85
Jangan Sok Tahu
86
Sisi Lain
87
Tidak Percaya
88
Saling Memahami
89
Mencintaimu dari Lama
90
Bahagia
91
Bahagia part 2
92
Waspada
93
Obrolan Hangat
94
Tetap bagian keluarga
95
Kerja Keras
96
Menikah Saja
97
Orang Dekat
98
Di restui
99
Melahirkan
100
Prince Neo Oliver
101
Kebahagiaan
102
Saling Memahami
103
Mengerti
104
Tidak Takut Kah
105
Gerakan Besar
106
Tidak Mau Mengalah
107
Kenapa Harus Setuju?
108
Trik Klasik
109
Membalikan Situasi
110
Kesal Bukan Main
111
Mulai Terlihat
112
Merasa Janggal
113
Mengidam
114
Punya anak
115
Anakku
116
Nikahi Dia
117
Deep Talk
118
Anggota Baru
119
Berkah di balik Duka
120
Melepas Rindu
121
Menemani istri
122
Mereka keluargaku
123
Masalalu
124
Janji Seorang Ocean
125
Keluarga Harmonis
126
Keluarga Harmonis part 2
127
Maaf merepotkan
128
Kenapa Berbeda
129
Cukup Dekat
130
Aku Tak Rela
131
Serumah Berdua
132
Serumah Berdua part 2
133
Sadarlah
134
Cari Mati
135
Khawatir Setengah Mati
136
Perhatian Penuh
137
Pulang Ke rumah
138
Bahagia
139
Saling Melengkapi
140
Calon istri
141
Belahan Jiwa
142
Panik
143
Baby Twins
144
Perdebatan Nama
145
Kehidupan baru
146
Pacaran beda usia beda cerita
147
Dp Duluan
148
Membawa istri pulang
149
Urutannya Bagaimana
150
Di Tolak
151
Harus ya Peduli
152
Tetap sesuai Rencana
153
Tidak Rela
154
Kejutan
155
SeDrama itu...
156
Menerima kenyataan
157
menerima takdir
158
Kembalikan anakku
159
Maaf
160
Begitu beruntung
161
Merasa bersalah
162
Dia Hidupku
163
Jangan menanggungnya sendiri
164
Rencana kepulangan
165
Berkumpul
166
Kebahagiaan yang Sederhana
167
Menerima Keadaan
168
Santai saja
169
Terlalu baik
170
Perjalanan Hidup
171
Wanita Ular
172
Kecemasan
173
Mengikutinya mati
174
Keduanya Koma
175
Jangan Terus Egois
176
Kejutan
177
Sadar
178
Pelajaran Berharga
179
Masih Cinta
180
Pandanglah aku sekali saja
181
Kecewa
182
Uji Nyali Mungkin
183
Dilema dan ketakutan
184
Jadi Orang Kaya tidak selalu enak
185
Biar Takdir yang memutuskan
186
Menghindar
187
Ancaman
188
Jangan Pulang
189
Bantulah Aku
190
Meminta bantuan orang lain, itu lebih baik
191
Persiapan Pernikahan
192
Tak ingin kehilangannya
193
Hari Bahagia
194
Jangan jadi Murahan
195
Tanggung Jawab
196
Di Paksa Pulang
197
Melepas Rindu
198
Sekretaris Pribadi
199
Hamil
200
Di Fitnah
201
Meminta jasa
202
Siapa yang paling tersakiti
203
Satu atau mati
204
Bukti
205
Kebenaran
206
Mukamu Jelek
207
Terima Kasih
208
Keputusan Aku yang Ambil
209
Kecewa
210
Menentukan Kapan
211
Benar-benar jatuh cinta
212
Menikah
213
Menikah Part 2
214
Bulan Madu?
215
Jatuh Hati Berkali-kali
216
Tak singkron
217
Tak Sengaja Bertemu
218
Pura-pura baik-baik saja
219
Tatapan Sinis
220
Ras terkuat di Muka Bumi
221
Terpaksa
222
Mencintainya
223
Kalah Telak
224
Bentuk Cinta
225
Hak Apa
226
Suamiku yang terhebat
227
Pamer Pasangan
228
Pilihan Hidup
229
Mencintai
230
Perjalanan Hidup

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!