Mission 2

...~halo gaess kita ketemu lagi jangan lupa tinggalkan jejak like komen dan follow me ya 🧸🥰~...

17 tahun kemudian

#Happy reading

Kriiinnnggg...

Bel masuk sekolah telah berbunyi dari 1 jam yang lalu, Semua siswa-siswi SMA Algastar pun masuk ke dalam kelas masing-masing dengan berbondong-bondong.

Cewek cantik dengan gaya rambut butterfly sepundaknya pun jalan kece bersama dengan ketujuh temannya, semua orang berbincang-bincang membicarakan mereka.

"Wah... mereka siapa ya? jangan-jangan anak baru lagi?!".bisik salah satu siswi Algastar kepada teman di sebelahnya.

"Iya mereka keren,udah gitu kece juga lagi". sahut temannya sama sumringahnya.

"Gilaaa, mereka cakep-cakep banget sih ". kata siswa-siswi lainnya, bisikan-bisikan dari orang-orang mulai beredar di mana mana.

"Heh,ril noh Lo liat mereka berdelapan.kayanya saingan sama Lo". kompor Yura panas-panasin geril.

"Mana mungkin mereka bisa nyaingin gue".cibir geril sombong dengan gaya angkuhnya.

"Halah, palingan Lo juga kalah dari mereka semua". kata Yura memanas-manasi geril.

"Bacot, Lo bisa diam nggak?!". seloroh gerilya kesal.

Yura hanya terkekeh geli melihat raut wajah kesal geril.

"Dasar teman laknat Lo nggak tau diri". cibir geril memberengut kesal.

Yura hanya memutar malas bola matanya.

"Eh ril, Lo nengok deh ke belakang sebentar". suruh Yura kepada geril.

Lalu geril pun menurut perkataan Yura, dia pun menolehkan kepalanya ke arah belakang yang di bilang Yura tadi.

Jlebbb

Seketika itu juga geril terpesona dengan satu cowok diantara mereka berempat.

Diam-diam Yura memperhatikan geril yang senyum-senyum sendiri.

"Nih orang kenapa deh? Pakai senyum-senyum sendiri lagi udah kayak orang gila". gerutu Yura pelan.

"Woi, Lo kenapa deh ril?". tanya Yura membuyarkan lamunan gerilya.

"Ng-nggak kok, gue gak pa.pa kok.emangnya gue kenapa?". ujarnya gelagapan.

"Lo udah kayak orgil tau, senyum-senyum sendiri gak jelas ".oceh Yura terheran-heran.

Kedelapan orang itu pun berjalan ke arah meja makan kantin yang kursinya berjumlah delapan orang, semua orang yang ada di sana terpesona oleh kecantikan dan ketampanan mereka semua.

"Kenapa zal?". tanya Lauren yang melihat zalea terlamun.

"Kayaknya ada yang perhatiin Shaka deh".bisiknya pelan.

"Ada yang perhatiin Shaka?".beo Lauren.

"Hmm". balasnya sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Woi,kok Lo berdua jadi bisik-bisik bae sih?". kata Khelisa dan Veznia bersamaan.

"Yeehh...kepo banget sih Lo". sewot Lauren kesal.

"Biarin! abisnya Lo berdua bisik-bisik tetangga". seloroh keduanya barengan.

"Bac..."ucapnya terpotong.

"Lauren udah,gak usah di tanggepin lagi". ujar zalea melerai ketiganya.

"Huh, iya iya.gue ngalah deh". ucap Lauren pasrah.

"Lo semua mau pesan apa? ".Tawar Shaka pada semuanya.

"Gue lemon tea sama nasgor Shak, tapi yang pedas".sahut zean yang langsung di angguki oleh Shaka.

"Kalo Lo Bryan?". tanyanya.

"Kalo gue samain aja kayak zean". ikut Bryan.

"Kalo Lo Ray?". tanyanya lagi.

"Aduhhh,beli nasgor minumannya es jeruk.gue laper nih kok Lo malah pakai nanya begitu,lah iya dong gue pesan makan yang pastinya Kwetiau minumannya es teh manis hangat, ya udah mendingan Lo cepat buruan pesan gih sana ke mbak-mbak pelayannya". kata rayzki yang setia dengan lawakan garingnya sekaligus gak nyambungnya.

"Ehh saih, mana ada es teh manis pake hangat?kocak Lo dasar anaknya r***an".ujar zean kesal.

"Eh, iya juga ya benar". bingung rayzki sendiri diri.

"Ya udah cepat Lo mau pesan apa jadinya?". tawar Shaka yang udah mulai kesal dengan tingkah rayzki.

"Ya udah gue pesan mie kwetiau sama es teh manis, tapi jangan di pedasin oke". jawabnya.

"Hmm". balasnya singkat.

"Kalo yang cewek,gak ada yang pesan nih?". tanya Shaka menawarkan kepada keempatnya.

"Gak usah shak,biar gue aja yang pesanin mereka bertiga". kata Lauren mewakili ketiga.

"Oh oke ". balas Shaka lalu beranjak menuju ke stan penjual makanan di kantin sekolah.

"Kalo gitu gue pesanin dulu ya". kata Lauren berlalu.

"Hmm". balas zalea singkat.

"Zal,Kok Lo diam-diaman sama Shaka sih?".bisik Veznia bertanya.

"Lagian gue sama Shaka dan yang lainnya juga belum lama kenal, ya gue canggung lah.apalagi jadi bagian dari Alkarenz". balas zalea dingin.

"Oh gitu ya".beo Veznia manggut-manggut.

"Woi, ngapain Lo bisik-bisik kayak tetangga?".tegur Lisa bertanya.

Perkataan Lisa mengundang perhatian keenamnya.

"Siapa yang bisik-bisik?! lagian gue cuma ngobrol kecil biasa sama zalea". cetus Veznia sewot.

"Eh, udah udah.jangan berteman, gue capek dengarnya ". kata Rayzki melerai keduanya.

"Bacot!".ucap keduanya kompak.

Rayzki pun terlonjak kaget akibat teriakan keras Veznia dan Lisa.

"I-iya udah ya udah santai aja dong". kata rayzki Pelan.

Setelah beberapa menit kemudian, akhirnya makanan dan minuman mereka pun sampai,

Mereka pun langsung menyantapnya.

"Eh guys, kalian tau nggak?". kata Veznia heboh sendiri diri.

"NGGAK". jawab ketujuhnya kompak.

Veznia pun terlonjak kaget yang mendengar jawaban dari mereka semua dengan volume suara yang sedikit keras.

"Santai dong jawabnya, mentang-mentang kompak sampai segitunya". Melasnya.

"Mau ngomong apaan emang Lo ".

Tanya zean penasaran.

"Itu loh guys, tadi kan kita kompak banget ya jalannya kayak kece banget loh... terus diam-diam ada yang perhatiin Shaka tau ". jelasnya.

"Uhuk...uhuk...uhuk ".

Zalea yang sedang makan pun mendengar penjelasan dari Veznia sampai tersedak hingga terbatuk-batuk.

"Eehh,ehh.lo kenapa zal?".

Zalea pun langsung tersadar saat Veznia bertanya padanya.

"Ngg-nggak kok, gue gak pa.pa,kalo gitu gue duluan ya ke kelas, soalnya kan kelas gue sama Lo pada,kan beda.ren gue nitip bayarin dulu ya nanti gue ganti kok di kelas, soalnya kan yang sekelas sama gue cuma Lo sama Bryan, bye". Katanya berlalu pergi dari sana meninggalkan semuanya.

"Aneh".

"Udah biarin aja, cepetan bentar lagi bel masuk sekolah berbunyi".

"Hm, oke ".

Lalu mereka semua pun menyantap kembali hidangan mereka hingga habis bersih.

****

Kriiinnnggg...

Bel ganti pelajaran pun telah berbunyi dari 1 jam yang lalu, semua siswa-siswi Algastar pun sangat serius mengerjakan materi yang di berikan oleh guru mereka.

Suasana di kelas X fisika I pun sangat tenang dan damai mendengarkan penjelasan dari Bu Arin,guru fisika.

Sekarang kelas X fisika I sudah memulai jam pelajaran keduanya, karna pelajaran jam pertama telah usai, yaitu guru fisika.

