Episode 2 Teror Kampus Part I

Vior dan Caramel kembali ke lapangan dan mulai mengikuti semua kegiatan yang diarahkan oleh para seniornya.

"Sekarang kalian ikut kita karena kita akan memperlihatkan sesuatu kepada kalian," ucap Deril.

"Gila, Kak Deril ganteng banget, Vi," bisik Caramel.

"Suuttt, jangan banyak ngomong nanti kedengaran sama mereka dan kita kena hukuman lagi," sahut Vior dengan berbisik pula.

Para Mahasiswa baru pun mengikuti langkah Deril dan teman-temannya menuju suatu tempat, entah mau ke mana. Setelah beberapa saat berjalan, mereka pun diarahkan masuk ke dalam sebuah ruangan dan di ruangan itu berjejer foto-foto para alumni kampus itu dari tahun ke tahun.

"Ini adalah ruangan di mana terpampang foto-foto para alumni universitas ini dari pertama kampus ini dibuka sampai sekarang!" jelas Deril.

"Universitas ini pertama kali berdiri di tahun 1963, pendirinya adalah Ir.Suryadiningrat yang merupakan buyutnya dari Deril ketua Bem kita," jelas Valdo.

"Wuidih, ternyata kampus ini masih milik keluarganya Kak Deril. Hebat banget, sudah ganteng, kaya pula, cowok idaman banget," bisik Caramel.

Vior hanya bisa mendelikan matanya ke arah Caramel.

"Sekarang kalian boleh melihat-lihat dulu, siapa tahu ada yang kalian kenal," ucap Deki.

Semuanya mulai melihat-lihat foto demi foto yang terpampang di sana. Begitu pun dengan Vior dan Caramel yang mulai memperhatikan setiap foto. Hingga pada foto di tahun 1965, Vior tampak mengerutkan keningnya saat melihat foto seorang gadis cantik yang berdiri paling ujung dengan senyuman manisnya.

"Bukanya ini gadis yang tadi aku lihat di toilet," batin Vior.

Vior melihat nama gadis itu, namanya adalah Ayu Amira. Vior masih diam mematung melihat wajah gadis cantik itu. Tapi tiba-tiba, semuanya terkejut kala salah satu Mahasiswa baru ada yang kesurupan.

"Tolong, aku!" teriak gadis yang bernama Janet itu.

Semuanya berlarian ke luar ruangan itu karena merasa takut, hanya Vior yang masih berada di sana. Sandra dan Vanilla memegangi tangan Janet namun tenaganya sangat kuat membuat keduanya terpental ke dinding.

"Panggil Pak Dodo!" teriak Deril.

"Oke, aku panggil dulu," sahut Valdo.

Valdo segera berlari untuk memanggil Dodo yang merupakan satpam yang sudah lama bekerja di sana. Ternyata, Dodo juga merupakan dukun di tempat tinggalnya. Maka dari itu jika ada yang kesurupan, Dodo yang selalu menolong.

"Ril, kayanya akan dimulai lagi," ucap Deki.

"Gak mungkin, bukanya tahun lalu Pak Dodo sudah membersihkan tempat ini dari hal-hal negatif," sahut Deril.

"Tapi itu buktinya, ada yang kesurupan lagi," ucap Deki.

"Dimulai lagi? maksud Kak Deki apa?" batin Vior.

"Tolong aku, keluarkan aku!" teriak Janet sembari memukul-mukul dinding dengan tangannya.

Deril dan Deki berusaha menahan lengan Janet supaya tidak terluka. Hingga tidak lama kemudian, Valdo dan Pak Dodo pun datang. Pak Dodo menyuruh semuanya untuk keluar, dan membiarkan dirinya dan Janet berdua di dalam. Vior dan Caramel ikut menunggu di luar ruangan dan berusaha menyingkir dari kerumunan yang ingin tahu situasi di dalam ruangan.

"Tuh kan, sudah mulai ada yang kesurupan lagi? jangan-jangan bakalan ada korban selanjutnya."

"Hus, jangan keras-keras nanti kita dipanggil Rektor."

Vior tidak sengaja mendengar percakapan dua orang Mahasiswi mengucapkan kata-kata yang sama seperti yang diucapkan oleh Deki.

"Sebenarnya ada apa dengan kampus ini? kenapa mereka bilang, sudah dimulai lagi?" batin Vior.

Vior benar-benar sangat penasaran dengan kata-kata "SUDAH DIMULAI LAGI". Vior merasa curiga pasti ada sesuatu yang sedang disembunyikan kampus itu. Vior juga sangat penasaran dengan gadis yang dia temui di toilet tadi siang.

Tidak lama kemudian, pintu ruangan itu terbuka dan terlihat Janet sudah jatuh tak sadarkan diri. "Kalian bawa ke klinik kampus saja untuk menyadarkan dia, arwah yang merasuki anak itu sudah keluar," ucap Pak Dodo.

Semua orang tampak mengucapkan syukur, Deril pun menyuruh Mahasiswa baru itu untuk membawa Janet ke klinik. "Yang lainnya kembali ke lapangan!" teriak Deril.

"Baik, kak," sahut semuanya serempak.

Semuanya mulai berlarian menuju lapangan, sedangkan Vior menghentikan langkahnya karena dia merasa ada sesuatu di belakang dia. Perlahan dia pun membalikan tubuhnya, seketika Vior terkejut saat melihat gadis yang dia temui di toilet, berdiri di depan kaca ruangan itu dan menatap ke arah Vior. Vior yang awalnya melihat ke arah gadis itu, seketika memalingkan wajahnya dan berpura-pura mencari sesuatu ke belakang, lalu Vior pun segera berlari menyusul Caramel.

"Siapa dia? ah, kenapa aku sangat penasaran," batin Vior.

***

Waktu pun berjalan dengan sangat cepat, ini adalah hari kedua Vior dan yang lainnya menjalani Ospek. "Vi, kamu merasa gak kalau kampus kita itu angker?" ucap Caramel.

"Memang kampus itu angker," sahut Vior.

"Jangan bilang kamu sudah bertemu dengan setan penghuni kampus itu," ucap Caramel.

"Sudah."

"Tuh kan, ah menyeramkan sekali," keluh Caramel.

"Aku penasaran banget Mel, sepertinya kampus ini menyimpan sebuah misteri," ucap Vior.

"Maksudnya?" tanya Caramel bingung.

"Kamu dengar gak, waktu anak baru yang kesurupan di ruangan penuh foto? Kak Deril sempat bilang sudah dimulai lagi, bahkan ada beberapa orang juga sempat membicarakan itu. Aku semakin penasaran tahu dengan semua ini dan aku yakin, semua ini ada hubungannya dengan arwah yang sering aku temui beberapa hari ini," jelas Vior.

"Seram banget, Vi," ucap Caramel bergidik ngeri.

"Ayo semuanya berkumpul di lapangan." Tiba-tiba terdengar panggilan dari salah satu senior mereka.

Para Mahasiswa baru berlarian ke lapangan, dan langsung berbaris dengan rapi.

"Besok adalah hari terakhir kalian ospek, jadi besok kita akhiri dengan camping di kampus ini. Besok kalian datang sore saja, membawa peralatan makan, tidur, dan alat ibadah masing-masing. Tepat pukul 16.00 sore kalian harus sudah berkumpul di sini, jangan sampai ada yang terlambat!" tegas Deril.

"Baik, Kak," sahut semuanya serempak.

"Sekarang kalian boleh pulang, tapi jika masih betah di sini dan mau lihat-lihat kampus terlebih dahulu, boleh saja. Acara ospek kali ini kami tutup, selamat beristirahat dan kita bertemu lagi besok sore," ucap Valdo.

"Siap, Kak."

"Kalian boleh bubar," ucap Deril.

Semua Mahasiswa baru pun bubar, ternyata mereka memilih untuk bersantai terlebih dahulu di kampus. Begitu pun dengan Vior dan Caramel, mereka duduk di kursi yang berada di taman kampus. Pada saat Vior sedang menikmati minuman dinginnya, tiba-tiba terdengar suara yang masuk ke telinganya.

"Tolong saya!"

Seketika Vior tersentak dan celingukan ke berbagai arah membuat Caramel mengerutkan keningnya.

"Kamu kenapa?" tanya Caramel.

"Barusan seperti ada yang bicara sama aku, minta tolong," sahut Vior.

"Astaga, jangan aneh-aneh deh, siang bolong kaya gini masa ada setan," ucap Caramel ketakutan.

Vior kembali duduk dengan santai, pikirannya tiba-tiba tertuju kepada arwah yang kemarin dia temui. "Apa barusan suara gadis itu?" batin Vior.

Terpopuler

Comments

🟡⎯⎯꯭ᷤ💕Sisk𝚊⃤𝐊𝐔ˢ⍣⃟ₛ:≛꯭➛

🟡⎯⎯꯭ᷤ💕Sisk𝚊⃤𝐊𝐔ˢ⍣⃟ₛ:≛꯭➛

baca malam" merinding,, tapi seruu/Facepalm/

2025-02-23

2

☠ᵏᵋᶜᶟℕ𝔸𝔹𝕀𝕃𝕃𝔸ˢ⍣⃟ₛ

☠ᵏᵋᶜᶟℕ𝔸𝔹𝕀𝕃𝕃𝔸ˢ⍣⃟ₛ

bacanya sambil merinding sendiri 🤭

2025-02-19

1

Goesmalla Thee_wii 🐈💕

Goesmalla Thee_wii 🐈💕

kyak nya ada yg ngga beres ama kampus ituu..

arwah penasaran, sepertinya ada hubungannya dengan orang² kampus ini deehh

2024-08-22

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Pengenalan Tokoh
2 Episode 2 Teror Kampus Part I
3 Episode 3 Teror Kampus Part II
4 Episode 4 Bertemu Arwah Ayu
5 Episode 5 Menguak Misteri Kematian Ayu
6 Episode 6 Bertemu Keluarga Korban
7 Episode 7 Kesedihan Keluarga Korban
8 Episode 8 Menemukan Titik Terang
9 Episode 9 Pembalasan Ayu
10 Episode 10 Akhir Kasus Ayu
11 Episode 11 Kembali Tenang
12 Episode 12 Menjenguk Nenek
13 Episode 13 Keresahan Yuni
14 Episode 14 Arwah Tukang Bangunan
15 Episode 15 Teluh Part I
16 Episode 16 Teluh Part II
17 Episode 17 Kiriman Seseorang
18 Episode 18 Senjata Makan Tuan
19 Episode 19 Kembali Aman
20 Episode 20 Dosen Baru
21 Episode 21 Kontrakan Hantu
22 Episode 22 Mulai Diganggu
23 Episode 23 Mahasiswa Baru
24 Episode 24 Cafe Deril
25 Episode 25 Sosok Di Samping Bombom
26 Episode 26 Pesugihan Tuyul
27 Episode 27 Kontrakan Baru Dodi
28 Episode 28 Setan Introvert
29 Episode 29 Mencoba Bernegosiasi
30 Episode 30 Akhir Dari Pesugihan Tuyul
31 Episode 31 Kunjungan Industri
32 Episode 32 Pabrik Angker
33 Episode 33 Hantu Kamelia Part I
34 Episode 34 Hantu Kamelia Part II
35 Episode 35 Misteri Ruangan Basement
36 Episode 36 Cerita Basement
37 Episode 37 Penyelesaian Masalah
38 Episode 38 Kebahagiaan Dodi
39 Episode 39 Siapa Mira?
40 Episode 40 Datang Ke Kontrakan
41 Episode 41 Sebuah Janji
42 Episode 42 Selamat Tinggal Mira
43 Episode 43 Tetangga Baru
44 Episode 44 Siapa Wanita Itu?
45 Episode 45 Teror Wanita Cacat Part I
46 Episode 46 Teror Wanita Cacat Part II
47 Episode 47 Asal-usul Marni
48 Episode 48 Menyelesaikan Masalah
49 Episode 49 Teror Pocong Hitam Part 1
50 Episode 50 Teror Pocong Hitam Part 2
51 Episode 51 Teror Pocong Hitam Part 3
52 Episode 52 Teror Pocong Hitam Part 4
53 Episode 53 Teror Pocong Hitam Part 5
54 Episode 54 Penyelesaian
55 Episode 55 Dosen Ghaib Part I
56 Episode 56 Dosen Ghaib Part 2
57 Episode 57 Dosen Ghaib Part 3
58 Episode 58 Dosen Ghaib Part 4
59 Episode 59 Liburan Bersama
60 Episode 60 Mulai Ada Gangguan
61 Episode 61 Ada Apa Dengan Wawan?
62 Episode 62 Jasad Ratna Ditemukan
63 Episode 63 Ketegaran Wawan
64 Episode 64 Sahabat Lama
65 Episode 65 Perasaan Aneh
66 Episode 66 Kuntilanak Merah Part I
67 Episode 67 Kuntilanak Merah Part 2
68 Episode 68 Kuntilanak Merah Part 3
69 Episode 69 Katakan Cinta
70 Episode 70 Mendaki Gunung
71 Episode 71 Mulai Ada Keanehan
72 Episode 72 Gangguan
73 Episode 73 Pasar Ghaib
74 Episode 74 Dodi Menghilang
75 Episode 75 Akhir Yang Tragis
76 Episode 76 Wisuda
77 Episode 77 KKN Di Desa Mati Part I
78 Episode 78 KKN Di Desa Mati Part II
79 Episode 79 Misteri Desa Mati
