3. Hari Pertama Menjadi Istri

Hari pertama sebagai "istri resmi" Alexander Romanov terasa seperti mimpi buruk yang tidak pernah diinginkan Elena. Pagi itu, ia bangun di kamar kecilnya seperti biasa, tetapi kali ini, ada sepucuk amplop bersegel di meja. Kepala pelayan, Antonio, telah memberikannya tadi malam, memintanya untuk membacanya sebelum hari pernikahan dimulai.

Dengan tangan gemetar, Elena membuka amplop itu. Di dalamnya terdapat surat perjanjian resmi, lengkap dengan kop perusahaan milik Alexander dan tanda tangannya yang rapi. Tulisan di halaman pertama langsung menarik perhatian Elena:

"Perjanjian Pernikahan Kontrak: Alexander Romanov dan Elena."

Elena membaca dengan teliti, mencoba memahami isi perjanjian itu. Di dalamnya tercantum berbagai klausul, di antaranya:

Durasi Pernikahan

Pernikahan ini berlangsung selama 365 hari, terhitung sejak tanggal pernikahan resmi tercatat di negara. Setelah itu, pernikahan akan otomatis dibatalkan tanpa kewajiban lanjutan dari kedua belah pihak.

Tugas Elena

Elena hanya bertugas melayani kebutuhan Alexander Romanov secara profesional selama berada di mansion dan di acara-acara formal. Ini termasuk:

Menyiapkan sarapan, makan malam, dan kebutuhan kecil lainnya.

Menjaga penampilan sebagai "istri" Alexander saat menghadiri acara sosial atau bisnis.

Mematuhi aturan mansion dan tidak mencampuri urusan pribadi Alexander tanpa izin.

Hak Elena

Elena akan diberikan akses penuh terhadap fasilitas mansion, termasuk kamar pribadi baru di sayap timur, serta kebutuhan dasar selama masa pernikahan.

Batasan

Tidak ada hubungan fisik atau emosional yang diwajibkan dalam kontrak ini. Pernikahan ini hanya formalitas untuk memenuhi syarat taruhan atau alasan yang telah dijelaskan oleh Alexander kepada pihak-pihak tertentu.

Kerahasiaan

Elena tidak diizinkan membicarakan detail pernikahan ini kepada siapa pun di luar mansion, termasuk media atau orang terdekatnya.

Selesai membaca, Elena menghela napas panjang. Ini bukan pernikahan biasa; ini lebih seperti kontrak kerja dengan nama yang lebih rumit. Tapi ia tidak punya pilihan. Segala hal tentang ini membuatnya merasa seperti bidak dalam permainan catur Alexander.

Hari Pernikahan

Pernikahan mereka berlangsung tanpa upacara besar, hanya sebuah penandatanganan di kantor catatan sipil yang dihadiri Alexander, Elena, dan Antonio sebagai saksi. Alexander tampak seperti biasa—dingin, rapi, dan tanpa emosi.

Saat mereka kembali ke mansion, Alexander memberinya pandangan singkat sebelum masuk ke ruang kerjanya. “Mulai hari ini, kau tahu tugasmu. Jangan melanggar aturan, dan semuanya akan berjalan lancar,” katanya sebelum menghilang di balik pintu.

Elena berdiri di aula utama, masih mengenakan gaun sederhana yang diberikan oleh kepala pelayan. Rasanya surreal. Ia menikah, tapi tidak merasa seperti seorang istri.

Malam Hari

Elena mencoba memulai tugasnya dengan melayani makan malam Alexander. Ia menyiapkan meja dengan hati-hati, memastikan semua sesuai standar tinggi pria itu. Ketika Alexander masuk ke ruang makan, ia hanya mengangguk singkat sebelum duduk.

“Makan malam pertama sebagai pasangan,” kata Elena dengan nada canggung, mencoba memecahkan suasana.

Alexander menatapnya tanpa ekspresi. “Jangan terlalu berpikir tentang ‘pasangan.’ Ingat perjanjian itu. Kita ada di sini karena keadaan, bukan karena pilihan.”

Elena mengangguk, meskipun ada sedikit rasa sakit yang menyelip di hatinya. “Baik, Tuan Romanov.”

Alexander mengangkat alis. “Jika kita akan bertahan setahun ini, kau bisa memanggilku Alexander. Setidaknya ketika kita berdua saja.”

Itu adalah sedikit celah dalam sikap dinginnya, tapi tidak cukup untuk membuat Elena merasa nyaman. Ia tahu, setahun ini akan menjadi perjalanan yang panjang, penuh tantangan, dan entah bagaimana, mungkin akan mengubah hidupnya selamanya.

***

Pagi itu, Elena terbangun di kamar barunya di sayap timur mansion. Kamar itu jauh berbeda dari ruang kecil yang biasa ia tempati. Langit-langitnya tinggi dengan chandelier kristal yang berkilauan. Perabotan bergaya klasik dengan sentuhan modern menghiasi setiap sudut ruangan, membuatnya merasa seperti masuk ke dunia lain.

Namun, yang benar-benar membuat Elena tercengang adalah lemari besar di sudut ruangan. Ketika ia membuka pintunya, matanya membelalak melihat koleksi pakaian mewah yang berjajar rapi. Gaun-gaun mahal dari desainer ternama, setelan kasual yang tetap berkelas, sepatu berhak tinggi, hingga perhiasan kecil yang tersimpan dalam kotak beludru. Semuanya tersusun sempurna, seolah-olah dirancang khusus untuknya.

Ia memutar tubuh ke arah kepala pelayan, Antonio, yang berdiri dengan tangan terlipat di dekat pintu. “Apa ini semua… untuk saya?” tanyanya dengan nada tidak percaya.

Antonio mengangguk dengan sikap tenang seperti biasa. “Tentu saja, Nona Elena. Tuan Romanov memerintahkan agar semua kebutuhan Anda disiapkan. Anda sekarang adalah istrinya, meski hanya secara formal. Tuan Romanov tidak ingin Anda tampil tidak sesuai standar.”

Elena menyentuh salah satu gaun dengan lembut, merasa kain sutra yang halus di ujung jarinya. “Ini… terlalu banyak. Saya bahkan tidak tahu bagaimana memakai beberapa dari ini.”

“Kami juga telah mengatur sesi dengan penata gaya pribadi. Mereka akan membantu Anda memilih pakaian yang sesuai untuk acara formal atau kasual, jika diperlukan,” tambah Antonio.

Belum selesai rasa takjubnya, Antonio menyerahkan sebuah kotak kecil hitam. Ketika Elena membukanya, ia menemukan sebuah kartu kredit berwarna hitam mengilap—kartu black card eksklusif yang biasanya hanya dimiliki oleh orang-orang super kaya.

“Kartu ini diberikan khusus untuk kebutuhan Anda, Nona. Anda bebas menggunakannya untuk belanja pakaian, aksesori, atau apa pun yang Anda perlukan,” jelas Antonio.

Elena memandang kartu itu dengan bingung. “Tapi… saya tidak pernah meminta semua ini.”

“Itu tidak relevan. Tuan Romanov memastikan Anda memiliki segala yang diperlukan untuk memenuhi peran Anda,” jawab Antonio, suaranya tetap datar.

Elena merasa campur aduk. Di satu sisi, ia tak bisa menahan rasa kagum terhadap semua kemewahan ini. Di sisi lain, ia merasa tidak nyaman. Semua ini bukan hasil kerja kerasnya, melainkan sesuatu yang ‘dipaksakan’ padanya sebagai bagian dari pernikahan kontrak ini.

Namun, sebelum Elena bisa memikirkan lebih jauh, Antonio menambahkan, “Ada satu hal lagi. Tuan Romanov mengharapkan Anda menemani beliau makan malam formal dengan para mitra bisnis minggu depan. Anda akan membutuhkan salah satu gaun ini untuk acara tersebut.”

Elena menatap gaun-gaun itu lagi, kali ini dengan perasaan yang lebih berat. Ini bukan sekadar pakaian; ini adalah simbol tanggung jawab barunya. Dia tahu, hidupnya sekarang terikat dengan Alexander Romanov, setidaknya selama setahun ke depan. Dan mau tidak mau, ia harus menyesuaikan diri dengan dunia pria itu—dunia yang penuh kemewahan, tapi juga penuh tekanan.

Dengan hati-hati, ia menggantungkan gaun yang telah disentuhnya tadi, lalu menatap lemari besar itu. “Baiklah. Kalau ini yang harus saya jalani… saya akan mencobanya.”

***

Malam itu, suasana di mansion terasa lebih sibuk dari biasanya. Elena baru saja selesai makan malam ketika sekelompok penata gaya dan penata rambut tiba di kamarnya, dipimpin oleh seorang wanita anggun bernama Clara. Mereka membawa koper besar berisi alat rias, perlengkapan rambut, dan bahkan beberapa tambahan aksesori.

Clara tersenyum ramah. "Nona Elena, malam ini Anda harus tampil luar biasa. Tuan Romanov telah menginstruksikan kami untuk memastikan Anda terlihat sempurna."

Elena duduk di kursi dekat meja rias, masih merasa tidak nyaman dengan semua perhatian ini. “Apa ini benar-benar perlu? Bukankah pesta ini hanya untuk mitra bisnisnya?”

Clara terkekeh kecil, menyisir rambut Elena dengan lembut. “Bukan hanya mitra bisnis, Nona. Ini adalah pertemuan dengan teman-teman dekat Tuan Romanov, dan beliau ingin memastikan semua orang tahu bahwa Anda—istri barunya—adalah wanita yang luar biasa.”

Meskipun nada Clara terdengar ringan, Elena tahu maksud sebenarnya. Alexander tidak sedang memamerkannya karena rasa bangga atau cinta. Ini hanya tentang memenuhi janji, menunjukkan bahwa ia, Alexander Romanov, selalu menepati kata-katanya.

Selama beberapa jam, Elena melewati transformasi. Rambutnya ditata dengan elegan, sebagian digulung ke atas dengan sisa ikal yang jatuh di bahunya. Riasannya lembut namun memukau, menonjolkan kecantikannya tanpa berlebihan. Clara akhirnya memintanya mengenakan salah satu gaun yang telah dipilih Alexander sebelumnya—gaun satin berwarna merah anggur yang memeluk tubuhnya dengan sempurna.

Ketika Elena berdiri di depan cermin, ia hampir tidak mengenali dirinya sendiri. Dia terlihat seperti bagian dari dunia Alexander—dunia yang mewah dan memukau. Namun, di dalam dirinya, ia tetap merasa seperti orang luar.

“Luar biasa,” komentar Clara. “Tuan Romanov pasti akan sangat puas.”

Di Ruang Utama Mansion

Alexander sudah menunggu di ruang utama, mengenakan setelan hitam klasik yang membuatnya terlihat lebih berwibawa daripada biasanya. Ketika Elena melangkah masuk, percakapan di sekitarnya langsung mereda. Semua mata tertuju padanya.

Alexander menoleh perlahan, matanya mengamati Elena dari kepala hingga ujung kaki. Dia tidak mengatakan apa pun, tapi sudut bibirnya sedikit terangkat—hampir seperti senyuman, meskipun dingin.

“Kau siap?” tanyanya, mendekatkan dirinya tanpa melepas tatapannya.

Elena mengangguk pelan. “Saya rasa begitu.”

Alexander menawarkan lengannya, dan tanpa banyak pilihan, Elena meletakkan tangannya di sana. “Ingat, ini hanya satu malam. Tunjukkan senyumanmu, tapi jangan terlalu banyak bicara kecuali ditanya. Sisanya, serahkan padaku.”

Elena hanya bisa mengangguk lagi. Mereka berjalan keluar bersama, menuju mobil mewah yang akan membawa mereka ke pesta.

Di Pesta

Pesta berlangsung di sebuah ballroom megah yang dihias dengan lampu gantung kristal dan dekorasi emas. Tamu-tamu yang hadir adalah para pengusaha elit, banyak di antaranya mengenal Alexander secara pribadi.

Ketika Alexander masuk bersama Elena, seluruh ruangan seolah berhenti untuk melihat mereka. Teman-temannya—termasuk Vincent, penggagas taruhan—segera menghampiri dengan senyum lebar.

"Romanov!" seru Vincent, melirik Elena dengan mata penuh rasa ingin tahu. “Jadi, ini dia istri barumu? Sangat memukau, seperti yang kuduga darimu.”

Alexander hanya mengangguk tipis. “Aku selalu menepati janjiku, Vincent. Elena, ini Vincent, salah satu teman yang paling suka membuat masalah.”

Elena tersenyum sopan, meskipun hatinya berdegup kencang. “Senang bertemu dengan Anda.”

Vincent tertawa kecil. “Sungguh sopan. Kau benar-benar beruntung, Romanov.”

Malam itu, Alexander dan Elena menjadi pusat perhatian. Alexander, dengan caranya yang penuh kendali, memastikan bahwa setiap percakapan berjalan lancar. Sementara itu, Elena merasa seperti boneka di panggung besar, tersenyum, berbicara seperlunya, dan mencoba menyembunyikan ketidaknyamanannya.

Namun, di sela-sela pesta, Elena menyadari satu hal: Alexander Romanov bukan hanya pria dingin yang penuh perhitungan. Ada sesuatu di balik tatapan matanya—sesuatu yang lebih dalam dan lebih rumit daripada yang ia bayangkan.

Episodes
1 Bab 1: Alexander dan Elena
2 2. Pernikahan
3 3. Hari Pertama Menjadi Istri
4 4. Tidak menerima Kesalahan
5 5. Hari hari yang Melelahkan
6 Alex tidak Tahu Malu
7 Game Pembawa Petaka
8 perjodohan tidak terduga
9 Dua Dunia yang Bertabrakan
10 Situasi Panas
11 Dua Wanita dalam Pikirannya
12 Langkah Bebas Elena
13 Kemarahan di Mansion
14 Tempat Berbahaya
15 Luka Kecil
16 Keluarga yang Rumit
17 Saling Memahami dalam Diam
18 Meminta Bantuan
19 Ancaman
20 Mulai Dekat
21 Vincent, Daniel Marco
22 Saling Terbuka
23 Berdamai
24 Ancaman Mertua Laknat
25 Bertemu Jonathan Choi
26 Rapat dengan Jonathan Choi dan Vincent
27 Di Club Marina Bay Sands
28 Besanan dengan Petrov
29 Tekanan dari Romanov
30 Takdir yang Terselubung
31 Bayang-Bayang Masa Lalu Jennifer
32 Tekanan
33 Kehilangan Jejak
34 Hilangnya Harapan
35 Sikap Aneh Alex
36 Keinginan yang Aneh
37 Keprihatinan Vincent
38 Perhatian Ny. Kim dan Theo
39 Ny.Kim dan Theo Keluarga Baru
40 Drama Theo
41 Drama Mangga Muda
42 Bertemu ny. Wang
43 Pertemuan Tak Terduga
44 Jejak yang Hilang
45 Bayangan Masa Lalu
46 Konflik Ayah dan Anak
47 Drama Ayah dan Anak
48 Panggilan Spesial
49 Terror
50 Awal Sang Pemimpin Bayangan
51 Alex Kembali ke Markas
52 Pengkhianatan yang Tak Terduga
53 Permainan Baru Dimulai
54 Interogasi Terakhir
55 Malam yang Hangat
56 Korban Perjodohan
57 Investor baru
58 Serangan Petrov
59 Teror
60 Serangan Alex
61 Kemenangan Alex Romanov
62 Rumah Lama Wajah Baru
63 Nicholas Moretti Romanov
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Bab 1: Alexander dan Elena
2
2. Pernikahan
3
3. Hari Pertama Menjadi Istri
4
4. Tidak menerima Kesalahan
5
5. Hari hari yang Melelahkan
6
Alex tidak Tahu Malu
7
Game Pembawa Petaka
8
perjodohan tidak terduga
9
Dua Dunia yang Bertabrakan
10
Situasi Panas
11
Dua Wanita dalam Pikirannya
12
Langkah Bebas Elena
13
Kemarahan di Mansion
14
Tempat Berbahaya
15
Luka Kecil
16
Keluarga yang Rumit
17
Saling Memahami dalam Diam
18
Meminta Bantuan
19
Ancaman
20
Mulai Dekat
21
Vincent, Daniel Marco
22
Saling Terbuka
23
Berdamai
24
Ancaman Mertua Laknat
25
Bertemu Jonathan Choi
26
Rapat dengan Jonathan Choi dan Vincent
27
Di Club Marina Bay Sands
28
Besanan dengan Petrov
29
Tekanan dari Romanov
30
Takdir yang Terselubung
31
Bayang-Bayang Masa Lalu Jennifer
32
Tekanan
33
Kehilangan Jejak
34
Hilangnya Harapan
35
Sikap Aneh Alex
36
Keinginan yang Aneh
37
Keprihatinan Vincent
38
Perhatian Ny. Kim dan Theo
39
Ny.Kim dan Theo Keluarga Baru
40
Drama Theo
41
Drama Mangga Muda
42
Bertemu ny. Wang
43
Pertemuan Tak Terduga
44
Jejak yang Hilang
45
Bayangan Masa Lalu
46
Konflik Ayah dan Anak
47
Drama Ayah dan Anak
48
Panggilan Spesial
49
Terror
50
Awal Sang Pemimpin Bayangan
51
Alex Kembali ke Markas
52
Pengkhianatan yang Tak Terduga
53
Permainan Baru Dimulai
54
Interogasi Terakhir
55
Malam yang Hangat
56
Korban Perjodohan
57
Investor baru
58
Serangan Petrov
59
Teror
60
Serangan Alex
61
Kemenangan Alex Romanov
62
Rumah Lama Wajah Baru
63
Nicholas Moretti Romanov

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!