Yang di ajarkan oleh Bu Arin.

"Anak-anak,Jadi berapakah hasil dari diskriminan persamaan kuadrat 2×^ 2 + 3×-5\=0 tersebut apakah ada yang bisa menjelaskan dan memberikan jawaban dari soal tersebut?". kata Bu Arin menjelaskan dan bertanya kepada semua siswa-siswi kelas X fisika I.

"Saya Bu". jawab Shaka mengacungkan tangannya.

"Baik Shaka silahkan jelaskan". katanya mempersilahkan.

"Diskriminan dari persamaan kuadrat

 2ײ + 3× -5\=0 adalah dengan menggunakan rumus diskriminan D \=b ² –4 ac.dalam persamaan 2ײ + 3× –5\=0:

•a \= 2 

•b \= 3

•c \= –5

Substitusikan nilai-nilai ini ke dalam rumus diskriminan selanjutnya adalah:

D \= (3)² – 4 (2) (-5) D \= 9 + 40

D \= 49

Jadi, jawaban diskriminan dari persamaan kuadrat tersebut adalah 49.". jelas Shaka mantap.

Bu Arin pun langsung melihat buku jawaban tersebut,dan jawaban yang di jelaskan semua oleh Shaka jawaban yang tepat dan benar.

"Hah, jawabannya benar anak-anak.silahkan soal berikutnya untuk Minggu selanjutnya, silahkan berikan tepuk tangan untuk Shaka".

Ucap Bu Arin tercengang.

Semua murid-murid kelas X fisika I pun memberikan tepuk tangan selamat untuk Shaka.

Kriiinnnggg...

Bel istirahat pertama pun telah berbunyi dari 15 menit yang lalu, semua siswa-siswi SMA Algastar pun berbondong-bondong keluar kelas menuju ke kantin untuk mengisi perut mereka yang dari tadi keroncongan sejak jam pelajaran di mulai.

"Oke anak-anak, karna pelajaran ibu telah selesai silahkan kalian boleh istirahat,oh iya soal yang tadi ibu berikan di kumpulkan untuk Minggu depan,ibu permisi". ucapnya berlalu.

"Baik Bu ". balasnya serentak.

Lalu mereka pun keluar dari kelas berbondong-bondong menuju kantin sekolah yang berada di lantai atas yaitu lantai dua.

"Gileee, Lo makan apaan sih Shak? Kok otak Lo bisa encer gitu?". tanya rayzki kagum.

"Makanya belajar Ki". sambung zean terkekeh kecil.

"Yeehh gue belajar lah, masa iya enggak.elo kali tuh yang nggak belajar mah ".

Kata rayzki sombong.

"Enak aja Lo, sembarangan Kalo ngomong ". elaknya tidak terima.

Shaka yang menjadi penonton setia perdebatan keduanya pun hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat reaksi keduanya.

"Woi, Lo berdua bisa diam nggak? berisik tau, bisa-bisanya gue sekelas sama Lo berdua!".

Ujar Shaka dingin.

Lalu dia pun pergi begitu saja meninggalkan keduanya di kelas.

"Woi Shaka, tungguin gue lah". ucapnya kompak lalu mereka berdua pun pergi menyusul kepergian Shaka.

Tanpa mereka sadari, ternyata ada seseorang yang memperhatikan mereka bertiga dari luar kelas sana dan mengintipnya lewat jendela.

Orang itu pun tersenyum smirk_evilnya.

"Shaka,ternyata gue gak salah kagum sama Lo, liat aja nanti! gue pasti bisa dapatin hati Lo!".Ucap cewek itu lalu pergi dari sana.

****

Terimakasih banyak semuanya yang udah mau nunggu dan baca karya aku, semoga aja kalian suka sama ceritanya ya?maaf kalo masih ada kata-kata yang salah,typo ataupun kurang di pahaminya alur cerita atau kurang nyambung, maklumi author ya pembaca setia, mohon hargai author yang sudah susah payah berpikir keras, terimakasih telah mampir,Mangga baca caritana, cik.sampai ketemu di bab selanjutnya muaacchh .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!