Saat mau pergi dari desa itu Shido di serang oleh seorang Penyihir.
"Ooh hebat juga kau bisa menghindari serangan ku."
"Apa! seorang penyihir."
"Kenapa kau menyerang ku?."
"Tidak papa,aku hanya ingin mengetahui seberapa kuatnya diri mu."
"Kenapa kau ingin mengetahui kekuatan ku."
"Karna aku aku,ah sudah lah."
"Ayo kita bertarung kalo kau kalah aku akan jadi kan mu budak ku HAHAHA!."
"Dia seorang gadis tapi sifat nya sunguh mengerikan."
"Bagaimana apa kau takut Pendekar."
"Baiklah aku terima tantangan mu aku juga memiliki satu permintaan."
"Apa itu?."
"Jika kau kalah,kau harus menjadi penyihir ku yang membantu mengobati ku dan betarung melawan musuh,apa kau bersedia?."
"Baiklah,tapi jangan berharap kau bisa menang melawan ku Pendekar."
"Aku pasti bisa mengalahkan mu."
"Baiklah aku mulai duluan Ilmu Sihir: Meteor Cahaya!."
Shido pun menghindari serangan penyihir itu meteor yang dia buat sangat banyak membuat Shido hampir kena serangannya.
"Tidak buruk kau berhasil menghindari serangan ku dengan cepat tapi ku harap kau tidak bisa menghindari serangan ku yang satu ini Ilmu Sihir: Meteor Utra Sinar Cahaya!."
"Apa serangan nya lebih banyak dari yang tadi,aku harus cepat menghindari nya."
Shido pun mulai menghindari serangan Penyihir itu dan ingin menghampirnya namun.
BOOM
Shido terkena serangan penyihir itu dan membuat nya terluka.
"Hu hu hu,aku terkena serangannya,serangan nya begitu kuat sampai membuat ku terluka,kalo aku menghindar terus aku mungkin akan kalah disini,baiklah aku akan menggunakan kekuatan ku."
"Skil Pedang: Serangan Cahaya! dengan Skil ku ini dan juga kecepatan ku mungkin aku bisa menghampiri nya dengan cepa.t"
"ilmu Sihir: Ledakan Tanah!."
"APAAA!,EAAAAAAA!"
Shido terlempar jauh kerna terkena ledakan tanah yang di buat penyihir itu.
"Apa dia juga bisa membuat ledakan di tanah,mungkin aku membutuhkan banyak waktu untuk menghampirinya."
"Bagaimana,semua serangan mu tidak bakalan bisa menghindari semua serangan ku,lebih baik kau menyerah saja dan jadi lah budak ku HAHAHAHA!."
"Kau boleh meremehkan ku tapi kau tidak bisa membuat ku menyerah melawan mu,kalau aku menyerah disini aku tidak bakalan bisa melawan raja kegelapan."
"Apa Raja Kegelapan,bermimpilah kau bisa mengalahkannya."
"Aku tidak bermimpi aku akan mengujutkannya Skil Pedang: Tebasan Beruntun!."
"Ooh Semangat yang tinggi terima juga serangan ku ini Ilmu Sihir: Meteor Ultra Sinar Cahaya!."
"Mungkin aku bisa menebas meteor itu."
BOOM
"Berhasil baiklah aku akan manfaatkan serangan ku untuk menebas Meteornya."
"Ilmu Sihir: Ledakan Tanah!."
"Tidak aku melupakan satu serangan nya."
Shido terlempar jauh lagi karna tidak mengingat kalo penyihir itu memiliki ilmu meledakan tanah.
"Lebih baik kau menyerah saja Pendekar."
"Tidak aku tidak akan menyerah aku akan membuktikan pada mu kalo bisa mengalahkan mu Skil Pedang: Tebasan Beruntun Pedang Cahaya!."
"Anak yang keras kepala bersiap lah Ilmu Sihir: Meteor Ultra Sinar Cahaya!."
"Baiklah kali ini jangan ada kesalahan lagi pertama aku tebas meteornya lalu ku hindari ledakan tanah nya dengan kecepatan ku."
Shido pun menebas serangan meteor penyihir itu dan menghindari ledakan tanahnya.
"Ilmu Sihir: Ledakan Tanah!."
"Kali ini aku tidak akan terlempar lagi bersiaplah kau menghadapi seranganku."
"Hmm lumayan juga kau berhasil menghindari kedua nya tidak ada cara lain aku akan menggunakan jurus terakhir ku Ilmu Sihir: Sembaran Beruntun Halilintar!."
