Ch.13 - Naga Kegelapan

Sehari setelah Shido dan Mirai meninggalkan desa mereka melanjutkan perjalanannya lagi.

3 Jam Kemudian

Mereka telah sampai di sebuah Gunung yang tidak di penghunii Shido pun mengajak Mirai melewati gunung itu.

"Mirai ayo kita lewati gunung itu kurasa gunung itu aman untuk di lewati." Shido sambil menunjuk ke gunung itu.

"Apaa! kenapa kita tidak meambil jalan memutar saja."Mirai menyarankan Shido dan menunjuk ke samping gunung itu.

"kau benar tapi lebih cepat kalo kita melewati gunung ini jadi aku pilih lewat gunung ini."Shido menyarankan sambil menunjuk gunung itu lagi.

"Baiklah." Mirai menjawab sambil tidak bersemangat.

"kalo begitu kita jalan."

"YAAA!." Shido dan Mirai pun menaiki gunung itu dengan sekuat tenaga.

Beberapa Jam Kemudian

Shido dan Mirai berhasil menaiki gunung itu.

"Akhirnya kita sampai kalo begitu kita istirahat dulu sebentar disini."

"YAA!." Shido dan Mirai beristirahat sebentar di atas gunung itu namun tidak lama kemudian Naga Kegelapan dari Gunung kegelapan datang menghampiri Shido dan Mirai.

"Bukan kah itu Naga Kegelapan yang Berada di Gunung Kegelapan kenapa dia ada di sini?." Shido menunjuk naga itu dan memberi tahu Mirai.

"Iya kenapa ada disini?."Mirai terkejut dan bingung.

"Bola Api." Tiba-tiba naga itu menyerang Shido dan Mirai.

"Shido Awas Ilmu Sihir Legendaris:Pelindung Ultra Sihir." Mirai pun seketika melindungi Shido.

BOOM

"Kenapa Naga itu menyerang kita?."Shido bingung dan menanyakan nya ke Mirai.

"Kurasa itu bukan dirinya dia sedang dikendalikan oleh Sihir tingkat tinggi cara menghilangkannya kita harus mengalahkannya." Mirai memberitahu Shido cara mengalahkannya.

"Kalo begitu jangan buang waktu lagi mari kita kalahkan dia bersama-sama."

"YAAA!." Shido dan Mirai melancarkan trik yang dulu yang pernah dia gunakan untuk melawan Naga itu juga.

"Mirai gunakan trik yang dulu pernah kita lakukan."Shido memberi tahu Mirai cara mengalahkan Naga itu.

"Baiklah Shido kalo begitu kau mulai duluan."

"Iyaa." Shido pun mulai berlari cepat menuju naga itu namun naga itu menyemburkan apinya yang sangat banyak.

"Tembakan Ultra Bola Api." Shido pun seketika menghindari semua serangan nya dengan cepat dan mulai menyerangnya dengan Skilnya.

BOOM BOOM BOOM

"Hampir saja, baiklah ini saatnya."Shido melompat tinggi menuju naga itu namun naga itu terbang menjauhi Shido.

"Sesuai rencana Mirai Saatnya!." Shido memberi aba-aba ke Mirai.

"Ilmu Sihir Legendaris:Meteor Ultra Sinar Cahaya." Serangan Mirai pun mengenai belakang naga itu seketika Shido melancarkan Skilnya.

BOOM

"Shido Sekarang!." Mirai memberi aba-aba ke Shido seketika Shido melancarkan Skilnya.

"Ilmu Pedang: Tebasan Beruntun Pedang Cahaya." Serangan Shido pun mengenai naga itu sampai membuat nya tidak bisa apa-apa,namun serangan Shido sia-sia naga itu ternyata tidak tergores sedikitpun membuat Shido terkejut sehingga naga itu melancarkan serangan yang super dasyatnya.

"Super Bola Api." Shido pun seketika terkena serangan itu dan terjatuh dengan sangat keras.

BOOM

"Shidoo! Tidak pendarahannya banyak sekali aku tidak bakalan sempat menyeamatkannya kau dasar naga kejam." Mirai marah sehingga dia menyerang naga itu tanpa ampun.

"Ilmu Sihir Legendaris: Meteor Ultra Sinar Cahaya!."

"Ilmu Sihir Legendaris: Sembaran Super Halilintar!."

"Ilmu Sihir Legendaris: Tembakan Beruntun Sinar Cahaya!."

BOOM BOOM BOOM

"Kau dasar naga yang tidak punya perasaan mati saja kau." Mirai sangat marah sehingga tidak bisa mengontrol emosinya.

