Flashback on..
Dahulu ketika Ravian masih berumur 4 tahun, dia sering sekali ke rumah sakit karena ibunya adalah seorang dokter di salah satu rumah sakit milik papanya di kota G. Dia selalu melihat dan mempelajari sesuatu yang ada disana dan selalu memperhatikan ibunya bekerja menangani orang sakit disana. Walaupun terkadang dia dilarang oleh ibunya atau papanya untuk tidak ikut ke rumah sakit tapi di tetap bersikeras untuk ikut jika tidak dia akan menangis sepanjang hari dan tak mau makan jika dia tidak boleh ikut dengan ibunya. Ya, dia memang sangat dekat sekali dengan ibunya, sejak bayi dia memang tidak mau jauh dari ibunya sampai pada akhirnya dia harus berpisah dengan ibunya untuk selamanya karna seuatu kejadian.
Suatu hari seperti biasa Ravian dengan ibunya pergi ke rumah sakit, namun entah kenapa hari itu terasa berbeda dari hari sebelumnya. Ya, hari itu Ravian kecil sangat rewel bahkan dia sama sekali tak mau jauh dari ibunya.
“ Huu.. Huu.. hiks.. hiksss..” Ravian kecil menangis sampai sesegukkan karna semuanya melarang dia untuk pergi bersama ibunya ke rumah sakit, entahlah apa penyebabnya pun tak tahu mengapa Ravian begitu rewel seperti itu.
“ Hei.. cup.. cup.. cup.. anak ibu kenapa menangis seperti ini kau tak biasanya seperti ini, kenapa sayang.. kau benar-benar ingin pergi bersama ibu, okay, baiklah.. ayo ikut bersama ibu ke rumah sakit tapi.. anak ibu yang gantengnya luar biasa ini jangan nangis seperti ini lagi ya.. nanti ibu juga ikut sedih.. kau tak mau bukan jika ibu mu ini menangis... Hem..?” kata Bu Hera sambil menenangkan Ravian kecil yang masih sedikit menangis itu.
“ Baik, Bu.. Vian ga akan menangis lagi mulai sekarang tapi, biarkan Vian ikut ibu kali ini okay.. besoknya Vian akan menuruti keinginan papa buat belajar apapun yang papa inginkan.” Ravian kecil pun berhenti menangis.
“ Nahh.. ini baru anak ibu.. muachh.. muachh.. dengar ya nak, nanti jika ibu tak bisa menemanimu saat-saat paling bahagianya dirimu, kau harus ingat satu hal ini, bahwa ibu akan selalu ada disisimu sampai kapan pun walau kau sudah tak melihat ibu lagi tapi yakinlah bahwa ibu tetap ada di sampingmu sampai kapanpun, dan jika nanti kau sudah memiliki seseorang yang sangat kau sayangi.. jangan pernah buat dia menangis dan sakiti hatinya sebab hati perempuan sangat rapuh.. ingat ya nak.. baik-baik ucapan ibu ini, kau mengerti kan..” kata Bu Hera sambil mengelus-elus rambut Ravian kecil itu dengan lembutnya.
“ Baik Bu.. aku akan selalu mengingat ini dengan baik.. muach.. Vian sangat menyayangi ibu..” dengan girangnya Ravian memeluk ibunya dan menciumi ibunya.
“ Okay.. baiklah, ayo saatnya kita berangkat ke rumah sakit ibu ada janji sebentar jadi kau harus tetap berada di ruangan ibu seperti biasa ya.. jangan nakal okay.. nanti bibi akan menemanimu sayang.. ya kan Bi..??”
“ Iya, nyonya tenang saja nanti Aden akan saya jaga seperti biasanya..”
Mereka pun akhirnya pergi ke rumah sakit, setibanya di rumah sakit mereka bertiga masuk menuju ke ruangan dr. Hera Ramayanti alias Bu Hera ibunya Ravian. Setelah mereka sampai di ruangan itu, Ravian pun seperti biasa dia langsung duduk di bangku tempat ibunya bekerja, entah kenapa setiap dia masuk ke ruangan ibunya dia selalu ingin langsung duduk ditempat ibunya itu. Namun ketika ditanya “ Mengapa Ravian senang sekali duduk di bangku ibu? padahal ibu ingin langsung mengerjakan tugas ibu.. Hem?” ketika ditanya seperti itu oleh ibunya Ravian pun selalu menjawab seperti ini “ Ibuu.. Ravian tak tau apa jawabannya tapi Ravian sangat menyukai tempat duduk ibu ini.. jadi Ravian akan tetap duduk disini sampai kapan pun.. hehe..” Sambil tersenyum manisnya. Dan dengan gemasnya Ravian pun tetap bermain-main ditempat meja ibunya itu, dengan begitu santainya. Lalu tiba-tiba Bu Hera berkata dalam hati " Vian kau harus menjadi orang yang bisa menjaga semuanya dan semoga kau bisa menjadi anak yang kuat, sehingga kau bisa melindungi orang-orang yang kau sayangi.." entah apa yang dipikirkan oleh Bu Hera sehingga dia bisa berkata seperti itu pada hatinya.
~•••~•••~•••~
Terima kasih sudah mampir ke novel pertama ku. Jangan lupa like, serta kritik dan sarannya. Dan maaf, jika masih ada beberapa yang mungkin kurang nyambung atau masih ada kekurangan dalam penulisannya.
Daahhh.. bye.. Happy reading...🤗🤓
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments