5.Kultivasi Lien Shan

Kultivasi Lien tiap harinya meningkat pesat bahkan lebih cepat daripada kultivator lainnya bahkan minghao dan tomu dibuat melongo saat melihat peningkatan kultivasi Lien.Bagaimana tidak melongo setiap harinya selalu naik ke tingkat selanjutnya.

Dan hari ini adalah hari terakhir kultivasi Lien. minghao dan tomu sedari tadi sudah menunggu masternya keluar dari dalam teratai.

Kini perlahan setiap kelopak teratai terbuka.Sosok cantik dengan rambut putih panjang,mata hitam legam yang tajam,alis tegas,hidung mancung,bibir semerah cerry,kulit halus dan seputih giok dengan balutan hanfu biru muda sungguh kecantikan yang dapat meruntuhkan kekaisaran bahkan seluruh penghuni benua Tang akan tunduk dibawahnya kecantikan yang dapat mengalahkan seorang Dewi sekali pun.

Aku melangkahkan kakiku tenang menuju minghao dan tomu yang masih melamun dan tak menyadari diriku yang sudah didepan mereka.Aku mencoba memanggil mereka tapi masih saja tetap sama akhirnya aku menepuk pundak mereka agar tersadar.

"Kalian sedang melamunkan apa sedari tadi aku memanggil kalian tapi kalian masih saja melamun". ucapku kesal.

" master ada sungguh sangat sangat sangat cantik bahkan kecantikan master dapat menundukkan satu benua".ucap tomu dengan berbinar karna merasa senang mendapatkan tuan yang sangat cantik.

"benar apa kata tomu jiejie sangat cantik bahkan aku sampai tak mengenali jiejie". ucap minghao kegirangan.

" terserah kalian.ming'er dimana aku bisa melihat tingkatan kultivasiku dan elemen apa saja yang aku punya".tanyaku penasaran.

"baiklah ayo jiejie ikuti aku sekarang". ucap minghao dengan menggandeng tanganku lebih tepatnya menyeretku saking senangnya.

Kini terlihat didepan Lien'er disebuah padang rumput hijau yang dikelilingi gunung-gunung yang menjulang tinggi dan pohon-pohon hijau disekitarnya pemandangan yang menyegarkan mata ditengah-tengah padang rumput terdapat pilar tinggi yang sangat indah jika terkena pantulan cahaya maka tercipta pelangi dipilarnya.

Kami berjalan mendekat ke arah pilar itu berada dan kini kami sudah berada tepat didepan pilar.

" nah sekarang jiejie tempelkan kedua tangan jiejie kepilar kehidupan lalu alirkan energi Qi milik jiejie"ucap minghao semangat.

"baiklah". ucapku yang kini mencoba mengalirkan sedikit energi Qi kedalam pilar dan perubahan pada pilar tersebut terjadi mulai dari merah,kuning, hijau,biru,ungu,putih,dan terakhir hitam belum sampai disitu semua warna elemen itu bergerak dan menyatu menjadi warna pelangi yang dikelilingi cahaya hitam dan cahaya yang terang seperti cahaya bulan.

Minghao dan tomu tentu saja terkejut dengan apa yang terjadi didepan mereka sampai-sampai mereka melongo melihatnya.Setelah itu Lien yang tak mengerti pun menoleh kearah minghao dan tomu yang masih dalam mode terkejut dan saat mereka masih mencerna apa yang terjadi didepan mereka ada suara yang sangat besar mengagetkan mereka bertiga.

" Lien Shan elemen pelangi kehidupan dan kematian tingkat abadi dan ranah kultivasi God tingkat 3.Selamat kepada master agung atas semua pencapaiannya".

Hening seketika itulah yang terjadi mereka masih terkejut dengan semuanya Lien masih bingung apa maksud dari elemennya.Minghao dan tomu terkejut dengan pencapaian kultivasi milik Lien karna jarang sekali seorang kultivator mencapai ranah God karna bagi seorang kultivator untuk mencapai ranah seperti Lien butuh beratus-ratus tahun tapi Lien hanya butuh waktu 2 tahun untuk mencapai ranah God.

"tomu apakah jiejie benar-benar mencapai ranah God". tanya minghao pada tomu yang hanya diangguki saja.

" memang kenapa kalau aku mencapai ranah God?padahal aku berharap mencapai ranah abadi tingkat 1 tapi kultivasiku cukup lamban".tanyaku sedikit tersirat kekecewaan.

"apa lambat kata master bagi seorang kultivator didunia ini itu butuh ratusan tahun untuk mencapai ranah seperti master dan kecepatan kultivasi milik master bisa dibilang sangat cepat anda benar-benar Monster jenius master". ujar tomu yang tak bisa berkata-kata lagi.

" sudahlah terserah kalian berfikir apa dan sekarang minghao tunjukkan tempat untukku berlatih beladiri dan alchemist".perintahku pada minghao.

"jiejie bisa berlatih disini dan semua buku tentang ilmu beladiri dan alchemist ada didalam pilar jiejie bisa mempelajarinya". ucap minghao.

" Ya sudah aku akan berlatih sekarang dan kau ming'er buatkan aku beberapa hanfu berwarna hitam dengan model hanfu laki-laki dan hanfu putih dengan model seperti hanfu wanita".ucapku datar.

"baiklah jiejie aku akan membuatkannya". ucap Lien yang langsung pergi untuk membuatkanku hanfu.

" Dan kau tomu kenapa masih disini pergilah aku ingin berlatih sendiri dengan tenang".ucapku yang sedikit mengusir tomu sedikit yah hanya sedikit.

"baiklah master aku akan pergi sekarang". ucap tomu lesu padahal dia ingin sekali melihat masternya berlatih.

" Baiklah sekarang mari kita masuk kedalam"gumamku seraya masuk kedalam pilar.

Kini aku mencoba mempelajari semua buku tentang ilmu beladiri dari semua elemen dan berhasil mempelajarinya dari ilmu bermain pedang dengan elemen api,beladiri panah dengan elemen es,beladiri tombak dengan elemen air,dan aku mencoba memadukan beladiri dari masa depan seperti taekwondo,judo,boxing,karate dan gulat dengan elemen angin,kayu,gelap dan cahaya.

Sekarang aku beralih berlatih ilmu alchemist dengan mulai mencoba membuat pil racun tingkat dewa dengan kemurnian 100% dan pil lainnya seperti pil pemulihan,kecantikan,peningkatan kultivasi dengan tingkat dewa dengan kemurnian 100%.

"sekarang aku mencapai alchemist tingkat 5" ucapku diiringi dengan senyuman.

Sungguh pencapaian diluar nalar manusia.Bagaimana tidak umur Lien yang sekarang masih 17 tahun sudah mencapai tingkat 5 untuk alchemist.Jika seorang alchemist agung dengan umurnya mungkin sudah mencapai 500 tahun mungkin akan menegukkan darah segar mereka.

(Kenapa Lien berumur 17 tahun bukan berumur 25 tahun seperti saat masih dimasa depan karna pada saat Lien sampai didunia kultivator ini Lien kembali ke umur 17 tahun)

Kini sudah 1 bulan Lien berlatih beladiri dan alchemist.

"Sebaiknya sekarang aku menemui minghao dan tomu lalu keluar dari hutan kegelapan. aku ingin tahu bagaimana suasana di zaman kuno ini". ucapku seraya berjalan menghampiri minghao dan tomu.Dari kejauhan terlihat 2 orang itu sedang duduk di bangku yang terbuat dari giok putih didepan paviliunku seraya menikmati suasana sambil meminum secangkir teh.

" ming'er tomu".ucapku memanggil mereka

"apa jiejie sudah menyelesaikan latihan jiejie" tanya minghao penasaran.

"sudah". ucapku datar

" sekarang aku akan bersiap-siap ming'er dimana hanfu yang aku minta apa sudah kau kerjakan"ucapku datar dan dingin.

"sudah jiejie semua hanfu ada didalam kamar jiejie.memang jiejie mau kemana". ucap minghao bertanya yang ikut diangguki oleh tomu.

" Aku akan keluar dari hutan kegelapan".ucapku dingin seraya masuk kedalam paviliun.

Aku kini bersiap-siap dengan memakai hanfu laki-laki berwarna hitam rambutku kukuncir kuda dan memakai topi jerami yang memiliki kain tipis untuk menutupi wajahku sampai ke pinggang.

"baiklah aku akan keluar dimensi sekarang kalian tetaplah didimensi.aku akan menyuruh kalian keluar jika terjadi sesuatu denganku nantinya". ucapku yang langsung keluar.

" Sekarang mari kita keluar dari hutan kegelapan ini".ucapku seraya berjalan dengan santai.

Ayo terus dukung author.salam sayang author:)

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***