Setelah menunggu beberapa menit akhirnya giliran Pendekar Tombak untuk bertarung.
"Shido itu dia!."Mirai memberitahu Shido lalu menunjuk ke Pendekar Tombak.
"Iya sekarang giliran dia bertarung jika dia menang dia akan langsung masuk babak semi final."Shido berbicara sambil melihat Pendekar Tombak itu.
"Semi Final! kenapa bisa begitu?."Shido melihat Mirai sambil terkejut.
"Karna dia peserta terakhir yang bertarung dari 13 lainnya termasuk kita, semua petarung ada 14 kalo masuk babak selanjutnya peserta terakhir tidak akan bertarung sama sekali karna tidak ada yang bertarung bersamanya jadi dia bisa langsung masuk ke babak semi final dengan mudah."Shido menjelaskan ke Mirai lalu melihat ke Pendekar Tombak.
"Hmm kalo begitu di babak selanjutnya dia tidak beraksi?." Mirai melihat ke Shido.
"Ya tepat sekali jadi kesempatan kita bertarung bersamanya cuma di babak final."Shido berbicara lalu melihat kembali ke Pendekar Tombak.
"Lalu rencana mu membuatnya ikut kita gimana?." Mirai menanyakan Shido sambil melihatnya.
"Nanti akan beritahu kita lihat dulu pertandingannya."Shido melihat kembali ke Pendekar Tombak.
"Baik Shido!."Mirai menjawab Shido sambil tersenyum lalu melihat ke Pendekar Tombak itu.
"Baiklah ini dia peserta terakhir yang akan bertarung peserta nomor 13 seorang ahli katana melawan peserta nomor 14 seorang ahli tombak siapa yang akan menang kali ini mari kita lihat bersama-sama!."Suara juri memanggil Pendekar tombak dan peserta nomor 13.
"Baiklah Pertarungan antara Peserta nomor 13 seorang ahli katana melawan peserta nomor 14 seorang ahli tombak Pertandingan dimulai!."juri pun memulai pertandingannya.
"Aku mulai duluan Ilmu Katana: Tebasan Kilat!."seketika ahli katana itu menyerang pendekar Tombak namun pendekar tombak menghindarinya dengan cepat.
"Oh lumayan juga sekarang rasakan ini Ilmu Katana: Tebasan Kilat Beruntun!." ahli katana itu pun menebas tanpa henti namun Pendekar Tombak masih menghindar.
"Kau ini mau bertarung atau mau menghindar saja HAAA!." Pendekar Tombak membuat ahli katana itu marah karna Pendekar Tombak cuma menghindar saja.
"Kau ini Ilmu katana: Serangan Kilat!."seketika ahli katana itu menghilang dan menyerang pendekar tombak namun pendekar tombak menangkis serangannya dengan tombaknya.
"Apa! dia menangkis serangan ku!." Lalu ahli katana itu melompat mundur kebelakang dan mengeluarkan ilmu terakhirnya.
"Tidak ada cara lain aku akan gunakan Ilmu terakhir ku." ahli sihir itu seketika mengangkat katananya dan memfokuskan kekuatannya ke katanya dan mengeluarkan ilmunya.
"Ilmu Katana: Serangan Tebasan Cahaya!." Seketika ahli katana mengeluarkan cahaya yang dipedangnya dan mengarahkan ke Pendekar Tombak namun sebelum serangan itu mengenai Pendekar Tombak, Pendekar Tombak itu menghilang.
"Rasakan serangan ku itu kau tidak akan bisa menghindarinya!." ahli sihir itu tidak menyadari kalo Pendekar Tombak itu menghilang.
"APAA! dimana dia kenapa dia tidak terlihat!." Ahli katana itu tidak menyadari kalo Pendekar Tombak itu sudah berada di belakangnya.
"Skil Tombak: Tusukan Cahaya!." Pendekar tombak itu pun seketika menyerang ahli katana.
"APAA! sejak kapan dia ada berada di belakang ku?." Ahli katana itu terkejut dan terkena serangan Pendekar Tombak
BOOM
sektika ahli katana itu terlempar sampai keluar tempat bertarung.
"Pendekar Tombak menang dan masuk ke babak final!." suara juri memberitahu peserta lain dan penonton kompotisi.
"Mirai ikut aku!." Shido tiba-tiba mengajak Mirai.
"Baik Shido!." Mirai menjawab Shido sambil tersenyum dan mengikuti Shido.
Shido dan Mirai pergi ke luar tempat kopotisi.