Dunia Mimpi Shido

"Dimana aku apa aku sudah mati,bagaimana keadaan mirai aku takut dia kenapa-napa."Shido cemas dan mencari tahu gimana cara dia keluar dari sini.

"Keluarkan ku dari sini keluarkan-keluarkan ada seseorang yang harus aku selamatkan ku mohon keluarkan aku dari sini ku mohon." Shido terjatuh dan menangis karna mencemaskan keadaan Mirai. Tiba-tiba muncul suara seseorang entah dari mana.

"Bocah Pendekar jika kau di hidupkan lagi apa yang akan kau lakukan?."Suara itu bertanya kepada Shido.

"Aku ingin menyelamatkan Mirai dan mengalahkan naga itu."Shido menjawab pertanyaan dengan tegas.

"Kekuatan mu sangat lemah bocah bahkan walau pun kau hidup lagi kau akan berujung mati terbunuh naga itu."

"Aku tidak takut walau aku mati yang penting aku bisa mengatakan ucapan terakhir ku pada Mirai dan juga aku bisa meulur waktu sebentar untuk menyuruh Mirai secepatnya melarikan diri."

"Hmm kurasa kau orang yang ku cari."Tiba-tiba orang itu memperlihatkan hujutnya.

"Kau kau seorang hewan Legendaris kau adalah Singa Legendaris!." Suara yang misterius itu ternyata suara singa legendarisnya Pendekar Pedang terdahulu.

"Kenapa kau ada disini?." Shido menanyakan Singa itu.

"Aku telah memindahkan roh mu ke tempat ku supaya kau tidak mati dan juga aku membawa mu kesini ada sesuatu yang ingin ku beritahu."Singa itu menatap Shido dengan tajam

"Apa yang kau ingin beritahukan pada ku." Shido menatap tajam balik singa itu.

"Aku Singa Legendaris hewan dari Pendekar Pedang Terdahulu Mewariskan Kekuatanku Kepadamu Atas dan juga sebuah perintah dari Pendekar Pedang Terdahulu."

"Kenapa dia mewariskan kekuatannya kepada ku?."Shido bertanya kepada singa itu

"Aku dilarang memberitahu mu soal ini karna kau belum saatnya mengetahui semuanya jadi aku akan mewariskan kekuatan ku kepadamu dan jadilah Seorang Pendekar Pedang Singa."

"Aku dengan senang hati menerima kekuatan mu." Tiba-tiba muncul sebuah Pedang Legendaris dengan bentuk Kepala Singa di tengah nya.

"Ambillah Pedang itu dan jadilah Seorang Pendekar Pedang Singa yang Kuat."

"Baik akan ku ambil Pedang ini."Shido pun mengambil Pedang nya dan seketia kekuatan besar mengalir di tubuhnya.

"Akari Shido Mulai hari ini kau ku nobatkan menjadi seorang Pendekar Pedang Singa.

"Baik aku menerima nobatan ini."

"Sekarang Pergilah Dan Selamatkan teman mu."

"Baik!." Shido pun kembali ketubuhnya.

Mirai masih dalam kondisi marah dan terus menyerang naga itu sampai tidak menyadari naga itu mulai menyerang.

"Ultra Super Bola Api." Serangan naga itu mengenai Mirai dan membuat Mirai terlempar jauh ketanah.

BOOM

"Huu huu huu aku tidak bisa bertahan lagi apa ini akhirnya mati di bunuh oleh naga hmm." Naga itu pun kembali menyerang dengan serangannya yang sangat kuat lagi.

"Ultra Super Bola Api." serangannya pun mengarah ke mirai dengan kecepatan yang sangat cepat.

"Maafkan aku Shido kita cuma bisa sampai disini mungkin kita tidak ditakdirkan melawan raja kegelapan." tiba-tiba serangan naga itu terbelah menjadi 2 dan tidak jadi mengenai Mirai.

"Apa yang terjadi kenapa seranganya tidak mengenaiku dari tadi."Mirai pun meangkat kepalanya dan melihat Bola apinya terbelah menjadi dua.

"Siapa yang membelah bola api itu dia kuat sekali."

"Maaf kan aku Mirai membuat mu menunggu." Mirai pun terkejut orang yang membelah bola api tu ternyata Shido.

"Shido! kau masih hidup sukurlah aku mengewatirkan mu."

"Kau boleh istirahat sekarang Mirai aku yang akan mengatasi ini."

"Baiklah." Mirai pun pingsan dan Shido berdiri mengarah ke naga itu sambil memegang Pedang Legendaris Singa.

"Naga kegelapan Aku  Akari Shido Pendekar Pedang Singa akan mengalahkan mu dengan Pedang ku ini!."

Pertarungan yang dasyat pun akan segera dimulai.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***