Mission 3

Di kantin sekolah 

#Happy reading 

Seorang cewek cantik bermata hazel, bibir kecil berwarna pink dan model gaya rambut butterfly sepundaknya berjalan menuju ke arah kantin sekolah.

Dia tak lain adalah Nazaleandra Shaqueena Grezynos, yang menyusuri koridor sekolah.

Sebelum pergi ke kantin dia pergi ke kelas

X sejarah III, yang tak lain adalah kelas Veznia dan Lisa sendiri.

Dengan gaya anggunnya dia pun terus melangkahkan kakinya.semua orang yang melihatnya pun terpesona dengan kecantikan Zalea,ada beberapa murid yang menyapa zalea, dia pun hanya membalasnya dengan senyuman tipis.

Dia pun akhirnya sampai di dalam kelas keduanya."Hai guys, yuk kita ke kantin". ajaknya.

"Eemm... zalea tapi gue males ke kantinnya".

rengeknya seperti anak kecil.

"Aduh Veznia Lisa, emangnya Lo gak pada lapar apa?". gumamnya.

"Ya-ya kita lapar sih".

"Ya udah ayo kalo lapar kita ke kantin". ajaknya.

Pikiran Veznia tidak fokus, pandangannya pun teralihkan oleh geril yang lewat di depan pintu kelas X sejarah III.

Dia melihat pergerakan mulut geril,kalo cewek itu seperti sedang mencebik kesal.

"Zal". panggilnya.

"Hmm, kenapa?".

"Lo kenal kan sama cewek yang namanya Gerilya Zermala? itu loh anak kelas X fisika I yang sekelas sama Shaka". gumamnya.

"Nggak sih, emang kenapa?". tanyanya heran sambil mengangkat sebelah alisnya.

"Dia kayaknya benci banget deh kalo ngeliat Lo". ujarnya.

"Haha, Lo ngaco deh vez.ngibulin orang mulu Lo! mana mungkin orang baru kenal sama gue tiba-tiba aja dia langsung benci gue tanpa sebab dan pastinya tanpa alasan yang jelas?!". selorohnya terkekeh kecil.

"Gue serius zal gak bohong sumpah,suer deh". ucapnya sambil mengangkat dua jarinya berbentuk V ke udara.

"Ya...kalo semisalnya ucapan Lo emang ada benarnya gue gak ambil pusing sih!mau dia benci kek sama gue, gue juga gak terlalu perduli banget sih! gue mah bernegosiasi aja tetap mikir positif thinking aja,Do you understand what I mean?". katanya.

"Yes, I understand ". balasnya.

Veznia dan zalea sibuk dengan aktivitasnya sendiri sedangkan Lisa hanya menjadi pendengar setia keduanya.

"I think so, Zal. If I look closely at the girl called Gerilya Gerilya, I think she likes Shaka!". sambung Lisa pada zalea.

"Yeah, just leave it alone, I don't really care anyway,Well, let's just leave it alone, I don't really care anyway, after all I'm nothing, Shaka!". kata zalea dingin.

"Udah ayo nanti keburu bel masuk loh, gue udah lapar banget ini cuma buat nungguin Lo berdua doang ". ajaknya.

"Ya udah iya, ayo ayo ". balasnya kompak.

Lalu mereka bertiga pun pergi keluar dari kelas X sejarah I menuju kantin.

"Eh rayzki, btw Lo gak liat anak tuh bertiga apa?". kata Lauren bertanya.

"Lahh,kok elo malah nanya sama gue sih?! lagian kan elo sekelas sama zalea pasti Lo tau lah zalea pergi kemana?!,mungkin dia lagi nyamperin tuh anak berdua kali". kata rayzki tidak tahu keberadaan ketiganya.

"Iya kali ya gue juga gak tau".beo Lauren kecil.

"Ini ada apaan sih ribut-ribut?". tanya zean yang baru muncul tiba-tiba langsung duduk di depan Lauren di tempat seperti biasa.

"Tuh cewek Lo nanyain zalea ke gue kemana perginya,ya gue kan juga gak tau!".beri tahunya kepada zean.

"Enak aja cewek Lo cewek Lo, mata Lo kali tuh yang cewek Lo! sembarangan Lo kalo ngomong!". selorohnya kesal.

Shaka dan Bryan yang melihat dan mendengar perdebatan ketiganya pun hanya memijat pelipisnya yang sedikit pusing.

"Woi Maemunah, perasaan Lo berdua kalo ketemu ribut Mulu deh, Herman gue!". kata Veznia yang baru saja tiba langsung nyampur sama yang lain.

"Nah ini nih anaknya baru keliatan batang hidungnya, dari mane aje Lo bertiga?". serunya mengintrogasi ketiganya.

"Kepo Lo". cecar zalea dingin.

Seperti biasa, setiap kali zalea nyampur sama kedelapannya di meja kantin dia selalu menunjukkan mimik wajah dingin dan datar.

"Yeehh dasar cewek Shaka gak tau di untung!".

Umpat Lauren kesal.

"Barusan Lo ngomong apa tadi? coba ulangi lagi!".pinta zalea datar.

"Gak, gue gak ngomong pa.pa kok tadi ". elaknya berbohong.

"Hmmm gitu ya,ya udah terus ini siapa yang pesan makanannya?". kata zalea pelan.

"Biarin gue sama Rayzki aja yang pesanin makanan Lo semua". kata Bryan mewakili semuanya.

"Tumben Lo bersuara yan?". kata rayzki meledek Bryan.

"Bacot, udah ayo "ajaknya lalu menarik kasar pergelangan tangan rayzki.

"Sakit woi anj...". kata rayzki terpotong memaki maki Bryan yang kasar menarik pergelangan tangan rayzki.

"Ssshhuuttt, bacot banget sih Lo Ray".sela Veznia menempelkan telunjuknya di bibir rayzki.

"Ekhem, ekhem".deham ke Limanya meledek rayzki dan Veznia.

Rayzki dan Veznia tersadar dari tatap-tatapan matanya, Veznia mengalihkan pandangannya ke arah lain, sedang rayzki berdeham kecil.

"Yehh kenapa Lo berdua?udah mandi belom Lo?!".ujar Lauren menye-menye.

"Apaan sih Lo ren, orang itu tuh si biang rese duluan yang tatap tatap gue, bilang aja dia naksir sama gue?!".desis Veznia gerogi.

"Yeehh bilang aja Lo grogi plus salting kan?". ejek Lauren tertawa kecil.

Veznia pun tidak menjawab perkataan Lauren lagi, dia memilih untuk diam saja dari pada melayani perkataan pedas Lauren.

Mereka pun melanjutkan makannya setelah makanan sampai, suasana pun tampak sepi dan tidak sericuh tadi.

Kriiinnggg....

Bel masuk sekolah berbunyi dari 10 menit yang lalu, siswa dan siswi kembali masuk ke kelasnya masing-masing.

Sebelum masuk ke dalam kelas tangan zalea sempat di cekal dengan erat oleh Shaka.

Zalea membalikkan badannya menghadap shaka.dia hanya menaikkan sebelah alisnya.

"Kenapa?". ucapnya dingin.

"Ekhem". Sakha berdeham kecil.

Lalu dia langsung melepaskan cekalannya pada tangan zalea.

"Sorry". balasnya.

Lalu Sakha pun meninggalkan zalea sendirian begitu saja yang masih mematung di tempat berdirinya.

"Gak jelas".gumam zalea langsung pergi.

****

(Family Caluvi and De'Collins)

Terlihat sangat berbeda dari 17 tahun yang lalu, rumah gedung dengan dekorasi nan mewah berwarna gading putih itu tampak sangat berbeda setelah kejadian insiden 17 tahun yang lalu.

Seorang perempuan paruh baya dengan penampilan serba hitam itu berjalan sangat anggun dan elegan, meskipun walaupun usianya sudah menginjak 37 tahun.

Walaupun usianya sudah menginjak 37 tahun tetapi sifat dingin dan psychopatnya tidak pernah hilang di dirinya.

Dia adalah Zevara Adhysthiani Calezynos,adik kandung dari zelvana.

Dia memiliki wajah yang cantik dan sempurna, hidung mancung dan bibir yang seksi kemerahan muda itu serta memiliki mata berwarna hazel terang.

"Venus Alavastra Caluvi". gumamnya pelan.

"Pasti kamu sudah besar nak". lirihnya pelan.

Perempuan itu hanya terdiam dan tidak bersuara lagi, dia hanya melamun memikirkan masa lalunya dengan sang keponakan tercinta.

Zevara memiliki dua keponakan kembar yang di beri nama oleh sang kakak iparnya yaitu Verashalia Aldastra Caluvi dan Venushania Alavastra Caluvi.

"Veras venus, dimana sekarang keberadaan kalian nak?aunty kangen banget sama kalian". lirihnya.

Tanpa disadari oleh Zevara airmatanya terjatuh membasahi pipi mulusnya, meskipun Zevara sudah berusia 37 tahun tetapi dia masih saja memiliki wajah mulus tanpa keriput, karena dia juga perawatan.

"Kak zeva". panggil seseorang pada Zevara.

Zevara pun membalikkan badannya menghadap orang yang memanggil namanya.

"ngapain kamu di situ?". tanyanya.

Zevara menghembuskan nafas gusarnya.

"Saya sedang kangen dengan keponakan saya yang saya hanyutkan di sungai 17 tahun yang lalu".kata Zevara terisak pelan.

Orang itu menghampiri Zevara, lalu dia pun menghapus air mata Zevara dengan jari telunjuknya.

Ya, orang itu tak lain adalah Vegas.Vegalskar Shaquille Calezynos.dia adalah adik Zevara dan zelvana, usia Vegas dengan Zevara terpaut 10 tahun.

"Kak zeva pikir, kakak saja yang kangen dengan Veras dan Venus". ujarnya.

"Kalo seandainya dulu monster jahat itu tidak menghancurkan rumah tangga kak zelvana dan kak zalthair, pasti veras dan venus hidup bersama kami ". ucapnya.

Zevara mengepalkan tangannya, begitu juga dengan Vegas.

"Liat aja nanti pembalasan saya untuk kalian". tegasnya, dendamnya yang sudah membara.

Mereka berdua pergi dari sana dan masuk kembali kedalam rumah Calezynos.

"Aaakkhh...damn!bagaimana gue bisa menemukan putri kembar zelvana dan zalthair.kalo gue gak bisa menemukan mereka berdua udah gue pastikan setelah mereka berdua ketemu dengan keluarga Caluvi, pasti mereka akan menjadi pewaris tahta pertama Caluvi!". ujarnya frustasi.

Lelaki itu berpikir keras supaya bisa melacak keberadaan putri kembarnya zelvana dan zalthair dari 17 tahun yang lalu.

Dia hanya bolak-balik ke sana kemari, jadinya udah kayak setrikaan aja, hehe.

Dia menghembuskan nafas gusarnya.

"Liat aja kalian nanti! saya pastikan kalian akan hancur selama-lamanya!". erang laki laki itu amarah.

Tok Tok Tok

Suara ketukan pintu dari luar ruang kerjanya terdengar, lelaki itupun mengalihkan perhatiannya ke arah pintu.

"Masuk!". titahnya.

Ceklek...(Suara pintu terbuka)

"Ada apa?". tanyanya sambil mengangkat sebelah alisnya.

"ma-maaf t-uan, sampai saat ini saya dan anak buah yang lain belum bisa menemukan keberadaan Veras dan Venus serta nyonya zelvana". katanya terpatah patah.

Anak buah suruhan lelaki itu dengan

takut-takut perlahan menatap tuan rumahnya.

Lelaki itu mengepalkan tangannya,urat urat di tangan besarnya menonjol serta rahang yang mengeras dan gigi bergemeletuk.

"BODOH!Shit! dasar kerja kalian memang tidak becus sama sekali, cari keberadaan dan melacak mereka saja sampai sekarang tak kunjung selesai!". murka lelaki itu.

Lelaki itu sudah kehabisan kesabarannya, dia melemparkan barang-barang yang berada di dekatnya,dia pun menghampiri suruhannya itu dan mengangkat bajunya, setelah itu suruhannya.

Bugh....

Bugh....

Bugh....

Bertubi-tubi pukulan demi pukulan dia melampiaskan amarahnya kepada suruhannya itu seperti orang kesetanan.

"ampun tuan, ampun! saya minta maaf ". lirihnya sudah tak berdaya sambil menyatukan tangan meminta mohon, akhirnya lelaki itu melepaskan cengkeramannya pada kerah bajunya.

"Aaakkhh... lebih baik kamu pergi dari sini! jangan kembali sebelum tugas kamu selesai! cepat berdiri dan pergilah". amarahnya sudah meluap tak terkendalikan.

"Ba-baik tuan". ucapnya gugup lalu anak buahnya pun pergi keluar dari ruang kerja tuanya, dia berjalan dengan kaki yang tertatih.

Setelah anak buahnya keluar dia pun langsung meninju kaca di ruang kerjanya hingga pecah berkeping-keping.

Prankkk....(Suara kaca pecah berhamburan)

Eehh... gitu nggak sih bilangnya? hehe maaf ya kalo salah, soalnya author lupa, hihi.

"Liat aja nanti kamu zelvana, saya pastikan kamu saya bertemu kembali dengan kamu!". batinnya, lalu dia pergi begitu saja.

Ok skip kita balik ke family Caluvi.

Tak Tak Tak (suara orang melangkah)

Aduh guys maaf ya kalo salah ngetiknya, mohon perhatiannya .

"Al Darren Caluvi". panggil seseorang membuat Al menoleh ke arahnya.

Al menaikkan sebelah alisnya, dia menatap instan orang itu.

Benar nggak sih guys instan ngetiknya? maaf ya kalo salah,kalo instan ntar jadi mie instan lagi, hehe.maaf juga kalo lawakannya garing,

hihi .

"What is it ?". tanyanya.

"Lo kenal zio kan?Verzio De'Collins?!". tanyanya.

"Ya, tentu aja gue kenal sama tuh orang! dia yang udah menghancurkan keluarga gue!". balasnya cuek kayak bebek, hihi .

"Bahkan gue harus kehilangan adik kembar gue, gue juga kehilangan mommy gue! bahkan Adara dan Elliot menjadi ODGJ!". sambungnya.

Ya, zelvana dan zalthair memiliki dua putra dan tiga seorang putri, anak pertama zelvana dan zalthair adalah Al Darren Hayes Caluvi Calezynos, setelah usia Al 5 tahun lahirlah Zadara Geisha Caluvi Calezynos, saat usia Adara 3 tahun lahirlah lagi seorang putra yang di beri nama Elliot Hansen Caluvi Calezynos, di saat usia Elliot 6 tahun dan setelah itu lahirlah si kembar yang di beri nama Verashalia Aldastra Caluvi Calezynos dan Venushania Alavastra Caluvi Calezynos.

"Apa Lo dendam sama dia?". tanyanya

hati hati.

"Ya,jelas aja gue pengen dia mati di tangan gue!". erangnya emosi yang memuncak.

"Jangan gegabah Al".ujar Zevara tiba tiba saja datang dari belakang Al dan Dylon.

"Aunty". gumamnya.

Zevara berjalan menuju keduanya.

"Kita harus menyusun strategi terlebih dahulu sebelum menumbangkan iblis monster itu!".

Katanya.

"Gimana caranya?". tanyanya kompak.

Zevara menghampiri Al dan Dylon.

(Zevara memberisikan sesuatu di telinga mereka berdua).

"Good". puji Al dan Dylon tersenyum smirk_evilnya.

"Lebih baik kalian balik ke kamar kalian berdua masing masing, nanti biar saya kabarkan lagi". titahnya.

"Oke ". balasnya kompak.

Lalu mereka berdua pun pergi meninggalkan Zevara yang masih mematung di tempatnya.

"Saya berjanji akan menegakkan keadilan untuk kalian, saya bersumpah sehidup semati saya walaupun taruhannya adalah nyawa saya sendiri! sampai kapanpun saya akan selalu ada untuk kalian!!!". batinnya lalu Zevara pun pergi begitu saja.

****

To be continued

Kalo kalian suka jangan lupa tinggalkan coment positif kalian dan lupa like juga ya, maaf kalo update-tannya lama.

Maklum soalnya author lagi ngurusin kuliah, hehe.saya bukanlah penulis handal, saya hanya berusaha untuk menghibur kalian saja, maaf kalo masih ada kata-kata yang salah, kurang di pahami, maupun banyak typonya, tolong hargai author yang susah payah berpikir keras.

Maaf juga kalo ada alur ceritanya nggak sesuai dengan deskripsinya, maklum penulis baru soalnya, oke author dah ngantuk nih babay sampai ketemu di part selanjutnya ya .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!