"Apaa,masih ada ilmu lainnya,aku harus bisa menghindarinya."
Shido pun menghindari serangan nya namun dia merasa pusing karna terlalu banyak mengeluarkan serang tebasan beruntun dan membuat nya tidak fokus hingga dia terkena serangan halilintar itu secara beruntun dan membuat nya terluka.
"Hu hu hu,aku terlalu sering menggunakan jurus pedang beruntun ku sampai membuatku pusing."
"Bagaimana Pendekar apa kau mau menyerah saja ini kesempatan terakhir mu."
"Tidak aku masih belum menyerah,bersiap lah aku akan serius."
"Baiklah aku akan tunggu itu,sekarang rasakan ini."
"Ilmu Sihir:MeteorUltra Sinar Cahaya!."
"Skil Pedang:Tebasan Cahaya!."
"Ilmu Sihir: Ledakan Tanah!."
"Aku akan menghindari ini lagi dengan kecepatan ku."
"Serangan Akhir Ilmu Sihir: Sembaran Beruntun Halilintar!."
"Baiklah aku siap, Skil Pedang: Tebasan Beruntun Pedang Cahaya!."
Shido pun menghindari serangan Halilintar itu dan menangkis sebagian Sembaran Halilintar nya.
"Apaa anak itu menghindari nya dan bahkan menangkisnya."
Penyihir itu terkejut dan tidak menyadari kalo Shido sudah berada di belakag nya.
"Dimana anak itu aku tidak melihat nya?."
"Kau Mencari ku?."
"Apaa, Perlindungan Sinar Sihir!."
"Skil Pedang: Tebasan Pedang Cahaya!."
BOOM
Penyihir itu pun terjatuh dan Shido Mengulurkan Pedangnya.
"Huhuhu."
"Aku Menang."
"Heeehh,yah kau menang aku akan menuruti kemauan mu."
Shido pun memasukan Pedangnya dan membantu Penyihir itu berdiri.
"Ayo sini ku bantu."
"eee,Terimaksih."
"Ya Sama-sama, serkarang aku ingin bertanya siapa nama mu?."
"Apa kau ingin tau nama ku?."
"Yaa,kalo bisa ceritakan dimana kau berasal dan kenapa kau ada disini?."
"Apaa!,Baiklah."
"Nama Ku Elia Mirai aku seorang warga Penyihir yang berasal di bagian barat bumi sebelum Pendekar Kegelapan menguasai bumi desa ku sangat damai dan tentram namun setelah desa kami di serang oleh Pendekar kegelapan desa kami mulai kacau padahal dia seorang diri namun dia dapat mengalahkan semua warga desa penyihir tidak termasuk aku aku cuma bisa bersembunyi ketakutan setelah dia pergi dari desa ku aku meihat orang tua ku sudah terbenuh oleh tebasan pedangnya dan aku pun berlari menuju keselatan dan akhirnya sampai disini dan melihat kalo desa ini sedang diserang pasukan goblin sebenarnya aku ingin menolong tapi aku takut dan akhirnya satu warga berteriak karna keluarganya di bunuh dan aku ingin membantu melawan tapi kau datang disitu aku melihat mu berjuang keras walau terlempar berapa kali jadi aku menantang mu untuk menjadi kan mu budak ku karna aku ingin melawan Raja kegelapan juga,tapi kau juga bilang kalo kau ingin melawan Raja kegelapan juga jadi kalo diantara kita kalah permintaannya juga sama jadi aku tidak takut kalah."
"Hmm,jadi begitu cerita nya, baiklah kita akan berkerja sama untuk mencari 3 Pendekar lainya dan melawan Raja kegelapan."
"Apa itu bisa terjadi?."
"Kalo kita berkerja sama pati bisa."
"Baiklah kalo begitu mari kita cari 3 Pendekar itu dan mengalahkan Raja Kegelapan."
"Eh tunggu dulu aku ingin kau sembuhkan aku dulu karna mu aku terluka parah."
"Baiklah Ilmu Sihir: Sinar Penyembuh!."
"Wah luka ku hilang Teimakasih."
"Iya sama-sama."
"Baiklah saat nya kita pergi kebalai kota temukan 3 Pendekar lainya dan mengalahkan Raja Kegelapan."
"Yaaaa!."
Shido pun dan Mirai memulai perjalanan lagi menuju balai kota.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments