2.Timetravel

Saat ini Lien tidak berada di kamarnya melainkan dia berada di hutan yang sangat gelap yang minim cahaya yang mencoba menembus dari celah-celah dedaunan pohon yang sangat rimbun.Ketika Lien masih sangat shock dengan apa yang terjadi pada dirinya dia dikejutkan dengan suara anak kecil yang memanggil dirinya.

"master akhirnya Anda datang juga" ucap anak kecil tersebut kegirangan.

" Siapa kau dan mengapa kau memanggilku master aku bukan mastermu apa kau tau"ucap Lien dingin yang sedikit mengeluarkan aura mengintimidasi.

"aku adalah penjaga dimensi milikmu master dan sekarang anda adalah tuanku karena anda pemilik dari Dimensi Surgawi" ucap anak kecil tersebut yang bergetar karena aura mengintimidasi dari Lien.

"sejak kapan aku memiliki ruang dimensi" ucap Lien ketus.

"sejak tuan berada di dunia ini sekarang. Jika tuan tidak percaya anda bisa masuk kedalam dimensi dengan fokus dan katakan 'masuk' maka anda akan berada di dimensi tuan" ucap anak kecil itu yang masih ketakutan.

"Baiklah" ucap Lien.Saat Lien sudah berada didalam dimensi dia disuguhkan dengan pemandangan yang sangat menakjubkan seperti dunia yang berada di dongeng.

"wah apa ini negeri dongeng menakjubkan sekali pemandangannya" ucap Lien yang terkejut dengan pemandangan yang menakjubkan dan dalam sekejap aura yang mengintimidasi tadi menghilang saat Lien disuguhkan pemandangan yang indah.

Saat ini Lien berada dihalaman didepan sebuah paviliun yang sangat besar dan dan terlihat kuno tapi sangat indah karena paviliun tersebut memiliki ukiran yang didominasi dengan ukiran yang rumit.

"apakah tuan sekarang sudah percaya dengan yang aku ucapkan tadi" ucap anak kecil tadi.

"aaaaaaa!!!!"

"siapa kau anak kecil?" ucap Lien yang dikejutkan dengan seorang anak kecil didekatnya yang memanggilnya dengan sebutan Tuan.Dan Lien langsung mengeluarkan auranya kembali.

"aku adalah penjaga dimensi anda"ucap anak kecil itu yang ketakutan dengan aura Lien dan matanya sudah berkaca-kaca.

" aduh,aduh,aduh jangan menangis adik kecil"ucapnya yang khawatir saat melihat anak kecil itu yang matanya hendak menangis dan aura milik Lien langsung hilang dalam sekejap.

"baiklah tuan aku tidak akan menangis"ucap anak kecil itu dengan senyum yang sangat imut dan senyuman yang manis.

"aaahhh kau imut dan sangat tampan sekali.siapa kau adik kecil yang sangat manis" ucap Lien yang sangat gemas dengan anak kecil tersebut langsung mencubit pipinya.

Meskipun Lien bersifat dingin dan tegas tapi jika dia bertemu dengan anak kecil maka sifat dingin dan tegas Lien akan hilang digantikan dengan sifat ramahnya.

"tuan lepaskan pipiku ini sangat sakit" ucapnya sambil mengelus pipinya yang sakit.

"Baiklah.Tapi siapa kau adik kecil yang manis" ucap Lien yang gemas.

"aku adalah penjaga dimensi milik tuan" ucapnya pipinya yang merah karena dipuji oleh Lien.

"kau penjaga dimensi dan kau yang memanggil namaku tadi adik kecil" ucap Lien yang terkejut tak percaya.

"iya tuan dan satu hal tuan jangan memanggilku dengan sebutan adik kecil karna sangat tidak cocok untukku" ucapnya yang pipinya masih terdapat rona merah karna malu.

"kenapa kau memang sangat imut dan tampan" ucap Lien tanpa merasa bersalah.

"meskipun aku terlihat seperti anak kecil tapi aku sudah berumur 1000 tahun sekarang aku hanya mencoba dalam wujud anak kecil saja" ucapnya yang cemberut.

"Baiklah.berarti kau adalah penjaga dimensi yang sekarang adalah dimensiku dan perkenalkan namaku adalah Lien Shan.Bolehkah aku mengetahui namamu sekarang" ucap Lien yang sedikit penasaran dengan anak kecil tersebut dan sekarang Lien cukup menerima keadaanya yang sekarang.

"aku tak memiliki nama tuan.apakah tuan bisa memberikanku nama" ucapnya memohon pada tuan barunya itu.

"sekarang namamu adalah Minghao yang artinya cahaya yang terang.apakah kau suka dengan namanya" ucap Lien dengan senyum di bibirnya.

"aku sangat menyukainya tuan.terima kasih tuan telah memberikan nama untukku" ucapnya yang riang dan bahagia.

"Mulai sekarang jangan memanggilku dengan sebutan Tuan aku sangat tidak suka" ucap Lien tegas.

"lalu aku harus memanggil apa" ucap minghao sedikit bingung.

"sekarang panggil Jiejie Linlin saja yah ming'er" ucap Lien'er.

"Baiklah,jiejie". ucap minghao menurut dengan perkataan Lien.

" ohh,yah ming'er boleh aku tau sekarang aku berada dimana?"ucap Lien ingin tahu tempat yang dipijaki sekarang.

"sekarang jiejie sedang berada dibenua Tang yang memiliki 4 kekaisaran.

1.Kekaisaran Shang yang merupakan kekaisaran tingkat 1 yang dipimpin oleh kaisar Shang Haoucun dan permaisuri Liu Wei. kaisar sama sekali tidak memiliki seorang selir karna kaisar Shang tidak menyukai banyak istri.Kaisar memiliki 2 anak yaitu putra mahkota bernama Shang Hongli dan pangeran kedua bernama Shang Chyou.

2.Kekaisaran Qin yang merupakan kekaisaran tingkat 2 yang dipimpin oleh kaisar Qin Ho dan permaisuri Qiaofeng.Kaisar memiliki satu putra mahkota bernama Qin Yong dan satu putri mahkota bernama Qin Shuwan.Dan kaisar Qin juga sama sekali tidak memiliki selir.

3.Kekaisaran Zhou merupakan kekaisaran tingkat 3 yang dipimpin oleh kaisar Zhou Kong dan permaisuri Xiu Juan.Kaisar memiliki satu anak yaitu putra mahkota Zhou Chen.

4.Kekaisaran Xia merupakan kekaisaran tingkat 4 yang dipimpin oleh kaisar Xia Li dan permaisuri Yihua.Kaisar memiliki 2 anak putra mahkota bernama Xia Shing dan putri mahkota Xia He.

keempat kekaisaran ini berteman sangat baik dan tidak pernah ada perselisihan selalu berkontribusi dalam berbagai bidang dan kesejahteraan rakyat. Dan jiejie sekarang berada di Hutan Kegelapan di kekaisaran Zhou yang memiliki banyak binatang spirit tingkat tinggi,mitologi tingkat tinggi, dan tanaman langka. Dan ada rumor jika di lapisan 9 hutan kegelapan terdapat pedang legenda yang sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya".ucap Minghao panjang lebar menjelaskan tentang dunia yang dipijaki Lien'er saat ini.

"kalau begitu aku keluar dulu untuk menjelajahi hutan kegelapan dan siapa tahu aku mendapatkan pedang legenda itu dan ohh yah bagaimana caranya untuk keluar dari dimensi?". ucap Lien'er

" caranya sama seperti jiejie masuk tadi bedanya jiejie cukup bilang 'keluar'.Jiejie berhati-hatilah diluar"ucap minghao cemas.

"iya ming'er terimakasih telah mengkhawatirkan keadaanku.sampai jumpa aku keluar dulu". ucap Lien'er sambil mengacak-acak rambut minghao.

Ayo dukung author dengan kasih like dan vote sebanyak-banyaknya.salam sayang author:)

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***