80 Episode 80 Suara Misterius
81 Episode 81 Gelang Mustika Biru
82 Episode 82 Bangkitnya Sang Ratu
83 Episode 83 Musnahnya Sang Ratu
84 Episode 84 Lamaran
85 Episode 85 END
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Episode 1 Pengenalan Tokoh
2
Episode 2 Teror Kampus Part I
3
Episode 3 Teror Kampus Part II
4
Episode 4 Bertemu Arwah Ayu
5
Episode 5 Menguak Misteri Kematian Ayu
6
Episode 6 Bertemu Keluarga Korban
7
Episode 7 Kesedihan Keluarga Korban
8
Episode 8 Menemukan Titik Terang
9
Episode 9 Pembalasan Ayu
10
Episode 10 Akhir Kasus Ayu
11
Episode 11 Kembali Tenang
12
Episode 12 Menjenguk Nenek
13
Episode 13 Keresahan Yuni
14
Episode 14 Arwah Tukang Bangunan
15
Episode 15 Teluh Part I
16
Episode 16 Teluh Part II
17
Episode 17 Kiriman Seseorang
18
Episode 18 Senjata Makan Tuan
19
Episode 19 Kembali Aman
20
Episode 20 Dosen Baru
21
Episode 21 Kontrakan Hantu
22
Episode 22 Mulai Diganggu
23
Episode 23 Mahasiswa Baru
24
Episode 24 Cafe Deril
25
Episode 25 Sosok Di Samping Bombom
26
Episode 26 Pesugihan Tuyul
27
Episode 27 Kontrakan Baru Dodi
28
Episode 28 Setan Introvert
29
Episode 29 Mencoba Bernegosiasi
30
Episode 30 Akhir Dari Pesugihan Tuyul
31
Episode 31 Kunjungan Industri
32
Episode 32 Pabrik Angker
33
Episode 33 Hantu Kamelia Part I
34
Episode 34 Hantu Kamelia Part II
35
Episode 35 Misteri Ruangan Basement
36
Episode 36 Cerita Basement
37
Episode 37 Penyelesaian Masalah
38
Episode 38 Kebahagiaan Dodi
39
Episode 39 Siapa Mira?
40
Episode 40 Datang Ke Kontrakan
41
Episode 41 Sebuah Janji
42
Episode 42 Selamat Tinggal Mira
43
Episode 43 Tetangga Baru
44
Episode 44 Siapa Wanita Itu?
45
Episode 45 Teror Wanita Cacat Part I
46
Episode 46 Teror Wanita Cacat Part II
47
Episode 47 Asal-usul Marni
48
Episode 48 Menyelesaikan Masalah
49
Episode 49 Teror Pocong Hitam Part 1
50
Episode 50 Teror Pocong Hitam Part 2
51
Episode 51 Teror Pocong Hitam Part 3
52
Episode 52 Teror Pocong Hitam Part 4
53
Episode 53 Teror Pocong Hitam Part 5
54
Episode 54 Penyelesaian
55
Episode 55 Dosen Ghaib Part I
56
Episode 56 Dosen Ghaib Part 2
57
Episode 57 Dosen Ghaib Part 3
58
Episode 58 Dosen Ghaib Part 4
59
Episode 59 Liburan Bersama
60
Episode 60 Mulai Ada Gangguan
61
Episode 61 Ada Apa Dengan Wawan?
62
Episode 62 Jasad Ratna Ditemukan
63
Episode 63 Ketegaran Wawan
64
Episode 64 Sahabat Lama
65
Episode 65 Perasaan Aneh
66
Episode 66 Kuntilanak Merah Part I
67
Episode 67 Kuntilanak Merah Part 2
68
Episode 68 Kuntilanak Merah Part 3
69
Episode 69 Katakan Cinta
70
Episode 70 Mendaki Gunung
71
Episode 71 Mulai Ada Keanehan
72
Episode 72 Gangguan
73
Episode 73 Pasar Ghaib
74
Episode 74 Dodi Menghilang
75
Episode 75 Akhir Yang Tragis
76
Episode 76 Wisuda
77
Episode 77 KKN Di Desa Mati Part I
78
Episode 78 KKN Di Desa Mati Part II
79
Episode 79 Misteri Desa Mati
80
Episode 80 Suara Misterius
81
Episode 81 Gelang Mustika Biru
82
Episode 82 Bangkitnya Sang Ratu
83
Episode 83 Musnahnya Sang Ratu
84
Episode 84 Lamaran
85
Episode 85 END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!