"Itu dia! kau Pendekar Tombak tunggu sebentar aku ingin bicara!." Shido memanggil Pendekar Tombak itu.
"Bagaimana kau tahu kalo aku seorang Pendekar Tombak?." Pendekar Tombak itu terkejut karna Shido mengetahui dia Pendekar Tombak.
"Nanti ku jelaskan sekarang ikut aku ketempat yang tidak banyak orang."
"Baik kita kemana?."Shido pun mengajak Pendekar Tombak itu pergi ke penginapannya dan menjelaskan semuanya.
"Ini penyinapan ku kita akan mudah berbicara disini." Shido berbicara sambil melihat Pendekar Tombak.
"Sekarang kau jelaskan semuanya bagaimana kau tahu kalo aku seorang Pendekar?."pendekar tombak itu menanyakan Shido sambil melihatnya.
"Baiklah aku akan jelaskan tapi sebelum itu aku akan memperkenalkan diri nama ku Akari Shido seorang Pendekar Pedang Singa!." Shido memperkenalkan diri dan membuat pendekar tombak terkejut.
"APAA! seorang pendekar juga lalu kenapa kau memanggil ku?." Pendekar Tombak itu terkejut lalu menanyakan Shido.
"Aku ingin kau dan aku bekerja sama untuk mengalahkan Raja kegelapan!."Shido memberitahu apa yang diinginkannya.
"APAAA! raja kegelapan apa kau bodoh raja kegelapan pernah mengalahkan bahkan membunuh keempat Pendekar Sebelumnya dan kau ingin kita berdua mengalahkanya? itu tidak bakal mungkin."Pendekar Tombak terkejut dan merasa dia dan Shido tidak mampu mengalahkan raja kegelapan.
"Tidak kita tidak berdua saja aku juga memiliki misi untuk mengumpulkan ke tiga pendekar lainnya termasuk kamu untuk berjuang bersama melawan raja kegelapan!."
"Itu tidak bakal mudah aku akan menolak!." pendekar tombak itu menolak Shido.
"Aku Sudah tahu kau akan menolak ini jadi aku ingin membuat perjanjian jika aku mengalahkan mu di babak final kau harus ikut bersama ku untuk mengumpulkan 2 pendekar lainnya dan mengalahkan raja kegelapan tapi jika aku kalah terserah mu kau mau apakan aku, aku akan terima semuanya Bagaimana?." shido membuat perjanjian dengan Pendekar Tombak itu.
"Baik aku terima, aku akan menunggu di babak final!."Pendekar Tombak itu pun meninggalkan Shido dan keluar dari penginapan.
"Shido bagaimana?." Mirai menanyakan Shido.
"Aku tidak berhasil membujuknya namun aku berhasil membuat perjanjian padanya!." Shido menjawab pertanyaan Mirai.
"Syukurlah, tapi apa kau bisa mengalahkannya nanti di babak final?." Mirai menanyakan Shido sambil cemas.
"Aku juga tidak tahu tapi aku akan usahakan untuk bisa mengalahkan dia!." Shido berbicara sambil melihat Mirai.
"Lalu bagaimana tentang kompotisinya?." Shido Menanyakan Mirai tentang Kompotisi.
"Kompotisinya sudah di tutup lalu babak selanjutnya akan dimulai dua hari lagi!." Mirai memberitahu Shido sambil melihatnya.
"Hmm kita masih ada waktu untuk beristirahat dan memikirkan cara mengalahkan pendekar tombak itu!." Shido berbicara lalu menundukan kepalanya.
"Shido ngga usah di pikirkan dulu lebih baik kita istirahat dulu bagaiman?." Mirai menyuruh Shido untuk beristirahat.
"Iya Iya besok kau mau temani aku keliling kota ada sesuatu yang ingin ku beli?." Shido menanyakan Mirai.
"Baik Shido aku akan temani sekarang istirahat dulu!." Mirai menjawab sambil tersenyum.
"Iya Mirai!." Shido pun pergi ke kasurnya dan istirahat.
"Biaklah aku juga harus istirahat karna besok ku akan menemani Shido berkeliling desa." Mirai pergi kekasurnya dan beristirahat.
Shido dan Mirai pun beristirahat.
Keesokan Harinya
Shido dan Mirai pergi mengelilingi kota dan Shido mengajak Mirai ketoko jirah.
"Shido kenapa kita ke toko Jirah?." Mirai menanyakan Shido sambil kebingungan.
"Tentu saja membeli jirah baru untuk mu!.'' Shido menjawab sambil melihat Mirai
"APAAA!."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments