7 jam sudah berlalu Shido dan Mirai akhirnya sampai di sebuah desa, desa itu banyak sekali didatangi oleh para pengembara dari ahli pedang sampai ahli sihir.
"Wah desa yang sangat ramai."Mirai melihat desa itu dan terkagum-kagum.
"Hmm Shido kenapa semua yang datang kesini masing-masing membawa senjata mereka apa ada pertandingan disini." Mirai menanyakan Shido sambil kebingungan.
"Hmm aku juga tidak tahu Mirai aku juga bingung kenapa banyak orang membawa senjata dari pedang dan bahkan penyihir juga ada." Shido juga bingung dengan kondisi desa ini.
"Kalo begitu mari kita tanyakan saja kepada penjaga pintu masuk desa itu!." Mirai berbicara lalu menunjukan tangannya ke penjaga pintu pasuk desa.
"Hmm ide bagus mari kita tanyakan!." Shido dan Miraipun menghampiri penjaga itu lalu menanyakannya.
"Anu permisi apa saya boleh menanyakan sesuatu." Mirai bertanya pada penjaga pintu masuk desa itu.
"Hmm boleh apa yang kau ingin tanyakan?." Pejaga itu melihat ke Shido dan Mirai.
"Kenapa orang-orang disini banyak membawa senjata? apa ada sesuatu yang menarik di desa ini?." Shido menyakan penjaga itu.
"Hmm kau ternyata pendatang jelas saja tidak tahu, desa ini bernama Desa Pengembara banyak orang dari penjuru mana pun datang kesini untuk menguji kekuatan, jadi desa ini menyediakan sebuah kompotisi bertarung dengan hadiah yang besar." Penjaga itu menjawab pertanyaan Shido dan memberi tahu tentang desa ini.
"APAAA! Kompotisi dengan hadiah tinggi?." Mirai terkejut dengan kompotisi itu.
"Iya Kompotisi ini banyak di sukai oleh Pengembara dan banyak sekali orang dari penjuru-penjuru jauh datang ke desa ini hanya untuk mengikuti kompotisi ini."
"Hmm Shido kau harus ikut kompotisi ini dan dapatkan hadiahnya Kumohon!." Mirai memohon ke Shido untuk mengikuti kompotisi itu.
"APAAA! kenapa aku harus ikut kompotisi ini kita datang kesini untuk istirahat tidak untuk bertarug!." Shido menolak permintaan Mirai.
"Tapi Shido kalo kau ikut kompotisi ini kau bisa meningkatkan kekuatan mu." Mirai membujuk Shido terus menerus.
"TIDAAAKK!." Shido menolak permintaan Mirai
"Woi bocah tadi aku melihat ada penantang yang cukup kuat dia seorang pendekar mungkin kau harus ikut kompotisi ini untuk melawannya."
"APAA! seorang pendekar ini kesempatan bagus apa sarat mengikuti kompotisi ini lalu apa saja peraturan-peraturan kompotisi ini bisa kau jelaskan?." Shido seketika ikut kompotisi itu karna ada seorang pendekar ikut kompotisi itu.
"Hmm syarat ikut kompotisi itu tidak ada jadi kau bisa langsung daftar di tempat kompotisinya lalu peraturan kompotisi itu yaitu boleh bertarung dengan kekuatan apapun dan larangannya yaitu hanya 1 tidak boleh membunuh peserta lain." Penjaga itu menjelaskan tentang kompotisi kepada Shido.
"Itu semua mudah ayo kita segera pergi ke tempat kompotisi itu Mirai." Shido seketika mengajak Mirai pergi ke tempat kompotisi itu.
"Ayoo!." Mirai menjawab dengan Semangat.
Shido dan Mirai pun pergi ketempat kompotisi itu dan mereka berdua mendaftar di kompotisi itu.
"Baiklah kita sudah mendaftar besok kompotisinya di mulai jadi kita memesan penginapan dulu." Shido menyarankan Mirai untuk memesan penginapan.
"Baik Shido." Mirai menjawab sambil tersenyum.
Shido dan Mirai pun pergi memesan penginapan selama 1minggu dan mereka pun istirahat sebentar di penginapan itu karna lelah berjalan berjam-jam.
"Shido boleh aku bertanya sesuatu?."Mirai menanyakan Shido.
"Kau ingin menanyakan apa Mirai?."Shido menjawab mirai sambil melihatnya.
"Hmm bisa kau ceritakan bagaimana kau bisa di nobatkan menjadi pendekar Singa lalu bagaimana kau mendapatkan Pedang itu bisa kau ceritakan Shido?."Mirai bertanya sambil melihat Shido.
"Hmm benar juga aku tidak pernah memberitahu mu waktu itu karna kau istirahat panjang lalu setelah itu kita langsung berangkat ke desa ini lalu bagaimana kau tahu kalo aku menjadi Pendekar Pedang Singa?." Shido menanyakan balik ke mirai.
"Oh itu mudah aku melihat pedang mu berbeda Pedang itu memiliki bentuk kepala Singa di tengahnya seingatku Pedang seperti itu cuma dimiliki Seorang Pendekar saja jadi aku bertanya kenapa kau bisa mendapatkan pedang itu?." Mirai menjelaskan kenapa dia tahu Shido telah menjadi Pendekar Pedang dan menanyakan Penobatannya.
"Oh begitu baiklah aku akan menceritakan bagaimana aku di nobatkan menjadi Pendekar Singa waktu itu setelah aku terkena serangan kuat dari naga kegelapan waktu itu sebenarnya aku sudah mati tapi Singa legendaris memidahkan roh ku kedunianya jadi aku di dunia itu di beri pertanyaan dan di beri nobatan oleh singa itu dan setelah aku di nobatkan pedang legendaris Singa itu keluar di hadapan ku dan singa itu menyuruhku mengambil Pedang itu aku ambil pedang itu seketika singa itu menyuruh ku kembali ke tubuhku untuk menyelamatkan mu."Shido menceritakan semuanya ke Mirai.
"Hmm jadi begitu sekarang kau telah menjadi Pendekar yang kuat kalo begitu kau akan mudah mengalahkan para pengembara nanti di kompotisi."Mirai berbicara sambil melihat Shido.
"Tidak juga di sana ada satu pendekar, kemungkinan membujuknya untuk mengikuti kita melawan raja kegelapan tidak bakal mudah." Shido berbicara lalu menundukan kepala nya.
"Hmm kau benar membujuk seorang Pendekar sangat susah cara satu-satunya yaitu hanya bertarung kan Shido?."Mirai menanyakan Shido.
"Yaa kau benar sekali cara satu-satunya yaitu cuma bertarung dan membuat perjanjian."Shido berbicara sambil melihat Mirai.
"Hmm ini sangat menyusahkan."Mirai Menundukan kepala.
"Kalo begitu kita Istirahat saja dulu masalah Pendekar itu Kita pikirkan besok di Kompotisi nanti." Shido menyarankan Mirai untuk istirahat dulu dan masalah pendekar besok kita pikirkan.
"Baiklah Shido."Mirai menjawab sambil tersenyum, lalu Mirai pergi kekasurnya dan tidur untuk beristirahat.
"Hmm aku harus bisa membujuk pendekar itu nanti!."Suara batin Shido.
Keesokan Harinya
"Selamat datang di kompotisi desa Pengembara buat para petarung silahkan menuju ruang tunggu Petarung!."suara juri dengan pengeras suara.
"Mirai mari kita segera ke tempat ruang tunggu petarung!."Shido mengajak Mirai ke ruang tunggu petarung.
"Ya Shido!."Mirai menjawab sambil tersenyum.
Shido dan Mirai Pergi ke ruang tunggu petarung.
"Shido aku tidak melihat seorang pendekar apa dia tidak ikut kompotisi ini?."Mirai memberi tahu Shido sambil kebingungan.
"Tidak! Pendekar itu pasti ada disini dia pasti sedang menyamar atau menutup dirinya biar tidak diketahui orang."Shido memberi tahu mirai dengan serius.
"Hmm kurasa kau benar jadi kita harus berhati-hati!."Mirai berbicara lalu melihat kesemua peserta petarung.
"Yaa! kita harus berhati-hati kemungkinan dia sedang melihat kita sekarang."Shido berbicara lalu melihat kesemua peserta.
"Baiklah semua peserta maaf membuat kalian menunggu dan sekarang ini dia para petarung yang akan bertarung!." Suara juri memberitahu Peserta Petarung.
"Dan inilah para pertarug yang akan bertarung di kompotisi kali ini!." Juri pun memberitahu siapa saja yang akan bertarung di ronde pertama.
"Baiklah ini saatnya kita bertarung Mirai!." Shido memberitahu Mirai untuk siap-siap bertarung.
"Baiklah ini saatnya."Mirai menjawab sambil tersenyum.
Para petarung disilahkan masuk ke lapangan petarung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments